Anda di halaman 1dari 2

Nomor SOP

: PUSK.OBB.445.807/SOP/ /I/2021
Tanggal Pembuatan
: 9 Januari 2021
Tanggal Revisi
:
Tanggal Pengesahan
:
Disahkan Oleh
: Kepala Puskesmas Oebobo

DINAS KESEHATAN KOTA KUPANG


dr. Maria Kurniawati Mari
UPTD PUSKESMAS OEBOBO
NIP. 198508132014122001
MUSYAWARAH MASYARAKAT
NAMA SOP
KELURAHAN (MMK)
DASAR HUKUM KUALIFIKASI PELAKSANA
1. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan; 1. Memahami tupoksi kerja
2. Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 1995 2. Memiliki Kualifikasi Pendidikan
tentang Perbaikan dan Peningkatan Mutu Pelayanan kesehatan
Aparatur Kepada Masyarakat; 3. Lintas sektor terkait
3. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 25 Tahun
2004 tentang Indeks Kepuasan Masyarakat;
4. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 13 Tahun
2009 tentang Pedoman Peningkatan Partisipasi Masyarakat;
5. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 36 Tahun
2012 tentang Petunjuk Teknis Penyusunan, Penetapan dan
Penerapan Standar Pelayanan
6. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43
Tahun 2019 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat
7. Petunjuk teknis pelayanan puskesmas pada masa pandemi
Covid-19 tahun 2020
KETERKAITAN PERALATAN/ PERLENGKAPAN
1. UKM esensial dan UKM Pengembangan 1. Rekapan hasil SMD
2. Lintas sektor (Lurah, LPM, RT/RW, pengurus kelurahan 2. Hasil analisis SMD
siaga, kader kesehatan, TP PKK, PL KB, tokoh masyarakat, 3. Alat tulis
tokoh agama) 4. Daftar Hadir
5. Laptop
6. LCD dan layar
7. Wireless
8. Microphone
9. Kamera
10. APD (masker, penutup kepala,
penutup wajah, gouwn, sarung
tangan)
11. Hand sanitizer
PERINGATAN PENCATATAN/ PENDATAAN
Musyawarah Masyarakat Kelurahan (MMK) akan terkendala 1. Notulen pertemuan
ketika terjadi penyimpangan prosedur 2. Dokumentasi

Pengertian Musyawarah Masyarakat Kelurahan (MMK) adalah pertemuan perwakilan 
warga kelurahan dan tim kelurahan siaga membahas hasil SMD, prioritas
masalah yang akan diatasi, menggali potensi sumber daya yang dimiliki dan
penyusunan rencana intervensi.
Tujuan  Masyarakat mengenal masalah kesehatan di wilayahnya
 Masyarakat bersepakat untuk menanggulangi masalah kesehatan melalui
pelaksanaan desa siaga.
 Masyarakat menyusun rencana kerja untuk menanggulangi masalah
kesehatan dan melaksanakan desa siaga.
Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPT Puskesmas Oebobo Nomor :
PUSK.OBB.445.806/SK/409a/2017 tentang Kewajiban Penanggung jawab
UKM Puskesmas dan Pelaksana Untuk Memfasilitasi Peran Serta
Masyarakat
Referensi 1. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
1529/Menkes/SK/X/2010 tentang Pedoman Umum Pengembangan Desa
dan kelurahan Siaga Aktif
2. Buku Panduan Pengembangan Desa dan Kelurahan Siaga Aktif Bagi
Petugas Puskesmas oleh Pusat Promkes Kemenkes RI Tahun 2010
Proses
Persiapan kegiatan MMK :
a. Petugas puskesmas melakukan koordinasi dengan pihak kelurahan dan
pengurus kelurahan siaga untuk menyiapkan kegiatan MMK yang
dilakukan sekali setahun.
b. Petugas puskesmas bersama pihak kelurahan dan pengurus kelurahan
siaga menentukan peserta yang akan diundang terdiri dari pengurus
kelurahan siaga, RT/RW, tokoh masyarakat, tokoh agama, kader
kesehatan dan undangan lainnya yang dianggap perlu dan dapat
memberi dukungan untuk menanggulangi masalah kesehatan yang ada.
c. Petugas puskesmas bersama pihak kelurahan dan pengurus kelurahan
siaga menentukan waktu dan tempat pelaksanaan MMK.
d. Pihak kelurahan membuat dan mendistribusikan undangan kepada
peserta yang telah ditetapkan bersama.
e. Pihak kelurahan dan pengurus kelurahan siaga menyiapkan sarana cuci
tangan dan sabun serta mengatur jarak tempat duduk peserta.

Pelaksanaan kegiatan MMK :


a. Petugas dan peserta kegiatan wajib menggunakan masker dan mencuci
tangan sebelum memasuki tempat kegiatan.
b. Petugas dan peserta duduk dengan menjaga jarak sesuai anjuran
protocol kesehatan.
c. Lurah membuka kegiatan MMK.
d. Petugas puskesmas menyajikan data hasil SMD kepada peserta MMK.
e. Petugas puskesmas memfasilitasi perumusan dan penentuan prioritas
masalah kesehatan atas dasar pengenalan masalah kesehatan dan hasil
SMD bersama lurah dan peserta MMK.
f. Petugas puskesmas menggali potensi yang ada di masyarakat untuk
memecahkan masalah yang dihadapi dengan menggunakan metode USG
bersama lurah dan peserta MMK.
g. Petugas puskesmas memfasilitasi penyusunan rencana kerja
penanggulangan masalah kesehatan bersama lurah dan peserta MMK.
h. Lurah membuat kesimpulan hasil MMK dan penegasan tentang rencana
kerja yang telah disusun.
Diagram Alir
Unit terkait UKM esensial dan UKM pengembangan, Lintas Sektor terkait

Anda mungkin juga menyukai