Anda di halaman 1dari 3

PEMERINTAH KABUPATEN BENGKULU TENGAH

DINAS KESEHATAN
UPT.PUSKESMAS BENTIRING
KECAMATAN PONDOK KUBANG BENGKULU TENGAH
Jln. Gunung Bungkuk. KM 15 TanjungTerdana ( 38371 )
HP: 082372490604 Email: puskesmas.bentiring@gmail.com

KERANGKA ACUAN KERJA PROGRAM TBC

A. PENDAHULUAN
Tuberkulosis paru adalah penyakit menular yang disebabkan oleh
bakteri Mycobacterium Tubercolosis. Sebagian kuman Tubercolosis
menyerang paru-paru dan dapat pula menyerang organ tubuh lainnya. Oleh
karena itu, diupayakan program penanggulangan dan pemberantasan penyakit
TBC.
Sejak tahun 1995 program pemberantasan penyakit Tubercolosis paru
telah dilaksanakan dengan strategi DOTS ( Directhy Observed Treathment
Short-Course ) yang direkomendasikan oleh WHO. Penanggulangan TB
dengan strategi DOTS dapat memberikan angka kesembuhan yang tinggi.
Strategi DOTS merupakan strategi pengobatan TB yang sangat efektif.

B. LATAR BELAKANG
Penyakit TB merupakan masalah utama kesehatan, tahun 1995
menunjukan bahwa penyakit TB merupakan penyebab kematian nomor 3 dan
nomor 1 dari golongan penyakit infeksi.
Di perkirakan setiap 100.000 penduduk indonesia terdata 130 penderita
paru BTA positif. Penderita penyakit TB sebagian besar kelompok usia
produktif kelompok ekonomi lemah dan berpendidikan rendah.
Pada tahun 2016, jumlah pendudukan di wilayah UPTD Puskesmas
Bentiring 6354 Jiwa. Dari jumlah tersebut itu diperkirakan suspek sebanyak
120 orang suspek penderita TB dan 12 orang penderita BTA positif. Target
pencapaian program TB Paru di Puskesmas Bentiring 10% atau 1 orang
penderita BTA positif. Penemuan BTA positif dari bulan januari sampai bulan
september 2017 ditemukan 1 orang. BTA positif kiriman dari Puskesmas Suka
Merindu.
Berdasarkan data tersebut, maka dapat diperkirakan sebagai berikut:
1. Penemuan suspek belum mencapai target
2. Kurangnya pengetahuan masyarakaat tentang TB Paru
3. Penemuan BTA positif belum mencapai target
C. TUJUAN
Tujuan umum :
Menurunkan angka kesakitan dan angka kematian dengan cara
memutuskan matarantai penularan sehingga penyakit TB tidak lagi meratakan
masalah kesehatan masyarakat.

Tujuan Khusus :
- Tercapainya angka kesembuhan minimal 85% dari semua penderita baru
BTA positif yang ditemukan.
- Tercapai target penemuan penderita BTA positif secara bertahap

D. SASARAN

Penderita TB yang sedang di obati diwilayah UPTD Puskesmas Bentiring.

E. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


Upaya untuk mensukseskan program DOTS di UPTD Puskesmas
Bentiring diadakan kegiatan sebagai berikut :
1. Penyuluhan penyakit tentang TB Paru di posyandu
2. Pengambilan spesimen dahak dari setiap suspek ( setiap ada suspek )
3. Pelacakan kasus
4. Pelacakan kontak serumah pasien TB
5. Pelayanan pengobatan penderita TB sesuai jadwal (TB 01, TB 02)

F. JADWAL KEGIATAN

NO KEGIATAN JADWAL KEGIATAN


1. Penyuluhan penyakit TB di Mei 2017
posyandu
2. Pengambilan spesimen dahak Setiap ada suspek
3. Pelacakan kontak serumah Februari , Mei, Agustus,
November
4. Pelacakan kasus Maret, Juni, September,
November

G. EVALUASI
Evaluasi merupakan salah satu fungsi manajemen untuk menilai
keberhasilan pelaksanaan program. Pemantauan dilaksanakan secara berkala
dan terus menerus untuk segera mendeteksi bila ada masalah dalam
melaksanakan kegiatan yang telah direncanakan supaya dapat dilakuka
tindakan perbaikan.
Hasil evaluasi sangat berguna untuk kepentingan pencapaian program.
Dan menilai sejauh mana tujuan dan target yang telah tercapai.
H. PENCATATAN DAN PELAPORAN
Sistem pencatatan dan pelaporan digunakan untuk sestimatika evaluasi
kemajuan pasien dan hasil pengobatan. System pencatatan dan pelaporan
terdiri dari :
- TB 01
- TB 04
- TB 06

Mengetahui,
Pengelola Program Surveilens Kepala UPTD Puskesmas Bentiring

RINI HERLENAH ENDANG ANTONI JAYA, SKM


NIP.197209141992122001 NIP.197903242005021003

Anda mungkin juga menyukai