Anda di halaman 1dari 3

PEMERINTAH KOTA BENGKULU

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS LINGKAR BARAT
Jl. Merak No. 161 Kel. Cempaka Permai Bengkulu (38229)
Telp. (0736) 343809
Email : Pkmlingkarbarat2016@gmail.com

KERANGKA ACUAN
PROGRAM TB DI PUSKESMAS

I. PENDAHULUAN

Tuberkulosis paru adalah penyakit menular yang disebabkan oleh kuman


Mycobacterium Tuberkulosis. Sebagian kuman Tuberkulosis menyerang paru
dan dapat juga menyerang organ tubuh lainnya. Oleh karna itu perlu
diupayakan Program Penanggulangan dan Pemberantasan Penyakit Paru.
Sejak tahun 1995, Program pemberantasan penyakit Tuberkulosis paru
telah dilaksanakan dengan strategi DOTS (Directhy Observed Treatment
Short Course) yang direkomendasikan oleh WHO.
Penanggulangan TB dengan strategi DOTS dapat memberikan angka
kesembuhan yang tinggi, menurut BANK Dunia strategi DOTS merupakan
strategi kesehatan yang paling Cost Efektif.
Semakin meningkatnya penderita TB di wilayah puskesmas Lingkar Barat
masyarakat mulai menuntut pelayanan yang lebih baik, lebih ramah dan lebih
bermutu. Dengan semakin meningkatnya tuntutan masyarakat akan mutu
pelayanan kesehatan, maka fungsi PUSKESMAS sebagai pemberi pelayanan
kesehatan secara bertahap terus ditingkatkan agar menjadi efektif dan efisien
serta memberi kepuasan terhadap pasien, keluarga dan masyarakat.
Berdasarkan hal itu maka peningkatan mutu pelayanan kesehatan
PUSKESMAS perlu dilakukan di semua kalangan masyarakat

II. Latar Belakang

Penyakit TB merupakan masalah utama kesehatan, tahun 1995


menunjukkan bahwa penyakit TB merupakan penyebab kematian nomor 3
dan nomor 1 dari golongan penyakit infeksi.
Diperkirakan setiap 100.000 penduduk Indonesia terdapat 130 penderita
paru TB BTA Positif. Penderita Penyakit TB sebagian besar kelompok usia
kerja produktif, kelompok ekonomi lemah dan berpendidikan rendah.
Pada tahun 2014, jumlah penduduk di wilayah kerja Puskesmas
Sudiang Raya 58.185 jiwa, dari jumlah tersebut diperkirakan suspek sebanyak
1221 orang dan TB BTA Positif 256 orang. Target pencapaian program TB
paru di Puskesmas Sudiang Raya 42 % atau 51 orang BTA Positif. Penemuan
BTA positif dari Bulan Januari sampai dengan Juni Tahun 2015 ditemukan
BTA positif 27 orang, berdasarkan data tersebut maka dapat diperincikan
sebagai berikut :
1. Penemuan suspek belum mencapai target berdasarkan data
estimasi dari Dinas Kesehatan.
2. Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang TB paru.
3. Penemuan penderita BTA positif belum mencapai target.
III. TUJUAN
1. Tujuan Umum

Menurunkan angka kesakitan dan angka kematian dengan cara


memutuskan mata rantai penularan sehingga penyakit TB tidak lagi
merupakan masalah kesehatan masyarakat
Agar pasien berobat secara tuntas sesuai dengan kategori
pasien TB

2. Tujuan Khusus

a. Tercapainya angka kesembuhan minimal 85% dari semua penderita


baru BTA positif yang ditemukan, Mengurangi angka kesakitan
penderita TB

b. Tercapainya cakupan penemuan penderita secara bertahap, Memutus


sumber penularan

IV. Rencana Kegiatan

Upaya untuk mensukseskan Program DOTS di Puskesmas Sudian Raya,


direncanakan akan diadakan kegiatan sebagai berikut :
1. Pemeriksaan specimen dahak dari setiap suspek
2. Pengamatan dan pelacakan penderita TB paru yang mangkir
3. Pemeriksaan kontak serumah pasien TB positif
4. Penyuluhan kepada masyarakat melalui nilai lokarya dan Posyandu.

V. MANFAAT
a. Menyebuhkan pasien TB
b. Memutus rantai penularan penyakit TB

VI. EVALUASI PELAKSANAAN

Evaluasi merupakan salah satu fungsi manajemen untuk menilai


keberhasilan pelaksanaan program. Pemantauan dilaksanakan secara berkala
dan terus menerus, untuk dapat segera mendeteksi bila ada masalah dalam
melaksanakan kegiatan yang telah direncanakan supaya dapat dilakukan
tindakan perbaikan.
Hasil evaluasi sangat berguna untuk kepentingan perencanaan program,
pemantauan dengan mengolah laporan, pengamatan dan wawancara dengan
petugas pelaksana maupun dengan masyarakat .
Evaluasi berguna untuk menilai sejauh mana tujuan dan target yang telah
ditetapkan evaluasi dilakukan satu priode waktu tertentu dan biasanya setiap
6 bulan hingga 1 tahun
VII. JADWAL PELAKSANAAN
a. Waktu dan tempat
Tempat : 2 kelurahan di wilayah puskesmas Lingkar Barat
Waktu pelaksanaan : selama 1 hari,
Sasaran : Pasien, keluarga

b. Tim pelaksana
Tim teknis terdiri dari :
a. Penanggung jawab program
b. Anggota 1 orang

VIII. PENCATATAN DAN PELAPORAN

Sistem pencatatan dan pelaporan digunakan untuk sistematika evaluasi


kemajuan pasien dan hasil pengobatan.
Sistem pencatatan dan pelaporan terdiri dari :
- Daftar Leb yang berisi catatan dari semua pasien yang diperiksa
sputumnya
- Kartu pengobatan pasien yang sering pengguaan obat
- Pemeriksaan sputum lanjutan.

IX. METODE
Metode yang digunakan wawancara

X. ANGGARAN
-

Kepala UPT Puskesmas Lingkar Barat

Zumratul Aini, S.Sos, M.Kes


NIP.196512281988032001

Anda mungkin juga menyukai