DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS BANDARKEDUNGMULYO
JL. Raya Bandarkedungmulyo No. 14 Kode Pos : 61462
PUSKESMAS BANDARKEDUNGMULYO
2019
I. PENDAHULUAN :
Latar Belakang :
Kegiatan upaya peningkatan mutu UKM laksana rantai tindakan yang kompleks dan
terintegrasi yang diawali dari pengalaman masyarakat sebagai pengguna layanan, proses pelayanan
UKM serta lingkungan eksternal ( Lintas Sektor ) yang dapat mempengaruhinya.
Organisasi dengan fungsi manajemennya di Puskesmas memiliki peran penting dalam
program UKM. Hal ini dikarenakan organisasi dan manajemen berada di ranah latent failure terhadap
kemungkinan terjadinya kesalahan terhadap sasaran kegiatan. Oleh karena itu diperlukan eksplorasi
yang lebih intensif untuk dapat mengetahui peran organisasi untuk mendukung program UKM agar
terlaksana dengan. Pelaksanaan fungsi dan kewajiban Puskesmas untuk menyediakan pelayanan
melaui program – program UKM tersebut difokuskan pada keselamatan pasien dan upaya
peningkatan mutu UKM yang berdasarkan pada SPM tahun 2017 - 2019.
Monitoring dan evaluasi dilakukan setiap 6 bulan sekali oleh Tim Mutu UKM kepada
pemegang program UKM. Monitoring dan evaluasi dilakukan agar target SPM tahun 2017 – 2019
dapat terpenuhi sehingga tercapai masyarakat Bandarkedungmulyo yang sehat.
Tujuan :
A. Tujuan Umum :
Melakukan monitoring dan evaluasi secara berkala terhadap pelaksanaan implementasi dari
indikator mutu UKM oleh pemegang program, agar target Mutu UKM bisa terpenuhi.
B. Tujuan Khusus :
a) Tim mutu UKM dapat memantau sejauh mana implementasi pelaksanaan Indikator mutu UKM
oleh pemegang program.
b) Tim Mutu UKM dapat Menetapkan indikator pengukuran mutu UKM yang berdasarkan SPM
tahun 2017 - 2019
c) Dapat tercapai masyarakat Bandarkedungmulyo yang sehat.
B. Indikator Evaluasi :
Pelaksana : TIM MUTU UKM
PELAYANAN TAMBAHAN
Desa/Kelurahan UCI
15 92%
2 Pelayanan Kesehatan Ibu Bersalin 100% 52,89% 47.11 Mobilitas bumil pulang kampung Pendataan ulang
4 Pelayanan Kesehatan Balita 100% 49,87% 50.13 Sebagian anak sudah masuk Paud Sosialisasi pentingnya Posyandu
Pelayanan Kesehatan pada Usia
5 100% 0% 100
Pendidikan Dasar
A. Jumlah penduduk dan sasaran yang
sangat besar disertai Mobilisasi A. Optimalisasi posbindu dan puskesmas
Pelayanan Kesehatan pada Usia penduduk yang sangat tinggi pandu
6 100% 19,99% 80.1
Produktif B. kurangnya kesadaran dalam B. Sosialisasi pentingnya posbindu dan
memeriksakan kesehatan disertai pemeriksaan kesehatan
faktor ekonomi
kurangnya dukungan linsek tentang
7 Pelayanan Kesehatan pada Usia Lanjut 100% 17,2% 82.8 Kerjasama linsek & lintas program
posyandu lansia
A. Jumlah penduduk dan sasaran yang
A. Optimalisasi posbindu dan puskesmas
sangat besar disertai Mobilisasi
Pelayanan Kesehatan Penderita pandu
8 100% 11,3% 88.7 penduduk yang sangat tinggi
Hipertensi B. Sosialisasi pentingnya posbindu dan
B. kurangnya kesadaran dalam
pemeriksaan kesehatan
memeriksakan kesehatan
A. Jumlah penduduk dan sasaran yang
sangat besar disertai Mobilisasi A. Optimalisasi posbindu dan puskesmas
Pelayanan Kesehatan Penderita penduduk yang sangat tinggi pandu
9 100% 20,7% 79.3
Diabetes Melitus (DM) B. kurangnya kesadaran dalam B. Sosialisasi pentingnya posbindu dan
memeriksakan kesehatan disertai pemeriksaan kesehatan
faktor ekonomi
Pelayanan Kesehatan Orang dengan Px malu datang ke PKM & kurang
10 100% 81,8% 18.2 Kunjungan Rumah
Gangguan Jiwa (ODGJ) dukungan keluarga
Pelayanan Kesehatan Orang dengan Pemeriksaan dahak pada batuk lbh dr 2
11 100% 22,0% 78 penjaringan suspek rendah
Tuberculosis (TB) mg BTA
Pelayanan Kesehatan Orang dengan
12 100% 50,55% 49.45 Tdk semua sasaran terperiksa hiv nya Meningkatkan penjaringan suspek.
Resiko terinfeksi HIV
TARGET CAKUPAN ANALISA PENYEBAB RENCANA TINDAK LANJUT
NO INDIKATOR KINERJA KESENJANGAN
MUTU PROGRAM
PELAYANAN TAMBAHAN
1 Desa Siaga Purnama Mandiri 20% 81,82 0 Koordinasi kurang antar desa Dilakukan penilaian strata ulang
2 Posyandu Purnama Mandiri 88% 83,05 4.95
3 PHBS tatanan Rumah Tangga Sehat 59% 0,00 59 Target Sasaran kurang Survey tahun 2019 di adakan
20% dari Kurangnya koordinasi antar unit
Meningkatkan kerja sama lintas
4 Cakupan Klinik sanitasi kunjungan P(x) 6,78 13.22 pkm. Jadwal pelayanan klinik
berbasis lingk. program UKP dan UKM.
sanitasi belum maksimal.
Cakupan pembinaan kelompok/klub
5 30% #DIV/0! 30
olah raga
6 Cakupan pembinaan kelompok pekerja 30% 100 0
Persentase Pelayanan Kesehatan Ibu
7 100% 43,36 56.64
Nifas
Pelayanan Pemeriksaan Berkala siswa
8 100% 100,00 0
tingkat SD sederajat
Pelayanan Pemeriksaan Berkala siswa
9 100% 20,49 79.51
tingkat Dasar SMP/sederajat
Pelayanan Pemeriksaan Berkala siswa
10 100% 36,98 63.02
tingkat Lanjutan (SMA)/sederajat
11 Cakupan Bumil mendapat 90 tablet Fe 95% 51,41 43.59
12 Bayi yang mendapat ASI Eksklusif 80% 0,00 80
Cakupan Balita Gizi Buruk Mendapat
100% 100 0
Perawatan
Ibu Hamil KEK yang ditangani 100% 100 0
Desa/Kelurahan UCI Ada sasaran yang mundur jadwal
92% 100,00 0 imunisasinya karena sakit ini Sweeping Imunisasi
mempengaruhi uci
Cakupan Batita yang Memperoleh Ketidaktauan orang tua bahwa IDL Sweeping Imunisasi, Penyuluhan ttg
Imunisasi Booster 84% 45,14 38.86 sampai dg pemberian Imunisasi Imunisasi Lanjutan Campak dan
lanjutan pentavalen
Cakupan Desa/Kelurahan Mengalami
KLB yang dilakukan Penyelidikan 100% #DIV/0! 100
Epdemiologi < 24 Jam
Meningkatnya rumah /bangunan yang # Meningkatkan kerja sama
bebas jentik nyamuk Aides linsek. Kecamatan. #
Masih banyak ditemukan Jentik / Monitoring kegiatan PSN – Bersih
Uget-uget di Tempat penampungan Lingkungan di Desa setiap Jum’at
95% 90,43 4.57 air rumah warga dan Tempat dan Siaran Keliling DBD.
tempat umum # Penyuluhan DBD dan Sosialisasi
satu rumah
satu jumantik.
Meningkatnya pemeriksaan kontak krn type MB Pmrksaan kontak sd 5
100% 300,0 0 Pmriksaan kontak tetap dilaksanakan.
intensif kusta th
Penderita DBD yang Ditangani 100% 100 0
Penemuan Penderita Diare yang Tidak semua yan kes dan kader
100% 31,1 68.9 pembinaan institusi layanan swasta
Ditangani melaporkan
Cakupan Posbindu 50% 100,00 0
Peserta Prolanis Aktif 50% 84,00 0
Keluarga rawan yang mendapat
keperawatan kesehatan masyarakat 40% 28,70 11.30
(Home Care)
Puskesmas Terakreditasi 70% 100,00 0
Ketersediaan Obat sesuai kebutuhan 80% 41,15 38.85
Penyuluhan Keamanan Pangan
(Penerbitan Sertifikat Keamanan 100% 100,00 0
Pangan)
C. Target Kinerja :
a) Tercapainya Peningkatan Kepuasan pelanggan terhadap Mutu UKM.
b) Tercapainya Peningkatan Mutu UKM
c) Tercapainya analisis data indikator mutu UKM setiap 6 bulan
d) Terlaksananya monev Kegiatan UKM setiap 6 bulan sekali.
D. Pelaksana :
Dalam setiap kegiatan Monitoring dan Evaluasi Indikator Mutu UKM ini tidak dapat hanya
dilaksanakan oleh Tim Mutu UKM, namun juga membutuhkan dukungan atau kerja sama baik
secara lintas program ataupun Lintas sektor berikut penjabaran dari fungsi masing masing
pelaksana:
1). Kepala Puskesmas :
Kepala Puskesmas disini berfungsi sebagai penanggung jawab wilayah, artinya sebagai pejabat
yang memiliki kewenangan dalam memberikan keputusan secara kolegial bila terjadi Kejadian
yang membutuhkan tindakan yang dapat berakibat hukum.
2). Tim Mutu UKM :
Memiliki tugas melakukan Sosialisasi, Audit,Monitoring serta Evaluasi terhadap Pelaksanaan
Kegiatan UKM.
3). Petugas Pelaksana Kegiatan UKM
Sebagai Ujung tombak dalam melaksanakan kegiatan UKM.
E. Metode Kerja :
Dalam Kegiatan Monitoring dan Evaluasi Indikator Mutu UKM dapat dijabarkan sebagai berikut :
Tim Mutu UKM melakukan Evaluasi dan monitoring secara berkala yaitu
6 bulan sekali terhadap pelaksanaan Monev indikator mutu klinis.
F. Sumber dana :
Menggunakan dana Pengembalian Retribusi (untuk pembelian ATK dan Fotokopi)
G. Peralatan / Instrumen :
Dalam Pelaksanaan kegiatan Monitoring dan Evaluasi dibutuhkan alat yang menunjang dalam
pelaksanaan kegiatan tersebut.:
a) Jadwal Monev Indikator mutu UKM
b) Instrumen Monev Indikator UKM
c) ATK.
d) Buku catatan Temuan Tim UKM
e) Bukti tanda tangan Monev.
H. Jadwal Monitoring dan evaluasi :
TANGGAL TANGGAL
NO PROGRAM NO PROGRAM
MONEV MONEV
J. PENUTUP :
Kerangka Acuan ini kami guna sebagai acuan kegiatan kami agar dapat dicapai hasil yang
maksimal. Keberhasilan pelaksanaan program kesehatan bukan semata-mata hanya karena faktor
pelaksana tapi juga dukungan oleh beberapa pihak terkait. Oleh karena itu Puskesmas
Bandarkedungmulyo berharap adanya dukungan baik dari lintas sektor, tokoh agama, tokoh
masyarakat, kader dan lainnya.
Kami menyadari bahwa penyusunan Kerangka acuan ini masih jauh dari sempurna oleh
karena itu kami mohon saran dan kritik demi perbaikan di masa mendatang.
Mengetahui,
Kepala Puskesmas Bandarkedungmulyo Penanggung Jawab Mutu UKM