PEMBENTUKAN TIM PEMBINA KELUARGA PADA PROGRAM INDONESIA
SEHAT DENGAN PENDEKATAN KELUARGA (PISPK) TAHUN 2023
KEPALA UPTD PUSKESMAS CIGANDAMEKAR
Menimbang : a. Bahwa dalam rangka memprtahankan mutu dan kinerja
pelayanan Puskesmas yang berkesinambungan untuk mendukung peningkatan pembinaan keluarga di wilayah Puskesmas Cigandamekar, maka demi menunjang hal tersebut perlu dibentuk Tim Pembina Keluarga di wilayah kerja Puskesmas Cigandamekar; b. bahwa kegiatan kunjungan keluarga yang dilaksanakan oleh Tim Pembina Keluarga digunakan untuk menyampaikan komunikasi, informasi dan edukasi kepada keluarga sebagai intervensi awal dan intervensi lanjutan; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan b perlu dilakukan perubahan pada Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Cigandamekar tentang Pembentukan Tim Pembina Keluarga pada Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PISPK).
Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun
2009 tentang Pelayanan Publik; 2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan; 3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 2016 tentang Pedoman Penyelenggaraan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga; 4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2016 Tentang Standar Pelayanan Minimal di Bidang Kesehatan; 5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2017 tentang Pedoman Pendanaan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga; 6. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43 tahun 2019 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat.
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
KESATU : Pembentukan Tim Pembina Keluarga Sehat pada Program
Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga Tahun 2023 di wilayah UPTD Puskesmas Cigandamekar;
KEDUA : Menugaskan nama-nama seperti dalam lampiran untuk
menjadi Tim Pembina Keluarga Sehat pada Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga Tahun 2023 Wilayah UPTD Puskesmas Cigandamekar;
KETIGA : Menugaskan Tim dimaksud dalam diktum kedua untuk
melaksanakan kegiatan intervensi awal dan intervensi lanjutan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga Tahun 2022 di wilayah UPTD Puskesmas Cigandamekar;
KEEMPAT : Adapun tugas dari Tim Pembina Keluarga Sehat pada
Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga Tahun 2023 di wilayah UPTD Puskesmas Cigandamekar sebagaimana terlampir;
KELIMA : Dengan diterbitkannya Surat Keputusan ini maka Surat
Keputusan Kepala Puskesmas Nomor 800.05/256/PKM- CGD/2018 Tahun Tentang pembentukan Tim Pelaksana Program Indonesia Sehat Dengan Pendekatan keluarga (PISPK) dinyatakan tidak berlaku lagi;
KEENAM : Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di Kuningan pada tanggal 01 April 2022
KEPALA UPTD PUSKESMAS CIGANDAMEKAR
KABUPATEN KUNINGAN,
ASEP NANDANG HENDARSYAH
LAMPIRAN I KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS CIGANDAMEKAR
NOMOR : 800/ /PKM-CGD/2022 TENTANG : PEMBENTUKAN TIM PEMBINA KELUARGA PADA PROGRAM INDONESIA SEHAT DENGAN PENDEKATAN KELUARGA (PISPK)
SUSUNAN TIM PEMBINA KELUARGA SEHAT
NO NAMA NIP/NRPTT JABATAN
1 Dr. Asep Nandang Hendarsyah 19600520 198203 1 014 Kepala Puskesmas
LAMPIRAN II KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS CIGANDAMEKAR
NOMOR : 800/ /PKM-CGD/2022 TENTANG : PEMBENTUKAN TIM PEMBINA KELUARGA PADA PROGRAM INDONESIA SEHAT DENGAN PENDEKATAN KELUARGA (PISPK)
TUGAS TIM PEMBINA KELUARGA SEHAT
NO JABATAN URAIAN TUGAS 1 Kepala Puskesmas 1. Bertanggung secara keseluruhan kegiatan pendataan keluarga bidang kesehatan di wilayah kerja yang dilakukan oleh tim 2. Mengarahkan, membimbing, mengawasi, dan membagi tugas tim Pembina Keluarga Sehat tahun 2023 di Wilayah UPTD Puskesmas Cigandamekar Kabupaten Kuningan Provinsi Jawa Barat. 3. Menerima laporan hasil pendataan, pengolahan data, analisa sementara data dan masalah serta hambatan pelaksanaan kegiatan. 4. Melakukan analisa data dan menindaklanjuti hasil kegiatan dari Pendataan dan pembinaan Keluarga Bidang Kesehatan tahun 2023 di Wilayah UPTD Puskesmas Cigandamekar Kabupaten Kuningan Provinsi Jawa Barat sesuai prosedur serta ketentuan PIS PK dan Manajemen Puskesmas. 5. Melaporkan kegiatan ke Dinas Kesehatan Kabupaten Kuningan. 2 Administrator 1. Melaksanakan administrasi sistem KS Tingkat Puskesmas; 2. Membuat akun pengguna lainnya di Tingkat Puskesmas yaitu akun Kepala Puskesmas, Supervisor, dan pengumpul data / surveyor; 3. Membuat target surveyor untuk melaksanakan kegiatan intervensi lanjutan PISPK 4. Berkewenangan melakukan perubahan ( editing) terhadap data hasil input yang dilakukan oleh para pengumpul data / surveyor; 5. Bersama Kepala Puskesmas, Supervisor dan penanggung jawab UKP serta Penangggung jawab UKM melakukan penilaian IKS dan cakupan indikator Keluarga Sehat Tingkat RT, RW, Kelurahan dan Kecamatan; 6. Bersama Kepala Puskesmas, Supervisor dan penanggung jawab UKP serta Penangggung jawab UKM melakukan perencanaan tindak lanjut analisis IKS dan cakupan indikator Keluarga Sehat wilayah sesuai ketentuan PIS PK dan Manajemen Puskesmas; 3 1. Melaksanakan review terhadap kinerja para pendata/surveyor di lapangan; 2. Bersama Kepala Puskesmas, Supervisor dan penanggung jawab UKP serta Penangggung jawab UKM melakukan penilaian IKS dan cakupan indikator Keluarga Sehat Tingkat RT, RW, Kelurahan Supervisor dan Kecamatan; 3. Bersama Kepala Puskesmas, Supervisor dan penanggung jawab UKP serta Penangggung jawab UKM melakukan perencanaan tindak lanjut analisis IKS dan cakupan indikator Keluarga Sehat wilayah sesuai ketentuan PIS PK dan Manajemen Puskesmas 4 Surveyor 1. Melaksanakan kunjungan rumah dalam rangka pendataan keluarga bidang kesehatan baik pendataan PIS PK maupun pendataan lainnya didampingi atau tidak didampingi kader kesehatan wilayah setempat; 2. Melaksanakan input data /entri data kuesioner PIS PK; 3. Merekap hasil pendataan per wilayah RT, RW, Kelurahan; 4. Melaksanakan intervensi awal dan atau intervensi lanjutan ke keluarga sesuai dengan target yang telah ditentukan; 5. Melaksanakan pembinaan keluarga di wilayah binaannya secara berkesinambungan dan berkelanjutan 6. Melaporkan hasil kegiatan kepada kepala puskesmas selaku penangung jawab kegiatan secara keseluruhan;
LAMPIRAN II KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS CIGANDAMEKAR
NOMOR : 800/ /PKM-CGD/2022 TENTANG : PEMBENTUKAN TIM PEMBINA KELUARGA PADA PROGRAM INDONESIA SEHAT DENGAN PENDEKATAN KELUARGA (PISPK)
Peran puskesmas dalam pendekatan keluarga
Puskesmas adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perorangan tingkat pertama dengan lebih mengutamakan upaya promotif dan preventif untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya di wilayah kerjanya. Puskesmas bertanggung jawab atas satu wilayah administrasi pemerintahan yakni kecamatan atau bagian dari kecamatan, di setiap kecamatan minimal harus ada satu puskesmas. Dalam penyelenggaraan puskesmas terdapat 6 prinsip yaitu 1. Prinsip paradigma sehat 2. Prinsip pertanggungjawaban wilayahPrinsip kemandirian masyarakat 3. Prinsip pemerataan 4. Prinsip teknologi tepat guna 5. Prinsip keterpaduan dan kesinambungan Peran pembina keluarga 1. Mengumpulkan data kesehatan keluarga (menggunakan formulir profil kesehatan keluarga / prokesga) menggunakan manual dan aplikasi keluarga sehat 2. Melakukan analisis data secara sederhana 3. Melakukan identifikasi masalah 4. Melakukan intervensi, penyuluhan/pendidikan kesehatan (menggunakan paket informasi keluarga / pinkesga ) sebagai berikut ; a. Menjelaskan hal hal penting berkaitan dengan kesehatan ibu hamil, melahirkan dan nifas, termasuk tentang tanda bahaya kehamilah 4T (4 Terlalu, yaitu terlalu muda, terlalu tua, terlalu sering, terlalu banyak) dan kehamilan yang tidak diinginkan b. Menjelaskan hal-hal penting berkaitan dengan air susu ibu (ASI) dan manfaat pemberian ASI eksklusif kepada bayi c. Menjelaskan hal-hal penting berkaitan dengan imunisasi dasar dan manfaat pemberian imunisasi dasar kepada bayi d. Mengenali secara sederhana balita pendek (stunting) dan menjelaskan hal-hal penting berkaitan dengan kesehatan dan perkembangan balita e. Mengenali secara sederhana penderita tuberkolosis dan menjelaskan hal hal penting berkaitan dengan pencegahan dan pengobatan tuberkolosis f. Mengenali secara sederhana (dengan pengukuran) penderita hipertensi dan menjelaskan hal-hal penting berkaitan dengan pencegahan dan pengobatan hipertensi g. Menjelaskan hal-hal penting berkaitan dengan kandungan zat-zat berbahaya dalam rokok dan menjelaskan bahaya merokok bagi Kesehatan h. Mengenali secara sederhana penderita gangguan jiwa dan menjelaskan hal-hal penting berkaitan dengan penanganan penderita i. Mengenali secara sederhana bentuk jamban sehat dan menjelaskan manfaat jamban bagi Kesehatan j. Menjelaskan tentang manfaat keluarga berencana (KB), Jenis-jenis alat kontrasepsi (kelebihan dan kekurangannya) serta cara cara memperoleh pelayanan KB k. Menjelaskan tentang jaminan kesehatan nasional (JKN) dengan cara-cara menjadi peserta JKN atau asuransi kesehatan lain Meremajakan (update) data keluarga dalam profil kesehatan keluarga (Family Folder) 6. Pengembangan kompetensi dapat dilakukan sesuai dengan penambahan muatan indikator lokal spesifik di masing-masing daera