Anda di halaman 1dari 14

LAPORAN PENDAHULUAN MUSYAWARAH MASYARAKAT DESA I (MMD I)

DI KELURAHAN BANJARSARI KECAMATAN METRO UTARA


KOTA METRO

Disusun Oleh
Kelompok 1
1. Ahmad Syafandi 10. Indah Wahyuningtias
2. Andri Kurniawan 11. Munia
3. Desi Murtiningrum 12. Nasiyah
4. Dian Mayasari 13. Nikmatul Khoiriyah
5. Dwi Hartanto 14. Saifudin
6. Eko Wahyudi 15. Sutrisno
7. Eni Muchlisoh 16. Tri Sujarwati
8. Gunawan 17. Viola Lita Yova
9. Imam Abdan Shidiq 18. Yulianto

FAKULTAS KESEHATAN PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PRINGSEWU
TAHUN 2021
LAPORAN PENDAHULUAN MUSYAWARAH MASYARAKAT DESA I (MMD I)
DI KELURAHAN BANJARSARI KECAMATAN METRO UTARA
KOTA METRO

1.1 PENDAHULUAN
Hipertensi merupakan peningkatan tekanan darah diatas nilai normal. Menurut Nurarif A.H. &
Kusuma H. (2016), hipertensi adalah peningkatan tekanan darah sistolik sekitar 140 mmHg atau
tekanan diastolik sekitar 90 mmHg. Hipertensi merupakan masalah yang perlu diwaspadai,
karena tidak ada tanda gejala khusus pada penyakit hipertensi dan beberapa orang masih merasa
sehat untuk beraktivitas seperti biasanya. Hal ini yang membuat hipertensi sebagai silent killer
(Kemenkes, 2018), orang-orang akan tersadar memiliki penyakit hipertensi ketika gejala yang
dirasakan semakin parah dan memeriksakan diri ke pelayanan kesehatan.

Gejala yang sering dikeluhkan penderita hipertensi adalah sakit kepala, pusing, lemas, kelelahan,
sesak nafas, gelisah, mual, muntah, epitaksis, dan kesadaran menurun (Nurarif A.H. & Kusuma
H., 2016). Hipertensi terjadi karena dipengaruhi oleh faktor-faktor risiko. Faktor-faktor risiko
yang menyebabkan hipertensi adalah umur, jenis kelamin, obesitas, alkohol, genetik, stres,
asupan garam, merokok, pola aktivitas fisik, penyakit ginjal dan diabetes melitus (Sinubu R.B.,
2015).

Menurut Riskesda tahun 2018 penderita hipertensi di Indonesia mencapai 8,4% berdasarkan
diagnosa dokter pada penduduk umur ≥ 18 tahun, Berdasarkan hasil pengukuran tekanan darah
pada penduduk prevalensi penderita hipertensi di Indonesia adalah sekita 34,1%, sedangkan pada
tahun 2013 hasil prevalensi penderita hipertensi di Indonesia adalah sekitar 25,8%. Hasil
prevalensi dari pengukuran tekanan darah tahun 2013 hingga tahun 2018 dapat dikatakan
mengalami peningkatan yaitu sekitar 8,3%. Dari data renstra provinsi Lampung tahun 2019-
2024, hipertensi merupakan kasus penyakit tidak menular tertinggi di Provinsi Lampung.
Persentase Hipertensi (berdasarkan diagnosis) di Provinsi Lampung meningkat dari 7,4% pada
tahun 2013 menjadi 15,10% pada tahun 2018 atau sebanyak 545.625 kasus pada tahun 2018. Hal
ini disebabkan oleh faktor perilaku yang terkait dengan pola makan yang tidak baik, kurangnya
aktifitas fisik, dan penyakit penyerta lainnya seperti gagal jantung dan diabetes. Kelurahan
Banjarsari Metro dengan jumlah lansia 1302 jiwa dengan penyakit Hipertensi 6,4% merupakan
urutan pertama penyakit yang banyak diderita oleh masyarakat Banjarsari, kemungkinan
disebabkan oleh faktor gaya hidup yang kurang baik.
Melihat permasalahan ini maka diperlukannya Musyawarah Masyarakat Desa I (MMD I) yang
merupakan tahapan dalam pengorganisasian dimana pertemuan perwakilan warga desa untuk
membahas hasil-hasil temuan dan merencanakan pelaksanaan rencana tindakan untuk mengatasi
masalah sesuai dengan potensi yang dimiliki.

1.2 MASALAH
Berdasarkan latar belakang masalah yang di temukan di kelurahan Banjarsari adalah banyaknya
kasus hipertensi yang diderita oleh lansia

1.3 TUJUAN
1.3.1 Tujuan Umum
Melakukan perkenalan terhadap perangkat desa, kepala dusun,perawat/bidan, kader.
Tokoh agama dan masyarakat di Kelurahan Banjarsari kecamatan Metro Utara Kota
Metro.
1.3.2 Tujuan Khusus
a) Menjalin kerjasama yang baik antara mahasiswa dengan masyarakat sekitar.
b) Mengidentifikasi masalah kesehatan atau keluhan masyarakat selama 10 hari terakhir.
c) Agar masyarakat mengenal masalah kesehatan yang dihadapi dan dirasakan di
lingkungan sekitarnya.
d) Pembentukan pokja.

1.4. KEGIATAN
Hari : Senin
Tanggal : 08 Maret 2021
Waktu : 09.00 WIB s/d selesai
Tempat : Aula kelurahan Banjarsari Kecamatan Metro Utara
Topik kegiatan:
1. Presentasi hasil pengumpulan data di Kelurahan Banjarsari.
2. Menentukan prioritas masalah kesehatan bersama masyarakat
3. Membuat rencana kegiatan bersama masyarakat
4. Pembentukan POKJAKES

1.5 PESERTA MUSYAWARAH MASYARAKAT DESA 1


a) Kepala Kelurahan Banjarsari
b) Kepala Puskesmas Banjarsari
c) Kepala Dusun Kelurahan Banjarsari
d) Kepala RT dan RW Kelurahan Banjarsari
e) Perawat dan bidan Kelurahan Banjarsari
f) Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat Kelurahan Banjarsari
g) Kader Kelurahan Banjarsari
h) Masyarakat Kelurahan Banjarsari
i) Mahasiswaa/i UMPRI Pringsewu

1.6 METODE
1. Presentasi / ceramah
2. Diskusi

1.7 MEDIA DAN ALAT


1. Laptop
2. LCD/ Infocus
3. Spidol
4. Papan Tulis
5. Mikropone

1.8 KEPANITIAAN
1. Ketua Panitia MMD : Eko Wahyudi
Tugas :
a. Memberikan sambutan di awal kegiatan MMD/LokMin.
b. Memimpin dan bertanggung jawab atas pelaksanaan kegiatan.
c. Membagi, mengkoordinaskan, dan mengawasi pelaksanaan tugas kepanitiaan
MMD/LokMin.
d. Selalu berkoordinasi dengan dosen pembimbing mengenai konsep acara
MMD/LokMin.
e. Menerima laporan kerja setiap divisi atau penanggung jawab dan membantu
mencapai solusi yang terbaik pada setiap hambatan yang ditemui.

2. Pembawa Acara : :Ahmad Syafandi dan Munia


Tugas :
a. Memandu jalannya acara MMD.
b. Memastikan pelaksanaan acara MMD berlangsung tertib.

3. Moderator : Eni Muchlisoh dan Nasyiah


Tugas :
a. Membantu jalannya musyawarah.
b. Memantau waktu pelaksanaan musyawarah dan penyajian materi oleh penyaji.
c. Memantau waktu pelaksanaan musyawarah berlangsung secara/dengan tertib.

4. Penyaji : Desi Murtiningrum dan Dwi Hartanto


Tugas :
a. Menyajikan pemaparan data pengkajian yang diperoleh di wilayah
KelurahanBanjarsari.
b. Melakukan analisa data dengan menampilkan data yang diperoleh berdasarkan
pengkajian.
c. Menyajikan rumusan masalah/diagnosa keperawatan komunitas berdasarkan
hasil pengkajian data di wilayah KelurahanBanjarsari.
d. Memotivasi minat masyarakat terhadap data yang ditampilkan.
5. Notulen : Viola L Lita Yova
Tugas :
a. Mencatat segala hasil serta kejadian tentang jalannya kegiatan dari awal sampai
akhir.
b. Membantu moderator dalam menyimpulkan hasil dari kegiatan MMD/LokMin.

6. Pembaca Doa : Syaifudin


Tugas : membacakan doa pada akhir acara MMD.

7. Fasilitator : Andry Kurniawan,Yulianto dan Sutrisno


Tugas :
a. Menfasilitasi masyarakat selama diskusi kelompok dan menentukan prioritas
masalah dan POA
b. Memberi motivasi pada masyarakat untuk aktif dalam kegiatan MMD

8. Sie. Dokumentasi dan Perlengkapan : Imam Abdan Shiddiq dan Tri Sujarwati
Tugas :
a. Melakukan pemotretan atau pendokumentasian di setiap kegiatan MMD/LokMin
dari awal sampai akhir.
b. Menyediakan dan mempersiapkan peralatan dan perlengkapan dalam memenuhi
kesiapan jalannya acara MMD/LokMin.

9. Sie. Konsumsi : Dian Mayasari dan Indah Wahyuningtias


Tugas : Menyiapkan hidangan makanan maupun minuman dalam acara kegiatan
MMD/LokMin dari awal sampai akhir acara.

10. Sie. Absensi : Gunawan dan Nikmatul Khoeriyah


Tugas : Menyiapkan daftar hadir untuk peserta kegiatan
1.9 SETTING TEMPAT
Susunan tempat duduk sebaiknya berbentuk huruf U

CN M P
M.C A
Pb
Pb

K KP

W W W W W W W W W
Pb

W W W W W W W W W

W W W W W W W W W

Keterangan:
K : Ketua Panitia W : Warga
M : Moderator KP : Ka. Puskesmas
N : Notulen M.C : Pembawa Acara
P : Penyaji F : Fasilitator
Pb : Pembimbing A : Absensi
1.10 KEGIATAN
Waktu Kegiatan Kegiatan Peserta Metode
09.00- Pembukaan Menjawab salam dan ceramah
09.30 Pembacaan Ayat Suci Al-Qur’an mendengarkan
Laporan Ketua Panitia Pelaksana
Sambutan-sambutan:

- Kepala Kelurahan
- Kepala Puskesmas

 Penyajian data pengkajian, analisa Mendengarkan dan Ceramah dan


09.30- data, dan rumusan masalah berpendapat diskusi
10.30  Penetapan prioritas masalah
 Pembuatan/penetapanRencana Kerja
atau POA
10.30-  Pengesahan hasil MMD Mendengarkan Ceramah
11.00  Serah terima hasil rencana kerja.
11.00- Pengarahan singkat oleh Kepala Mendengarkan Ceramah
11.15 Kelurahan Banjarsari.
11.15
Pembacaan Doa
s/d
Penutup
selesai
1.8 EVALUASI

a. Struktur
Adapun persiapan sebelum dilaksanakan Lokakarya Mini/Musyawarah Masyarakat
Desa, diantaranya :
1) Konsultasi dengan pembimbing minimal 1 kali
2) Pembuatan undangan
3) Perlengkapan peralatan
4) Penyerahan undangan satu hari sebelum pelaksanaan
5) Menyediakan tempat

b. Proses
Diharapkan acara berjalan lancar dengan kriteria sebagai berikut :
1) Pada saat acara berlangsung warga tidak ada yang meninggalkan tempat
2) Pada saat acara berlangsung warga sangat berantusias
3) Tanggapan warga postif terhadap acara yang dilaksanakan
4) Kehadiran 80% dari jumlah undangan
c. Hasil
1) Terciptanya Planning Of Action (POA)
2) Masyarakat mengenal masalah yang ada di wilayah KelurahanBanjarsari.
3) Terbentuknya POKJAKES

.
LAMPIRAN
PLAN OF ACTION
N Diagnosa POA Tujuan Tanggal Sasaran Tempat Penanggung
O Jawab
1 Pemeliharaan Pendidikan kesehatan Diharapkan
kesehatan tidak (Penkes) tentang hipertensi setelah dilakukan
efektifan intervensi selama
Penyebaran leaflet
tentanghipertensi. 2 minggu
diharapkan :

Peningkatan kesadaran Masyarakat lansia Senin, 08 Warga lansia Posbindu Eko Wahyudi
kesehatan : tahu tentang Maret 2021 kelurahan lansia
hipertensi. Banjarsari kelurahan
Banjarsari
Anjurkan responden untuk Secara mandiri Senin, 08 Warga lansia Posbindu EkoWahyudi
mengkontrol komsumsi dapat mengontrol Maret 2021 kelurahan lansia
makanan yang asin/tinggi
tekanan darahnya Banjarsari kelurahan
garam.
sendiri atau rutin Banjarsari
untuk control.

Diet hipertensi Tahu dan Senin, 08 Warga lansia Posbindu EkoWahyudi


menerapkan Maret 2021 kelurahanBan lansia
tentang diet jarsari kelurahan
hipertensi Banjarsari

Pemeriksaan tekanan darah Tahu tentang Senin, 08 Warga lansia Posbindu Eko Wahyudi
dan senam hipertensi pemeliharaan Maret 2021 kelurahan lansia
kesehatan Banjarsari keluraha
nBanjarsari

Manajemen Penyuluhan kesehatan Diharapkan Senin, 08 Warga lansia Posbindu Eko Wahyudi
Kesehatan tentang penyakit hipertensi setelah dilakukan Maret 2021 kelurahan lansia
TIidak Efektif intervensi selama Banjarsari kelurahan
2 minggu Banjarsari
diharapkan
masyarakat patuh
menjalankan
pengobatan
Pemeriksaan tensi darah dan Mayarakat tahu Senin, 08 Warga lansia Posbindu Eko Wahyudi
senam hipertensi tentang Maret 2021 kelurahan lansia
pentingnya Banjarsari kelurahan
pemeliharaan Banjarsari
kesehatan
Pembentukan kelompok Tahu tentang Senin, 08 Warga lansia Posbindu Eko Wahyudi
peduli hipertensi hipertensi Maret 2021 kelurahan lansia
Banjarsari kelurahan
Banjarsari
Diklat khusus untuk kader Meningkatkan Senin, 08 Kader Rumah Eko Wahyudi
posyandu lansia tentang pengetahuan Maret 2021 posyandu bapak
hipertensi dan alur rujukan kader tentang lansia Lurah (Bpk.
hipertensidan Tugiman)
system rujukan
Perilaku Penyuluhan kesehatan Diharapkan Selasa 09 Warga Balai Eko Wahyudi
Cenderung tentang penyakit akibat setelah dilakukan Maret 2021 kelurahan kelurahan
Beresiko merokok intervensi selama Banjarsari Banjarsari
2 minggu
diharapkan
masyarakat
mampu
mengubah
kebiasaan yang
sebelumnya
dilakukan
Bekerjasama dengan aparat Diharapkan Selasa, 09 Warga Balai Eko Wahyudi
kelurahan untuk membuat setelah ada Maret 2021 kelurahan kelurahan
kebijakan kawasan bebas kebijakan Banjarsari Banjarsari
asap rokok kawasan bebas
asap rokok di
salah satu tempat
umum yang ada
di kelurahan
dapat membantu
mengurangi
kebiasaan
merokok warga

Anda mungkin juga menyukai