Anda di halaman 1dari 17

PEMERINTAH KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW UTARA

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS MOKODITEK
Jl. Trans SulawesiDesaMokoditek Kec. Bolangitang TimurKode Pos : 95764
Email : puskesmasmokoditek@yahoo.com

HASIL SURVEY MAWAS DIRI


Desa Saleo 1

1. Latar belakang
Survey Mawas Diri (SMD) yaitu survey berbasis masyarakat
merupakan kegiatan pengenalan, pengumpulan, dan pengkajian masalah
kesehatan oleh tokoh masyarakat dan kader setempat di bawah
bimbingan petugas kesehatan atau perawat di desa (Depkes RI:2007).
Tujuan Survey Mawas Diri (SMD) adalah masyarakat lebih mengenal
kesehatan yang ada di desa/kelurahan dan menimbulkan minat atau
kesadaran untuk mengetahui masalah kesehatan dan pentingnya
permasalahan tersebut untuk diatasi.
UPTD Puskesmas Mokoditek memandang perlu untuk melaksanakan
kegiatan SMD dan MMD di wilayah kejanya dalam rangka mewujudkan
visi pembangunan Nasional kita yaitu Indonesia yang mandiri, maju, adil
dan makmur dengan saling kerjasama antara beberapa komponen mulai
dari masyarakat sampai dengan penentu kebijakan. Salah satu upaya
yang bisa dilakukan oleh UPTD Puskesmas Mokoditek adalah
pelaksanaan Survey Mawas Diri (SMD) dan Musyawarah Masyarakat Desa
(MMD) dimana masyarakat mampu mendeteksi hingga mengatasi masalah
kesehatan diwilayahnya masing-masing.
Berdasarkan sumber data dari penanggungjawab bina wilayah desa
saleo 1 jumlah kepala keluarga tahun 2018

No Nama Desa Dusun Jumlah KK

1. Desa Nagara 1

Jumlah : 139

Dengan jumlah kepala keluarga : 261

Bahwa masyarakat desa saleo 1 harus mampu menggali/mendeteksi


pemasalahan kesehatan sekaligus mencari jalan keluar dalam
menanggulanginya. Survey mawas diri (SMD) dan Musyawarah Masyarakat
Desa ( MMD) yang diselenggarakan oleh UPTD puskesmas mokoditek
besama pemerintah desa, tokoh masyarakat, tokoh agama, Kader
kesehatan, adalah salah satu cara yang baik dalam menjawab persoalan
tersebut.

2. Tujuan
a. Tujuan Umum
Tujuan umum dari penyusunan laporan hasil kegiatan SMD dan MMD
desa Nunuka tahun 2019 ini adalah untuk membeikan bahan acuan/
masukan dan pertimbanagan dalam penyususan rencana usulan
kegiatan (RUK) upaya kesehatan masyarakat (UKM) Puskesmas
Mokoditek tahun 2019.
b. Tujuan Khusus
1) Mengetahui permasalahan yang berkaitan dengan Program Upaya
Kesehatan Masyarakat (UKM) melalui hasil kegiatan SMD dan MMD
desa Saelo 1 Tahun 2019.
2) Dapat tersusunnya Rencana Usulan Kegiatan (RUK) Upaya Kesehatan
Masyarakat (UKM) Puskesmas Mokoditek tahun 2019 dalam upaya
mengatasi masalah kesehatan masyarakat.
3. Mekanisme Pelaksanaan Survey Mawas Diri ( SMD)
Sebelum kita melangkah pada prosedur pelaksanaan SMD dan MMD,
Maka kita harus pahami dulu warga secara menyeluruh, menghimpun dan
mengukur seluruh infomasi dasar mengenai masyarakat baik latar
belakang warga, kemampuan bertahan hidup termasuk pandangan hidup
yang dianutnya, data fisik geografi ( lokasi, lingkungan sekitar, wilayah,
dsb). Latar belakang ekonomi (pekerjaan, pencaharian, pendapatan,
pemodalan, pengeluaran, produksi, penyaluran/distribusi).
Setelah kita memahami warga secara menyeluruh sebagaimana yang
disebutkan di atas maka kita harus memahami prosedur pelaksanaan SMD
dan MMD.
4. Prosedur SMD
1. Persiapan
Persiapan kegiatan SMD meliputi:
a) Menentukan waktu dan lokasi sasaran
Waktu sebagaimana yang telah disepakati bahwa pelaksanaan SMD di
wilayah kerja UPTD Puskesmas Mokoditek Yaitu pada minggu Pertama
Bulan januari, lokasi sasaran seluruh desa diwilayah kerja UPTD
puskesmas Mokoditek.
b) Menentukan data populasi (keseluruhan objek Sasaran)
Populasi pada pelaksanaan SMD adalah seluruh kepala keluarga
(sebagai responden) yang ada di wilayah kerja UPTD puskesmas
Mokoditek pada tahun 2019. Berdasarkan data survey jumlah kepala
keluarga di desa saleo 1 sebanyak 261 kk. Menentukan data sampel
menggunakan persen (%) yaitu 60 % dari jumlah populasi.
c) Menentukan kegiatan SMD (wawancara, pengamatan,
angket/kusioner)
d) Membentuk tim surveyor pelaksana kegiatan SMD (Petugas kesehatan
dan kader kesehatan)
Catatan:
- Tim surveyor pelaksana kegiatan SMD UPTD Puskesmas Mokoditek
dibekali dengan surat tugas dan pembagian tugas masing-masing.
- Diberikan pembinaan tata laksana kegiatan SMD sekaligus
pelantikan oleh Kapus dan Ketua Pokja UKM.
e) Koordinasi dan komunikasi lintas program/sektor.
Koordinasi dan komunikasi lintas program terus dilakukan dari
tahapan persiapan, pelaksanaan sampai evaluasi akhir. Begitu juga
koordinasi dan komunikasi lintas sektor dari sosialisasi tingkat
kecamatan, desa dan kader kesehatan.
Catatan:
- Sebelum pelaksanaan SMD, surat pemohonan izin pelaksanaan
SMD di buat dan diberikan kepada kepala desa masing-masing yang
ada di wilayah kerja UPTD puskesmas mokoditek dengan tembusan
dinkes, kecaatan dan pertinggal ( Arsip PKM)
- Dalam pelaksanaan SMD tim survaier pelaksana kegiatan SMD
UPTD PKM mokoditek, menyiapkan akses informasi berupa kotak
saran, dan alat peraga.
f) Membuat tabulasi ( rancangan queesioner)
Tabulasi di buat dengan adanya masukan-masukan dari semua
program upaya keehatan masyarakat atau UKM sebagai dasar
rancangan pembuatan wuessione.
Catatan :
- Setelah dasar rancangan pembuatan quessioner selesai maka
dilaksanakan pertemuan evaluasi dan kesepakatan pembuatan
konsep quessioner dan di sahkan oleh kapus puskesmas mokoditek
- Dasa rancangan pembuatan kuesioner di latar belakangi dari
perkembangan penyakit ( 6 desa penyakit tahun 2018 hasil program
UKP), dan permasalahan kesehatan ( hasil temuan di lapangan) juga
capaian program UKM dan konseling ( pelayanan UKM tahun 2018)
g) Membuat kuesioner
Setelah adanya kesepakatan pembuatan konsep quessioner dan
disahkan oleh kapus puskesmas mokoditek, selanjutnya pembuatan
quessioner dan pendisrtibusian berdasarkan jumlah sampel yang telah
di sepakati yaitu : 157 kk (60%) dari jumlah populasi 261 kk desa
Saleo 1.
2. Pelaksanaan SMD
1) Hari pertama
Jumat 4 Desember 2018 jam 09.00 wita tim survior pelaksanaan
kegiatan SMDberkumpul di kantor desa Saleo 1 untuk menerima
pengarahan sekaligus pelepasan oleh Petugas Puskesmas Mokoditek
selaku Pendamping.

Catatan :
- Setelah acara pertemuan di kantor Desa Saleo 1 tim survior
pelaksanaan kegiatan SMDlangsung kelapangan untuk
melaksanakan kegiatan survei ( wawancara, pengamatan, dan
pendataan ) sampai jam 17.00 wita
- Sangat di perhatikan terkait pengamatan Rumah sehat, jamban
sehat, tempat sampah, pembuangan limbah dst.
2) Hari kedua
Jam 9.00 wita sampai jam 14.00 WIB tim survior pelaksanaan
kegiatan SMD melaksanakan kegiatan yang sama seperti kegiatan hari
pertama ( wawancara, pengamatan dan pendataan).
Catatan :
- Kegiatan survey berlangsung sampai jumlah sampel sudah tercapai
- Kegiatan survei di batasi sampai 4 hari yaitu Jumat 4 Desember
2018 – Sabtu 5Desember 2018.
- Kader kesehatan di berdayakan dalam kegiatan ini dengan
pembinaan terkait teknisi survei.
3. Pengelolaan data SMD
Setelah pelaksanaan kegiatan SMD tim surviyor pelaksana kegiatan SMD
melakukan kegiatan :
1) Rekapitulasi data hasil survey secara keseluuhan
2) Membuat analisa data ( Identiikasi Masalah, Pemecahan Masalah,
Prioritas Masalah, rumusan masalah, mencari penyebab akar
masalah, evaluasi masalah dan rencana tindak lanjut )
Catatan :
dipelukan koordinasi dan komunikasi aktif dalam pembuatan analisa
data baik lintas program maupun lintas sektor
4. Penyajian data SMD
Hasil dari penyajian data SMD di tindak lanjuti dengan adanya pertemuan
kelompok kecil ( 1 orang dari tim pendamping UPTD Puskesmas
Mokoditek, 2 orang tim surveyor pelaksanaan kegiatan SMD dan tokoh
pesentiatif ( tokoh agama/masyaakat, kader kesehatan dan BPD) masing-
masing 1 orang sebagai perwakilan. ( pertemuan kelompok kecil ini untuk
melakukan kegiatan pembahasan hasil analisis pelaksanaan kegiatan
SMD)
5. Mekanisme Pelaksanaan Musyawarah Masyarakat Desa (MMD)
Setelah diadakannya pertemuan kecil tingkat SMD maka tim surveyor
pelaksanaan kegiatan SMD UPTD puskesmas mokoditek mengadakan
koordinasi baik lintas program maupun lintas sektoral untuk membahas
rencana pertemuan kegiatan musyawarah masyarakat desa (MMD).
Musyawarah masyarakat desa (MMD) adalah musyawarah yang di
hadiri oleh perwakilan masyarakat, untuk membahas masalah-masalah
terutama yang erat kaitannya dengan kemungkinan KLB,
kegawatdaruratan dan bencana yang ada di desa, serta merencenakan
penanggulangan topik yang membahas dari hasil pelaksanaan SMD.
Adapun metode petemuan MMD ini, Tim Surveyor Pelaksana Kegiatan
SMD UPTD Puskesmas Mokoditek menggunakan teknik PRA
(Particapatory Rural Appraisal) dan fokus diskusi.
Particapatory Rural Appraisal (PRA) atau pemahaman partisipasi
kondisi pedesaaan (PRA) adalah pendekatan dan metode yang
memungkinkan masyarakat secara bersama-sama menganalisis masalah
kehidupan dalam rangka merumuskan perencanaan dan kebijakan secara
nyata.
Fokus diskusi adalah diskusi kelompok terarah (Focus Group
Discussion) merupakan suatu proses pengumpulan informasi mengenai
suatu masalah tertentu yang sangat spesifik.
6. Prosedur MMD
1) Persiapan pertemuan Musyawarah Masyarakat Desa (MMD)
 Persiapan pertemuan Musyawarah Masyarakat Desa (MMD)
 Menentukan waktu dan tempat lokasi pertemuan
Waktu : Selasa, 8 Januari 2019
Tempat : Balai Desa Saleo 1
 Membuat Surat Undangan pertemuan MMD (Oleh pihak
pemerintahan desa). Kepala Desa menindaklanjuti surat
permohonan izin pelaksanaan MMD dari tim surveyor pelaksanaan
kegiatan SMD UPTD Puskesmas Mokoditek dengan membuat surat
edaran untuk mengundang masyarakat (Tokoh agama, Kader
Kesehatan, BPD, dan RW/RT)
 Membuat Rundown acara pertemuan
Susunan acara dibuat oeh tim surveyor peaksanaan kegiatan SMD
UPTD Puskesmas Mokoditek dengan rekomendasi dari pihak
pemerintahan desa (Susunan Acara ada dalam lampiran)
 Membuat Tim/Panitia pelaksana pertemuan.
Susunan tim/panitia pelaksana pertemuan diserahkan kepada
pihak pemerintahan desa atau oeh tim surveyor pelaksana kegiatan
SMD UPTD puskesmas Mokoditek dengan rekomendasi dari pihak
pemerintahan desa (Susunan Panitia ada dalam lampiran).
 Koordinasi dan Komunikasi lintas program dan lintas sektor.
 Menyiapkan ATK, Konsumsi, alat peraga, dan bahan dokumentasi
(Daftar Hadir, Visum Kegiatan, dan Foto kegiatan)
 Gladi Resik tempat lokasi pertemuan.
2) Pelaksanaan petemuan Musyawarrah Masyarakat Desa (MMD).
Dalam pelaksanaan pertemuan musyawarah Masyarakat Desa
(MMD) peserta yang diundang terdiri dari pemuka masyarakat desa
(Toga/Toma), Petugas Puskesmas, dan sektor terkait.
Adapun cara pelaksanan pertemuan MMD adalah :
1. Pembukaan/Sambutan Oleh Kepala desa
2. Sambutan dari Kapus Mokoditek atau perwakilan tim surveyor
pelaksana kegiatan SMD UPTD Puskesmas Mokoditek
3. Perkenaan Peserta MMD oleh Kader
4. Penyajian Materi tentang desa siaga aktif oleh perwakilan tim
survior pelaksana kegiatan SMD UPTD Puskesmas Mokoditek
5. Penyajian Hasil SMD oleh kader
6. Memberikan waktu umpan balik (Pertanyaan, Pendapat, Saran,
Masukan) dari masyarakat untuk menggali potensi dan sumber
daya yang ada di masyarakat.
7. Perumusan dan penentuan prioritas masalah oleh perwakilan tim
survior pelaksana kegiatan SMD UPTD Puskesmas Mokoditek
8. Penyusunan Rencana Kerja penanggulangan oleh kepala desa.
9. Penyimpulan hasil MMD berupa penegasan tentang rencana
kerja oleh kepala desa
10. Membuat kesepakatan bersama
11. Menyusun rencana tindak lanjut oleh tim survior
pelaksanaankegiatan SMD Puskesmas Mokoditek
12. Penutupan oleh kepala desa
13. Doa oleh toko agama setempat

Harapan dari pelaksanaan SMD dan MMD

Dengan terlaksananya kegiatan SMD dan MMD tahun 2019 diharapkan


seluruh pemegang pogam UKM :

1. Mengetahui kebutuhan dan harapan terhadap pelayanan progam UKM


yang di inginkan masyarakat.
2. Mengetahui berbagai sumber yang dapat dimanfaatkan untuk
mendukung pelaksanaan progam UKM.
3. Dapat menyusun Rencana usulan kegiatan (RUK) tahun 2020 (data yang
dikumpulkan melalui kegiatan SMD dan MMD dapat digunakan sebagai
salah satu dasar penyusunan).
4. Dapat mengembangkan program sesuai dengan kebutuhan dan harapan
masyarakat.
5. Hasil kegiatan SMD dan MMD dapat menjadikan bahan pertimbangan
untuk perencanaan kegiatan lintas program dan sektor.
6. Hasil kegiatan SMD dan MMD dapat menjadikan bahan informasi bagi
pihak lain yang membutuhkan.

7. ANALISIS SITUASI

1.1 Analisis Situasi Desa Saleo 1


1. Bidang Pemerintahan Desa
Desa : Saleo 1
Nomor dan Kode Desa :
Kecamatan : Bolangitang Timur
Kabupaten : Bolaang Mongondow Utara
Provinsi : Sulawesi Utara
Keadaan data bulan : Januari 2019
2. Luas dan Batas Wilayah
1) Luas Desa Saleo 1 : 41,77 KM 2
2) Batas Desa
a) Sebelah timur : Desa Binuanga
b) Sebelah Barat : Desa Saleo
c) Sebelah Utara : Desa Laut
d) Sebelah Selatan : Desa Pegunungan Batas Alam
3. Bidang Kependudukan Desa
a) Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin
1) Laki-laki : 447 Jiwa
2) Perempuan : 430 Jiwa
3) Jumlah KK : 261KK
b) Jumlah Perangkat Desa
1) Kepala Desa : 1 Orang
2) Seketaris Desa : 1 Orang
3) Bendahara Desa : 1 Orang
4) Kaur : 4 Orang
5) Kepala Dusun : 4 Orang

c) Jumlah pengurus Dasawisma/Dusun Desa


1) Jumlah pengurus Dasa wisma :
2) Jumlah pengurus Dusun :
d) Badan Pemusyawaratan Desa (BPD)
1) Jumlah Anggota BPD : orang
2) Tanggal Bulan Pembentukan :
e) Peraturan Desa (Perdes)
1) Jumlah perdes yang ditetapkan : buah
2) Jumlah perdes yang disetujui : buah
f) Jumlah Keputusan Kades Sebagai Tindak Lanjut dari
Perdes : Keputusan yang merupakan kebijakan kades
: buahKeuangan dan sumber-sumber pendapatan
desa tahun 2019
a) Sisa anggaran tahun lalu :
b) Penerimaan :
c) Pengeluaan rutin :
d) Pengeluaran pembangunan :
g) Jumlah Agama
1) Islam : 875orang
2) Kisten : 2 Orang
3) Hindu :-
4) Budha :-
5) Katolik :-
h) Jumlah Penduduk Menurut Usia
Diagram Distribusi Penduduk Menurut Usia
Desa Saleo 1 Tahun 2019

180
157
160
144
140

120
98
100
86
81
80 69
65 68

60
44
39
40 34
28

20

0 L P
0-4 thn 5-14 thn 15-24 thn 25-44 thn 45-59 thn 60 thn ke atas
Identifikasi Masalah Kesehatan Berdasarkan data SMD

Tabel 1.1
Identifikasi masalah kesehatan berdasarkan data hasil kegiatan survey mawas diri
( SMD)
Desa Saleo 1 Kec. Bolangitang barat Kab. Bolaang Mongondow utara 2018
No I. Kesehatan Ibu dan Anak, KB Temuan %

Melakukan Pemeriksaan Kehamilan ya : 7


1 Minimal 4 kali? tidak : 3
ya : 2
2 mengalami Gangguan Kehamilan tidak : 8
ya :4
3 pernah melahirkan bayi BBLR ? tidak :6
ya : 8
4 Ibu bersalin di fasyankes ? tidak : 2
II. Gizi
balita selalu di timbang ( minimal 8 ya : 9
1 kali di posyandu ) tidak : 22
Balita dengan Status Gizi Kurang/ ya :3
2 BGM/Buruk ? tidak :26
bayi di beri Asi Ekslusif selama 6 ya : 0
3 bulan ( hanya di berikan ASI saja?) tidak :29
mengkonsumsi aneka ragam ya :
4 makanan/ menu seimbang ? tidak :
ya :
5 menggunakan garam, beryodium ? tidak :
III. Imunisasi
ya :
1 memperoleh imunisasi lengkap ? tidak :
IV. Surveilens
dalam 3 bulan terakhir ada anggota ya :
1 keluarga yang sakit ? tidak :
Diare
Hipertensi ( darah Tinggi )
Demam Berdarah
TBC
Demam Tipoid
gatal-gatal
Hepatitis

Varicella ( Cacar Air )


Diabetes Melitus ( Penyakit Gula)
Penumoni
V. Rumah dan Lingkungan
a. Memenuhi Syarat
b. tidak memenuhi
Jamban Keluarga
syarat
1 c. tidak ada sarana
a. Tergenang
Dipekarangan
b. kesawah atau
Pembuangan Limbah Kamar Mandi kebun
c. ke selokan / sungai
d. di buatkan sarana
2 SPAL
Pembuangan Sampah Rumah a. Tersedia ( tertutup)
Tangga b. Tersedia ( Tidak
tertutup)
c. Tidak Tersedia
Pembuangan Sampah Pekarangan a. tersedia
b. tidak tersedia
Pembuangan Air Limbah Dapur a. tersedia SPAL
b. dibuang secara
terbuka
a. terpisah dari rumah
b. menempel/menjadi
jarak kandang ternak dari rumah satu dengan rumah
c. tidak punya
kandang
a. ya, minimal 3 jenis
b. ya, kurang dari 3
mempunyai Toga ( Tanaman obat jenis
keluarga ) c. tidak
VI. Perilaku Anggota Keluarga
Ada anggota keluarga yang merokok ya :
1 tidak :
cuci tangan pakai sabun (CTPS) ya :
2 tidak :
menggosok gigi minimal 2 kali sehari ya :
3 tidak :
minuman miras / narkoba ya :
4 tidak :

pemberantasan sarang nyamuk ya :


5 minimal 1 minggu sekali tidak :
ya :
6 mandi 2 kali sehari tidak :
ya :
7 Buang Air Besar di jamban tidak :
cuci tangan dengan sabun setelah ya :
8 BAB tidak :
membuang sampah pada tempatnya ya :
9 ? tidak :

melakukan aktifitas fisik/olah raga ya :


10 minimal 30 menit tiap hari tidak :
rutin membersihkan rumah/ ya :
11 menyapu tiap hari ? tidak :
membuka jendela saat pagi hari atau ya :
12 minimal setengah hari tidak :
sampah yang di buang sudah di ya :
13 pilah-pilah sesuai jenisnya tidak :
VII. Kesehatan Remaja
remaja sudah mendapatkan
penyuluhan kesehatan oleh petugas ya :
kesehatan tentang narkoba, sex
1 bebas tidak :
terdapat masalah reproduksi pada ya :
2 remaja putra/putri tidak :
remaja pernah mendapatkan ya :
penyuluhan kesehatan oleh petugas
3 kesehatan dalam 6 bulan terakhir tidak :
VIII. Kesehatan Lansia
1 terdapat posyandu di tempat anda ya :
tidak :
ya :
2 bagaimana pemanfataan posyandu tidak :

1.3 Menentukan Prioritas Masalah

untuk menentukan prioritas masalah sebagaimana yang tercantum


dalam tabel 1.1 mengenai identifikasi masalah berdasarkan data hasil kegiatan
survey mawas diri ( SMD) desa saleo 1 kec. Bolangitang timur kab.
Bolaangmongondow utara tahun 2019, maka surveyor menggunakan metode
kriteria matriks USG ( Urgent, Serious, Growth)berdasarkan skala likert
masing-masing kriteria di tetapkan dengan nilai 1-5. ( 5= sangat besar,
4=besar, 3=sedang, 2= kecil, 1 = sangat kecilnilai semakin besar jika target
urgensinya sangat mendesak, atau tingkat keseriusannya atau tingkat
perkembangannya semakin memperihatin. Kemudian kalikan tingkatugrensi (
U) dengan tingkat keseriusan ( S) dan tingkat perkembangan (G).prioritas
masalah di urutkan berdasarkan hasil perkalian.matriks USG ( Urgent(U) ,
Serious (S), Growth )

Tabel 1.2

matriks USG ( Urgent(U) , Serious (S), Growth )

Urgent ( Serious Growth (


no Masalah Kesehatan U) (S) G) Jumlah Prioritas
I. Kia & KB (
Masalah 1
Masalah 2
Masalah 3
Masalah 4
II. Gizi ( 5 masalah )
Masalah 1
Masalah 2
Masalah 3
Masalah 4
Masalah 5
Imunisasi ( 1
III. masalah )
masalah 1
Surveilans ( 11
IV. Masalah)
Masalah 1
Masalah 2
Masalah 3
Masalah 4
Masalah 5
Masalah 6
Masalah 7
Masalah 8
Masalah 9
Masalah 10
Masalah 11
Rumah &
Lingkungan ( 7
V. masalah )
Masalah 1
Masalah 2
Masalah 3
Masalah 4
Masalah 5
Masalah 6

Masalah 7
Perilaku Anggota
Keluarga ( 13
VI. Masalah )
Masalah 1
Masalah 2
Masalah 3
Masalah 4
Masalah 5
Masalah 6
Masalah 7
Masalah 8

Masalah 9
Masalah 10

Masalah 11
Masalah 12
Masalah 13
Kes. Remaja ( 3
VII. Masalah)
Masalah 1
Masalah 2
Masalah 3
Kes.Lansia (1
VIII. Masalah)
masalah 1
Tabel 1.3
Identifikasi Masalah Kesehatan Berdasarkan Data Hasil Kegiatan Musyawarah
Masyarakat Desa ( MMD)
Desa Saleo 1, Kec.Bolangitang Timur, Kab.Bolaang Mongondow Utara

Nama Peserta Dusun Keluhan/Umpan


No Balik Tanggapan Hasil Tanggapan
1 1 Bagaimana Cara
Sartono mengurus BPJS
2
pembuatan SPAL
2 menunggu RUK
yasir malo 2020
3
tidak Ada Tempat
Pembuangan
Sampah
4 Pemberian Kader bersedia
penyuluhan Asi sarana mengampingi ibu
3
Ekslusif kepada peyuluhan dalam pemberian
Suriani Talibo ibu nifas bagi kader ASI Ekslusif
5
pembuatan
kawasan bebas
asap rokok
Sumber Identifikasi Masalah

Identifikasi Masalah
No Nama Kegiatan Jumlah
Kategori
Identifikasi
1 Survei Mawas Diri ( SMD) I. KIA KB
II. Imunisasi
III. Gizi
IV. Surveilans
V. Rumah dan Lingkungan
VI. Perilaku Anggota Keluarga
VII. Kesehatan Lansia
2 Musyawarah Masyarakat 1. Tanggapan Terhadap Umpan
Desa ( MMD) Balik dan keluhan

Tabel 1.5
berdasarkan matriks USG maka di tetapkan Prioritas Masalah pada masing-masing program.
No Urutan Program UKM Prioritas Masalah Nilai Matrik

1 Rumah dan Lingkungan 1. Tempat Pembangunan sampah rumah tangga tidak tersedia
2. Tempat Pembuangan Sampah pekarangan Tidak Tersedia
3. Tidak mempunyai TOGA ( tanaman Obat Keluarga)
4. Pembuangan air limba dapur dibuang secara terbuka
5. pembuangan limbah kamar mandi tidak ada spal
6. jamban keluarga tidak memenuhi syarat
total
Perilaku Anggota
2 keluarga ( Promkes 1.ada anggota keluarga yang merokok
2. tidak melakukan aktifitas fisik/olahraga minimal 30 menit
setiap hari
3. sampah yang di buang tidak di olah dengan baik.
4. tidak melakukan pemberantasan sarang nyamuk minimal 1
minggu sekali
1. Remaja tidak mendapatkan pendidikan kesehatan oleh
3 Kesehatan Remaja petugas kesehatan tentang narko dan sex bebas
2. Remaja Tidak mendapatkan penyuluhan kesehatan oleh
petugas kesehatan 6 bulan terakhir
total
4 Gizi 1. Balita dengan status gizi kurang/BGM/Buruk
5 Survailens 1. dalam 3 bulan terakhir. Ada anggota keluarga yang sakit
6 Lansia 1. posyandu lansia tidak d manfaatkan dengan baik
7 KIA 1. Pernah terlahir Bayi dengan BBLR
8 imunisasi 1.tidak memperoleh imunisasi lengkap
Penanggung jawab
Kegiatan Tujuan Sasaran dana waktu
No kegiatan
1 2 3 4 5
Penyuluhan

untuk memberikan masyarakat wilayah kerja disesuaikan


penyuluhan tentang UPTD puskesmas BOK dengan jadwal
kjesehatan Mokoditek kepala puskesmas /APBD kegiatan
Sarana disesuaikan
untuk kelancaran kegiatan BOK dengan jadwal
bidang kesehatan Kegiatan Program kepala puskesmas /APBD kegiatan
Teknis Penyuluhan
untuk menentukan teknis disesuaikan
penyuluhan yang bisa di BOK dengan jadwal
terima oleh masyarakat Kegiatan Program kepala puskesmas /APBD kegiatan
Himbauan dari untuk memberikan
pemerintah informasi tentang masyarakat wilayah kerja disesuaikan
kesehatan UPTD puskesmas BOK dengan jadwal
Mokoditek kepala puskesmas /APBD kegiatan

Rencana Tindak Lanjut (RTL) dari pemecahan Masalah Terpilih

No Kegiatan Tujuan Sasaran Penanggung- Dana Waktu Temp Pelaksana Ket


at Pogram
jawab

kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9

1. Penyulu Untuk Masyara Kepala BOK Dises Dises -Promkes


han membe kat Puskesmas /APB uaika uaika
-Kesling
rikan wilayah D n n
penyul kerja denga denga -Gizi
uhan puskes n n
tentang mas jadwal jadwal -Kesehatan
kesehat Mokodit kegiat kegiat remaja
an ek an an
-Suvailan

-Lansia

-KIA

-Imunisasi

2. Sasaran Untuk Kegiatan Kepala BOK Dises Dises Bendahara


kelanca program Puskesmas /APB uaika uaika Program
an D n n
kegiata
n
bidang
kesehat
an

3. Teknis Untuk Kegiatan Kepala BOK Dises PKM Pemegang


Penyulu menent program Puskesmas /APB uaika Program
han ukan D n
teknis
penyul
uhan
yang
bisa
diterim
a oleh
masyar
akat

4. Himbau Untuk Masyara Kepala BOK Dises Dises Pemegang


an dari membe kat Puskesmas /APB uaika uaika Program
pemerint rikan wilayah D n n
ah infoma kerja
si puskes
tentang mas
kesehat Mokodit
an ek
HASIL MMD DESA NUNUKA

Pelaksanaan MMD desa Nunuka di laksanakan pada tanggal :

Dengan rencana tindak lanjut pemecahan masalah Sebagai Berikut :

1. Limbah : Perlu adanya Sosiaisasi kepada masyarakat yang berkaitan


dengan Pembuangan Limbah
2. ASI Esklusif : Pendampingan ibu bersalin dan pemantauan ibu menyusui
agar bayinya mendapatkan ASI Esklusif.
3. SPAL : Diusulkan musrembang dari desa
4. Merokok : Pembuatan Kawasan Tanpa Rokok
5. Sampah : SosialisasiMembuat Tempat sampah dari kayu
 Pembuatan SPAL telah masuk dalam usulan Rencana pembangunan Desa
Tahun 2020
 Di tahun 2019 ini juga akan ada bantuan sbanyak 50 unit MCK.
 Membuat Tempat sampah dari kayu
 Membuat kawasan bebas asap rokok
 Melakukan pengawasan dan sosialisasi oleh kader jika ada ibu menyusui
agar bayinya mendapatkan ASI Ekslusif

BUKTI PELAKSANAAN
MUSYAWARAH MASYARAKAT DESA (MMD)
DESA NUNUKA

Anda mungkin juga menyukai