I.
Pendahuluan
A.
Latar Belakang
TB sampai saat ini masih merupakan salah satu masalah kesehatan
tidak
standar,
obat tidak
terjamin
NOMOR
PENANGGULANGAN
364/MENKES/SK/V/2009
TUBERKULOSIS
(TB)
MENTERI
TENTANG
PEDOMAN
KESEHATAN
REPUBLIK
perlu
dilaksanakan
program
penanggulangan
TB
Paru
secara
berkesinambungan.
Untuk keberhasilan terselenggaranya program penanggulangan TB Paru
berbagai upaya telah dilakukan oleh petugas kesehatan diantaranya penjaringan
suspek TB Paru, upaya pencegahan penularan, penjaringan kontak serumah dan
TB mangkir supaya tidak terjadinya kasus TB MDR.
Wilayah
kerja
Puskesmas
Jaya
Mukti
yang
memiliki
kelurahan
B.
Tujuan
1.
Tujuan Umum
Menurunkan angka kesakitan, angka kematian, akibat TB Paru memutuskan
rantai penularan, serta mencegah terjadinya MDR dalam rangka pencapaian
tujuan pembangunan kesehatan untuk meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat
2.
Tujuan Khusus
a. Meningkatkan kegiatan penjaringan TB paru di poli, bidan desa, di
masyarakat maupun lintas sector.
b. Meningkatkan capaian program TB 70 %, angka konversi 80 % dan
kesembuhan
85
%,
yang
bertujuan
mencegah
terjadinya
II.
Kegiatan pokok
A.
Persiapan
-
B.
C.
Laporan,
monitoring
dan
evaluasi
hasil
penjaringan
penanganan TB Paru.
III.
Sasaran
Pasien suspek TB Paru yang berkunjung ke puskesmas.Jaya Mukti
IV.
Lokasi
Kegiatan dilaksanakan di Puskesmas Jaya Mukti
V.
dan
VII.
: Kepala Puskesmas
Koordinator P2PL
VIII.
: Debi Hariani
Sumber dana
Biaya untuk kegiatan penjaringan dan penanganan TB paru dari dana
APBD dan GF-ATM.
IX.
Penutup
Demikian kerangka acuan ini dibuat untuk dipergunakan sebagai
dan penanganan pelaksanaan kegiatan penjaringan TB Paru tahun
2015 Puskesmas Jaya Mukti, atas perhatian dan kerjasamanya di
ucapkan terima kasih.
NIP.