Anda di halaman 1dari 42

BAB III

IDENTIFIKASI DAN PEMECAHAN MASALAH


A. Masalah
1. Identifikasi Masalah
Identifikasi masalah kesehatan Puskesmas Rawat Inap Rejo katon berdasarkan kesenjangan
antara target dengan cakupan program tahun 2017, sebagai berikut:

a. Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) Essensial


1. Program Kesehatan Ibu dan Anak (KIA).
Tabel 26. dentifikasi Masalah Kesehatan Program KIA Puskesmas Rawat Inap Rejo katon
Tahun 2017

No Indikator Capaian Program Tahun 2017


Target % Hasil % Kesenjangan %
1 Persentase persalinan oleh Nakes di Fasyankes 93 94,79
2 Persentase persalinan oleh Nakes terlatih 93 94,79

3 Persentase Ibu Hamil mendapat ANC ( K 1)lengkap 100 100


4 PersentaSE Ibu Hamil mendapat ANC ( K 4 ) lengkap 100 100

5 Persentase Bumil dapat penanganan komplikasi kebidanan 100 93,33 6,67 


6 Cak Desa yang melaksanakan kelas Bumil 85 88,04

7 Cak.desa yang melaksanakan Orientasi P4K 80 100


8 Persentase Bufas dapat Yan Nifas ( KF 1) 93 94,79

9 Persentase Bufas dapat yan Nifas ( KF 3 ) 93 94,79


10 Cak Peserta KB aktif 73 73

11 Cak kunjungan bayi 93 93,06


12 persentase kunj.neonatal pertama ( KN I) 91 97,42

13 Persentase kunjungan neonatal lengkap ( KN 3 ) 93 97,42


14 Cakupan penanganan komplikasi pada neonatal Risti 100 92,82 7,18
15 Cak.pelayanan anak Balita 69 70,09
16 Persentase lansia yang dapat layanan kesehatan 82 80 2
17 Adanya Kematian bayi 0 2 2
Kesehatan Remaja
1 Cakupan penjaringan kesehatan siswa SD kelas 1 97 96.14% 0.86%
2 Cakupan penjaringan kesehatan siswa kelas 7 dan 10 97 80.77% 16.33%
3 Presentase remaja yang mendapatkan pelayanan kesehatan 20 83.4%

Kesehatan Lansia
1 Persentase Lansia yang mendapatkan Pelayanan Kesehatan 85 100%
2 Pembinaan Usia Lanjut pada kelompok Usia Lanjut 100 100%
( Posy.Lansia)

Analisis Kebutuhan MasyarakatPuskesmas Rawat Inap Rejo katon Tahun2017 Page116


3 Desa yang memiliki Pos lansia 100 100%

Usaha Kesehatan Sekolah (UKS)


1 Cak.sekolah SD/MI sederajat yg melaksanakan Penjaringan 100 100%
Kesehatan
2 Pembentukan Dokter kecil TK.SD 100 35.71% 62.9%
3 Pembinaan UKS di SD/ MI 100 100%

2. Program Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat

Tabel 23
Identifikasi Masalah Kesehatan Program Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat
Puskesmas Rawat Inap Rejo katonTahun 2017
No Indikator Target Pencapaian Kesenjangan
Tahun 2017
1 Presentase Kasus Balita Gizi Buruk yang 100% 0% 0
mendapat Perawatan
2 Presentase Balita yang ditimbang berat 79,12% 75,04 % 4,08%
badannya D/S
3 Persentase bayi usia kurang dari 6 bulan yang 70% 39,79 % 30,21%
mendapat ASI eksklusif 40% 40 %
4 Persentase rumah tangga mengkonsumsi 98,82% 100 %
garam beriodium
5 Presentase Balita 6-59 bln mendapat Kapsul 87,04% 91,05 %
Vit.A
6 Persentase Ibu Hamil mendapat tablet tambah 90% 97,01%
darah (TTD) 90 tablet Fe3 selama masa
kehamilan
7 Presentase ibu hamil KEK yang mendapat 50% 31,58% 18,42%
makanan tambahan
8 Persentase balita kurus yang mendapat 45% 100%
makanan tambahan
9 Presentase remaja putri yang mendapat tablet 20% 83,45%
tambah darah(TTD)
10 Presentase Ibu Nifas mendapat kapsul vitamin 84% 85,42%
A
11 Persentase Bayi baru lahir mendapat Inisiasi 39 % 61,54%
Menyusui Dini ( IMD )
12 Bayi dengan berat badan lahir rendah BBLR) 9% 2,93 %

13 Persentase Balita Mempunyai buku KIA/KMS 100% 100 %


14 presentase balita ditimbang yang naik 83% 89,24%
BB/(N/D)
15 Presentase Balita ditimbang yang tidak naik 2,20 % 6,73% 4.53%
Berat badannya ( T )
16 Presentase Balita ditimbang yang tidak naik 3% 0,72%
BB 2 kali berturut turut ( 2 T )
17 Presentase Balita di Bawah Garis Merah 1% 0,78%
Analisis Kebutuhan MasyarakatPuskesmas Rawat Inap Rejo katon Tahun2017 Page117
(BGM)
18 Prevalensi Anemia pada ibu hamil 31,7% 1,38 %

3. Program Upaya Promosi Kesehatan

Tabel 24
Identifikasi Masalah Kesehatan Program Promosi Kesehatan
Puskesmas Rawat Inap Rejo katonTahun 2017
No Indikator Capaian Program Tahun 2017
Target % Hasil % Kesenjangan %
1 Persentase Desa siaga aktif dengan strata Purnama Mandiri 10 0% 10%
2 Persentase masyarakat Hidup bersdih dan Sehat 75 26.29% 48.71%
3 Jumlah kebijakan Publik yang berwawasan tentang Kesehatan 1 0% 1%
4 Jml.organisasi masy.yang memanfaatkan sumberdayanya utk 1 4%
kesehatan
5 Jml Desa yang memiliki kebijakan PHBS 4 5%
6 Persentase Posyandu Aktif 50 100%
7 Jumlah Desa yang mengkampanyekan Gerakan Hidup Sehat 100 100%
8 Persentase Desa yang menggunakan Dana Desa Utk Upaya 40 5.28% 34.72%
Kesehatan bersumber daya masyarakat

4. Program Upaya Kesehatan Lingkungan

Tabel 25
Identifikasi Masalah Kesehatan Program Kesehatan Lingkungan
Puskesmas Rawat Inap Rejo katonTahun 2017
No Indikator Capaian Program Tahun 2017
Target % Hasil % Kesenjangan
%
1 Cakupan rumah yang memenuhi syarat kesehatan 80 84%

2 Cakupan penduduk dg akses berkelanjutan thd air minum 75 86.5%


3 Persentase Desa yang menggunakan Dana Desa Utk Upaya 50 26.4% 23.6%
Kesehatan bersumber daya masyarakat
4 Cakupan kualitas air minum yang memenuhi syarat kesehatan 70 0% 70%
5 Cakupan penduduk dg akses thd fasilitas sanitasi yang layak 80 87.3%

6 Cakupan jumlah desa yang melaksanakan STBM 80 5% 75%


7 Cakupan TTU yang memenuhi syarat kesehatan 83 60.9% 22.1%
8 Cakupan TPM yang memenuhi syarat kesehatan 75 39.29% 35.71%
9 Cakupan TP Pestisida yang memenuhi syarat kesehatan 75 0% 75%
10 Cakupan Industri Rumah Tangga yang memenuhi syarat kesehatan 75 0% 75%
11 Cakupan jajanan anak sekolah yang memenuhi syarat kesehatan 80 50% 30%

Analisis Kebutuhan MasyarakatPuskesmas Rawat Inap Rejo katon Tahun2017 Page118


5. Program Upaya Pemberantasan dan Pencegahan Penyakit Menular
a) Program Imunisasi
b)

Tabel 26
Identifikasi Masalah Kesehatan Program Imunisasi
Puskesmas Rawat Inap Rejo katonTahun 2017
No Indikator Capaian Program Tahun 2017
Target Hasil Kesenjangan
a. Imunisasi dasar      
1 Cakupan imunisasi HB0 95% 83,2% 11.8%
2 Cakupan imunisasi BCG 95% 96,4%  
3 Cakupan imunisasi DPT-HB-HiB 1 95% 96,4%  
4 Cakupan imunisasi DPT-HB-HiB 2 95% 99,6%
5 Cakupan imunisasi DPT-HB-HiB 3 95% 100%
6 Cakupan imunisasi Polio 1 95% 99,6%  
7 Cakupan imunisasi Polio 2 95% 99,2%  
8 Cakupan imunisasi Polio 3 95% 100%
9 Cakupan imunisasi Polio 4 95% 100%
10 Cakupan imunisasi Campak 95% 99.6%

b. Imunisasi lanjutan      
1 Cakupan imunisasi DPT-HB-HiB 18 bulan 40% 57.2%
2 Cakupan imunisasi Campak 24 bulan 40% 50.6%

c. Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS)      

1 Cakupan Campak kelas 1 98% 100% 

2 Cakupan DT kelas 1 98% 100%  


3 Cakupan TD kelas 2 dan 3 98% 1000%  
4 Cakupan UCI Desa 100% 100%  
5 Cakupan Imunisasi Dasar Lengkap 92% 99.6%  
6 Cakupan pelayanan imunisasi bumil TT 2+ 80% 4.7% 75.3%

c) Program Penemuan dan Pemberantasan Penyakit

Tabel 27
Identifikasi Masalah Kesehatan Program Penemuan dan Pemberantasan Penyakit
Puskesmas Rawat Inap Rejo katonTahun 2017
Target Cakupan % Kesenjangan
1 Cakupan Penemuan Kasus TB Paru BTA 90 75 15%

Analisis Kebutuhan MasyarakatPuskesmas Rawat Inap Rejo katon Tahun2017 Page119


Positif
2 CNR (Case Notification Rate) TB Paru 160/100.000 penduduk
3 Cakupan Konversi 80 100
4 Cakupan Kesembuhan TB Paru 86 100
5 Cakupan TB Paru di Screning HIV 95 100
6 Cakupan Penemuan Dan Pengobatan Diare 100 100
7 Cakupan Penemuan Pneumonia pada Balita 80 47,05 32.5%
Cakupan penderita HIV yang mendapatkan 100
8
penanganan 100
9 Cakupan Ibu Hamil Yang di Screning HIV 50 51,2
Cakupan Skrining HIV Pada Populasi Kunci 55 5%
10
yang di Temukan 50
Cakupan Infeksi Menular Seksual yang Di 100
11
Obati 0
Cakupan Penderita Kusta yang menyelasaiakn 90
12
Pengobatan (RFT) 0
Acute Flacid Paralysis (AFP) rate per 100.000 100
13
Penduduk <15 tahun 0
14 % Penatalaksanaan kasus Kronis Filariasis 100 100
15 Insiden Rate Kasus DBD   3 kasus
16 Penderita DBD Yang Di Tangani 100 100
17 Case Fatality Rate (CSR) Penderita DBD <1% -
18 Penderita Hepatitis yang di Tangani 100 10
19 Penderita kecacingan ditangani 100 100
20 Penderita GHPR di tangani ( post Treatment ) 100 0
Kasus klinis yang dikonfirmasi lab/RDT (Rafid 60
21
deteksien Test) 0
Kasus positif malaria yang mendapatkan 100
22
pengbatan standart 0

d) Pengendalian Penyakit Tidak Menular

Analisis Kebutuhan MasyarakatPuskesmas Rawat Inap Rejo katon Tahun2017 Page120


Tabel 28
Identifikasi Masalah Kesehatan Program Pengendalian Penyakit Tidak Menular
Puskesmas Rawat Inap Rejo katonTahun 2017
No Indikator Capaian Program Tahun 2017
Target Hasil Kesenjangan
1 Prevalensi Tekanan Darah Tinggi 20 23.4% 3,4%
2 Mempertahankan Prevalensi Obesitas 15 0.27%
3 Persentase sekolahan menerapkan kawasan tanpa rokok ( K T R ) 50 23.5%  26.5%
4 Persentase Desa yang melaksanakan keigatan Posbindu 50 100%  
5 Persentase perempuan usia 30-50 tahun yg dideteksi dini kanker 20 66.7%  
payudara dan kanker leher rahim
6 Persentase penduduk usia 15-59 tahun yang mendapatkan 10 27.2%
screening kesehatan
7 Persentase penduduk usia 60 tahun keatas yang mendapatkan 20 81.2%  
screening kesehatan

6. Perawatan Kesehatan MAsyarakat

Tabel 29
Identifikasi Masalah Kesehatan Upaya Kesehatan Perawatan Kesehatan Masyarakat
Puskesmas Rawat Inap Rejo katonTahun 2017
Tahun 2017
No Indikator Capaian Program
Target Hasil Kesenjangan
1 Persentase suspek kasus prioritas yang ditemukan secara dini 60
75%
oleh ( TB,Gizi buruk,Balita Pneumonia ,HIV,AIDS,DED,DM,dll
2 Persentase pasien prioritas yang mendapatkan pelayanan tindak 60
lanjut dirumah ( TB,Gizi buruk,Balita
75%
Pneumonia ,HIV,AIDS,DED,DM,dll)
3 Persentase Keluarga miskin dengan masalah kesehatan yang 60
100%
dibina
4 Persentase kelompok khusus yang dibina (Rutan,Panti,kelompok 60
100%  
Lansia)

b. Upaya Kesehatan Perorangan (UKP)

Tabel 30
Identifikasi Masalah Kesehatan Upaya Kesehatan Perorangan (UKP)

Puskesmas Rawat Inap Rejo katonTahun 2017


No Indikator Capaian Program Tahun 2017

Analisis Kebutuhan MasyarakatPuskesmas Rawat Inap Rejo katon Tahun2017 Page121


Target Hasil Kesenjangan
1 Cakupan kunjungan rawat jalan umum 25% 50%  
2 Cakupan pelayanan kesehatan dasar masyarakat miskin 100% 100%  
3 Jumlah kunjungan persalinan -  

c. Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) Pengembangan

Tabel 30
Identifikasi Masalah Kesehatan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) Pengembangan
Puskesmas Rawat Inap Rejo katonTahun 2017
No Indikator Capaian Program Tahun 2017
Target Hasil Kesenjangan
Kesehatan Kerja      
1 Jumlah pos UKK yang terbentuk 100 0 100
2 Jumlah Pos UKK yang di bina 100 0  100
3 Jml pekerja yg mendapat layanan kesehatan kerja 80 4  76
4 Jml pekerja yang menggunakan APD 80 19  61
Kesehatan Olah Raga      
1 Persentase kelompok olah raga yang dibina 60 24% 36
2 Jml.orang yang mendapatkan pelayanan kesehatan olah raga 85 orang  -
( konsultasi,tes kebugaran, dan pelayanan cidera
Kesehatan Jiwa      
1 Persentase kasus gangguan jiwa yang ditangani 100 100 0
2 Persentase kasus pasung yang ditangani 100 0  100
Kesehatan Tradisional      
1 Persentase penyehat Batra yang terdata 55 100
2 Persentase Penyehat tradisional yang terdaftar 1 0 1
3 Persentase Haltra yang memiliki Izin 1 0 1
4 Persentase kelompok asuhan mandiri Kesehatan Tradisional 2 100 1
5 Persentase sarana Kosmetika dan sarana tradisional yg diawasi 7 70
6 Persentase Desa yang memiliki Toga Madya 10 2 8

a. UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT (UKM) ESSENSIAL


1. Program Kesehatan Ibu dan Anak (KIA)
a. Adanya kematian bayi

Analisis Kebutuhan MasyarakatPuskesmas Rawat Inap Rejo katon Tahun2017 Page122


b. Cakupan kunjungan bayi masih dibawah target
c. Cakupan kunjungan pelayanan anbal masih dibawah target
d. Cakupan lansia mendapatkan pelayanan kesehatan masih rendah
e. Cakupan penanganan komplikasi pada neonatal Risti msh kurang
f. Cakupan penjaringan kesehatan siswa kelas 7 dan 10 kurang dari target
g. Cakupan dokter kecil masih kurang
2. Program Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat (UPGM)
a. Presentase Balita yang ditimbang berat badannya D/S
b. Cakupan bayi usia < 6 bulan yang mendapatkan ASI Eksklusif masih rendah
c. Presentase ibu hamil KEK yang mendapat makanan tambahan
d. Presentase Balita ditimbang yang tidak naik Berat badannya ( T ) masih tinggi
3. Program Upaya Promosi Kesehatan
a. Persentase Desa siaga aktif dengan strata Purnama Mandiri belum ada
b. Cakupan masyarakat hidup bersih dan sehat masih dibawah target
c. Jumlah kebijakan Publik yang berwawasan tentang Kesehatan belum ada
d. Persentase Desa yang menggunakan Dana Desa Utk Upaya Kesehatan
bersumber daya masyarakat masih di bawah target
4. Program Upaya Kesehatan Lingkungan
a. Cakupan rumah yang memenuhi syarat kesehatan masih dibawah target
b. Cakupan penduduk dengan akses berkelanjutan thd air minum masih dibawah
target
c. Cakupan jumlah desa yang melaksanakan STBM masih dibawah target
d. Cakupan TTU yg memenuhi syarat kesehatan masih dibawah target
e. Cakupan TPM yg memenuhi syarat kesehatan masih dibawah target

f. Cakupan TP Pestisida yang memenuhi syarat kesehatan


g. Cakupan IRTP yg memenuhi syarat kesehatan masih dibawah target
5. Program Upaya Pemberantasan dan Pencegahan Penyakit Menular
a. Program Imunisasi
1) Cakupan imunisasi HB0 masih dibawah target
2) Cakupan pelayanan imunisasi bumil TT 2+ masih dibawah target
b. Program Penemuan dan Pemberantasan Penyakit
1) Cakupan penemuan dan penaganan pneumonia pada balita
2) Cakupan Skrining HIV Pada Populasi Kunci yang di Temukan
c. Program Pengendalian Penyakit Tidak Menular
1) Cakupan prevalensi tekanan darah tinggi masih tinggi

2) Persentase sekolahan menerapkan kawasan tanpa rokok ( K T R)

Analisis Kebutuhan MasyarakatPuskesmas Rawat Inap Rejo katon Tahun2017 Page123


B. UPAYA KESEHATAN PENGEMBANGAN (UKM)
1. Pos UKK belum ada yang terbentuk
2. Persentase Penyehat tradisional yang terdaftar belum ada
3. Kelompok olah raga yang dibina masih di bawah target
4. Persentase kasus pasung yang ditangani masih rendah
5. Persentase penyehat Batra yang terdata masih di bawah target
6.Persentase Haltra yang memiliki Izin masih kurang

Menetapkan Prioritas Masalah


Penentuan prioritas masalah dari beberapa permasalahan tersebut diatas, dilakukan oleh
Tim Perencanaan Tingkat Puskesmas (Tim Program UKM) Rawat Inap Rejo katon dengan
menggunakan metode USG (Urgency, Seriousness, Growth) untuk menyusun urutan prioritas
masalh yag harus diselesaikan. Caranya dengan menentukan tingkat urgensi, keseriusan, dan
perkembangan isu dengan menentukan skala nilai 1-5. Isu yang memiliki total skor tertinggi
merupakan isu prioritas. Untuk lebih jelasnya, dapat diuraikan sebagai berikut:
a. Urgency: dilihat dari tersedianya waktu, mendesak atau tidak masalah tersebut
diselesaikan
b. Seriousness: dilihat dari dampak masalah tersebut terhadap produktifitas kerja, pengaruh
terhadap keberhasilan, dan membahayakan sistem atau tidak.
c. Growth: seberapa kemungkinannya isu tersebut berkembang dikaitkan kemungkinan
masalah penyebab isu akan makin memburuk kalau dibiarkan.

Tabel 23.
Prioritas Masalah di Wilayah Kerja Puskesmas Rawat Inap Rejo katon tahun 2017
No. Masalah

Program Kesehatan Ibu dan Anak (KIA)


1. Adanya kematian bayi
2. Cakupan kunjungan bayi masih dibawah target
3. Cakupan kunjungan pelayanan anbal masih dibawah target
4. Cakupan lansia mendapatkan pelayanan kesehatan masih rendah
5. Cakupan penanganan komplikasi pada neonatal Risti msh kurang
6. Cakupan penjaringan kesehatan siswa kelas 7 dan 10 kurang dari target
7. Cakupan dokter kecil masih kurang
Program Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat (UPGM)
1. Presentase Balita yang ditimbang berat badannya D/S

Analisis Kebutuhan MasyarakatPuskesmas Rawat Inap Rejo katon Tahun2017 Page124


2. Cakupan bayi usia < 6 bulan yang mendapatkan ASI Eksklusif masih rendah
3. Presentase ibu hamil KEK yang mendapat makanan tambahan
4. Presentase Balita ditimbang yang tidak naik Berat badannya ( T ) masih tinggi
Program Upaya Promosi Kesehatan
1. Persentase Desa siaga aktif dengan strata Purnama Mandiri belum ada
2. Cakupan masyarakat hidup bersih dan sehat masih dibawah target
3. Jumlah kebijakan Publik yang berwawasan tentang Kesehatan belum ada
4. Persentase Desa yang menggunakan Dana Desa Utk Upaya Kesehatan bersumber
daya masyarakat masih di bawah target
Program Upaya Kesehatan Lingkungan
1. Cakupan rumah yang memenuhi syarat kesehatan masih dibawah target
2. Cakupan penduduk dengan akses berkelanjutan thd air minum masih dibawah target
3. Cakupan jumlah desa yang melaksanakan STBM masih dibawah target
4. Cakupan TTU yg memenuhi syarat kesehatan masih dibawah target
5. Cakupan TPM yg memenuhi syarat kesehatan masih dibawah target
6. Cakupan TP Pestisida yang memenuhi syarat kesehatan
7. Cakupan IRTP yg memenuhi syarat kesehatan masih dibawah target
Program Upaya Pemberantasan dan Pencegahan Penyakit Menular
Program Imunisasi
1. Cakupan imunisasi HB0 masih dibawah target
2. Cakupan penemuan Kasus TB paru
3. Cakupan pelayanan imunisasi bumil TT 2+ masih dibawah target
Program Penemuan dan Pemberantasan Penyakit
1. Cakupan penemuan dan penaganan pneumonia pada balita
2. Cakupan Skrining HIV Pada Populasi Kunci yang di Temukan
Program Pengendalian Penyakit Tidak Menular
1. Cakupan prevalensi tekanan darah tinggi masih tinggi
2. Persentase sekolahan menerapkan kawasan tanpa rokok ( K T R)
UPAYA KESEHATAN PENGEMBANGAN (UKM)
1. Pos UKK belum ada yang terbentuk
2. Persentase Penyehat tradisional yang terdaftar belum ada
3. Kelompok olah raga yang dibina masih di bawah target

4. Persentase kasus pasung yang ditangani masih rendah

5. Persentase penyehat Batra yang terdata masih di bawah target


6. Persentase Haltra yang memiliki Izin masih kurang
Analisis Kebutuhan MasyarakatPuskesmas Rawat Inap Rejo katon Tahun2017 Page125
Daftar Penilaian Masalah Kesehatan oleh TIM UKM Puskesmas Rawat Inap Rejo katon
Tahun 2017
  PJ PROMKES PJ KESLING PJ KIA-KB PJ GIZI PJ P2M/PTM TOTAL

U S G U S G U S G U S G U S G U S G
Masalah 1 5 4 5 4 4 5 4 5 4 5 4 3 4 5 34 22 22 21
Masalah 2 3 3 2 3 3 2 3 3 2 3 3 2 3 3 2 15 15 10
Maslaah 3 3 3 2 3 3 2 3 3 2 3 3 2 3 3 2 15 15 10
Masalah 4 3 3 2 3 3 2 3 3 2 3 3 2 3 3 2 15 15 10
Masalah 5 4 4 5 5 4 3 4 4 5 4 4 5 5 4 4 22 20 22
Masalah 6 3 3 2 3 3 2 3 3 2 3 3 2 3 3 2 15 15 10
Masalah 7 3 3 2 3 3 2 3 3 2 3 3 2 3 3 2 15 15 10
Masalah 8 5 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 5 3 4 22 20 21
Masalah 9 5 5 4 5 4 4 4 5 4 4 5 4 4 5 4 22 24 15
Masalah 10 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 18 16 15
Masalah 11 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 12 17 15
Masalah 12 3 3 2 3 3 2 3 3 2 3 3 2 3 3 2 15 15 10
Masalah 13 3 3 2 3 3 2 3 3 2 3 4 2 4 3 2 16 16 10
Masalah 14 3 3 2 3 3 2 3 3 2 3 3 2 3 3 2 15 15 10
Masalah 15 3 3 2 3 3 2 3 3 2 3 3 2 3 3 2 15 15 10
Masalah 16 3 3 2 3 3 2 3 3 2 3 3 2 3 3 2 15 15 10
Masalah 17 3 3 2 3 3 2 3 3 2 3 3 2 3 3 2 15 15 10
Masalah 18 2 2 4 3 3 4 2 2 4 2 2 4 2 2 4 11 11 20
Masalah 19 3 3 2 3 3 2 3 3 2 3 3 2 3 3 2 15 15 10
Masalah 20 3 3 2 3 3 2 3 3 2 3 3 2 3 3 2 15 15 10
Masalah 21 3 3 2 3 3 2 3 3 2 3 3 2 3 3 2 15 15 10
Masalah 22 3 3 2 3 3 2 3 3 2 3 3 2 3 3 2 15 15 10
Masalah 23 3 3 2 3 3 2 3 3 2 3 3 2 3 3 2 15 15 10
Masalah 24 3 3 2 3 3 2 3 3 2 3 3 2 3 3 2 15 15 10
Masalah 25 3 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 5 4 4 5 18 19 22
Masalah 26 3 3 5 3 3 5 3 3 5 3 3 5 3 3 5 15 15 25
Masalah 27 3 3 2 3 3 2 3 3 2 3 3 2 3 3 2 15 15 10
Masalah 28 3 3 2 3 3 2 3 3 2 3 3 2 3 3 2 15 15 10
Masalah 30 3 3 2 3 3 2 3 3 2 3 3 2 3 3 2 15 15 10
Masalah 31 3 3 2 3 3 2 3 3 2 3 3 2 3 3 2 15 15 10
Masalah 32 3 3 2 3 3 2 3 3 2 3 3 2 3 3 2 15 15 10
Masalah 33 3 3 2 3 3 2 3 3 2 3 3 2 3 3 2 15 15 10
Masalah 34 3 3 2 3 3 2 3 3 2 3 3 2 3 3 2 15 15 10
Masalah 35 3 3 2 3 3 2 3 3 2 3 3 2 3 3 2 15 15 10

Analisis Kebutuhan MasyarakatPuskesmas Rawat Inap Rejo katon Tahun2017 Page126


Berdasarkan matrik prioritas masalah di atas, maka di ambil 10 prioritas masalah
utama berdasarkan urutan terbesar dari total nilai matrix. Selanjutnya dibuat rumusan
masalah Puskesmas Rawat Inap Rejo katon adalah sebagai berikut :
1. Adanya Kematian Bayi
2. Cakupanan penanganan komplikasi pada neonatal Risti masih kurang
3. Rendahnya Prasentase Balita yang di Timbang berat badannya D/S
4. Rendahnya Cakupan Bayi Usia <6 bulan yang mendapatkan Asi Ekslusif
5. Rendahnya cakupan penemuan kasus TBC
6. Rendahnya cakupan penemuan dan penanganan pneomonia pada balita
7. Presentase Ibu Hamil KEK yang mendapat makanan tambahan
8. Presentase Balita ditimbang yang tidak naik Berat Badannya (T) masoh tinggi
9. Cakupan jumlah desa yang melaksanakan STBM masih dibawah target
10. Rendahnya Cakupan masyarakat hidup bersih dans sehat

Analisis Kebutuhan MasyarakatPuskesmas Rawat Inap Rejo katon Tahun2017 Page127


AKAR PENYEBAB MASALAH

1. Adanya Kematian Bayi


Tingkat Pengetahuan Rendah

Kematian Bayi

Prevalensi anemia bumil


Manusia
masih tinggi

Kehamilan dibawah usia 20


th tinggi
Asfiksia
Sosial ekomoni rendah

BBLR Lingkungan
Tingkat pendidikan rendah

Alkes tidak lengkap

Sarana
Sarana tempat rujukan
kurang

2. Cakupanan penanganan komplikasi pada neonatal Risti masih kurang

Kematian Bayi

Penanganan Neonatal
Resti

Lolos deteksi neonatal resti Ibu bersalin di Luar


Wilayah

Analisis Kebutuhan MasyarakatPuskesmas Rawat Inap Rejo katon Tahun2017 Page116


3. Rendahnya Prasentase Balita yang di Timbang berat badannya D/S

Kemiskinan SDM penerus yang lemah

Gizi Buruk Daya belajar anak lemah

Masalah gizi balita

Cakupan D/S masih rendah

Masih kurangnya kesadaran orang tua untuk Kurangnya inovasi di posyandu yang bisa
membawa balitanya ke posyandu terlebih jika menarik minat orang tua untuk membawa
imunisasi sudah selesai. anaknya ke posyandu

Analisis Kebutuhan MasyarakatPuskesmas Rawat Inap Rejo katon Tahun2017 Page117


4. Rendahnya Cakupan Bayi Usia <6 bulan yang mendapatkan Asi Ekslusif

Mudah terserang
penyakit menular

Kekebalan Tubuh
Tidak Optimal

ASI Ekslusive

Pengetahuan dan Masih Beredarnya susu Upaya KIE Nakes yang


Kesadaran Rendah formula di masyarakat belum Optimal

Tingkat Pendidikan Dukungan Keluarga Sarana pelaksana KIE


rendah Rendah kurang

5. Rendahnya cakupan penemuan kasus TBC

Tingginya Mortalitas &


Morbiditas TB Paru

Terjadinya Peningkatan
Penularan TB Paru di
Masyarakat

Rendahnya Penemuan
Kasus TB Paru di Wilayah
Kerja

Analisis Kebutuhan MasyarakatPuskesmas Rawat Inap Rejo katon Tahun2017 Page118


Penjaringan Tb Paru Kurangnya Pengetahuan Kesadaan Masyarakat
Tidak Optimal Masyarakat Tentang TB Mengenali TB Paru Masih
Paru Rendah

Penyebaran Informasi dan


Media Penyampaian
belum Optimal

6. Rendahnya cakupan penemuan dan penanganan pneomonia pada balita

Tingginya Mortalitas &


Morbiditas

Terjadinya Peningkatan
Penyebaran Penularan
Kasus Pneumonia

Rendahnya Cakupan
Penemuan Pneumonia
pada Balita

Belum Optimalnya Kurangnya Pengetahuan Kesadaan Masyarakat


penjaringan Pneomonia Masyarakat Tentang Mengenali Pneomonia
Oleh Nakes Pneomonia Masih Rendah

Analisis Kebutuhan MasyarakatPuskesmas Rawat Inap Rejo katon Tahun2017 Page119


7. Presentase Ibu Hamil KEK yang mendapat makanan tambahan

Mortalitas pada Ibu hamil


dan Bayi meningkat

Perdarahan BBLR

Anemia pada Ibu Hamil

Ibu Hamil KEK

Rendahnya Pendidikan Ekonomi Rendah Umur Ibu Kurang dari 20


Tahun

Analisis Kebutuhan MasyarakatPuskesmas Rawat Inap Rejo katon Tahun2017 Page120


8. Presentase Balita ditimbang yang tidak naik Berat Badannya (T) masih tinggi

Kemiskinan SDM penerus yang lemah

Gizi buruk Daya belajar anak lemah

Masalah gizi balita

Masih ada Balita di bawah Garis Merah ( BGM )

Masih kurangnya pengetahuan ibu dalam pemenuhan


asupan gizi secara seimbang kepada keluarga terutama
asupan gizi pada balitanya sehingga mempengaruhi status
gizi balitanya

9. Cakupan jumlah desa yang melaksanakan STBM masih dibawah target

Rentan terhadap
penyakit menular

Penyakit berbasis
lingkungan

Belum STBM

Kurangnya
Analisis kesadaran
Kebutuhan Kurangnya pengetahuan
MasyarakatPuskesmas Ekonomi
Rawat Inap Rejo katon rendah
Tahun2017 Page121
Kebiasaan sosial
budaya masyarakat

10. Rendahnya Cakupan masyarakat hidup bersih dans sehat

Banjir Rentan Terhadap


Penyakit

Rendahnya Rumah Tangga


yang Ber PHBS

Kurangnya kesadaran
Kurangnya perhatian
warga terhadap indikator
pemerintah Desa
PHBS

Pendidikan akan Indikator Kurangnya sosialisasi antara


PHBS Rendah masyarakat dan perangkat
desa

SDM Masyarakat yang Kurang bersosialisasi di


Rendah lingkungan

Analisis Kebutuhan MasyarakatPuskesmas Rawat Inap Rejo katon Tahun2017 Page122


No Masalah Penyebab Alternatif Pemecahan Ket
. Masalah Pemecahan Masalah Masalah Terpilih
1. Adanya a. Tingkat a. Meningkatkan kualitas - Pelaksanaan -
pengetahuan ANC
Kematian Bayi rendah b. Pembekalan penolong Kelas Ibu
b. Prevalensi anemia persalinan
bumil rendah c. Revitalisasi kelas ibu - Penguatan
c. Kehamilan < 2o dan KPKIA
th d. Deteksi ibu hamil resti ANC
d. Program kurang e. Pelacakan bumil resti
berjalan maksimal f.Deteksi dini dan
- Kunungan
e. Sosial ekonomi penanganan bumil Bumil Resti
rendah anemia
f. Budaya percaya g. Penyuluhan bumil dan - Sweeping ibu
g. Tingkat kesehatan reproduksi
pendidikan rendah remaja hanil ANC
kontak 1
- Penyuhan
kelompok
masyarakat
tentang buku
KIA dan P4K
2. Rendahnya  Penjaringan  Penguatan  Penguatan
Cakupan Tb Paru Pelaksanaan Pelaksanaan
Penemuan TB Tidak Survey kontak Tb Survey kontak
Paru Optimal Paru Tb Paru
 Kurangnya  Optimlanya  Optimlanya
Pengetahuan Sosialisasi Tentang Sosialisasi
Masyarakat TBC Di Tentang TBC
Tentang TB Masyarakat Di Masyarakat
Paru  Motivasi  Motivasi
 Kesadaan Masyarakat utuk Masyarakat
Masyarakat tanggap terhadap utuk tanggap
Mengenali TBC terhadap TBC
TB Paru  Penggadaan Media  Penggadaan
Masih Informasi Media
Rendah Informasi
 Penyebaran
Informasi
dan Media
Penyampaia

Analisis Kebutuhan MasyarakatPuskesmas Rawat Inap Rejo katon Tahun2017 Page123


n belum
Optimal
3. Rendahnya Ibu a. Adanya ibu a. Penjaringan dan a. Penjaringan dan
Hamil yang hamil yang penanganan ibu penanganan ibu
mendapat lolos deteksi hamil resti hamil resti
Penanganan ibu hamil
Komplikasi resti b. Sweeping Ibu b. Sweeping Ibu
Kebidanan Hamil K1 Hamil K1
b. Adanya ibu
hamil yang c. Kunjungan Ibu c. Kunjungan Ibu
memeriksaka Hamil Resiko Hamil Resiko
n diri di luar
wilayah d. Penggalangan d. Penggalangan
Komitmen Bidan Komitmen
untuk Bidan untuk
meningkatkan meningkatkan
kinerja khususnya kinerja
dibidang kesehatan khususnya
ibu dan anak dibidang
kesehatan ibu
e. Penguatan dan anak
pencatatan dan melalui
pelaporan Gerakan Sadar
Kesehatan Ibu
dan Anak
(GERSA KIA)
4. Rendahnya a. Adanya a. Penguatan deteksi a. Penguatan
Penanganan neonatal yang dini neonatal resti deteksi dini
Neonatal Resti lolos deteksi neonatal resti
dini resiko b. Penguatan
pencatatan dan b. Penguatan
b. Adanya ibu pelaporan pencatatan dan
yang bersalin pelaporan
di luar c. Kunjungan neonatal
wilayah resti c. Kunjungan
neonatal resti
5. Presentase  Masih  Meningkatkan  Meningkatkan

Analisis Kebutuhan MasyarakatPuskesmas Rawat Inap Rejo katon Tahun2017 Page124


balita BGM kurangnya kesadaran kesadaran
pengetahuan masyarakat masyarakat
ibu dalam tentang tentang
pemenuhan mengkonsumsi mengkonsumsi
asupan gizi makanan gizi makanan gizi
secara seimbang seimbang
seimbang  Melakukan  Melakukan
kepada pemantauan balita pemantauan
keluarga BGM dengan balita BGM
terutama seksama dengan seksama
asupan gizi  Pemberian  Pemberian
pada makanan makanan
balitanya tambahan untuk tambahan untuk
sehingga balita BGM balita BGM
mempengaru
hi status

6. Cakupan  Belum  Peningkatan  Peningkatan


Penemuan Optimalnya Penjaringan Penjaringan
Pneumonia penjaringan Penemuan Penemuan
pada Balita Pneomonia Pneomonia Pneomonia
Oleh Nakes  Peningkatan  Peningkatan
 Kurangnya Kapasistas SMD Kapasistas
Pengetahuan Kesehatan dalam SMD
Masyarakat Penjaringan Kesehatan
Tentang Pneomonia di dalam
Pneomonia UKM dan UKP Penjaringan
 Kesadaan  Sosialisasi Pneomonia di
Masyarakat Pneomonia di UKM dan UKP
Mengenali Masyarakat  Sosialisasi
Pneomonia Pneomonia di
Masih Masyarakat
Rendah
 Penyebaran
Informasi
dan Media

Analisis Kebutuhan MasyarakatPuskesmas Rawat Inap Rejo katon Tahun2017 Page125


Penyampaia
n belum
Optimal
7. Rendahnya  Masih  Melakukan inovasi  Melakukan
cakupan D/S kurangnya kegiatan wisuda inovasi kegiatan
kesadaran balita wisuda balita
orang tua  Memanfaatkan  Sweeping balita
untuk kegiatan pada yang tidak
membawa forum-forum yang datang ke
balitanya ke ada di desa yang penimbangan
posyandu bertujuan untuk
terlebih jika menggerakkan
imunisasi masyarakat datang
sudah ke posyandu
selesai.  Berkerjasama
 Kurangnya dengan program
inovasi di promkes untuk
posyandu melakukan
yang bisa promosi tentang
menarik manfaat kegiatan
minat orang posyandu
tua untuk  Integrasi dengan
membawa PAUD dalam hal
anaknya ke pelaporan
posyandu  Sweeping balita
yang tidak datang
ke penimbangan

8. Masih - Minimnya - Penyuluhan TTU - Pengawasan


banyaknya sarana - Pengawasan TTU TTU
TTU yang sanitasi Kerjasama Linsek
tidak kebersihan untuk melakukan - Penyuluhan
memenuhi pendataan TTU TTU
syarat minin sarana
kesehatan sanitasi
9. Persentase 1. Kurangnya 1. Pembinaan PHBS 1. Refreshing
masyarakat kesadaran rutin oleh petugas Kader PHBS
Analisis Kebutuhan MasyarakatPuskesmas Rawat Inap Rejo katon Tahun2017 Page126
hidup bersih warga kesehatan tiga dilakukan secara
dan sehat terhadap bulan sekali rutin setiap satu
masih rendah indikator 2. Pembinaan PHBS tahun sekali
PHBS rutin oleh kader 2. Pembinaan
2. Pendidikan kesehatan setiap PHBS rumah
akan pendataan tangga
Indikator 3. Refreshing kader dilakukan oleh
PHBS PHBS untuk petugas dan
Rendah meningkatkan kader PHBS
3. SDM pengetahuan kader
Masyarakat 4. Kerjasama lintas
yang Rendah program untuk
mensosialisasikan
PHBS rumah
tangga
10. Penerapan Rendahnyakesad - Penguatan MOU - Pengawasanpel
KTR di aranKepalasekol KTR aksanaan KTR
sekolah ah, staff dengansekolah di Sekolah
pengajardanmas - Penyuluhantentan
yarakat di gbahayamerokokd
lingkungansekol an PTM di sekolah
ahtentangbahaya - Pengawasanpelaks
asaprokok anaan KTR di
Sekolah

Analisis Kebutuhan MasyarakatPuskesmas Rawat Inap Rejo katon Tahun2017 Page127


1.3 Akar Penyebab Masalah

Setelah penentuan ranking, maka tiap masalah kita analisa akar penyebab masalahnya dengan menggunakan metode Fish bone
analysis.
1. Adanya Lahir Mati

Manusia Metode
Kehamilan dibawah Program kurang
Tingkat Pengetahuan berjalan maksimal
usia 20 th tinggi
Rendah
Prevalensi anemia Penanganan bumil resti
Nakes kurang
bumil masih tinggi kurang
berkompeten

Lahir Mati

Alkes tidak Transport Sosial ekomoni


lengkap pelacakan bayi Percaya
rendah
resti kurang Dukun

Sarana tempat Biaya Kesehatan


Tingkat
rujukan kurang tinggi
pendidikan
rendah

Sarana Dana Lingkungan

Analisis Kebutuhan MasyarakatPuskesmas Rawat Inap Rejo katon Tahun2017 Page128


2. Cakupan Bayi BBLR

Manusia Metode
Asupan gizi bumil Bumil mengalami
Tingkat Pengetahuan yg kurang hiperemesis
Rendah Bumil
Prevalensi anemia Bumil tidak Lahir sebelum watunya
hipertensi,
bumil masih tinggi konsumsi 90 tablet
anemia, KEK
Fe
Bayi BBLR

Terkendalanya Pendapatan rendah


akses pemantauan Sosial budaya di
bumil Tidak suama bumil masyarakat
mendapatkan PMT
Mahalnya pembelian
Tingkat pendidikan
paket PMT
rendah

Sarana Dana Lingkungan

3. Cakupan Imunisasi Bayi


Metode
Manusia
Analisis Kebutuhan MasyarakatPuskesmas Rawat Inap Rejo katon Tahun2017 Page129
Dukungan dari Sistem pencatatan
Ibu tidak menimbang keluarga kurang pelaporan kurang baik
bayi ke posyandu
Data sasaran
Pengetahuan rendah Program KIE
mendekati riil
imunisasi kurang
berjalan
Imunisasi

Sosial ekomoni
Bides belum
rendah Sosial budaya di
mendapatkan
pelatihan masyarakat
Sarana untuk
pelaksanaan KIE Transport
Tingkat pendidikan
kurang pelaksanaan sweeping
rendah
imunasasi kurang

Sarana Dana Lingkungan

4. Cakupan bayi < 6 bulan mendapatkan ASI Eksklusif rendah

Manusia Metode
Ibu berkerja diluar Program KIE ASI
rumah Eksklusif kurang
berjalan

Analisis Kebutuhan MasyarakatPuskesmas Rawat Inap Rejo katon Tahun2017 Page130


Pengetahuan dan
kesadaran rendah
Peran serta Masih gencarnya
Dukungan keluarga nakes/kader kurang Belum adanya promosi susu formula
kurang konselor menyusui

ASI Eks

Sosial ekomoni
Banyak
rendah Sosial budaya di
kantor/fasilitas umum
belum menyediakan masyarakat
tempat menyusui
Sarana untuk
Belum ada dana untuk Tingkat pendidikan
pelaksanaan program
pelatihan kader ASI rendah
KIE kurang

Sarana Dana Lingkungan

5. Cakupan Penemuan Kasus Baru TB Paru BTA + Rendah

Manusia Metode
Rujukan dari Klinik, Peran linsek masih
Kontak serumah masih BPS masih rendah rendah
rendah

Analisis Kebutuhan MasyarakatPuskesmas Rawat Inap Rejo katon Tahun2017 Page131


Cara penemuan kasus
Pengetahuan Program KIE kurang
masih bersifat pasif
masyarakat rendah berjalan

TB Paru

Transport Sosial ekomoni


Pelatihan bagi kader
pelacakan kasus rendah Sosial budaya di
TB kurang
TB Paru kurang masyarakat

Sarana untuk
Dana transport Tingkat pendidikan
pelaksanaan KIE
refreshing kader blm rendah
kurang
ada

Sarana Dana Lingkungan

6. Cakupan Pneumonia pada Balita


Metode
Manusia Sistem pelaporan kasus
Ketaatan petugas
melaksanakan deteksi Penemuan suspec pneumonia dari swasta belum
pneumonia kurang belum sepenuhnya berjalan baik
berjalan dengan baik
Sebagian besar nakes KIE tentang pneumonia
belum dilatih MTBS kurang
Belum sepenuhnya
Bides/pustu belum merujuk
ke puskesmas

Analisis Kebutuhan MasyarakatPuskesmas Rawat Inap Rejo katon Tahun2017 Page132


Pengetahuan rendah

Pneumonia
Balita
Sarana pelatihan petugas Sosial Ekonomi
tentang deteksi Rendah
pneumonia kurang Sarana untuk Kesehatan
melakukan KIE lingkungan rendah
pneumonia kurang
Sarana alat Penunjang Dana pelaksanaan
belum ada/ lengkap KIE belum ada

Sarana Dana Lingkungan

7. Cakupan Imunisasi Lanjutan

Manusia
Kuranngnya Metode
kompetensi petugas Sistem pencatatan dan
Kurangnya pengetahuan tentang T5 pelaporan imunisasi kurang baik
dan kesadaran Data sasaran
kurang riil
Ada beberapa BPS tidak
melaporkan TT

Analisis Kebutuhan MasyarakatPuskesmas Rawat Inap Rejo katon Tahun2017 Page133


Imunisasi

Keterbatasan Sosial Ekonomi


distribusi vaksin Rendah
Pendidikan
masyarakat rendah
Transport kader
Tidak tersedianya buku posyandu kurang
untuk imunisasi TT
Sosial budaya
rendah
Sarana
Dana Lingkungan

8. Cakupan Prevalensi Anemia Pada Ibu Hamil

Manusia
Metode
Bumil tidak Kerjasama dengan BPS kurang
Kurangnya pengetahuan mengkonsumsi 90 Fe
dan kesadaran Pelaksanaan
Adanya penyakit
pemeriksaan HB
penyerta pada bumil Program penyuluhan
pada K1 & K4 kurang
Analisis Kebutuhan MasyarakatPuskesmas Rawat Inap Rejo katonmasih
Tahun2017
kurang Page134
Asupan Gizi bumil kurang

Anemia
Bumil
Sarana cek HB kurang Pendapatan
Rendah
Pendidikan
masyarakat rendah
Transport pelacakan
Sarana tempat penyuluhan bumil anemia kurang
kurang Sosial&Budaya
masyarakat rendah

Sarana
Dana Lingkungan

9. Cakupan Penduduk dengan akses berkelanjutan terhadap air minum berkualitas

Manusia
Metode
Cakupan PHBS pd
Kerjasama dengan linsek kurang
Kurangnya pengetahuan masy rendah
dan kesadaran Uji Sampel Air
Bersih

Analisis Kebutuhan MasyarakatPuskesmas Rawat Inap Rejo katon Tahun2017 Page135


Petugas pelaksana tidak
sesuai kompetensinya
Air Minum
Berkualitas
Sarana untuk advokasi Pendapatan
dengan linsek kurang Rendah
memadai Pendidikan
masyarakat rendah
Mahalnya alat uji
Belum tersedia alat uji sampel air bersih
sampel air bersih Sosial Budaya
Rendah
Sarana
Dana Lingkungan

10. Cakupan Penduduk dengan akses santisai yang layak

Manusia
Metode
Cakupan PHBS pd
Kerjasama dengan linsek kurang
Kurangnya pengetahuan masy rendah
dan kesadaran Pemicuan STBM
belum berjalan
Belum ada desa ODF
pada semua desa
Analisis Kebutuhan MasyarakatPuskesmas Rawat Inap Rejo katon Tahun2017 Page136
Petugas pelaksana tidak
sesuai kompetensinya
Sanitasi
Layak
Sarana untuk advokasi Pendapatan
dengan linsek kurang Rendah
memadai Pendidikan
masyarakat rendah
Transport kader
Tenaga pelaksana untuk belum ada
pelaksanaan pemicuan Sosial Budaya
STBM belum ada Rendah
Sarana
Dana Lingkungan

Analisis Kebutuhan MasyarakatPuskesmas Rawat Inap Rejo katon Tahun2017 Page137


1.4 Pemecahan Masalah

Berdasarkan analisis penyebab masalah diatas, maka disusunlah cara pemecahan masalah sebagai berikut:

Tabel25.
Cara Pemecahan Masalah Puskesmas Rawat Inap Rejo katon Tahun 2017
No Prioritas Masalah Penyebab Masalah Alternative pemecahan masalah Pemecahan masalah terpilih Ket

1. Adanya lahir mati h. Tingkat pengetahuan rendah h. Meningkatkan kualitas ANC a. Penjaringan dan penanganan
i. Prevalensi anemia bumil i. Pembekalan penolong persalinan bumil resti
(3 kasus lahir mati)
rendah j. Kemitraan bidan dukun bayi b. Sweeping bumil ANC Kontak 1

2 BBLR, 1 Kelainan j. Kehamilan < 2o th k. Revitalisasi kelas ibu dan KPKIA c. Rujukan kemitraan dengan dukun

Kongenital k. Nakes kurang kompeten l. Deteksi ibu hamil resti d. Kalakarya ANC 10
l. Program kurang berjalan m. Pelacakan bumil resti e. Pelacakan kasus bumil KEK
maksimal n. Deteksi dini dan penanganan f. Pemantauan bumil resti
m.Penanganan bumil resti bumil anemia
kurang o. Penyuluhan bumil dan kesehatan
n. Alkes tidak lengkap reproduksi remaja
o. Sarana tempat rujukan kurang p. Peningkatan sistem rujukan
p. Transport pelacakan bayi resti
kurang
q. Sosial ekonomi rendah
r. Budaya percaya dukun
s. Tingkat pendidikan rendah

Analisis Kebutuhan MasyarakatPuskesmas Rawat Inap Rejo katon Tahun 2017 Page138
2. Cakupan bayi BBLR a. Tingkat pengetahuan rendah a. Meningkatkan kualitas ANC a. Penjaringan dan penanganan
4,40 %, target 9,40 % b. Prevalensi anemia bumil b. Meningkatkan asupan gizi bumil bumil resti
rendah c. Meningkatkan cakupan pemberian b. Sweeping bumil ANC Kontak 1
c. Asupan gizi pada bumil Fe 90 pada bumil c. Rujukan kemitraan dengan dukun
kurang d. Pemberian PMT untuk ibu hamil d. Kalakarya ANC 10
d. Bumil tidak konsumsi 90 e. Kemitraan bidan dukun bayi e. Pelacakan kasus bumil KEK
tablet Fe f.Revitalisasi kelas ibu dan KPKIA f. Sweeping Fe bumil
e. Bumil mengalami hiperemesis g. Deteksi ibu hamil resti g. Pemantauan bumil rseti
f. Lahir sebelum waktunya h. Deteksi dini dan penanganan h. Paket PMT bumil KEK
g. Tidak semua bumil dapat bumil anemia
PMT i. Penyuluhan bumil dan kesehatan
h. Pendapatan rendah reproduksi remaja
i. Sosial budaya rendah

3. Cakupan Imunisasi Bayi a. Ibu tidak datang ke a. Pelaksanaan KIE imunisasi a. Pendataan sasaran
92,87 %, target 95% posyandu b. Memperbaiki sistem pencatatan b. Sweeping imunisasi
b. Dukungan dari keluarga dan pelaporan c. Pelayanan imunisasi, pemberian
c. Sistem Pencatatan dan c. Pelaksanaan imunisasi dengan vaksin
Pelaporan kurang baik rutin
d. Data sasaran kurang riil d. Mengaktifkan kader Posyandu
e. Program KIE imunisasi
kurang
f. Transport pelaksanaan
sweeping imunisasi kurang
g. Sarana untuk pelaksanaan

Analisis Kebutuhan MasyarakatPuskesmas Rawat Inap Rejo katon Tahun 2017 Page139
KIE rendah
h. Sosial Budaya Masyarakat
i. Pengetehuan rendah

4. Cakupan bayi < 6 bulan a. Pengetahuan dan kesadaran a. Pelaksanaan KIE ASI Eksklusif a. Pelaksanaan KIE ASI Eksklusif
mendapatkan ASI rendah b. Meningkatkan peran serta b. Advokasi kepada pemerintah
Eksklusif 51,04 %, b. Ibu bekerja diluar rumah nakes/kader setempat mengenai UU wajib
target 70% c. Dukungan keluarga kurang c. Menyediakan tempat menyusui di memberikan ASI Eksklusif
d. Belum adanya konselor kantor/ fasilitas umum
menyusui d. Mengusulkan dana untuk pelatihan
e. Program KIE ASI kader ASI Eksklusif
Eksklusif kurang berjalan e. Menyediakan sarana untuk
f. Masih gencarnya promosi pelaksanaan KIE ASI Eksklusif
susu formula
g. Banyak kantor/fasilitas
umum belum menyediakan
tempat menyusui
h. Sosial budaya rendah

5. Cakupan penemuan TB a. Penetahuan masy rendah a. Melaksanaan KIE TB Paru a. KIE TB Paru
Paru BTA + 44,70%, b. Kontak serumah masih b. Melaksanaan orientasi kader TB b. Orientasi kader TB Paru
target 90% rendah Paru c. TB Mobile
c. Rujukan dari klinik, BPS c. Pelacakan kasus TB Paru d. Pelacakan kasus kontak
masih rendah d. Pelacakan kasus kontak TB e. Pembentukan forum masyarakat

Analisis Kebutuhan MasyarakatPuskesmas Rawat Inap Rejo katon Tahun 2017 Page140
d. Cara Penemuan kasus masih e. Mengaktifkan penemuan suspec peduli TB
bersifat pasif dari klinik, BPS
e. Program KIE belum f. Mengaktifkan kader dalam
berjalan dg baik penemuan suspec
f. Sosial ekonomi masy g. Membentuk forum masyarakat
rendah peduli TB
g. Pelatihan bagi kader TB
Paru kurang
6. Cakupan pnenemuan a. Ketaatan petugas dalam a. Penjaringan kasus ISPA pada a. Penjaringan kasus ISPA pada bayi
pneumonia pada balita melaksanakan deteksi bayi dan balita lebih dan balita
43,83%, target 100% pneumonia kurang dimaksimalkan b. Pengadaan alat penunjang
b. Sebagian nakes belum b. Pelatihan bagi tenaga Perawat c. Sistem Rujukan kasus kasus ISPA
dilatih MTBS dan Bidan d. Pelatihan MTBS bagi tenaga
c. Penemuan suspek belum c. Pengajuan Pengadaan alat perawat dan bidan
berjalan dengan baik penunjang e. Sistem pelaporan dari swasta
d. Sistem pelaporan dari d. Sistem Rujukan ditingkatkan
swasta belum berjalan pada kasus kasus ISPA yang
dengan baik ditangani
e. Program KIE pneumonia e. Pelaksanaan KIE pneumonia
masih kurang f. Peningkatan sistem pelaporan
f. Belum sepenuhnya dari swasta
bides/pustu merujuk ke
puskesmas
g. Dana pelaksanaan KIE

Analisis Kebutuhan MasyarakatPuskesmas Rawat Inap Rejo katon Tahun 2017 Page141
pneumonia belum ada
h. Sarana alat penunjang belum
lengkap

7. Cakupan Imunisasi TT a. Kurangnya pengetahuan a. Melakukan pendataan sasaran riil a. Pendataan sasaran
2+ bumil 69,40%, dan kesadaran dari bumil b. Memperbaiki sistem pencatatan b. Sweeping imunisasi
target 80% b. Kurangnya kompetensi dan pelaporan c. Pelayanan imunisasi, pemberian
petugas c. Melaksanakan sweeping vaksin
c. Data sasaran kurang imunisasi d. Distribusi vaksin
mendekati riil d. Melaksanakan distribusi vaksin e. Pelatihan bagi nakes/bides
d. Sistem pencatatan dan e. Melaksanakan pelayanan f. Perbaikan sistem pencatatan dan
pelaporan kurang baik imunisasi pelaporan
e. Beberapa BPS tidak aktif f. Melaksanakan pelatihan bagi
melaporkan TT nakes/bides
f. Sosial budaya di g. Melaksanakan program KIE
masyarakat imunisasi
g. Keterbatasan distribusi
vaksin

8. Cakupan Prevalensi a. Bumil tidak mengkonsumsi a. Melakukan pelacakan bumil a. Pelacakan bumil anemia
Anemia pd bumil 90 tablet Fe anemia b. Sweeping tablet Fe3
2,72%, target 33,50 % b. Asupan gizi bumil kurang b. Melaksanakan sweeping Fe3 c. Pemberian paket PMT
c. Adanya penyakit penyerta pada bumil d. Penyuluhan pada ibu hamil
pada bumil\ c. Pemberian paket PMT e. Pemeriksaan HB pada bumil
d. Program penyuluhan masih d. Melaksanakan program f. Pengadaan sarana cek HB

Analisis Kebutuhan MasyarakatPuskesmas Rawat Inap Rejo katon Tahun 2017 Page142
kurang penyuluhan
e. Pelaksanaan pemeriksaan e. Melaksanakan pemeriksaan HB
HB pada K1 dan K4 kurang pada K1 dan K4
f. Pendapatan masy rendah f. Melengkapi sarana untuk cek HB
g. Transport pelacakan bumil
anemia kurang
h. Terbatasnya Sarana untuk
cek HB

9. Cakupan Penduduk a. Cakupan PHBS pd masy a. Mengusulkan tenaga kesling a. Membuat usulan penambahan
dengan akses terhadap rendah b. Penyuluhan ke masyarakat tenaga kesling puskesmas
air minum berkualitas b. Petugas pelaksana bukan tentang air minum berkualitas b. Penyuluhan ke masyarakat
63,93 %, target 75% c. Melaksanakan uji sampel air tentang air minum berkualitas
sesuai kompetensinya
minum c. Uji sampel air minum
c. Kurangnya pengetahuan
d. Melaksanakan kerjasama dengan d. Pengadaan alat uji sampel air
dan kesadaran
linsek minum
masyarakat
e. Menyediakan alat uji sampel air e. Inspeksi sanitasi dasar
d. Belum melaksanakan uji bersih
sampel air f. Melaksanakan inspeksi sanitasi
e. Kerja sama dengan dasar
linsek kurang
f. Pendapatan rendah
g. Mahalnya alat uji sampel
air
h. Sarana advokasi dengan

Analisis Kebutuhan MasyarakatPuskesmas Rawat Inap Rejo katon Tahun 2017 Page143
linsek kurang memadai
a. Belum tersedianya alat
uji sampel air

10. Cakupan penduduk a. Cakupan PHBS pd masy a. Mengusulkan tenaga kesling a. Pembuatan usulan tenaga kesling
dengan akses thd rendah b. Penyuluhan ke masyarakat b. Penyuluhan ke masyarakat
fasilitas sanitasi yang b. Petugas pelaksana bukan tentang sanitasi yang layak tentang sanitasi yang layak
layak 69,03%, target 80 c. Melaksanakan inspeksi sanitasi c. Inspeksi sanitasi dasar
sesuai kompetensinya
% dasar d. Deklarasi desa ODF
c. Kurangnya pengetahuan
d. Membentuk desa ODF e. Pemicua desa STBM
dan kesadaran
e. Pemicua desa STBM pada f. Berkerjasama dengan linsek
masyarakat
seluruh desa g. Usulan dana untuk transport
d. Pemicuan desa STBM f. Meningkatkan kerjasama dengan kader
belum pada semua desa linsek h. Memfasilitasi tenaga pelaksana
e. Belum ada desa ODF g. Mengusulkan dana untuk untuk pelaksanaan pemicuan
f. Kerja sama dengan transport kader STBM
linsek kurang h. Memfasilitasi tenaga pelaksana
g. Pendapatan rendah untuk pelaksanaan pemicuan
h. Sosial budaya di STBM
masyarakat
i. Transport kader belum
tersedia
j. Tenaga pelaksana untuk
pelaksanaan pemicuan

Analisis Kebutuhan MasyarakatPuskesmas Rawat Inap Rejo katon Tahun 2017 Page144
STBM belum ada

Analisis Kebutuhan MasyarakatPuskesmas Rawat Inap Rejo katon Tahun 2017 Page145

Anda mungkin juga menyukai