Anda di halaman 1dari 4

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

PENGENDALIAN TB PARU

A. Pendahuluan

Tuberkulosis paru adalah penyakit menular yang disebabkan oleh kuman


Mycobacterium Tuberkulosis. Sebagian kuman Tuberkulosis menyerang paru dan
dapat juga menyerang organ tubuh lainnya. Oleh karna itu perlu diupayakan
Program Penanggulangan dan Pemberantasan Penyakit Paru.
Dengan kemajuan tekhnologi dibidang promotif, preventif, pengobatan,
maupun pemulihan kesehatan, maka seharusnya penyakit menular bukan menjadi
masalah yang serius. Akan tetapi mengingat kompleksnya permasalahan penyakit
menular ini, maka diperlukan program pengendalian secara terpadu dan
menyeluruh. Dengan semangat “TOSS (Temukan dan Obati Sampai Selesai)”
yang menjadi tata nilai dari program P2 diharapkan bisa menjadi solusi untuk
memutus permasalahan dalam pemberantasan penyakit menular yang kompleks.

B. Latar Belakang

Penyakit TB merupakan masalah utama kesehatan,Indonesia mnempati posisi


kedua dengan beban TB tertinggi di Dunia sesuai data WHO Global Tuberclosis
report 2016.TB di Indonesia ini juga merupakan penyebab nomor empat kematian
setelah penyakit kardiovasculer
Diperkirakan setiap 100.000 penduduk Indonesia terdapat 130 penderita paru
TB BTA Positif. Penderita Penyakit TB sebagian besar kelompok usia kerja
produktif, kelompok ekonomi lemah dan berpendidikan rendah.

Disamping itu, diupayakan disetiap kegiatan tersebut berdasarkan tata nilai


“PASTI” yaitu :
1. Profesional :memberikan pelayanan kepada masyarakat sesuai dengan
kompetensi yang dimiliki dan bekerja sesuai dengan standar
yang telah ditetapkan.
2. Transparan :dalam memberikan pelayanan menjunjung tinggi keterbukaan
dalam hal penyampaian informasi dan komunikasi bagi
pengguna layanan, demi terwujudnya kepercayaan dan
profesionalitas.
3. Etis :menjunjung tinggi etika dalam bekerja dan bersosialisasi
sesuai dengan etika profesi tenaga kesehatan.
4. Inovatif :senantiasa memberikan ide dan solusi inovatif demi
tercapainya kepuasan dan kenyamanan bagi masyarakat
pengguna layanan.
Dengan penerapan tata nilai yang ada diharapkan dapat meningkatkan
kinerja puskesmas untuk menjalankan kegiatan.
C. Tujuan umum dan tujuan khusus

1. Tujuan Umum
Menurunkan angka kesakitan dan angka kematian dengan cara memutuskan
mata rantai penularan sehingga penyakit TB tidak lagi merupakan masalah
kesehatan masyarakat.

2. Tujuan Khusus
a. Meningkatkan penemuan penderita baru melalui kunjungan kontak serumah
b. Memutuskan mata rantai penularan
c. Meningkatkan kepatuhan berobat
d. Mencegah resistensi obat
e. Mencegah terjadinya kecacatan maupun kematian akibat penyakit menular
f. Meningkatkan pengetahuan dan pemahaman penderita maupun keluarga
terhadap pencegahan penyakit.

D. Kegiatan pokok dan rincian kegiatan

Upaya untuk mensukseskan Program DOTS di Puskesmas Manembo,


direncanakan akan diadakan kegiatan sebagai berikut :
1. Melakukan pemeriksaan dahak terduga TB
2. Pengamatan dan pelacakan penderita TB paru yang mangkir
3. Pemeriksaan kontak serumah pasien TB positif
4. Kegiatan pemberdayaan masyarakat yaitu melakukan kegiatan ketok pintu yang
melibatkan kader
5. Penyuluhan kepada masyarakat wilayah kerja puskesmas manembo

E. Cara Melaksanakan Kegiatan

Cara melaksanakan kegiatan sehingga diharapkan indicator kinerja tercapai yaitu

dengan :

 Melakukan skrining TB dengan bekerja sama dengan semua lini program UKM

 Melakukan kunjungan rumah dan investigasi kontak serumah tersangka TB

 Melakukan pelacakan kasus TB mangkir dan melakukan edukasi

 Berkerjasama dengan kader untuk melakukan skrining masal yaitu dengan

kegiatan ketok pintu


 Melakukan edukasi terus menerus kepada masyarakat terkait pentingnya

memeriksakan diri ketika mengalami gejala batuk

F. Sasaran

Seluruh warga masyarakat di Kelurahan ... dengan prioritas warga yang menderita

batuk lama

G. Jadwal pelaksanaan kegiatan

NO NAMA BULAN

KEGIATAN 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

Deteksi dini TB

dan populasi

beresiko

Penyuluhan

Pencatatan dan

pelaporan

H. Evaluasi pelaksanaan kegiatan dan pelaporan

Evaluasi adalah salah satu kegiatan pembinaan melalui proses pengukuran


hasil yang dapat dibandingkan dengan sasaran yang telah ditentukan sebagai
bahan penyempurnaan perencanaan dan pelaksanaan. Tujuan Evaluasi ini adalah
untuk memberikan umpan balik sebagai dasar penyempurnaan kegiatan dari
program dan mengukur keberhasilan seluruh proses kegiatan yang dilaksanakan
pada akhir kegiatan.
Pelaporan adalah suatu kegiatan melaporkan / menyampaikan secara tertulis
segala kegiatan yang telah dilakukan, mencakup seluruh dari kegiatan yang
dilaksanakan. Adapun tujuan dari pelaporan adalah untuk mengetahui daya guna,
hasil guna dan tepat guna kegiatan serta penyimpangan-penyimpangan yang
mungkin terjadi pada saat pelaksanaan kegiatan.
I. Pencatatan, pelaporan dan evaluasi kegiatan

Pelaporan program ini dilakukan oleh pemegang program dan dikirim ke


Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin.Setelah dilakukan pelaporan sesuai dengan
hasil mengevaluasi tersebut dengan menganalisa laporan yang diterima dan
menyampaikan umpan balik penerimaan laporan dan hasil analisisnya dalam
rangka penilaian dan pengembangan kegiatan penanganan TB Paru untuk
memicu kesinambungan dan pelaporan.

KEPALA PUSKESMAS

dr. Hendrie E. Pandelaki


NIP. 197506172008031003

Anda mungkin juga menyukai