Anda di halaman 1dari 17

MUSYAWARAH MASYARAKAT DESA (MMD )

KELURAHAN LENGKONGSARI KECAMATAN TAWANG


KOTA TASIKMALAYA

Disusun Oleh :

UPTD Puskesmas Tawang

UPTD PUSKESMAS TAWANG


KOTA TASIKMALAYA
2017

1
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Berdasarkan hasil survey yang dimulai pada Bulan Januari Februari 2017,

didapatkan beberapa masalah kesehatan di Kelurahan Lengkongsari Kecamatan

Tawang Kota Tasikmalaya. Untuk mendapatkan data yang lebih valid diperlukan

format pengkajian komunitas yang disusun dalam bentuk kuesioner, format

wawancara dan observasi yang merupakan alat bantu dalam mengkaji ancaman

kesehatan masyarakat Kelurahan Lengkongsari Kecamatan Tawang Kota

Tasikmalaya sebagai tindak lanjut dari format pengkajian tersebut telah dilakukan

pengumpulan data di masyarakat kemudian di analisa. Dari hasil analisa tersebut

akan dipersentasikan hasil pengkajian data-data yang bermasalah pada masyarakat

untuk dicarikan solusinya. Adapun tujuan dari persentase ini adalah untuk

menentukan bersama-sama masyarakat rencana tindakan yang akan dilaksanakan

oleh masyarakat sendiri bersama petugas puskesmas yang disesuaikan dengan

sumber daya dan kemampuan masyarakat Kelurahan Lengkongsari Kecamatan

Tawang Kota Tasikmalaya.


B. Tujuan

1. Tujuan Umum

Setelah mengikuti Musyawarah Masyarakat Kelurahan Lengkongsari

Kecamatan Tawang Kota diharapkan Masyarakat dan Petugas Puskesmas

mengetahui masalah kesehatan yang ada di Kelurahan Lengkongsari Kecamatan

Tawang Kota Tasikmalaya dan menentukan tindak lanjut untuk mengatasi masalah

kesehatan tersebut.

2. Tujuan Khusus

Setelah mengikuti Musyawarah Masyarakat Desa diharapkan Masyarakat

dan Petugas Puskesmas mampu :

a. Mempersentasikan hasil pengkajian masalah kesehatan yang ada pada

masyarakat di Kelurahan Lengkongsari Kecamatan Tawang Kota Tasikmalaya.

b. Menetapkan masalah kesehatan di Kelurahan Lengkongsari Kecamatan Tawang

Kota Tasikmalaya.

c. Menyusun prioritas masalah kesehatan yang ditemukan di Kelurahan

Lengkongsari Kecamatan Tawang Kota Tasikmalaya.

d. Menyusun rencana tindakan yang akan dilakukan untuk mengatasi masalah

kesehatan di Kelurahan Lengkongsari Kecamatan Tawang Kota Tasikmalaya.

3
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian MMD

MMD adalah pertemuan perwakilan warga desa untuk membahas hasil Survei

Mawas Diri (SMD) dan merencanakan penanggulangan masalah kesehatan yang diperoleh

dari hasil SMD (Wrihatnolo, 2007).

B. Tujuan MMD

Masyarakat mengenal masalah kesehatan diwilayahnya

a. Masyarakat bersepakat untuk menanggulangi masalah kesehatan melalui

pelaksanaan desa siaga dan poskesdes.

b. Masyarakat menyusun rencana kerja untuk menanggulangi masalah kesehatan,

melaksanakan desa siaga dan poskesdes.

C. Pelaksanaan Kegiatan

1. Topik / Judul Kegiatan

Musyawarah Masyarakat Kelurahan Lengkongsari Kecamatan Tawang Kota

Tasikmalaya.

2. Sasaran / Target

a. Masyarakat

b. Kepala Kelurahan

d. Ketua RW

4
e. Ketua RT

f. Tokoh Masyarakat

g. Tokoh Agama

h. Kader Kesehatan

3. Metode

a. Ceramah

b. Diskusi

4. Media dan Alat

a. Proyektor

b. Selebaran

5. Susunan Kepanitiaan

a. Penanggung Jawab : - Bambang Gunawan, S.Ip

b. Ketua : - Hj. Ony Herlien, dr

c. Sekretaris : - Titin Rostiwi

e. Bendahara : - Sunardi Permana, Am.K

f. Penyaji : - Iis Istiqomah Noor Khoeriah

g. Notulen : - Santy Solihah, Am.Keb

h. Observer : - Rima Amalia, A.Md. Gizi

i. Dokumentasi : - Lena Afiatin , Am.Keb

j. Moderator : - Wati Widiwati, Am.KL

5
6. Waktu dan Tempat

Hari/Tanggal : Selasa , 7 Maret 2017

Pukul : 08.30 11.00 WIB

Tempat : Kantor Kelurahan Lengkongsari

7. Susunan Acara

No. Acara Metode Waktu

1. Pembukaan Ceramah 5 menit

2. Sambutan sekaligus membuka secara Ceramah 10 menit

resmi MMD oleh Kepala Kelurahan

Lengkongsari Kecamatan Tawang

Kota Tasikmalaya

3. a. Penyajian Data Kesehatan Ceramah 45 menit

a.

4. D Diskusi dan Tanya Jawab Ceramah 1 Jam

Diskusi

5. D Doa dan Penutup Ceramah 15 menit

6
D. Uraian Tugas

1. Penanggung Jawab :

a. Kepala Kelurahan : Bambang Gunawan, S.ip

2. Pembawa acara :

a. Memperkenalkan pelaksanaan kegiatan

b. Membuat kontrak waktu

c. Menjelaskan tujuan pertemuan

d. Menjelaskan tujuan musyawarah kepada moderator

e. Menutup acara

3. Presenter :

a. Menyajikan hasil pendataan

4. Notulen :

a. Mencatat hasil pelaksanaan dari hasil musyawarah

5. Observer :

a. Mengamati proses pelaksanaan kegiatan dari awal sampai akhir

b. Membuat laporan hasil pelaksanaan musyawarah

6. Dokumentasi :

a. Mendokumentasikan kegiatan musyawarah

7
E. Proses Pelaksanaan MMD

1. Tahap Persiapan

a. Mengadakan koordinasi kepada Kepala Kelurahan Lengkongsari, Lintas Sektor,

Kader Posyandu.

b. Membuat pre planning kegiatan Musyawarah Masyarakat Desa Ketiga (MMD).

c. Membuat daftar hadir peserta Musyawarah Masyarakat Desa Ketiga (MMD )

d. Mendistribusikan undangan MMD.

e. Mempersiapkan Tempat, Media dan Alat untuk penyajian MMD.

2. Tahap Pelaksanaan

a. Acara dimulai pukul 08.30 WIB

b. Jumlah Petugas Puskesmas yang hadir 5 orang dan para undangan 25 orang

c. Seluruh peserta aktif dalam kegiatan, notulen telah mencatat saran-saran dan

pertanyaan dari masyarakat, moderator telah mengarahkan diskusi

musyawarah dengan baik, pembawa acara telah membawa acara sesuai

dengan susunan acara, presenter telah menyajikan hasil winshield dan

tabulasi data dengan baik dan observer telah mengamati jalanya acara

Musyawarah Masyarakat Desa (MMD ) dengan baik.

d. Selama pelaksanaan acara, suasana tenang dan undangan antusias dengan

diskusi

e. Para undangan yang hadir dapat megikuti dengan aktif dan memberikan

saran dan pendapat serta pertanyaan.

8
f. Acara berlangsung selama 2 jam (pembukaan 5 menit, sambutan 10 menit,

penyajian hasil 45 menit, diskusi 45 menit, doa dan penutup 15 menit).

3. Kriteria Evaluasi Hasil

a. Struktur

1) 100 % dari undangan dapat menghadiri pertemuan

2) Tempat dan alat tersedia sesuai rencana

3) Petugas dapat berperan sesuai dengan tugasnya

4) Pre planning telah disetujui oleh Ketua

5) Melakukan koordinasi dengan kepala kelurahan dan lintas sektor

6) Melakukan koordinasi dengan kader posyandu

b. Proses

1) Pelaksanaan Kegiatan sesuai dengan waktu yang telah direncanakan

2) Para undangan yang hadir mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir

3) Peserta berperan aktif selama jalannya diskusi

c. Hasil

1) Mengidentifikasi masalah kesehatan yang ada di Kelurahan Lengkongsari

Kecamatan Tawang Kota Tasikmalaya.

2) Menyusun prioritas masalah kesehatan yang ditemukan di Kelurahan

Lengkongsari Kecamatan Tawang Kota Tasikmalaya.

Masalah yang ditemukan yaitu :

- Jamban yang tidak memenuhi syarat

9
- Pembuangan limbah rumah tangga ke selokan

- Kebiasaan merokok di dalam rumah

- Rendahnya pemberian asi ekslusif

- Hipertensi pada lansia

- Sampah yang belum dipilah

- Pendididkan seks remaja yang kurang

3) Menampung Pertanyaan dan saran dari masyarakat dan Lintas sektor

1. Pertanyaan dan tanggapan oleh Ketua RW 09 :

Ada beberapa masalah kesehatan yang perlu dicarikan jawabannya seperti

permasalahan septitank, untuk semakin diinformasikann kepada masyarakat

mengenai pentingnya penggunaan septitank sebagai pembuangan limbah dari

rumah tangga.

Di RW 09 juga telah dilakukan pembersihan gorong-gorong dan mengenai

kegiatan kepemudaan di RW 09 di curahkan kepada pendidikan keagamaan

yang ditangani oleh masjid al-islah.

Untuk pertanyaannya, bagaimana penanganan masalah sakit lutut pada lansia?

Jawaban :

Dari Puskesmas :

Sebetulnya masyarakat tahu buangan akhirnya harus ke septitank, namun

dengan berbagai alas an seperti kepadatan penduduk, tidak adanya lahan, biaya

bongkar rumah yang cukup mahal. Ada beberapa solusi yang bisa menangani

masalah tersebut yaitu, ada yang dinamakan septitank komunal, yaitu tempat

10
penampungan air limbah secara bersama-sama. Untuk permasalahan lahan

sempit, pemecahan masalahnya bisa dikoordinasikan dengan dinas cipta karya.

Untuk saat ini yang dapat dilakukan oleh puskesmas yaitu sosialisasi dan

penyuluhan.

2. Pertanyaan dan Tanggapan dari Ketua RW 11 Pancadarma

Lingkungan RW 11 yang berbatasan dengan RW 02, ada gudang barang bekas

yang sering membuang tulang dari tempat jagal, sehingga membuat polusi

udara, menimbulkan bau tidak sedap bagi warga sekitar, untuk itu mohon

pemecahan masalahnya?

Jawaban :

Dari Puskesmas :

Hal yang bisa dilakukan puskesmas untuk menangani masyarakat tersebut yaitu

memberikan pengarahan kepada pemilik gudang barang bekas tersebut,untuk

penutupan bisa diusahakan oleh Kasitantrib atas usulan dari masyarakat.

3. Pertanyaan dan Tanggapan dari KOTAKU

Dari pihak Kotaku, Kelurahan Lengkongsari sudah mengajukan septitank di

RW 06 dan RW 12 Tahun 2016, Berupa Septitank Komunal. Dari pihak Kotaku

meminta Puskesmas untuk membantu cara-cara pembuatan Septitank.

Puskesmas diharapkan dapat membuat prioritas daerah yang akan diusulkan

kepada pemerintah, dan diharapkan puskesmas bisa mengawal dan

11
mengkoordinir setiap usulan yang diajukan dari warga masyarakat lalu ke

muslembang kelurahan, ke kecamatan dinas hingga ke pemkot.

4. Pertanyaan dan Tanggapan dari LPM

Untuk permasalahan mengenai septitank bagi untuk Kelurahan Lengkongsari

yang notabene lingkungannya padat maka diperlukan untuk membuat metode

atau sistem terbaru untuk membuat septitank.

Untuk anggaran, anggaran muslembang itu terbatas, sehingga untuk membuat

septitank di kelurahan Lengkongsari terkendala dengan masalah biaya.

Untuk membuat proposal pengajuan pembangunan septitank diperlukan

dorongan dari bawah yaitu dorongan dari warga masyarakat, bukat atas

kehendak dari LPM saja dan diharapkan puskesmas bisa mengajukan langsung

pengajuan pembuatan septitank, karena biasanya Puskesmas lebih

diprioritaskan dibandingkan dengan usulan dari masyarakat.

Jawaban dari Puskesmas

Puskesmas akan membantu masyarakat untuk mengawal pengajuan dari

masyarakat hingga ke tingkat selanjutnya, dan akan menjadi catatatn bagi

puskesmas untuk memberikan contoh pembuatan septitank yang bekerja sama

dengan Kepala Dandramil yang sebelumnya telah berhasil membuat septitank

dengan biaya rendah.

12
5. Tanggapan dari masyarakat mengenai pelayanan di puskesmas

Diharapkan Puskesmas dapat meningkatkan pelayanan dan lebih peka

terhadap kondisi pasien yang tengah sakit.

Diharapkan Puskesmas lebih mememerhatikan keselamatan pasien yang

berkunjung ke puskesmas

Diharapkan Ambulans di Puskesmas dapat di gunakan oleh warga

masyarakat yang membutuhkan rujukan.

Disarankan Puskesmas untuk meningkatkan kualitas sumber daya

manusia dengan cara melakukan training people

Diharapkan Puskesmas dapat menjelaskan secara jelas mengenai obat

yang diberikan kepada pasien.

Jawaban dari Puskesmas

Puskesmas akan melakukan pembenahan dan perbaikan untuk

meningkatkan kualitas pelayanan. Puskesmas sudah menyediakan kotak

saran yang disediakan di puskesmas untuk menampung kritik dan saran

dari warga masyarakat dan puskesmas saat ini memiliki nomor

pengaduan melalui sms/whatsapp di 082321294535 dan e-mail

pkmtawang@gmail.com

Pelayanan puskesmas saat ini juga sudah mengacu pada standar operasi

prosedur, penataan dilakukan dalam ruanglingkup manajerial,

lingkungan untukmemperbaiki pelayanan dan keselamatan pasien.

13
6. menyusun rencana tindakan yang akan dilakukan di Kelurahan Lengkongsari

Kecamatan Tawang Kota Tasikmalaya yaitu,Saran dari Lintas Sektor dan

Masyarakat.

Menggencarkan penyuluhan mengenai PHBS, Kadarzi, Sanitasi dan masalah

kesehatan lainnya kepada masyarakat kelurahan Lengkongsari oleh petugas

Kerja sama para tokoh masyarakat untuk membantu mengedukasi masyarakat

untuk mengubah perilaku yang tidak sehat menjadi perilaku hidup bersih dan

sehat.

Melanjutkan rencana kegiatan pembuatan SPAL di RW 06 dani. RW 12

Kelurahan Legkongsari.

Melaksanakan Kegiatan lanjutan yang dilakukan di Kelurahan Lengkongsari

a. Penyuluhan keluarga tentang sanitasi lingkungan yang dilaksanakan dari

tanggal 11 April 2017 di Posyandu RW 07 Melati

Hasil : peserta penyuluhan mengetahui mengenai sanitasi lingkungan.

b. Penyuluhan keluarga tentang pentingnya hidup PHBS di RW 01 Kelurahan

Lengkongsari.

Hasil : Peserta penyuluhan mengetahui mengenai pentingnya hidup ber-phbs

14
BAB III

PENUTUP

i. Kesimpulan

Berdasarkan kegiatan Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) di Kelurahan

Lengkongsari Kecamatan Tawang dapat disimpulkan, bahwa telah ditemukan masalah

mengenai :

a. Jamban yang tidak memenuhi syarat

b. Pembuangan limbah ke selokan

c. Kurangnya Pendidikan kesehatan mengenai remaja

d. Masyarakat yang sebagian belum ber-PHBS dan Kadarzi

Penyelesaian masalah nya yaitu, mengadakan advokasi dengan para pembuat kebijakan,

melakukan bina suasana dengan para tokoh masyarakat dan tokoh agama, menjadwalkan

edukasi kesehatan kepada masyarakat kelurahan Lengkongsari kecamatan tawang kota

tasikmalaya.

ii. Saran

Setelah pelaksanaan Musyawarah Masyarakat Desa (MMD ) diharapakan :

1. Masyarakat Kelurahan Lengkongsari dapat melakukan pemeliharaan kesehatan keluarga

dengan memperhatikan tanda dan gejala penyakit yang terdapat pada keluarga.

2. Masyarakat Kelurahan Lengkongsari dapat melakukan pemeliharaan lingkungan dengan

mengadakan kerja bakti rutin setiap hari jumat.

15
3. Masyarakat Kelurahan Lengkongsari dapat melakukan pemeliharaan kesehatan lansia

dengan memperhatikan tanda dan gejala penyakit lansia.

16
17

Anda mungkin juga menyukai