Anda di halaman 1dari 3

KERANGKA ACUNAN KEGIATAN

PROGRAM TBC

A. PENDAHULUAN
Penyakit TB sampai saat ini masih merupakan salah satu masalah kesehatan
masyarakat di dunia walaupun upaya pengendalian dengan strategi DOTS telah
diterapkan di banyak negara sejak tahun 1995. Apalagi saat ini muncul strain
Mycobakterium tuberkulosis yang resisiten terhadap OAT. Di Kabupaten sleman
sampai tahun 2014 sudah terdapat pasien yang terdeteksi MDR. Oleh karena itu
perlunya peningkatan pemberantasan penyakit TB dengan menemukan pasien TB
BTA positif semaksimal mungkin dan melakukan pengobatan TB sampai tuntas.
Sasaran strategi nasional pengendalian TB hingga 2014 mengacu pada rencana
strategis kementrian kesehatan 2009-2014 yaitu menurunkan prevalensi TB dari
235 per 100.000 penduduk menjadi 224 per 100.000 penduduk ( sumber dari data
Pusat data dan informasi kementrian kesehatan RI )

B. LATAR BELAKANG
Menurut pusat data dan informasi kementrian RI terjadi penurunan
penemuan kasus ( CDR ) dari tahun 2012 sampai dengan tahun 2014, yaitu
tahun 2012 CDR sebesar 61 % turun menjadi CDR 60 % tahun 2013 dan turun lagi
menjadi 46 % di tahun 2014. Namun demikian angka CNR ( angka yang
menunjukkan jumlah seluruh pasien TB yang ditemukan dan tercatat diantara
100.000 penduduk di suatu wilayah) menunjukkan peningkatan. CNR semua kasus
TB ditingkat nasional sejak 1999 cenderung meningkat, namun CNR mengalami
stagnasi dalam 4 tahun terakhir. Ada beberapa indikator yang dapat digunakan
untuk menilai tingkat keberhasilan program pengendalian TB, yang terutama
adalah indikator penemuan kasus, indikator pengobatan dan angka keberhasilan
pengobatan TB.

C. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Menurunkan angka kesakitan dan angka kematian dengan cara
memutuskan mata rantai penularan sehingga penyakit TB tidak lagi merupakan
masalah kesehatan masyarakat
2. Tujuan Khusus
a. Mencegah penularan pada kontak keluarga penderita TB.
b. Meningkatkan kepatuhan minum obat.
c. Meningkatkan kesadaran dalam perilaku hidup bersih dan sehat.
d. Memberikan pelayanan pasien suspek TB.

D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


Kegiatan pokok program TB paru yaitu melakukan deteksi dini dan
diagnosis pasien suspek TB. Rincian kegiatan ini meliputi: Sosialisasi dan
penyuluhan, penemuan Kasus Secara Dini" Pemeriksaan BTA (+), Pelacakan
sumber penularan TB Anak, Kunjungan Rumah Pada Penderita TB Mangkir.
Kegiatan ini dilakukan di luar gedung maupun di dalam gedung. Kegiatan di luar
gedung dilakukan pada saat kunjungan rumah atau pun penemuan pemeriksaan luar
gedung. Kegiatan dalam gedung dilakukan di ruang poli P2M yang dilanjutkan
untuk pemeriksaan laboraturium.

E. CARA MELAKSANAKAN KEGAIATAN


1. Menemukan pasien suspek TBC
2. Melaksanakan pemeriksaan laborat ( dahak )
3. Melakukan diagnosis penyakit TBC
4. Melaksanakan pengobatan pada pasien yang terdiagnosa positif TBC
5. Melaksanakan kegiatan pencatatan dan pelaporan
6. Melaksanakan kegiatan pengambilan obat, penyimpanan obat serta
pengeluaran obat OAT
7. Melakukan konsultasi dengan tenaga kesehatan lain

F. SASARAN
1. Orang dengan tanda dan gejala yang mengarah pada penyakit TBC seperti :
a. batuk lebih dari 2 minggu
b. batuk berdarah
c. nafsu makan turun
d. meriang dimalam hari
e. berkeringat dimalam hari tanpa aktivitas
2. Orang dengan salah satu atau lebih yang kontak dengan pasien TBC
G. JADWAL KEGIATAN
WAKTU TEMPAT PENANGGUNG JAWAB KETERANGAN

H. BIAYA
Dana yang digunakan bersumber dari BOK (Bantuan Operasional Kesehatan)

I. EVALUASI DAN PELAPORAN KEGIATAN


Evaluasi merupakan salah satu fungsi manajemen untuk menilai
keberhasilan pelaksanaan program. Pemantauan dilaksanakan secara berkala dan
terus menerus, untuk dapat segera mendeteksi bila ada masalah dalam
melaksanakan kegiatan yang telah direncanakan supaya dapat dilakukan tindakan
perbaikan.
Hasil evaluasi sangat berguna untuk kepentingan perencanaan program,
pemantauan dengan mengolah laporan. Evaluasi berguna untuk menilai sejauh
mana tujuan dan target yang telah ditetapkan evaluasi dilakukan satu priode waktu
tertentu dan biasanya setiap 6 bulan hingga 1 tahun.

J. PENCATATAN AN PELAPORAN KEGIATAN


Sistem pencatatan dan pelaporan digunakan untuk sistematika evaluasi kemajuan
pasien dan hasil pengobatan.
Sistem pencatatan dan pelaporan terdiri dari :
- Daftar daftar suspek (TB.06)
- Kartu pengobatan pasien (TB.01)
- Pemeriksaan sputum lanjutan.

Anda mungkin juga menyukai