Anda di halaman 1dari 11

BAB 4

PERUMUSAN MASALAH

4.1 Identifikasi Masalah Berdasarkan Capaian


4.1.1 Identifikasi Masalah Berdasarkan Capaian Kinerja
Berdasar hasil cakupan kinerja selama tahun 2021, maka masing-masing
pengelola program memilih beberapa program kegiatan untuk mendapatkan prioritas
pemecahan masalah. Hasil identifikasi masalah sebagaimana berikut ini.
IDENTIFIKASI MASALAH
PUSTU BODANG
TAHUN 2020
Target Capaian
No Upaya Kesehatan Masalah/Kesenjangan
(%) (%)
Program UKM Esensial
Promosi Kesehatan
PromosiKesehatan
1 RumahTanggaSehat yang 44% 42,4% Survei belum dilakukans ecara
memenuhi 10 indikator PHBS menyeluruh karena pandemi, dan
dengan metode online
2 Institusi Pendidikan yang 72% 64,7% Survei belum dilakukans ecara
memenuhi 7-8 indikator PHBS menyeluruh karena pandemi
(klasifikasi IV)
3 Pondok Pesantren yang 100% 84,1% Belum dilakukan secara
memenuhi 16-18 indikator menyeluruh karena pandemi
PHBS Pondok Pesantren
(Klasifikasi IV))
4 Kegiatan intervensi pada 100% 84,1% Belum dilakukan secara
Kelompok Rumah Tangga menyeluruh karena pandemic
5 Kegiatan intervensi pada 38,2% Belum dilakukan secara
Institusi Pendidikan 100%
menyeluruh karena pandemic
6 Kegiatan intervensi pada 83,3% Belum dilakukan secara
Pondok Pesantren 100%
menyeluruh karena pandemic
7 Posyandu Balita PURI 63,6% Belum dilakukan secara
(Purnama Mandiri) 75%
menyeluruh karena pandemic
8 Desa Siaga Aktif PURI 17% 11,1% Belum semua desa menjadi desa siaga
(Purnama Mandiri) aktif
9 Promosi kesehatan untuk 100% 83,3% Belum dilakukan secara maksimal
program prioritas di dalam karena fokus untuk program vaksinasi
gedung Puskesmas dan
jaringannya (sasaran
masyarakat)
10 Promosi kesehatan untuk 100% 83,3% Belum dilakukan secara maksimal
program prioritas melalui karena fokus untuk program vaksinasi
pemberdayan masyarakat di
bidang kesehatan (kegiatan di
luar gedung Puskesmas)
Sarana Air Bersih yang
memenuhi syarat kesehatan

Pembinaan sanitasi perumahan


dan sanitasi dasar

Rumah yang memenuhi syarat


kesehatan

TTU yang memenuhi syarat


kesehatan

Inspeksi Sanitasi PBL

Intervensi terhadap Pasien PBL


Target Capaian
No Upaya Kesehatan Masalah/Kesenjangan
(%) (%)
yang di IS

Rumah Tangga memiliki Akses


terhadap jamban sehat

Pelaksanaan Kegiatan STBM di


Puskesmas

KIA KB
1 Penanganankomplikasikebidan 80% 36% Jumlahkomplikasikebidanan yang
an (PK) terjadisedikit
2 Pelayanankesehatanremaja 100% 65% Tidakadanyakegiatanluargedungkarena
pandemi
3 Akseptor KB Drop Out target <10% 16% Pasangan yang memulai program
<10% kehamilan
4 CPW 60% 47% Pengetahuanmasyarakattentangkespro
dilayanikesprocalonpengantin masihrendah
Gizi Masyarakat
Penanggulangan Gangguan Gizi
1 IbuHamil KEK yang mendapat 85% 56% Petugaskurangmemantauketersediaan
PMT - Pemulihan PMT padabumil KEK
Pemantauan Status Gizi
1 RumahTanggamengkonsumsig 82% 0% Kurangnyapetugasdalammelakukanedu
aramberyodium kasitentanggaramberyodium
Upaya Kesehatan P2P
Tuberkulosis Bacillus (TB) Paru
1 Presentase pelayanan orang 100% 88% Jumlah kunjungan semakin berkurang
terduga TB yang mendapatkan dengan keluhan batuk karena takut
pelayanan sesuai standar diperiksa
PencegahandanPenanggulangan PMS dan HIV / AIDS
1 Anaksekolah (SMP dan SMA / 100% 0% Tidakadasekolahsetingkat SMP dan
sederajat) yang SMA atausederajat
sudahdijangkaupenyuluhan HIV
/ AIDS
Demam Berdarah Dengue (DBD)
1 Angka Bebas Jentik (ABJ) Lebih 85% Petugas desa kurang perhatikan
dari target tribulan dan fokus pada
95%
laporan
Pencegana dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular
1 Pelayanan kesehatan usia 100% 57% Adanya pandemi sehingga kegiatan
produktif tidak bisa dilanjutkan
2 DeteksiDiniKankerLeher Rahim 10% 9% Pasienlangsungmemeriksaandirikefasili
dankankerPayudarapadawanita taskesehatantingkatlanjutan
usia 20-30 tahun
Program UKM Pengembangan
Pelayanankesehatanjiwa
1 Penanganankasusmelaluirujuka 25%dar 23% Petugaskurangmemfasilitasipasiendank
nke RSU / RSJ i kasus eluarga
yang
ada
PelayananKesehatan Gigi Masyarakat
1 PAUD / TK yang 50% 0% Kegiatandihentikankarenapandemi
mendapatpenyuluhan /
pemeriksaangigidanmulut
PelayananKesehatanOlahraga
1 Pemeriksaankesegaranjasmani 30% 0% Kegiatandihentikankarenapandemi
padaanaksekolah
PelayananKesehatanIndera
1 Deteksidinigangguanpenglihata 40% 0% Kegiatanhanyaberfokuspadadeteksidini
ndanpendengaran paling di dalamgedung
kurangpada 40% populasi
PelayananKesehatanLansia
1 PelayananKesehatanpadaUsiaL 100% 57% Kegiatanluargedungtidakdilakukankare
anjut (usia ≥ 60 tahun ) napandemi
2 PelayananKesehatanpadaPraus 100% 21% Kegiatanluargedungtidakdilakukankare
Target Capaian
No Upaya Kesehatan Masalah/Kesenjangan
(%) (%)
ialanjut (45 - 59 tahun) napandemi

Selanjutnya dari identifikasi masalah tersebut ditetapkan uritan prioritas masalah


dengan menggunakan metode USG (Urgency, Seriousness, Growth) dan tetap
mengedepankan metode brainstorming. Masing-masing upaya kesehatan diberikan
urutan prioritas masalah, sehingga masing-masing upaya kesehatan muncul prioritas
masalahnya.

4.1.2 Menetapkan Urutan Prioritas Masalah


Penetapan urutan perioritas masalah menggunakan teknik USG dengan skoring
1-5 (5=sangat besar, 4=besar, 3=sedang, 2=kecil, 1=sangat kecil). Dan tabel
perhitungan sebagai berikut :
PRIORITAS MASALAH
PUSTU BODANG
TAHUN 2020
No Masalah U S G Total Prioritas
Program UKM Esensial
KIA KB
Upaya Pelayanan Kesehatan Ibu, Anak, dan Keluarga Berencana
1 CPW dilayanikesprocalonpengantin 5 4 4 13 2
2 Penanganan komplikasi kebidanan (Pk) 5 5 5 15 1
Gizi Masyarakat
Penanggulangan Gangguan Gizi
1 IbuHamil KEK yang mendapat PMT - 4 3 2 9 10
Pemulihan
Pemantauan Status Gizi
1 RumahTanggamengkonsumsigaramberyodium 4 4 4 12 7
Upaya Kesehatan P2P
Tuberkulosis Bacillus (TB) Paru
1 Presentase pelayanan orang terduga TB yang 3 3 3 9 11
mendapatkan pelayanan sesuai standar
Demam Berdarah Dengue (DBD)
1 Angka Bebas Jentik (ABJ) 4 3 3 10 8
Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular
1 Pelayanan kesehatan usia produktif 5 4 4 13 3
2 DeteksiDiniKankerLeher Rahim 4 4 3 11 8
dankankerPayudarapadawanitausia 20-30
tahun
Program UKM Pengembangan
Pelayanankesehatanjiwa
1 Penanganankasusmelaluirujukanke RSU / 4 4 4 12 6
RSJ
PelayananKesehatanLansia
1 Pelayanan Kesehatan pada Usia Lanjut (usia ≥ 5 4 4 13 4
60 tahun)
2 Pelayanan Kesehatan pada Usia Lanjut (45-59 5 4 4 13 5
tahun)

4.1.3 Akar Penyebab Masalah


Setelah ditentukan masalah yang menjadi prioritas selanjutnya dicari akar
penyebab masalah dari masalah tersebut dengan menggunakan metode diagram sebab
akibat dari Ishikawa (diagram tulang ikan). Kategori utama yang digunakan adalah:
Manusia, Dana, Bahan/Material, Metode dan Lingkungan. Dari hasil brainstorming
didapat hasil sebagai berikut.
PENANGANAN KOMPLIKASI KEBIDANAN (PK)

DANA METODE MATERIAL

DO yang Peralatan
Ekonomi kurang tepat kebidanan yang
masyarakat rendah kurang memadai
Pelaporan yang
Pendapatan utama kurang sesuai Kurangnya
masyarakat adalah sarana
seb agai buruh tani penyuluhan Cakupan penanganan komp
Administrasi
kurang

Minimnya
pengetahuan
Sosbud atau masyarakat
mitod yang masih Rendahnya kesadaran
kental bumil untuk ANC lebih
Tingginya dini
pernikahan dini
Lambatnya pengambilan
keputusan dari keluarga

LINGKUNGAN MANUSIA

CPW YANG DILAYANI KESPRO CALON PENGANTIN

DANA METODE MATERIAL

DO yang Peralatan untuk


Ekonomi kurang tepat presentasi yang
masyarakat rendah kurang memadai
Pelaporan yang
Sumberpendanaan kurang sesuai Kurangnya
sosialisasibelumjela sarana
s penyuluhan Cakupan cpw yang dil
Administrasi
kurang

Minimnya
pengetahuan
Sosbud atau masyarakat
mitod yang masih Rendahnya kesadaran
kental untuk mendapat
pernikahan dini
Petugas kurangaktif

LINGKUNGAN MANUSIA

PELAYANAN KESEHATAN USIA PRODUKTIF

DANA METODE MATERIAL

Tingkat ekonomi
masyarakat yang Kurang optimalnya
kurang kerjasama antara
Kader Kesehatan, Kurangnya
Perangkat Desa, sarana
Masyarakat masih penyuluhan
dan Nakes
menganggap biaya Cakupan pelayanan keseha
cek kesehatan
yang mahal

Lingkungan masy. Takut untuk


masih memiliki mengetahui hasil cek
stigma jika tidak sakit kesehatan
tidak mengecek
kesehatan
Petugas kurang
Lingkungan masy.
optimal dalam
memiliki stigma jika
penyuluhan
sakit dan periksa
takut dianggap covid
LINGKUNGAN MANUSIA

PELAYANAN KESEHATAN PADA USIA LANJUT (USIA ≥ 60 TAHUN)

DANA METODE MATERIAL

Tingkat ekonomi
masyarakat yang Kurang optimalnya
kurang kerjasama antara
Kader Kesehatan, Kurangnya
Perangkat Desa, sarana
Masyarakat masih penyuluhan
dan Nakes
menganggap biaya Cakupan pelayanan kesehata
cek kesehatan
yang mahal

Lingkungan masy. Takut untuk


masih memiliki
tidak mengecek
kesehatan
Petugas kurang
Lingkungan masy.
optimal dalam
memiliki stigma jika
penyuluhan
sakit dan periksa
takut dianggap covid
LINGKUNGAN MANUSIA

PELAYANAN KESEHATAN PADA USIA LANJUT (45-59 TAHUN)

DANA METODE MATERIAL

Tingkat ekonomi
masyarakat yang Kurang optimalnya
kurang kerjasama antara
Kader Kesehatan, Kurangnya
Perangkat Desa, sarana
Masyarakat masih penyuluhan
dan Nakes
menganggap biaya Cakupan pelayanan kesehat
cek kesehatan
yang mahal

Lingkungan masy. Takut untuk


masih memiliki mengetahui hasil cek
stigma jika tidak sakit kesehatan
tidak mengecek
kesehatan
Petugas kurang
Lingkungan masy.
optimal dalam
memiliki stigma jika
penyuluhan
sakit dan periksa
takut dianggap covid
LINGKUNGAN MANUSIA

4.1.4 Alternatif Pemecahan Masalah


Menetapkan cara pemecahan masalah dilakukan kesepakatan di antara anggota
tim dengan didahului brainstorming (curah pendapat). Hasil kesepakatan sebagai
berikut:
ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH
PUSTU BODANG
TAHUN 2020
No Upaya Kesehatan Penyebab Masalah Alternatif Pemecahan MAsalah
1 Penanganan komplikasi MATERIAL : Melengkapi sarana dan prasarana
kebidanan (Pk) - Peralatan kebidanan yang di faskes.
kurang memadai.
- Kurangnya sarana
penyuluhan.
No Upaya Kesehatan Penyebab Masalah Alternatif Pemecahan MAsalah
MANUSIA : Meningkatkan pelaksanaan
- Minimnya pengetahuan. penyuluhan pada ibu hamil dan
- Rendahnya kesadaran bumil juga keluarga untuk memeriksakan
untuk ANC lebih dini. kehamilannya lebih dini.
- Lambatnya pengambilan
keputusan dari keluarga.
METODE : - Meningkatkan pemahaman
- DO yang kurang tepat. tentang DO dan format
- Pelaporan yang kurang pelaporan.
sesuai. - Tertib administrasi.
- Administrasi kurang. - Peningkatan kerjasama
dengan Kader Kesehatan.
LINGKUNGAN : - Meningkatkan pendekatan
- Sosbud atau mitos yang secara sosbud kepada ibu
masih kental. hamil dan keluarga.
- Tingginya pernikahan dini. - Melakukan penyuluhan
kesehatan yang melibatkan
kader.
- Sosialisasi terhadap Suscatin
bekerjasama dengan KUA dan
PLKB.
DANA : - Meningkatkan sosialisasi
- Ekonomi masyarakat rendah. periksa gratis di Puskesmas
- Pendapatan utama dan Ponkesdes selama jam
masyarakat adalah sebagai dinas.
buruh tani. - Meningkatkan sosialisasi
tentang BPJS.
2 CPW dilayani kespro MATERIAL : Melengkapi sarana dan prasarana
calon pengantin - Peralatanuntukpresentasi di faskes.
yang kurangmemadai
- Kurangnyasaranapenyuluha
n

MANUSIA : Meningkatkan pelaksanaan


- Minimnyapengetahuan penyuluhan pada
- Rendahnyakesadaranuntukm calonpengantinuntukmendapatkan
endapatpenyuluhan edukasitentangkesehatanreproduk
- Petugaskurangaktif si
METODE : - Tertib administrasi.
- DO yang kurangtepat - Peningkatan kerjasama
- Pelaporan yang dengan Kader Kesehatan dan
kurangsesuai lintas sektor
- Administrasikurang
LINGKUNGAN : - Meningkatkan pendekatan
- Sosbud atau mitos yang secara social
masih kental. budayaterhadappasanganpen
- Tingginyapernikahandini. gantin
- Melakukan penyuluhan
kesehatan yang melibatkan
kader.
- Sosialisasi terhadap Suscatin
bekerjasama dengan KUA dan
PLKB.
DANA : - Meningkatkan sosialisasi
- Ekonomi masyarakat rendah pemeriksaan dan kosultasi
- Sumberpendanaansosialisasi gratis di pustu selama jam
belumjelas dinas
- Meningkatkan sosialisasi
tentang BPJS.
3 Pelayanan kesehatan MATERIAL : Melengkapi sarana dan prasana di
usia produktif Kurangnya sarana penyuluhan. fasilitas kesehatan.
MANUSIA : - Memberikan konseling kepada
- Takut untuk mengetahui hasil masyarakat tentang penting
cek kesehatan. cek kesehatan secara dini.
- Petugas yang kurang optimal - Meningkatkan penyuluhan
dalam penyuluhan.
METODE : Meningkatkan kerjasama antara
Kurang optimalnya kerjasama Kader Kesehatan, Perangkat
antara Kader Kesehatan, Desa, dan Petugas Kesehatan.
Perangkat Desa, dan Nakes.
LINGKUNGAN : - Meningkatkan pendekatan
No Upaya Kesehatan Penyebab Masalah Alternatif Pemecahan MAsalah
- Lingkungan masyarakat secara sosbud pada
masih memiliki stigma jika masyarakat.
tidak sakit tidak cek - Melakukan penyuluhan
kesehatan. kesehatan yang melibatkan
- Lingkungan masyarakat kader.
memiliki stigma jika sakit dan - Meningkatkan sosialisasi
periksa takut dianggap covid. bahwa belum tentu semua
penyakit adalah covid, karena
masih butuh pemeriksaan
lanjutan dan covid memiliki
tanda dan gejala tersendiri.
DANA : - Meningkatkan sosialisasi
- Tingkat ekonomi masyarakat periksa gratis di Puskesmas
yang kurang. dan Ponkesdes selama jam
- Masyarakat masih dinas.
menganggap biaya cek - Meningkatkan sosialisasi
kesehatan yang mahal. tentang BPJS.
4 Pelayanan kesehatan MATERIAL : Melengkapi sarana dan prasana di
usia lanjut (≥ 60 tahun) Kurangnya sarana penyuluhan. fasilitas kesehatan.
MANUSIA : - Memberikan konseling kepada
- Takut untuk mengetahui hasil masyarakat tentang penting
cek kesehatan. cek kesehatan secara dini.
- Petugas yang kurang optimal - Meningkatkan penyuluhan
dalampenyuluhan.
METODE : Meningkatkan kerjasama antara
Kurang optimalnya kerjasama Kader Kesehatan, Perangkat
antara Kader Kesehatan, Desa, dan Petugas Kesehatan.
Perangkat Desa, dan Nakes.
LINGKUNGAN : - Meningkatkan pendekatan
- Lingkungan masyarakat secara sosbud pada
masih memiliki stigma jika masyarakat.
tidak sakit tidak cek - Melakukan penyuluhan
kesehatan. kesehatan yang melibatkan
- Lingkunganmasyarakatmemil kader.
iki stigma - Meningkatkan sosialisasi
jikasakitdanperiksatakutdiang bahwa belum tentu semua
gapcovid. penyakit adalah covid, karena
masih butuh pemeriksaan
lanjutan dan covid memiliki
tanda dan gejala tersendiri.
DANA : - Meningkatkan sosialisasi
- Tingkat ekonomi masyarakat periksa gratis di Puskesmas
yang kurang. dan Ponkesdes selama jam
- Masyarakatmasihmengangg dinas.
apbiayacekkesehatan yang - Meningkatkan sosialisasi
mahal. tentang BPJS.
5 Pelayanan kesehatan MATERIAL : Melengkapi sarana dan prasana di
usia lanjut (45-59 Kurangnya sarana penyuluhan. fasilitas kesehatan.
tahun)
MANUSIA : - Memberikan konseling kepada
- Takut untuk mengetahui hasil masyarakat tentang penting
cek kesehatan. cek kesehatan secara dini.
- Petugas yang kurang optimal - Meningkatkan penyuluhan
dalampenyuluhan.
METODE : Meningkatkan kerjasama antara
Kurang optimalnya kerjasama Kader Kesehatan, Perangkat
antara Kader Kesehatan, Desa, dan Petugas Kesehatan.
Perangkat Desa, dan Nakes.
LINGKUNGAN : - Meningkatkan pendekatan
- Lingkungan masyarakat secara sosbud pada
masih memiliki stigma jika masyarakat.
tidak sakit tidak cek - Melakukan penyuluhan
kesehatan. kesehatan yang melibatkan
- Lingkunganmasyarakatmemil kader.
iki stigma - Meningkatkan sosialisasi
jikasakitdanperiksatakutdiang bahwa belum tentu semua
gapcovid. penyakit adalah covid, karena
masih butuh pemeriksaan
lanjutan dan covid memiliki
tanda dan gejala tersendiri.
DANA : - Meningkatkan sosialisasi
No Upaya Kesehatan Penyebab Masalah Alternatif Pemecahan MAsalah
- Tingkat ekonomi masyarakat periksa gratis di Puskesmas
yang kurang. dan Ponkesdes selama jam
- Masyarakatmasihmengangg dinas.
apbiayacekkesehatan yang - Meningkatkan sosialisasi
mahal. tentang BPJS.

4.1.5 Alternatif Pemecahan Masalah Terpilih


Menetapkan cara pemecahan masalah dilakukan kesepakatan di antara anggota
tim dengan didahului brainstorming (curah pendapat). Hasil kesepakatan sebagai
berikut:
ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH TERPILIH
PUSTU BODANG
TAHUN 2020
N Alternatif Pemecagahan
Upaya Kesehatan Pemecahan Masalah Terpilih
o Masalah
1 Penanganan Melengkapi sarana dan prasarana Pengajuan pengadaan media
komplikasi kebidanan di faskes. promkes tentang Bumil Komplikasi.
(Pk)
Meningkatkan pelaksanaan Penyuluhan dan melakukan
penyuluhan pada ibu hamil dan pendampingan pada bumil baik
juga keluarga untuk komplikasi maupun tidak serta
memeriksakan kehamilannya lebih keluarga bumil.
dini.
- Meningkatkan pemahaman - Kalakarya petugas kesehatan.
tentang DO dan format - Supervisi fasilitatif.
pelaporan. - Pertemuan kader di posyandu
- Tertib administrasi. atau desa.
- Peningkatan kerjasama
dengan Kader Kesehatan.
- Meningkatkan pendekatan - Konseling.
secara sosbud kepada ibu - Pembinaan kader.
hamil dan keluarga. - Sosialisasi Suscatin di KUA.
- Melakukan penyuluhan
kesehatan yang melibatkan
kader.
- Sosialisasi terhadap Suscatin
bekerjasama dengan KUA dan
PLKB.
- Meningkatkan sosialisasi - Sosialisasi periksa gratis di
periksa gratis di Puskesmas Puskesmas dan Ponkesdes
dan Ponkesdes selama jam selama jam dinas.
dinas. - Sosialisasi BPJS.
- Meningkatkan sosialisasi
tentang BPJS.
2 CPW dilayani kespro Melengkapi sarana dan prasarana Pengajuan pengadaan media
calon pengantin di faskes. promkes tentang kespro catin.
Meningkatkan pelaksanaan Penyuluhan dan melakukan
penyuluhan sosialisasidengankesprocatin
kesprocatindenganmelibatkanlinse
k
- Tertib administrasi. - Kalakarya petugas kesehatan.
- Peningkatan kerjasama - Supervisi fasilitatif.
dengan Kader Kesehatan. - Pertemuan kader di posyandu
atau desa.
- Meningkatkan pendekatan - Konseling.
secara sosbud kepada ibu - Pembinaan kader.
hamil dan keluarga. - Sosialisasi Suscatin di KUA.
- Melakukan penyuluhan
kesehatan yang melibatkan
kader.
- Sosialisasi terhadap Suscatin
bekerjasama dengan KUA dan
PLKB.
- Meningkatkan sosialisasi - Sosialisasi
periksa gratis di Puskesmas periksadankonseling gratis di
dan Ponkesdes selama jam pustu
N Alternatif Pemecagahan
Upaya Kesehatan Pemecahan Masalah Terpilih
o Masalah
dinas. - Sosialisasi BPJS.
- Meningkatkan sosialisasi
tentang BPJS.
3 Pelayanan kesehatan Melengkapi sarana dan prasana di Pengajuan pengadaan media
usia produktif fasilitas kesehatan. promkes tentang Hipertensi.
- Memberikan konseling kepada Penyuluhan tentang Pentingnya
masyarakat tentang penting Cek Kesehatan Secara Dini.
cek kesehatan secara dini.
- Meningkatkan penyuluhan.
Meningkatkan kerjasama antara Meningkatkan koordinasi dengan
Kader Kesehatan, Perangkat linsek, untuk tatacara kegiatan
Desa, dan Petugas Kesehatan. pemeriksaan kesehatan
masyarakat di masa pandemi
covid.

- Meningkatkan pendekatan - Konseling.


secara sosbud pada - Pembinaan kader.
masyarakat. - Pelaksanaan kegiatan
- Melakukan penyuluhan pemeriksaan masyarakat
kesehatan yang melibatkan (POSBINDU PTM) sesuai
kader. dengan tatacara yang telah
- Meningkatkan sosialisasi ditentukan selama masa
bahwa belum tentu semua pandemi covid, sehingga
penyakit adalah covid, karena proses pengecekkan
masih butuh pemeriksaan kesehatan masyarakat masih
lanjutan dan covid memiliki bisa dilakukan meski belum
tanda dan gejala tersendiri. maksimal.
- Penyuluhan 3M selama masa
pandemi covid.
- Meningkatkan sosialisasi - Sosialisasi periksa gratis di
periksa gratis di Puskesmas Puskesmas dan Ponkesdes
dan Ponkesdes selama jam selama jam dinas.
dinas. - Sosialisasi BPJS.
- Meningkatkan sosialisasi
tentang BPJS.
4 Pelayanan kesehatan Melengkapi sarana dan prasana di Pengajuan pengadaan media
usia lanjut (≥ 60 tahun) fasilitas kesehatan. promkes tentang Hipertensi.
- Memberikan konseling kepada Penyuluhan tentang Pentingnya
masyarakat tentang penting Cek Kesehatan Secara Dini.
cek kesehatan secara dini.
- Meningkatkan penyuluhan.
Meningkatkan kerjasama antara Meningkatkan koordinasi dengan
Kader Kesehatan, Perangkat linsek, untuk tatacara kegiatan
Desa, dan Petugas Kesehatan. pemeriksaan kesehatan
masyarakat di masa pandemi
covid.

- Meningkatkan pendekatan - Konseling.


secara sosbud pada - Pembinaan kader.
masyarakat. - Pelaksanaan kegiatan
- Melakukan penyuluhan pemeriksaan masyarakat
kesehatan yang melibatkan (POSLANSIA) sesuai dengan
kader. tatacara yang telah ditentukan
- Meningkatkan sosialisasi selama masa pandemi covid,
bahwa belum tentu semua sehingga proses pengecekkan
penyakit adalah covid, karena kesehatan masyarakat masih
masih butuh pemeriksaan bisa dilakukan meski belum
lanjutan dan covid memiliki maksimal.
tanda dan gejala tersendiri. - Penyuluhan 3M selama masa
pandemi covid.
- Meningkatkan sosialisasi - Sosialisasi periksa gratis di
periksa gratis di Puskesmas Puskesmas dan Ponkesdes
dan Ponkesdes selama jam selama jam dinas.
dinas. - Sosialisasi BPJS.
- Meningkatkan sosialisasi
tentang BPJS.
5 Pelayanan kesehatan Melengkapi sarana dan prasana di Pengajuan pengadaan media
usia lanjut (45-59 fasilitas kesehatan. promkes tentang Hipertensi.
tahun)
- Memberikan konseling kepada Penyuluhan tentang Pentingnya
N Alternatif Pemecagahan
Upaya Kesehatan Pemecahan Masalah Terpilih
o Masalah
masyarakat tentang penting Cek Kesehatan Secara Dini.
cek kesehatan secara dini.
- Meningkatkan penyuluhan.
Meningkatkan kerjasama antara Meningkatkan koordinasi dengan
Kader Kesehatan, Perangkat linsek, untuk tatacara kegiatan
Desa, dan Petugas Kesehatan. pemeriksaan kesehatan
masyarakat di masa pandemi
covid.

- Meningkatkan pendekatan - Konseling.


secara sosbud pada - Pembinaan kader.
masyarakat. - Pelaksanaan kegiatan
- Melakukan penyuluhan pemeriksaan masyarakat
kesehatan yang melibatkan (POSLANSIA) sesuai dengan
kader. tatacara yang telah ditentukan
- Meningkatkan sosialisasi selama masa pandemi covid,
bahwa belum tentu semua sehingga proses pengecekkan
penyakit adalah covid, karena kesehatan masyarakat masih
masih butuh pemeriksaan bisa dilakukan meski belum
lanjutan dan covid memiliki maksimal.
tanda dan gejala tersendiri. - Penyuluhan 3M selama masa
pandemi covid.
- Meningkatkan sosialisasi - Sosialisasi periksa gratis di
periksa gratis di Puskesmas Puskesmas dan Ponkesdes
dan Ponkesdes selama jam selama jam dinas.
dinas. - Sosialisasi BPJS.
- Meningkatkan sosialisasi
tentang BPJS.

Anda mungkin juga menyukai