2022 Upaya Promosi Kesehatan 1 Rumah Tangga yang dikaji 20 % 0% Belum dilakukan 2 Institusi Pendidikan yg dikaji 50 % 0% Belum dilakukan 3 Institusi Kesehatan yg dikaji 70 % 0% Belum dilakukan 4 TTU yang dikaji 40 % 0% Belum dilakukan 5 Tempat Kerja yang dikaji 50 % 0% Belum dilakukan 6 Pondok pesantren yg dikaji 70 % 0% Belum dilakukan 7 Rumah Tangga Sehat 16 Indikator 79 % 0% Belum dilakukan 8 Institusi pendidikan sehat 15 indikator 70 % 0% Belum dilakukan 9 Institusi kesehatan sehat 6 indikator 100 % 0% Belum dilakukan 10 TTU sehat 6 indikator 64 % 0% Belum dilakukan 11 Tempat Kerja sehat 49 % 0% Belum dilakukan 12 Pondok pesantren sehat 29 % 0% Belum dilakukan 13 Kegiatan intervensi pd kelompok rumah tangga 6 kali 0% Belum dilakukan 14 Kegiatan intervensi pd institusi pendidikan 2 kali 0% Belum dilakukan 15 Kegiatan intervensi pada institusi kesehatan 2 kali 0% Belum dilakukan 16 Kegiatan intervensi pd TTU 2 kali 0% Belum dilakukan 17 Kegiatan intervensi pd tempat kerja 2 kali 0% Belum dilakukan 18 Kegiatan intervensi pd ponpes 2 kali 0% Belum dilakukan 19 Pembinaan Posyandu 100 % 100 % Tercapai 20 Pengukuran tingkat perkembangan posyandu 100 % 100 % Tercapai 21 Posyandu PURI 72 % 92 % Tercapai 22 Pengukuran tingkat perkembangan poskesdes 100 % 0% Belum dilakukan 23 Penyuluhan Napza 24 % 0% Belum dilakukan 24 Desa siaga aktif 100 % 100 % Tercapai 25 Desa siaga aktif PURI 42 % 7,14 % Belum tercapai 26 Pembinaan Desa Siaga Aktif Mandiri 16 % 0% Belum dilakukan 27 SD yg mendapat promosi kesehatan 100 % 0% Belum dilakukan 28 Promosi kesehatan dlm gedung puskesmas 100 % 100 % Tercapai 29 Promosi kesehatan diluar gedung 100 % 0% Belum dilakukan 30 Poskesdes beroperasi dg strata madya, purnama, 97 % 100 % Tercapai mandiri 31 Pembinaan tingkat perkembangan poskestren 29 % 0% Belum dilakukan 32 Poskestren purnama mandiri 95 % 0% Belum dilakukan Upaya Kesehatan Lingkungan 1 Pengawasan sarana air bersih 50 % 31,6% Belum tercapai 2 SAB memenuhi syarat 85 % 29,8 % Belum tercapai 3 Akses air bersih 97 % 31,6% Belum tercapai 4 Pembinaan TPM 20 % 9,8 % Belum tercapai 5 TPM memenuhi syarat kesehatan 89 % 33,3 % Belum tercapai 6 Pembinaan rumah sehat 78 % 31,6% Belum tercapai 7 Rumah memenuhi syarat kesehatan 80 % 29,5 % Belum tercapai 8 Pembinaan TTU 70 % 11,1% Belum tercapai 9 TTU memenuhi syarat kesehatan 89 % 16 % Belum tercapai 10 Konseling sanitasi 10% 16,6 % Tercapai 11 IKL pasien PBL konseling 20 % 2% Belum tercapai 12 Intervensi pasien yang di IKL 20 % 2% Belum tercapai 13 Akses jamban sehat 80 % 31,6% Belum tercapai 14 Desa ODF 100 % 100 % Tercapai 15 Desa STBM di desa 100 % 30 % Belum tercapai Upaya Pengendalian Penyakit menular langsung 1 Cakupan bumil di test HIV dan menerima hasil 80 % 24% Belum tercapai 2 Cakupan penemuan kasus pneumonia pada balita 35 % 4% Belum tercapai 3 Cakupan penemuan suspek TB 70 % 6% Belum tercapai 4 Cakupan penemuan kasus TB 70 % 8% Belum tercapai 5 Cakupan penemuan kasus diare 60 % 14 % Belum tercapai 6 Cakupan penemua kasus diare balita 45 % 7% Belum tercapai 7 IR DBD <45/100 50 kasus Tidak tercapai .000 (70/100. 000 8 CFR 2 kasus (4%) Upaya Kesehatan Gizi 1 Persentase balita yang ditimbang berat badannya > 80 % 88,8 % Tercapai (D/S) 2 Persentase balita yg naik berat badannya (N/D) > 80 78,8 Belum tercapai 3 Persentase balita gizi buruk mendapat perawatan 100 % 100 % Tercapai 4 Persentase balita kurus/kurang <5% 2,9 % Tercapai 5 Persentase balita gizi buruk/sangat kurus <1% 0,02 % Tercapai 6 Persentase bayi usia 6 bulan mendapat ASI Eksklusif > 45 % 50 % Tercapai 7 Persentase ibu hamil KEK < 15 % 2,1 % Tercapai 8 Persentase ibu hamil Anemi < 15 % 1,7 % Tercapai 9 Pemberian kapsul vitamin A dosis tinggi pada bayi 85 % 0% Belum dilakukan umur 6-11 bulan 10 Pemberian kapsul vitamin A dosis tinggi pada balita 85 % 0% Belum dilakukan umur 12-59 bulan 2 kali setahun 11 Pemberian PMT-P pada balita kurus 85 % 74,8 % Belum tercapai 12 Ibu Hamil KEK yang mendapat PMT Pemulihan <80 % 100 % Melebihi target 13 Rumah Tangga mengkonsumsi garam beryodium 90 % 0% Belum dilakukan 14 Pemberian tablet tambah darah pada remaja putri > 25 % 64,9 % Tercapai Upaya Kesehatan Ibu, Anak dan Keluarga Berencana Cakupan kunjungan ibu hamil K-1 41,6 % 36,8 % Belum tercapai Cakupan Kunjungan ibu hamil K-4 41,6 % 33,2 % Belum tercapai Cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani 100 % 100 % Cakupan pertolongan persalinan oleh nakes yang 41,6 % 34,4 % Belum tercapai memiliki kompetensi kebidanan Cakupan ibu hamil resti yang dirujuk 100 % 100 % Tercapai Pelayanan nifas 39,6 % 33,3 % Belum tercapai Cakupan peserta Keluarga Berencana (KB) aktif 70 % 73,65 % Tercapai Cakupan kunjungan KN-1 41,7 % 36,5 % Belum tercapai Cakupan Kunjungan KN Lengkap 39,6 % 36,1 % Belum tercapai Cakupan komplikasi neonatal yang ditangani 41,7 % 16,1 % Belum tercapai Cakupan Kunjungan Bayi 41,7 % 40,5 % Belum tercapai Cakupan Kunjungan Balita 37,5 % 24,9 % Belum tercapai Pelayanan Kunjungan SDIDTK 37,5 % 32,56 % Belum tercapai