Anda di halaman 1dari 9

INDIKATOR MUTU

No JenisPelayanan Indikator Standar Target


1 POLI UMUM Kepatuhan petugas dalam 100% ≥ 80 %
melengkapi isi rekam medis

Resep dengan penggunaan < 20%


antibiotik dibanding total resep di
poli umum

2 UGD Pemakaian APD pada saat 100% ≥ 80 %


melakukan tindakan

Respon time < 5 menit 100% ≥ 80 %


3 POLI GIGI Cuci tangan sebelum dan setelah 100% ≥ 80 %
melakukan tindakan

Pemakaian APD pada saat 100% ≥ 80 %


melakukan tindakan

4 RAWAT INAP Kejadian flebitis ≤1% ≤5%

Tempat tidur dengan pengaman 100% ≥ 80 %

5 POLI KIA dan KB Kepatuhan petugas dalam 100% ≥ 80 %


melengkapi isi rekam medis

Ketepatan waktu tanggal kembali 100% ≥ 80 %


akseptor KB suntik

Waktu pelayanan pemasangan dan 100% ≥ 80 %


pelepasan alat kontrasepsi ≤ 60
menit
6 KAMAR OBAT Pelayanan obat non racikan < 7 100% ≥ 80 %
menit

Pelayanan obat racikan < 20 menit 100% ≥ 80 %


7 GIZI Semua pasien di rawat inap 100% ≥ 80%
mendapatkan diet sesuai
kebutuhan
8 KLINIK SANITASI Kunjungan ulang pada pasien yang 100% ≤ 1,5%
dirujuk ke Klinik Sanitasi dengan
kasus yang sama
9 LOKET PENDAFTARAN Waktu pelayanan pendaftaran 100% ≥ 80%
pasien baru ≤ 15 menit

Waktu pelayanan pendaftaran 100% ≥ 80%


pasien lama ≤ 5 menit
10 REKAM MEDIS Tidak adanya kesalahan 100% ≥ 80%
pengambilan rekam medis

Kelengkapan pengisian identitas 100% ≥ 80%


pasien dalam rekam medis

Penyediaan rekam medis < 5 menit 100% ≥ 80%

11 LABORATORIUM Tidak adanya kesalahan pemberian 100% 100 %


hasil pemeriksaan laboratorium

Keberhasilan pengambilan sampel 100% ≥ 80%


darah

MANAJEMEN

I MANAJEMEN OPERASIONAL PUSKESMAS Standar Target

Melaksanakan mini lokakarya bulanan 100% 100%

Membuat dan mengirim laporan bulanan ke dinas kesehatan 100% 100%


kabupaten tepat waktu
II MANAJEMEN ALAT KESEHATAN

Membuat kartu inventaris dan menempatkan di masing-masing 100% 100%


ruangan
III MANAJEMEN OBAT

Buku catatan penerimaan dan pemakaian obat 100% 100%

IV MANAJEMEN KETENAGAAN
Membuat uraian tugas dan tanggung jawab setiap petugas 100% 100%

UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT Standar Target

I PROMOSI KESEHATAN

A PENGEMBANGAN DESA SIAGA AKTIF

Desa siaga yang terbentuk Desa 100% 100%

Desa siaga aktif Desa 100% 100%

B PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM PHBS

Pengkajian perilaku hidup bersih sehat pada tatanan


rumah tangga
a. Rumah tangga yang dikaji KK 100% 100%

b. Rumah tangga sehat ( 10 indikator ) KK 65% 65%


dari RT dari RT
dikaji dikaji

C PENGEMBANGAN UPAYA KESEHATAN


BERSUMBERDAYA MASYARAKAT
Posyandu purnama mandiri posyandu 65% 50%

D PENYULUHAN NAPZA kali 20% 20%


dari dari
jumlah jumlah
SLTA SLTA

II KESEHATAN LINGKUNGAN

A Penyehatan air

Pengawasan sarana air bersih (SAB) % 85% 85%

SAB yang memenuhi syarat % 67% 67%

Jumlah KK yang mempunyai akses terhadap SAB % 67% 67%

B Penyehatan makanan dan minuman

Pembinaan tempat pengolahan makanan (TPM) % 95% 95%

TPM yang memenuhi syarat kesehatan % 75% 75%

C Penyehatan Perumahan dan sanitasi dasar

Pembinaan sanitasi perumahan dan sanitasi dasar % 90% 90%

Jumlah rumah yang mempunyai syarat kesehatan % 85% 85%

D Pembinaan Tempat-Tempat umum (TTU)

Pembinaan sarana TTU % 90% 90%


TTU yang memenuhi syarat kesehatan % 85% 85%

E Klinik Sanitasi

Jumlah klien yang sudah mendapat intervensi/tindak Kasus 100% 100%


lanjut yang diperlukan
F Sanitasi Total Berbasis Masyarakat

Jumlah KK yang memiliki akses terhadap jamban % 72% 72%

Jumlah desa/kelurahan yang sudah ODF ( Open % 24% 24%


Defecation Free )
Jumlah jamban sehat % 80% 80%

Pelaksanaan kegiatan STBM di puskesmas % 47 % 47 %

III UPAYA PERBAIKAN GIZI

A PELAYANAN GIZI MASYARAKAT

Pemberian kapsul vitamin A pada bayi bayi 85% 85%

Pemberian kapsul vitamin A pada balita balita 85% 85%

Pemberian tablet besi pada ibu hamil ibu hamil 85% 85%

Bumil KEK ibu hamil 20% 20%

B PENANGANAN GANGGUAN GIZI

Balita gizi buruk mendapatkan perawatan Balita 100% 100%

MP-ASI pada anak usia 6-24 bulan Anak 100% 100%

Pemberian PMT pemulihan balita gizi buruk Balita 100% 100%

Balita BGM Balita <2,5% <2,5%

Cakupan RT mengkonsumsi garam beryodium KK 90% 90%

C PEMANTAUAN STATUS GIZI

Desa bebas rawan gizi desa 80% 80%

Balita naik berat badannya (N/D) Anak 60% 60%

Balita yang ditimbang berat badannya Anak 80% 80%

D Kesehatan ibu dan anak termasuk Keluarga


Berencana
A Kesehatan Ibu

Pelayanan kesehatan bagi ibu hamil sesuai standard, Ibu hamil 88% 88%
untuk kunjungan lengkap (K4)
Drop out K1-K4 Ibu hamil <5 % <5 %

Pelayanan persalinan oleh tenaga kesehatan yang Ibu 95% 95%


kompeten bersalin

Persalinan nifas lengkap sesuai standard Ibu 95% 95%


bersalin

Penanganan komplikasi kebidanan 20% ibu 80% 80%


hamil

B Kesehatan Bayi

Pelayanan neonatal resti/komplikasi yang ditangani 5%x 80% 80%


neonatal

Pelayananan neonatal sesuai standard Bayi 95% 95%

Pelayanan bayi paripurna Bayi 97% 97%

C Upaya kesehatan balita dan anak prasekolah

Pelayanan kesehatan anak balita Balita 87% 87%

Pelayanan balita sakit di MTBS Balita 60% 60%

Pelayanan kesehatan anak Prasekolah Apras 87% 87%

D Upaya kesehatan anak usia sekolah dan remaja

Jumlah murid yang dilakukan penjaringan


kesehatannya
Murid kelas I SD/MI Murid 100% 100%

Murid kelas VII SMP/MTs Murid 95% 95%

Murid kelas X SMA/MA Murid 95% 95%

Jumlah murid yang dilatih tentang kesehatan

Murid SD/MI Murid 10% 10%

Murid SMP/MTs Murid 10% 10%

Murid SMA/MA Murid 10% 10%

E Pelayanan Keluarga Berencana

Cakupan peserta KB aktif peserta 70% 70%

Cakupan peserta KB baru Peserta >14,46 >14,46


% %
Cakupan KB Dop Out Peserta <10% <10%

Cakupan KB yang mengalami komplikasi Peserta 3,5% 3,5%

Cakupan KB yang mengalami kegagalan kontrasepsi Peserta 0,19% 0,19%

Cakupan KB yang mengalami efek samping Peserta 13% 13%

V UPAYA PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN


PENYAKIT MENULAR
Diare

Penemuan penderita diare oleh kader kasus 10% 10%

Cakupan pelayanan diare % 100% 100%


Angka penggunaan oralit % 100% 100%

Angka penggunaan RL % <1% <1%

Proporsi penderita diare balita yang diberi tablet zinc % 100% 100%

Case fatality rate KLB diare % <1% <1%

B ISPA

Cakupan penemuan penderita pneumoni balita kasus 100% 100%

C KUSTA

Penemuan penderita kusta baru ( case detection rate Orang >10% >10%
) dari th dari th
2013 2013
Proporsi kasus kusta anak % <5% <5%

Proporsi kasus kusta cacat tk II % <5% <5%

Pravelensi kusta (PR) % <1/10.0 <1/10.0


00 00
pddk pddk
RFT Rate penderita PB % >95% >95%

RFT Rate penderita MB % >90% >90%

D TB Paru

Penemuan suspek penderita TB Orang 70% 70%

Proporsi pasien TB baru BTA positif diantara suspek % 15% 15%


TB
Angka keberhasilan pengobatan pasien baru BTA % 90% 90%
positif
E Pencegahan dan penanggulangan PMS dan HIV/AIDS

Jumlah kegiatan penyuluhan HIV/AIDS di puskesmas Kali 100% 100%

F Demam berdarah dengue (DBD)

Insidens kasus DBD Kasus 100% 100%

Prosentase penderita DBD ditangani Orang 100% 100%

Case Fatality Rate (CDR) penyakit DBD % <1% <1%

Angka bebas jentik (ABJ) % ≥95% ≥95%

G Malaria

Penderita klinis malaria yang dilakukan pemeriksaan Orang 100% 100%


sediaan darah
Penderita positif malaria yang diobati sesuai standar orang 100% 100%
(ACT)
Penderita positif malaria yang di follow up % 100% 100%

VI SURVEYLANS
A Pelayanan Imuniasai

UCI desa Desa 100% 100%

B Pengamatan Penyakit

Laporan STP yang tepat waktu bulan ≥85% ≥85%

NO UNIT/PROGRAM SASARAN KESELAMATAN PASIEN STANDAR TARGET


1 LOKET 1. Ketepatan identifikasi pasien 100% 100%

2. Pengurangan resiko pasien jatuh

2 POLI UMUM 1. Ketepatan identifikasi pasien 100% 100%

2. Tepat prosedur, tepat lokasi,


tepat pasien

3. Pengurangan resiko infeksi


terkait pelayanan kesehatan

4. Pengurangan resiko pasien jatuh

3 POLI GIGI 1. Ketepatan identifikasi pasien 100% 100%

2. Tepat prosedur, tepat lokasi,


tepat pasien

3. Pengurangan resiko infeksi


terkait pelayanan kesehatan

4. Pengurangan resiko pasien jatuh

4 KIA/KB 1. Ketepatan identifikasi pasien 100% 100%

2. Tepat prosedur, tepat lokasi,


tepat pasien

3. Pengurangan resiko infeksi


terkait pelayanan kesehatan

4. Pengurangan resiko pasien jatuh

5 LABORAT 1. Ketepatan identifikasi pasien 100% 100%

2. Tepat prosedur, tepat lokasi,


tepat pasien

3. Pengurangan resiko infeksi


terkait pelayanan kesehatan

4. Pengurangan resiko pasien jatuh

6 UGD 1. Ketepatan identifikasi pasien 100% 100%

2. Tepat prosedur, tepat lokasi,


tepat pasien

3. Pengurangan resiko infeksi


terkait pelayanan kesehatan

4. Pengurangan resiko pasien jatuh

5. Peningkatan komunikasi efektif

6. Peningkatan keamanan obat


yang perlu diwaspadai

7 RAWAT INAP 1. Ketepatan identifikasi pasien 100% 100%

2. Tepat prosedur, tepat lokasi,


tepat pasien

3. Pengurangan resiko infeksi


terkait pelayanan kesehatan

4. Pengurangan resiko pasien jatuh

5. Peningkatan komunikasi efektif

6. Peningkatan keamanan obat


yang perlu diwaspadai
INDIKATOR PERILAKU PETUGAS LAYANAN KLINIS

NO UNIT LAYANAN INDIKATOR

1. LOKET 1. Petugas melayani pasien dengan ramah

2. Petugas memberikan informasi dengan jelas

3. Petugas harus ada ditempat selama jam


pelayanan

2. POLI UMUM 1. Petugas melayani pasien dengan ramah

2. Petugas berada di poli selama pelayanan

3. Petugas mengisi RM dengan lengkap

3. POLI GIGI 1. Petugas melayani pasien dengan ramah

2. Petugas memakai APD pada saat melakukan


tindakan

3. Mencuci tangan sebelum dan sesudah


melakukan tindakan

4. KIA dan KB 1. Petugas melayani pasien dengan ramah

2. Petugas berada di poli selama pelayanan

3. Petugas mengisi RM dengan lengkap

5. LABORATORIUM 1. Petugas melayani pasien dengan ramah

2. Petugas memakai APD pada saat melakukan


tindakan

3. Mencuci tangan sebelum dan sesudah


melakukan tindakan

6. UGD 1. Petugas berada di UGD selama pelayanan

2. Petugas memakai APD pada saat melakukan


tindakan

3. Petugas melakukan disinfeksi dan sterilisasi alat


sesuai SOP

7. RAWAT INAP 1. Petugas datang tepat waktu sesuai jam operan


UMUM
2. Petugas melayani pasien dengan ramah

3. Petugas membuat laporan

Anda mungkin juga menyukai