Anda di halaman 1dari 5

PEMERINTAH KABUPATEN TRENGGALEK

DINAS KESEHATAN, PENGENDALIAN PENDUDUK


DAN KELUARGA BERENCANA
UPT PUSKESMAS MUNJUNGAN
Jalan Raya Munjungan - Prigi E_mail : puskesmasmunjungan@gmail.com
TRENGGALEK Kode Pos 66365

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


PROGRAM TBC
DI PUSKESMAS MUNJUNGAN

I. PENDAHULUAN

Tuberkulosis paru adalah penyakit menular yang disebabkan oleh


kuman Mycobacterium Tuberkulosis. Sebagian kuman Tuberkulosis
menyerang paru dan dapat juga menyerang organ tubuh lainnya. Oleh
karna itu perlu diupayakan Program Penanggulangan dan
Pemberantasan Penyakit Paru.
Sejak tahun 1995, Program pemberantasan penyakit Tuberkulosis paru
telah dilaksanakan dengan strategi DOTS (Directhy Observed Treatment
Short Course) yang direkomendasikan oleh WHO.
Penanggulangan TB dengan strategi DOTS dapat memberikan angka
kesembuhan yang tinggi, menurut BANK Dunia strategi DOTS
merupakan strategi kesehatan yang paling Cost Efektif.

Berdasarkan Global TB Report Tahun 2022 Indonesia saat ini berada


pada peringkat kedua Negara dengan dengan beban TBC terbanyak di
dunia setelah India. Dengan perkiraan kasus baru sebanyak 99.000
kasus dan Incidence rate 354/100.000 penduduk.
Berdasarkan arahan Menteri Kesehatan 90% dari kasus tersebut harus
dapat ditemukan dan diobati pada awal tahun 2024.
Situasi TBC di Indonesia pada tahun 2021 ternotifikasi TBC 443.235,
Cakupan penemuan kasus TBC 46%, Terkonfirmasi TBC Resisten Obat
8.268, Kasus enroll TBC Resisten obat 5.082. Pada tahun 2022
ternotifikasi TBC 724.309, Cakupan penemuan kasus TBC 75%,
Terkonfirmasi TBC Resisten Obat 12.531, Kasus enroll TBC Resisten
obat 8.089. Pada tahun 2023 ternotifikasi TBC 210.645, Cakupan
penemuan kasus TBC 22%, Terkonfirmasi TBC Resisten Obat 4.032,
Kasus enroll TBC Resisten obat 2.015.
Penemuan dan pengobatan dalam rangka pengendalian TBC
dilaksanakan seluruh fasilitas kesehatan meliputi Puskesmas, Rumah
Sakit pemerintah dan Swasta, Rumah Sakit Umum, Klinik serta Dokter
praktek mandiri

II. LATAR BELAKANG

Penyakit TB merupakan masalah utama kesehatan, tahun 1995


menunjukkan bahwa penyakit TB merupakan penyebab kematian
nomor 3 dan nomor 1 dari golongan penyakit infeksi.
Diperkirakan setiap 100.000 penduduk Indonesia terdapat 130
penderita paru TB BTA Positif. Penderita Penyakit TB sebagian besar
kelompok usia kerja produktif, kelompok ekonomi lemah dan
berpendidikan rendah.
TOSS TB (Temukan Obati Sampai Sembuh) adalah gerakan untuk
menemukan pasien sebanyak mungkin dan mengobati sampai sembuh
sehingga rantai penularan di masyarakat bias dihentikan.

Capaian penemuan TBC di Puskesmas Munjungan pada tahun 2021


ditemukan 12 orang (25%) dari target 90% , tahun 2022 ditemukan 27
orang (77,16%) dari target 90% dan tahun 2023 per 1 Juni 2023 ini
ditemukan 10 orang (24,21%) dari target 90%. Dari penemuan kasus
tersebut masih jauh dari target yang telah ditentukan oleh karena itu
perlunnya penemuan kasus secara aktif dan pasif.

Dari data diatas dapat ditarik kesimpulan Antara lain :

1. Penemuan suspek belum mencapai target berdasarkan data estimasi


dari Dinas Kesehatan
2. Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang TB paru.
3. Penemuan penderita BTA positif belum mencapai target.

Puskesmas pemegang peranan penting sebagai unit pelayanan kesehatan


terdepan dalam upaya pengendalian penyakit menular yang salah
satunya penyakit TBC.
VISI, MISI, SERTA STRATEGI
A. Visi
”Masyarakat Kecamatan Munjungan Mandiri Untuk hidup `sehat”
B. Misi
Menyelenggarakan upaya Kesehatan Promotif, Preventif, Kuratif dan
Rehabilitatif Yang bermutu
Tujuan Puskesmas Munjungan yaitu meningkatkan upaya Kesehatan
Promotif dan Preventif bersumber daya Masyarakat di dalam gedung
maupun luar gedung
Puskesmas Munjungan dalam melaksanakan kegiatan mengacu pada tata
nilai Kabupaten Trenggalek yaitu BERAHKLAK.

III. TUJUAN

A. Tujuan Umum :

Menurunkan angka kesakitan dan angka kematian dengan cara


memutuskan mata rantai penularan sehingga penyakit TBC tidak lagi
merupakan masalah kesehatan masyarakat
B. Tujuan Khusus :
- Tercapainya angka kesembuhan minimal 90% dari semua penderita
baru TCM positif yangditemukan
- Tercapainya cakupan penemuan penderita secara bertahap

C.KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

Upaya untuk mensukseskan Program DOTS di Puskesmas Munjungan,


direncanakan akan diadakan kegiatan sebagai berikut :
1. Pemeriksaan specimen dahak dari setiap suspek
2. Pengamatan dan pelacakan penderita TBC yang mangkir
3. Pemeriksaan kontak serumah dan kontak erat pasien TBC
4. Sosialisasi tentang TBC
D.CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN

1. Skrining TBC
2. Sosialisasi TBC
3. Investigasi Kontak
4. Pemantauan Minum Obat
E. SASARAN
1. Posyandu Balita, PTM, Lansia
2. Pondok Pesantren
3. Kontak Serumah dan Kontak Erat
4. Seluruh Penderita TBC
5. Ibu penggerak PKK, TOMA
F. JADWAL KEGIATAN

Bulan
No Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

2 Skrining TBC V V V V V V V V V V V V

3 Sosiali TBC V V V V V V V V V V V V

4 Investigasi Kontak V

5 Pemantauan Minum Obat V

G. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN

Evaluasi merupakan salah satu fungsi manajemen untuk menilai


keberhasilan pelaksanaan program. Pemantauan dilaksanakan secara
berkala dan terus menerus, untuk dapat segera mendeteksi bila ada
masalah dalam melaksanakan kegiatan yang telah direncanakan supaya
dapat dilakukan tindakan perbaikan.
Hasil evaluasi sangat berguna untuk kepentingan perencanaan program,
pemantauan dengan mengolah laporan, pengamatan dan wawancara
dengan petugas pelaksana maupun dengan masyarakat . Evaluasi
berguna untuk menilai sejauh mana tujuan dan target yang telah
ditetapkan evaluasi dilakukan satu priode waktu tertentu dilakukan
setiap akhir bulan.

H. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


Setelah dilakukan analisa dari kegiatan program TBC kemudian
ditindak lanjuti sesuai dengan target yang telah ditetapkan.

Anda mungkin juga menyukai