DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS PLUS SAPE
Jln. Soekarno Hatta. Telp. (0374) 71114
KERANGKA ACUAN
PROGRAM TB DI PUSKESMAS SAPE
I. PENDAHULUAN
Tuberkulosis paru adalah penyakit menular yang disebabkan oleh kuman Mycobacterium
Tuberkulosis. Sebagian kuman Tuberkulosis menyerang paru dan dapat juga menyerang
organ tubuh lainnya. Oleh karna itu perlu diupayakan Program Penanggulangan dan
Pemberantasan Penyakit Paru.
Sejak tahun 1995, Program pemberantasan penyakit Tuberkulosis paru telah
dilaksanakan dengan strategi DOTS (Directhy Observed Treatment Short Course) yang
direkomendasikan oleh WHO.
Penanggulangan TB dengan strategi DOTS dapat memberikan angka kesembuhan yang
tinggi, menurut BANK Dunia strategi DOTS merupakan strategi kesehatan yang paling Cost
Efektif.
Semakin meningkatnya penderita TB di wilayah puskesmas Baradatu masyarakat mulai
menuntut pelayanan yang lebih baik, lebih ramah dan lebih bermutu. Dengan semakin
meningkatnya tuntutan masyarakat akan mutu pelayanan kesehatan, maka fungsi
PUSKESMAS sebagai pemberi pelayanan kesehatan secara bertahap terus ditingkatkan agar
menjadi efektif dan efisien serta memberi kepuasan terhadap pasien, keluarga dan
masyarakat. Berdasarkan hal itu maka peningkatan mutu pelayanan kesehatan
PUSKESMAS perlu dilakukan di semua kalangan masyarakat
III. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Menurunkan angka kesakitan dan angka kematian dengan cara memutuskan mata rantai
penularan sehingga penyakit TB tidak lagi merupakan masalah kesehatan masyarakat
Agar pasien berobat secara tuntas sesuai dengan kategori pasien TB
2. Tujuan Khusus
a. Tercapainya angka kesembuhan minimal 85% dari semua penderita baru BTA
positif yang ditemukan, Mengurangi angka kesakitan penderita TB
V. MANFAAT
a. Menyebuhkan pasien TB
b. Memutus rantai penularan penyakit TB
b. Tim pelaksana
Tim teknis terdiri dari :
a. Penanggung jawab program
b. Anggota 1 orang
Sistem pencatatan dan pelaporan digunakan untuk sistematika evaluasi kemajuan pasien
dan hasil pengobatan.
Sistem pencatatan dan pelaporan terdiri dari :
- Daftar Leb yang berisi catatan dari semua pasien yang diperiksa sputumnya
- Kartu pengobatan pasien yang sering pengguaan obat
- Pemeriksaan sputum lanjutan.
IX. METODE
Metode yang digunakan wawancara
X. ANGGARAN
-
I WAYAN BUDI