Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN PENDAHULUAN

CERDAS CERMAT
PADA PENDERITA TBC DI DESA DUKUH MENCEK
KECAMATAN SUKORAMBI KABUPATEN JEMBER

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Menyelesaikan Tugas di Stase


Keperawatan Komunitas

Oleh:

Miftakhul Arif, S.Kep. 2201031083


Vivi Dwi Rahmawati, S.Kep. 2201031087
Kristina Hesti Pratiwi, S.Kep. 2201031089
Bayu Aji Prianto, S.Kep. 2201031091
Kurniawan Dwi Prasetyo, S.Kep. 2201031093
Nabila Rani Anggraini, S.Kep. 2201031095
Arwanda Hedy Sagita, S.Kep. 2201031096
Diah Verly Agustin, S.Kep. 2201031099
Moh. Wahyu Akbar, S.Kep. 2201031101
Fatiha Za’imatus Saniyah, S.Kep. 2201031103
Tafrihatal Wildaniyah, S.Kep. 2201031104
Nuriyatul Nisfil Laili, S.Kep. 2201031105

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER
2023
LEMBAR PENGESAHAN

Laporan pendahuluan Grand Kegiatan Cerdas Cermat pada penderita TBC ini telah
disusun oleh kelompok Dukuhmencek:

Nama: Miftakhul Arif, S.Kep. 2201031083


Vivi Dwi Rahmawati, S.Kep. 2201031087
Kristina Hesti Pratiwi, S.Kep. 2201031089
Bayu Aji Prianto, S.Kep. 2201031091
Kurniawan Dwi Prasetyo, S.Kep. 2201031093
Nabila Rani Anggraini, S.Kep. 2201031095
Arwanda Hedy Sagita, S.Kep. 2201031096
Diah Verly Agustin, S.Kep. 2201031099
Moh. Wahyu Akbar, S.Kep. 2201031101
Fatiha Za’imatus Saniyah, S.Kep. 2201031103
Tafrihatal Wildaniyah, S.Kep. 2201031104
Nuriyatul Nisfil Laili, S.Kep. 2201031105

Dan mendapat persetujuan oleh dosen pembimbing:

Jember, 24 Juni 2023

Mengetahui,

Pembimbing Akademik I Pembimbing Akademik II

Ns. Cahya Tribagus H, S.Kep., M.Kes Ns. Susi Wahyuning A, S.Kep., M.Kep
NPK. 1986051711503614 NPK. 197509201084491

PJMK Departemen Komunitas


FIKES UNMUH JEMBER

Ns. Sri Wahyuni A, M.Kep.,Sp.Kep.Kom


NPK. 19880303 1 1703821
A. Latar Belakang
Tuberculosis Paru atau TB Paru merupakan salah satu masalah kesehatan
masyarakat yang masih menjadi perhatian dalam penanganan dan pengendalian progam
kesehatan di desa Dukuhmencek. Identifikasi lebih lanjut faktor determinan penyebab
TB Paru di lokasi tersebut didaptkan bahwa faktor prilaku menjadi penyebab dominan
penyebaran TB Paru di lokasi tersebut. Kegiatan intervensi ini dilakukan unutk
memberikan kontibusi terhadapa perbaikna pengetahuan dan sikap mayarakat tentang
TB Paru melalui edukasi kesehatan. Kegiatan Intervensi dilakukan dengan metode
pendidikan kesehatan masyarakat yang komprehensif melalui aktivitas pemberian
informasi yang terstruktur tentang TB Paru dan pemberdayaan masyarakat dengan
melakukan penguantan terhadap agent of change.
Berdasarkan hasil obeservasi serta data yang didapatkan dari puskesmas, desa dan
wawancara yang telah dilakukan dari tanggal 22-24 Mei 2023 pada 3 dusun, didapatkan
jumlah seluruh Kepala Keluarga yang berada di Desa Dukuhmencek sebanyak 2611
KK. Dari 2611 KK dilakukan perhitungan dengan metode Cluster Random Sampling.
Sehingga didapatkan sebanyak 96 KK yang digunakan sebagai sampel di Desa
Dukuhmencek. Berdasarkan hasil pengkajian dari 96 KK didapatkan hasil penyakit
terbanyak di Desa Dukuhmencek yakni Hipertensi dan TBC. Setelah dilakukan
pengkajian lebih lanjut angka kejadian TBC di desa Dukuhmencek lumayan tinggi.
Berdasarkan data desa Dukuhmencek, data puskesmas Sukorambi dan data pengkajian
yang telah dilakukan didapatkan 10 KK yang terkena TBC.
Determinaan penyebab TB Paru didaptkan variable perilaku mendominasi sebagai
tingkat pengetahuan tentang penularan TB Paru, Perilaku batuk, perilaku buang dahak,
perilaku mengkonsumsi makanan bergizi, perilaku membuka jebndela. Selain itu
variable lingkungan diantaranya kodisi lantai rumah, pencahayaan ruangan dan
ventilasi juga menajadi faktor determinan tetapi memiliki nilai risiko yag lebih rendah
dibandingkan dengan faktor perilaku.
Rencana intervensi TB Paru di fokuskan terhadapa variable perilaku dengan
merumuskan beberapa strategi intervensi diantaranya untk sasaran edukasi tentang
bahaya TB Paru, cara penularan, cara pencegahan, dilakukan pada sasaran 10 Pasien
TB dan masyarakat Umum melalui kegiatan edukasi dalam bentuk cerdas cermat.
B. Teknis Kegiatan
1. Tujuan Penulisan
a. Umum
Untuk mengenalkan kepada masyarakat dan dan keluarga penderita TBC tentang
bahaya penyakit TB Paru, dan pengenalan terhadap TB Paru.
b. Khusus
1. Mengurangi angka penyakit TBC pada lansia, dewasa maupun anak Di Desa
Dukuhmencek Kecamatan Sukorambi Kabupaten Jember
2. Meningkatkan pengetahuan keluarga/penderita TBC untuk dapat
mengendalikan penyakit TBC secara mandiri.
2. Sasaran
Masyarakat dan keluarga penderita TBC
3. Waktu dan Tempat
Hari/Tanggal : Sabtu, 24 Juni 2023
Waktu : 08.00 WIB - Selesai
Tempat : Balai Desa
4. Susunan Acara
No. Waktu Kegiatan / Acara Keterangan
1 08.00- Ceklist peserta dan panitia Mahasiswa Profesi di
08.30 Desa Dukuhmencek
2 08.35- Opening Ceremony Mahasiswa Profesi di
09.35 - Pembukaan Desa Dukuhmencek
- Sambutan – sambutan
 Dosen Pembimbing
 Kepala Desa Dukuhmencek
 Perwakilan Puskesmas Sukorambi
3 09.40- Senam Hipertensi Peserta Senam
10.10 Demonstrasi Hipertensi dan menghias
puding
4 10.15- Pemeriksaan gratis Peserta Senam
11.30 Hipertensi dan
menghias puding
5 11.35- Lomba menghias pudding sekaligus penyampaian Mahasiswa dan
12.00 materi penyuluhan petugas puskesmas
6 12.00- Penutup Mahasiswa Profesi di
13.00 Desa Dukuhmencek

5. Kepanitiaan
Ketua : Bayu Aji Prianto, S.Kep.
Sekertaris : Diah Verly Agustin, S.Kep.
Bendahara : Nuriyatul Nisfil Laili, S.Kep.
Sie Acara : Arwanda Hedy Sagita, S.Kep.
Vivi Dwi Rahmawati, S.Kep.
Fatiha Za’imatus Saniyah, S.Kep
Sie Konsumsi : Kristina Hesti Pratiwi, S.kep
Nabila Rani Anggraini, S.Kep.
Sie Humas : Kurniawan Dwi Prasetyo, S.Kep.
Sie Perkap : Miftahul Arif, S.Kep.
Tafrihatal Wildaniyah, S.Kep.
Sie Dokumentasi : M. Wahyu Akbar, S.Kep.
Tugas Kepanitiaan
a. Ketua : Mengkoordinir jalannya kegiatan Grand Kegiatan
b. Sekertaris : Membantu Ketua dalam keadministrasian dalam pelaksanaan
Grand Kegiatan
c. Bendahara : Mengatur keuangan selama kegiatan berlangsung
d. Sie Acara : Mengatur jalannya acara
e. Sie Ilmiah : Memaparkan Materi
f. Sie Humas : Mengumpulkan peserta Grand Kegiatan
g. Sie Perkap : Menyiapkan sarana dan prasarana yang dibutuhkan
h. Sie Dokumentasi : mengabadikan kegiatan acara dalam bentuk foto dan video

6. Materi Intervensi atau Satuan Acara Penyuluhan


Metode yang digunakan pada kegiatan ini yaitu:
a. Presentasi
b. Demonstrasi
7. Metode/Materi
terlampir
8. Alat dan Bahan
Banner
9. Konsumsi
NO AKUN VOL FREKUENSI COST JUMLAH
1 Konsumsi 1 Kotak 20 15.000 300.000
Kepala desa
Bidan Desa
Perawat Desa
Sekretaris Desa
Dosen Pembimbing dan
Liputan TV
2 Konsumsi Peserta 1 Kotak 30 10.000 300.000
3 Air 1 Kardus 2 15.000 30.000
4 Hadiah Lomba 1 pcs 10 20.000 200.000
830.000

C. Evaluasi
1. Struktur
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam perencanaan kegiatan sebelum
dilaksanakan MMD 1 berlangsung:
a. Penyusunan kepanitiaan MMD 1 sudah terbentuk H-6 sebelum pelaksanaan
kegiatan.
b. Penyusunan laporan pendahuluan dipastikan sudah harus dibuat kemudian di
konsultasikan kepada dosen pembimbing akademik H-7 sebelum pelaksanaan
kegiatan MMD 1 berlangsung.
c. Membuat materi yang didiskusikan oleh kelompok dan dikonsultasikan pada dosen
pembimbing akademik H-7 sebelum kegiatan MMD berlangsung
d. Pembuatan berita acara yang ditujukan kepada dosen pembimbing akademik serta
perwakilan dari tokoh masyarakat dan kader yang dilibatkan dalam kegiatan MMD
1 yang berlangsung secara Luring minimal H-1 sebelum kegiatan berlangsung.
e. Sarana dan prasarana yang diperlukan H-1 sudah terpenuhi sebelum kegiatan MMD
1 berlangsun
2. Proses
Target yang ingin dicapai dalam kegiatan MMD 1:
a. Peserta MMD dapat hadir 15 menit sebelum acara dimulai
b. Peserta diharapkan dapat terlibat dalam musyawarah kelompok serta aktif
bertanya terhadap masalah kesehatan yang ada dilingkungan masyarakat.
c. Selama kegiatan MMD 1 berlangsung tidak ada kendala teknis ataupun yang
lainnya.
d. MMD 1 akan dimulai pada waktu yang telah disepakati kelompok yaitu pukul
09:00 WIB di Balai Desa Dukuhmencek
3. Hasil
Kriteria hasil yang akan dicapai pada kegiatan MMD 1:
a. Hasil pengkajian dapat diterima dan disepakati Bersama
b. Masalah kesehatan yang muncul di wilayah Dukuhmencek dapat diatasi
c. Ditentukan prioritas masalah kesehatan yang muncul di masyarakat
d. Rencana intervensi yang akan diambil disepakati
e. Peserta MMD 1 90% hadir dalam kegiatan MMD 1.

Anda mungkin juga menyukai