DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS KAYU TANAM
Jln. Raya Padang Bukit Tinggi KM 56. Jln.Kecamatan 2x11 Kayutanam
Email.puskeskayutanam@gmail.com Kode Pos.25585
A.PENDAHULUAN
TBC adalah penyakit yang sudah lama disebabkan oleh patogen bakteria dan tidak pernah
tertangani dengan baik. Upaya penyelesaian sudah dilakukan selama 77 tahun sejak
Indonesia merdeka, vaksin dan obatnya sudah ditemukan sejak puluhan tahun lalu, tapi
tidak pernah bisa tertangani dengan baik.
Kasus Tuberculosis (TBC) di Indonesia diduga ada 824 ribu orang. Menteri Kesehatan RI
Budi Gunadi Sadikin meminta 90% dari jumlah itu dapat terdeteksi di tahun 2024. Dirjen
Pencegahan dan Pengendalian Penyakit dr. Maxi Rein Rondonuwu mengatakan TBC di
Indonesia dan Global masih menjadi masalah kesehatan yang utama. Penyakit ini
merupakan satu dari 10 penyebab utama kematian dunia, dan Indonesia adalah negara
dengan beban TBC peringkat ke-3 tertinggi setelah India dan China.Indonesia
berkomitmen untuk mencapai eliminasi TB pada tahun 2030 dengan target insiden rate
65/100.000 penduduk dengan angka kematian 6/100.000 penduduk
B LATAR BELAKANG
Tuberculosis (TB) paru merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat di
Indonesia yang memerlukan perhatian, karena sampai tahun 2014 Indonesia
merupakan salah satu dari 5 negara di duania sebagai penyumbang penderita TB
terbanyak di dunia setelah India, Cina, Nigeria dan Pakistan. Diperkirakan di
Indonesia setiap tahun ditemukan 49.730 kasus Tb baru dan kematian sebanyak
62.246 orang. Tuberculosis merupakan penyakit menular langsung yang
disebabkan oleh kuman TB (mycobacterium Tuberkulosis). Adapun tanda dan gejala
Tb adalah batuk berdahak lebih dari 2 minggu dengan atau tidak disertai darah,
sesak, berat badan menurun dan keringat dingin pada waktu malam hari. Kasus Tb
bisa disembuhkan dengan pengobatan rutin selama 6 – 9 bulan. Penanggulangan TB
di kembangkan menjadi Strategi DOTS. Keberhasilan Program Tb paru juga
ditentukan dari banyaknya angka penemuan baru karena semakin banyak penderita
baru yang ditemukan, maka akan semakin banyak yang akan diobati dengan segera
sehingga dapat memotong rantai penularan ke orang lain dan menurunkan insiden
Tb paru di Indonesia.
C .TUJUAN
I. Tujuan Umum
Menjaring Pasien TB paru baru yang pernah kontak dengan pasien TB.
II. Tujuan Khusus :
2. Melakukan pendidikan
kesehatan kepatuhan minum
obat terhadap pasien dan
keluarga pasien TB
G.SASARAN
Sasaran kegiatan ini adalah semua pasien TB yang terdata dan mendapat
pengobatan TB di puskesmas Lubuk Alung.