Anda di halaman 1dari 6

PEMILIHAN DAN PENETAPAN INDIKATOR MUTU LAYANAN KLINIS

No. Jenis Pelayanan Indikator Standar


1. RAWAT JALAN: Pemberi pelayanan adalah dokter ≥ 90%
POLIKLINIK UMUM
2. UGD Waktu tanggap pelayanan oleh petugas UGD ≤ 5 menit ≥ 90%
3. POLIKLINIK GIGI Meningkatkan penambalan Glass Ionomer pada kasus IP ≥ 50%
dan HP
4. POLIKLINIK KIA-KB Persentase PUS yang berkunjung yang memutuskan ≥ 10%
menggunakan KB MKJP
Waktu pelayanan kunjungan ulang ibu hamil yang ≥ 80%
melakukan ANC ≥15 menit
5. FARMASI Waktu tunggu pelayanan racikan ≤ 15 menit ≥ 80%

6. GIZI Kejadian kesalahan pemberian diet pasien Nifas ≤2%

7. POLIKLINIK SANITASI
Kunjungan ulang pada pasien ke Klinik Sanitasi dengan ≤2%
kasus yang sama
8. LOKET PENDAFTARAN Waktu penyediaan dokumen rekam medis pasien baru ≤ 7 ≥ 80%
menit
9. LABORATORIUM Waktu tunggu hasil pemeriksaan widal ≤ 20 menit ≥ 80%
10. EKG Waktu pelayanan EKG ≤ 10 menit ≥ 80%
11. HOME CARE Waktu tiba petugas Home Care di rumah pasien ≤ 15 ≥ 80%
menit
12. RAWAT INAP Kejadian Phlebitis ≤2%
13. RUANG BERSALIN Kejadian Ruptur Tk.III pada persalinan normal ≤1,5%

NO INDIKATOR JUDUL TARGET


Mencocokkan
1 Tidak terjadinya kesalahan
nama,umur pasien pada 90%
identifikasi pasien
RM

2 Tidak Tidak terjadi kesalahan


terjadinya kesalahan 90%
pembacaan resep
pemberian obat
3 Tidak terjadinya kesalahan prosedur Bekerja sesuai SOP 90%
tindakan medis dan keperawatan
Pengurangan terjadinya resiko
4 infeksi di puskesmas Kepatuhan hand hygiene
90%
dan penggunaan APD

5 Tidak terjadinya pasien jatuh Kepatuhan pemasangan


90%
stiker resiko jatuh

Rencana Target SPM


A. SPM Permenkes/Perbub/ SK Kepala Dinas Kesehatan Kab.
TARG
NO INDIKATOR ET

A PELAYANAN KESEHATAN DASAR

1 Cakupan kunjungan ibu hamil K4 95%

2 Cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani 80%

3 Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan 90%

4 Cakupan layanan nifas 90%

5 Cakupan neonates dengan komplikasi yang ditangani 80%

6 Cakupan kunjungan bayi 90%

7 Cakupan Desa/kelurahan Universal Child Immunization (UCI) 100%

8 Cakupan pelayanan anak balita 90%

9 Cakupan pemberian makanan pendamping ASI pada anak usia 6 – 24 bulan keluarga miskin 100%

10 Cakupan balita gizi buruk mendapat perawatan 100%

11 Cakupan Penjaringan kesehatan siswa SD dan setingkat 100%

12 Cakupan peserta KB aktif 70%


13 Cakupan penemuan dan penanganan penderita penyakit 100%

>2/100000
a. AFP rate per 100.000 penduduk < 15 tahun pddk

b. Penemuan pasien baru TB BTA Positif (CDR)

c. Penderita DBD yang ditangani 100%

d. Penemuan Penderita Diare 100%

14 Cakupan pelayanan kesehatan dasar masyarakat miskin 100%

B PENYELIDIKAN EPIDEMIOLOGI DAN PENANGGULANGAN PENYAKIT

Cakupan Desa/Kelurahan mengalami KLB yang dilakukan penyelidikan epidemiologi<24


100%
jam

C PROMKES DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

Promosi Kesehatan dan pemberdayaan Masyarakat Cakupan Desa Siaga Aktif 100%

B. SPM SK Gubernur

NO JENIS PELAYANAN INDIKATOR KINERJA TARGET

I. Penyelenggaraan Promosi Kesehatan


. Penyuluhan Perilaku Sehat  Bayi yang mendapat ASI eksklusif 80%
 Desa dengan garam beryodium baik 90%
 Rumah tangga sehat 65%
Posyandu purnama 40%
 Posyandu mandiri > 2%
II. Penyelenggaraan Kesehatan Lingkungan & Sanitasi Dasar
1. Pelayanan kesehatan lingkungan  Rumah sehat : 65%
 Penduduk yg memanfaatkan jamban 88%
 Rumah yang memiliki SPAL 85%

 Institusi yang dibina 80%


2. Pelayanan pengendalian vektor Rumah/bangunan bebas jentik nyamuk Aedes > 95%

3. Pelayanan hygiene sanitasi di Tempat umum yang memenuhi syarat 80%


tempat umum
4 Pemeriksaan TPM TPM yang memenuhi syarat 80%
5 Pemeriksaan TP2 TP2 yang memenuhi syarat 80%
6 Pengawasan sampah Pengawasan sampah yang memenuhi syarat 100%
III. Penyelenggaraan Kesehatan Ibu, Anak dan Keluarga Berencana
1. Pelayanan kesehatan Ibu dan  Bumil Resti yang dirujuk 100%
Bayi  Cakupan kunjungan neonatus 90%
 Cakupan BBLR yg ditangani 100%
2. Pelayanan kesehatan anak pra  Cakupan deteksi dini tumbuh kembang anak Balita & pra sekolah 95%
sekolah dan remaja  Cakupan pelayanan kesehatan remaja
80%
3. Pelayanan Keluarga Berencana Cakupan peserta KB aktif 80%
IV. Penyelengaraan Perbaikan Gizi Masyarakat
1. Pemantauan pertumbuhan Balita  Balita yang datang dan ditimbang (D/S) 80%
 Balita yang naik berat badannya (N/D) 80%
 Balita Bawah Garis Merah < 15%
2. Pelayanan gizi  Cak. Bayi (0-11 bln) mendapat kapsul Vit A 1 kali per tahun 95%
 Cak. Balita (12-59 bln) mendapat kapsul Vit A 2 kali per tahun
 Cak. Ibu nifas mendapt kapsul Vit A 95%

 Cak. Bumil mendapat 90 tablet Fe


 Cak. Bumil mendapat 30 tablet Fe 90%

 Balita gizi buruk mendapat perawatan 95%


95%
100%
V. Penyelenggaraan Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular
1. P2P Polio AFP Rate per 10.000 penduduk <15 th ≥1
2. P2P TB Paru  Penemuan kasus TBC BTA positif (CDR) 70%
 Kesembuhan penderita TBC BTA positif (CR) > 85%
3. P2P ISPA Cak. Balita dengan pneumonia yang ditangani 100%
4. P2P HIV – AIDS  Klien yang mendapatkan penanganan HIV-AIDS 100%
 Kasus Infeksi Menular Seksual (IMS) yang diobati
100%
5. P2P DBD  Penderita DBD yang ditangani 100%
 Incident Rate DBD per 100.000 penduduk < 20
 CFR/Angka Kematian DBD per 10.000 penduduk
<1

6. P2P Diare Balita diare yang ditangani 100%


VI. Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Dasar
1. Pelayanan pengobatan /  Cakupan rawat jalan 15%
perawatan  Cakupan rawat inap 1,5%
2. Pelayanan kesehatan jiwa Pelayanan gangguan jiwa di sarana kesehatan umum 15%
3 Pelayanan kesehatan gigi dan  Jangkauan pelayanan penyembuhan 4%
mulut  Ratio Tambal : Cabut 1:1
 Jumlah murid kelas selektif yang mendapat pengobatan 80%
komprehensif
 Rata – rata kunjungan/hari 4

VII. Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Rujukan


1. Pelayanan gawat darurat Sarana kesehatan dengan kemampuan pelayanan gawat darurat yang 90%
dapat diakses masyarakat
2. PONED / Persalinan Puskesmas  Akses thd ketersediaan darah & komponen yg aman untuk 100%
penanganan rujukan bumil & neonatus
 Bumil resti / komplikasi yang ditangani
 Neonatal resti / komplikasi yang ditangani 100%
100%
VIII Pencegahan dan Penanggulangan NAPZA
P3 NAPZA berbasis masyarakat Upaya penyuluhan P3 NAPZA oleh petugas kesehatan 100%

IX. Penyelenggaraan Pelayanan Kefarmasian (Obat)


1. Pelayanan penyediaan obat dan  Ketersediaan obat sesuai kebutuhan 100%
perbekalan kesehatan  Pengadaan obat essensial 100%
 Pengadaan obat generik 100%
2. Pelayanan penggunaan obat Penulisan resep obat generic 100%
generic

Anda mungkin juga menyukai