Anda di halaman 1dari 4

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

PELATIHAN KADER TBC


UPT PUSKESMAS MANAHAN
TAHUN 2021

A. PENDAHULUAN
Sejak tahun 1993, WHO menyatakan bahwa TBC merupakan kedaruratan
global bagi kemanusiaan.Walaupun strategi DOTS telah terbukti sangat
efektif untuk pengendalian TBC, tetapi beban penyakit TBC di masyarakat
masih sangat tinggi. Dengan berbagai kemajuan yang dicapai sejak tahun
2003, diperkirakan masih terdapat sekitar 9,5 juta kasus baru TB, dan
sekitar 0,5 juta orang meninggal akibat TB di seluruh dunia (WHO, 2009).
Selain itu, pengendalian TB mendapat tantangan baru seperti ko-infeksi
TB/HIV, TBC yang resisten obat dan tantangan lainnya dengan tingkat
kompleksitas yang makin tinggi. Dokumen Strategi Nasional Pengendalian
TBC di Indonesia 2011-2014 ini disusun dengan konsultasi yang intensif
dengan para pemangku kepentingan di tingkat nasional dan provinsi serta
mengacu pada kebijakan pembangunan nasional 2010-2014, dokumen
strategi dan rencana global dan regional, dan evaluasi perkembangan
program TBC di Indonesia.

B. LATAR BELAKANG

Diperkirakan sekitar sepertiga penduduk dunia telah terinfeksi oleh


mycobacterium tuberculosis,padatahun 1995. Diperkirakan ada 9 juta pasien
TBC baru dan 3 juta kematian akibat TBC diseluruh dunia. Diperkirakan
95% kasus TBC 98% kematian akibat TBC didunia.terjadi pada negara –
negara berkembang. Demikian juga kematian wanita akibat TBC lebih banyak
dari pada kematian karena kehamilan, persalinan dan nifas.

Berbagai usaha untuk penanggulangan TBC diupayakan, termasuk


salah satunya yaitu dengan membekali kader kesehatan dengan
pengetahuan-pengetahuan seputar penyakit TBC. Hal ini menjadi penting
karena puskesmas tidak mungkin bekerja sendiri dalam penanggulangan
TBC. Perlu peran besar dari lintas sektor termasuk peran kader TBC di
wilayah.

C. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Untuk memutus rantai penularan TBC Paru.
2. Tujuan Khusus
a. Penemuan penderita TBC di wilayah kerja Puskesmas Manahan
b. Diharapkan peran serta masyarakat dalam penemuan suspek di
wilayah kerja UPT Puskesmas Manahan

D. TATA NILAI PROGRAM


Dalam penyelenggaraan program Upaya Kesehatan Masyarakat, Puskesmas
Manahan mempunyai tata nilai PEDULI yang mengandung makna :
Profesinal; petugas memiliki kemampuan sesuai kompetensi dalam
melaksanakan pelayanan kesehatan
Empati; petugas bersikap ramah dalam melayani masyarakat dan
mengerti apa yang dibutuhkan atau dirasakan dalam pelayanan

Disiplin; petugas memiliki etos kerja yang tepat waktu, berpakaian rapi
sesuai ketentuan dan melaksanakan kegiatan sesuai prosedur yang ada
Unggul; petugas selalu berusaha memberikan pelayanan yang bermutu
baik di dalam maupun di luar gedung
Loyal; petugas melaksanakan tugas sesuai tata tertib yang disepakati
bersama dan taat akan aturan yang berlaku dari pemerintah serta
pimpinan
Inovatif; petugas mempunyai kemampuan dalam menciptakan ide-ide
kreatif untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan

E. PERAN LINSEK DAN LINTAS PROGRAM


1. Kelurahan
Mendukung pelaksanaan kegiatan dengan menggerakkan masyarakat
di wilayah kerja kelurahan masing-masing
2. Upaya Promkes
Menyediakan media terkait pelaksanaan kegiatan
3. Upaya P2P
Mensosialisasikan program P2P khususnya TBC

F. KEGIATAN DAN RINCIAN KEGIATAN


1. Kegiatan Pokok
Melatih kader kesehatan di wilayah kerja puskesmas dengan
pengetahuan tentang penyakit TBC
2. Rincian Kegiatan
a. Petugas pengelola program P2 TBC berkoordinasi dengan kepala
puskesmas dan lintas program
b. Petugas berkoordinasi dengan kader di wilayah untuk melakukan
kesepakan waktu dan tempat pelaksanaan kegiatan
c. Petugas membuat dan mendistribusikan undangan
d. Petugas melaksanaakan kegiatan
e. Petugas melakukan pencatatan dan pelaporan atas kegiatan yang
sudah terlaksana

G. CARA PELAKSANAAN KEGIATAN


Kegiatan dilaksanakan melalui ceramah, diskusi, tanya jawab, dan
bermain peran.

H. SASARAN
Sasaran dalam kegiatan ini adalah kader TB yang berasal dari tiap-
tiap RW yang ada di wilayah binaan Puskesmas Manahan.

I. JADWAL PELAKSANAAN

BULAN
No Kegiatan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

Pelatihan
1 Kader TBC                        

J. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Evaluasi pelaksanaan kegiatan dilakukan untuk mengetahui apakah
kegiatan sudah sesuai dengan jadwal yang direncanakan atau terjadi
pergeseran jadwal. Laporan evaluasi kegiatan dibuat oleh pengelola
program P2 TBC dan diverifikasi oleh Penanggung jawab UKM, apabila
terdapat ketidaksesuaian dalam pelaksanaan kegiatan, maka harus
segera dilakukan tindak lanjut.

K. PENCATATAN, PELAPORAN, DAN EVALUASI KEGIATAN


Dilakukan pencatatan kegiatan oleh pelaksana upaya pada saat
kegiatan berlangsung yang dituangkan dalam dokumen laporan hasil
dan dilaporkan kepada Kepala Puskesmas.

Mengetahui,
Kepala UPT Puskesmas Manahan
Dinas Kesehatan Kota Surakarta Pengelola Program TBC

dr. Suwarji Retno Swandani, AMK


NIP. 19770618 200902 1 002 NIP. 19830307 200604 2 013

Anda mungkin juga menyukai