I. Pendahuluan
TBC atau Tuberkulosis adalah penyakit menular yang disebabkan karena adanya
kuman Mycobacterium Tuberculosis yang masuk ke dalam tubuh melalui pernafasan.
TBC adalah penyakit infeksi yang menular dan juga dapat menyerang organ tubuh,
terutama paru-paru.
Penyakit Tuberkulosis (TBC) adalah masalah kesehatan terbesar di Indonesia.
TBC harus ditangani dengan serius. Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan
Reepublik Indonesia kasus TBC mencapai angka 700 kasus. Saat ini diketahuai Bahwa
Indonesia menempati peringkat kedua setelah India terkait penyakit tuberculosis.
Dikutip dari Global Tb Report Tahun 2022.
TOSS TBC itu sendiri merupakan singkatan dari Temukan dan Obati Sampai Sembuh
TBC.
Salah satu pendekatan untuk menemukan, mediagnosis, mengobati, dan
menyembuhkan pasien TBC, untuk menghentikan penularan TBC di masyarakat.
Langkah-langkah TOSS TBC juga perlu diketahui, yaitu:
1. Temukan gejala di masyarakat
2. Obati TBC dengan tepat dan cepat
3. Pantau pengobatan TBC sampai sembuh
Tingkat penularan pasien TB TCM positif adalah 65%, TCM negatif dengan
kultur positif 26%, sedangkan pasien TB dengan hasil kultur negatif dan foto toraks
positif adalah 17%. Tanda dan gejala penyakit ini berupa batuk berdahak secara terus
menerus lebih dari 2 minggu, dapat disertai dengan badan lemah, tidak nafsu makan,
BB menurun, keluar keringat dingin pada malam hari serta kadang disertai dengan
sesak dan demam.
Tuberkulosis sampai saat ini masih merupakan permasalahan kesehatan di
masyarakat, bukan hanya karena TB adalah penyakit menular, namun ada hubungan
TB dengan penyakit tidak menular lainnya seperti pada Diabetes Melitus,Penyakit
akibat rokok,alkohol,pengguna narkoba dan malnutrisi. TB sebagian besar menyerang
pada usia produktif dan masyarakat dengan sosial ekonomi yang kurang. TB menjadi
penyebab tersering untuk kesakitan dan kematian pada ODHA, TB sering
dihubungkan dengan kemiskinan, lingkungan yang kumuh,padat dan terbatasnya akses
untuk perilaku hidup bersih dan sehat. Wanita dan anak – anak juga rentan tertular TB.
Bahkan sebagian besar kasus TB terlambat ditemukan sehingga saat diagnosa
ditegakkan mereka sudah dalam tahap lanjut bahkan kuman telah resisten obat
sehingga penyembuhan menjadi sulit. Keterlambatan pengobatan ini bermakna karena
menunjukkan lebih banyak lagi penduduk yang sudah terpapar TB. Kesadaran
masyarakat untuk mencari pengobatan secara dini sangatlah penting.
VI. Sasaran
Penderita TB paru TCM positif, TB paru klinis, TB ekstra paru, dan TB anak.
VII. Jadwal Pelaksanaan kegiatan