Anda di halaman 1dari 5

PEMERINTAH KABUPATEN LAMPUNG TIMUR

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS RAWAT INAP REJO KATON
Jl.Desa Rejo Katon, Raman Utara, HP.0812 7149 8960
Email: pkmrejokaton@gmail.com

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


MONITORING DAN EVALUASI REMAJA TANGGAP TB PARU
PUSKESMAS RAWAT INAP REJO KATON

A. Pendahuluan

Menurut WHO Global Tuberculosis Report 2016 menyatakan bahwa Indonesia


dengan jumlah penduduk 254.831.222, menempati posisi kedua dengan beban TB
tertinggi di dunia. TB di Indonesia juga merupakan penyebab nomor empat kematian
setelah penyakit kardiovaskular.

Indonesia, melalui Kementerian Kesehatan memiliki target “Indonesia Bebas TB


2050”. Untuk mencapai target “Indonesia Bebas TB 2050”, peran serta masyarakat
sangat diperlukan, terutama dalam membantu menemukan kasus TB dan membantu
melakukan pengawasan terhadap pengobatan pasien TB sampai sembuh, agar rantai
penularan TB di Indonesia dapat dihentikan. Adanya dukungan dari masyarakat dapat
memberikan semangat positif dan kepatuhan pasien untuk minum obat. masih banyak
masyarakat yang tidak mengetahui tentang TB dan bagaimana mengakses pengobatan.
Belum baiknya pengetahuan masyarakat tentang TB dan adanya pengobatan gratis
bisa mengakibatkan terlambatnya mereka mencari pengobatan atau tidak berobat yang
berkontribusi pada tingginya prevalensi TB.

Program TOSS TB (Temukan TB, Obati Sampai Sembuh) yang telah dicanangkan
Kementerian Kesehatan sejak April 2016 diharapkan mampu menggerakkan
masyarakat untuk turut serta menemukan kasus-kasus TB baru yang ada di lingkungan
sekitar dan memantau pengobatannya hingga tuntas.

B. Latar Belakang
Pada tahun 2017 Puskesmas Rawat Inap Rejo Katon telah membentuk kader Remaja
Tanggap TB Paru Sekolah di wilayah Kerja Puskesmas Rawat Inap ejo Katon. Jumlah
penemuan kasus Tb Paru Di Puskesmas Rawat Inap Rejo Katon pada tahun 2017 yaitu
18 kasus yaitu 73%, dimana target penemuan kasus sebesar 24 kasus, sehingga belum
memenuhi target capaian.
Untuk menunjang penemuan kasus TB dan penguatan kegiatan remaja tanggap TB
Paru di Sekolah maka perlu dilakukan kegiatan monitoring dan evaluasi pelaksanaan
kegiatan kader, guna mereview kembali, mengidentifikasi hambatan dan masalah
dalam pelaksanaan tugas dan fungsi sebagai kader.
Monitoring adalah suatu kegiatan yang dilakukan dalam rangka pengawasan atau
pengendalian program Remaja tanggap Tb Paru di sekolah, agar program tersebut
sesuai dengan kebutuhan, maka umpan balik dari lapangan sangat diperlukan.
Monitoring dilakukan secara terus menerus, baik terhadap program maupun proses
pelaksanaan guna penyempurnaan lebih lanjut.

C. Tujuan
1. Tujuan Umum
Mengetahui sejauh mana manfaat atau kegunaan dari program Remaja Tanggap
TB Paru di sekolah yang telah dilaksanakan, serta untuk mengetahui kendala dan
hambatan yang mungkin terjadi pada pelaksanaan program dan kegiatannya.

2. Tujuan Khusus
a. Meningkatkan pengetahuan kader tentang pelaksanaan kegiatan Remaja
Tanggap TB Paru di Sekolah
b. Meningkatkan ketrampilan kader dalam pelaksanaan Remaja Tanggap TB Paru
c. Meningkatkan Penemuan Kasus TB Paru
d. Meningkatkan motivasi bagi kader agar melaksanakan tugas dengan baik

D. Visi, Misi Puskesmas Rawat Inap Rejo Katon


1. Visi
Visi Puskesmas Rawat Inap Rejo Katon adalah “Menjadi Puskesmas Rawat Inap
yang Profesional dan Terkemuka di Kecamatan Raman Utara dan sekitarnya”.

2. Misi
a. Memberi pelayanan kesehatan yang bermutu, unggul, holistik dengan sentuhan
kasih sayang, ramah tamah dan terjangkau oleh masyarakat.
b. Pengembangan Manajemen yang berkesinambungan untuk menghasilkan
SDM yang mumpuni dan berkomitmen.
c. Menjalin kerjasama Lintas Program dan Lintas Sektoral.
d. Mendorong dan memfasilitasi masyarakat untuk berperan serta aktif dalam
memelihara dan meningkatkan kesehatan individu, keluarga dan masyarakat
beserta lingkungannya.
E. Tata Nilai Puskesmas Rawat Inap Rejo Katon

REJO KATON

R : RESPONSIF
E : EFEKTIF
J : JUJUR
O : OBJEKTIF
K : KREATIF
A : AKTIF
T : TERAMPIL
O : OPTIMIS
N : NYAMAN

F. Kegiatan Pokok Dan Rincian Kegiatan

NO Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan


1. Monitoring dan Evaluasi 1. Petugas kesehatan menyusun jadwal
Remaja Tanggap Tb Paru kegiatan
2. Petugas mendistribusikan undangan
pelaksanaan kegiatan Monitoring dan
Evaluasi Remaja Tanggap Tb Paru
3. Petugas melakukan persiapan
pelaksanaan kegiatan
4. Petugas mengumpulkan kader
5. Petugas mereviw kembali lemar
bantu pengkajian terduga tb
6. Petugas melaksanakan monitoring
evaluasi pada kader (roleplay serta
mengidentifikasi hambatan dalam
pelaksanaan program)

G. Metode Pelaksanaan
1. Cara Melaksanakan Kegiatan
Metode pelaksanaan yang dapat dilakukan antara lain melalui brainstorming/curah
pendapat etrlebih dahulu, untuk mengetahui hambatan dan kendala, serta mereviw
kembali tugas dan meroleplay cara menjaring terduga TB Paru di Lingkungan
Sekolah.
2. Peran Lintas Program dan Lintas Sektoral
No. Peran Lintas Program Peran Lintas Sektor
1. LABORATORIUM PENDIDIKAN
Berkoordinasi dengan pihak Berkoordinasi dengan sekolah untuk
laboratorium jika ditemukan mendukung serta menjadi pembina
terduga TB paru untuk dalam pelaksanaan kegiatan
dilakukan pemeriksaan dahak.
2. PROMKES
Berkoordinasi dengan Promkes
untuk memberikan penyuluhan
TB paru di Sekolah

H. Sasaran
Kader Remaja Tanggap Tb Paru

I. Jadwal Pelaksanaan
Kegiatan Monitoring dan Evaluasi Remaja Tanggap TB Paru dilaksanakan 2 kali tiap
tahun dengan jadual sebagai berikut:
2018
No Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Monitoring dan v v
Evaluasi Remaja
Tanggap TBC

J. Monitoring Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan Dan Pelaporan:


1. Monitoring
Monitoring di laksanakan saat pelaksanaan kegiatan oleh penanggung jawab
UKM, guna mencegah agar tidak terjadinya penyimpangan saat pelaksanaan
kegiatan. Apabila ada kekurangan, maka di lakukan perbaikan untuk kegiatan
selanjutnya.
2. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan
Evaluasi pelaksanaan kegiatan dilaksanaakn setiap seelsai pelaksanaan kegiatan
yang di tuangkan dalam bentuk laporan kegiatan. Evaluasi pelaksanaan kegiatan
meliputi evaluasi kegiatan, ketepatan waktu, dan tempat pelaksanaan.

3. Pelaporan pelaksanaan kegiatan


Pelaporan pelaksanaan kegiatan di buat setelah kegiatan evaluasi di lakukan.
K. Sumber Dana
Biaya Kegiatan Home Visit berasal dari DPA SKPD Satker Dinas Kesehatan
Lampung Timur Tahun Anggaran 2018

L. Pelaporan
Setiap kegiatan Monitoring dan evaluasi remaja tanggap tb paru pelaksana kegiatan
melaporkan hasil kegiatannya kepada pemegang program.
Pemegang program melakukan analisa kegiatan tiap selesai jadwal kegiatan dan
menyerahkan hasil kegiatan kepada kepala Puskesmas dan di distribusikan kepada
pihak-pihat terkait untuk di tindak lanjuti.

Mengetahui, Rejo Katon, 2018


Ka. UPTD Puskesmas Rawat Inap Rejo Katon Penanggung Jawab Program

Sri Umiyani, SKM Ni Wayan Winasih, Amd.Keb


NIP. 19740414 199212 2001 NIP. 19751222 200604 2013

Anda mungkin juga menyukai