I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Tubercolosis paru adalah penyakit menular yang disebabkan oleh kuman myco
bacterium tuberculosis. Sebagai kuman tuber kolosis menyerang paru dan dapat
juga menyerang organ tubuh lainnya. Oleh karena itu perlu diupayakan program
penanggulangan dan pemberatasan penyakit paru. Mengingat angka acupan
kasus TB yang masih rendah maka perlu dilakukan upaya penyuluhan dan
penjaringan kasus TB di masyarakat.
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Mmenurunkan angka kesakitan dan angka kematian dengan cara
memutuskan mata rantai penularan sehingga penyakit TB tidak merupakan
masalah kesehatan masyarakat
2. Tujuan Khusus
a. Meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat tentang penyakit
TB
b. Tercapainya cakup penemuan penderita secara bertahap.
c. Tercapainya angka kesembuhan minimal 85% dari semua penderita baru
BTA positif yang di temukan.
II. SASARAN
Tokoh masyarakat,tokoh agama kader dan anggota masyarakat yang batuk lebih dari
dua minggu
III. PELAKSANAAN KEGIATAN
o Mengirim jadwal kegiatan kedesa
o Kepala desa menggerakan masyarakat di desa/dusun
o Penyuluhan dilaksanakan di desa atau di dusun sesuai dengan jadwal yang di
tentukan sekaligus pengambilan sampel pada sasaran
IV. METODELOGI
Metodelogi yang diterapkan pada kegiatan ini adalah:
- Ceramah
- Tanya Jawab
- Diskusi
VII. KETENAGAAN
Jumlah tenaga yang melakukan penyuluhan (CBA) ada 2 orang yang terdiri dari
petugas P2 TB dan petugas laboratorium
IX. HAMBATAN
Pelaksanaan penyuluhan sering terlambat karna kepala desa belum
menginformasikan.
Pengetahuan dan kesadaran masyarakat masih rendah sehingga banyak yang
tidak ingin memeriksakan diri ke puskesmas
Masyarakat menganggap batuk-batuk (TBC) adalah penyakit keturunan dan
tidak bisa di sembuhkan.
X. HASIL KEGIATAN
Hasil kegiatan terlampir:
N Tanggal Desa Jumlah sasaran Hasil pemeriksaan
o
1 26/10/2020 Rai Oi 30 orang Negatif
Mengetahui
Kepala Puskesmas Sape