KEPUTUSAN
KEPALA UPT PUSKESMAS CIAWI
Nomor : 400 016 / SK Ka.UPT / 2015
TENTANG
Menimbang : a. Bahwa salah satu dimensi penting yang menentukan keberhasilan dalam
penyelenggaraan / pelaksanaan kegiatan adalah terbangunya komunikasi dan
koordinasi lintas sektoral dan umpan balik terhadap keluhan masyarakat
b. Bahwa komunikasi dan koordinasi harus diselenggarakan dengan berdasar pada tata
nilai , visi dan misi yang dikembangkan Puskesmas Ciawi;
c. Bahwa untuk kepentingan tersebut pada butir (a)dan (b) diatas perlu menetapkan
Surat Keputusan Kepala Puskesmas tentang Menjalin Komunikasi , koordinasi
dengan Masyarakat atau lintas sektoral
MEMUTUSKAN
Ditetapkan di : Ciawi
Pada tanggal : 15 November 2015
Salma A Alatas
Tembusan
1. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor sebagai laporan
2. Seluruh unit layanan Puskesmas Ciawi
LAMPIRAN I : SURAT KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS CIAWI
NOMOR : 400 016 / SK Ka.UPT / 2015
TENTANG : MEDIA KOMUNIKASI DAN KOORDINASI YANG DIGUNAKAN UNTUK
UMPAN BALIK TERHADAP KELUHAN MASYARAKAT ATAU SASARAN
KEGIATAN
Setiap pemegang program, koordinator program dan penanggungjawab program wajib menjalin
komunikasi, koordinasi, Keluhan dan umpan balik dengan masyarakat. Informasi yang harus
disampaikan meliputi ;
1. Latar belakang
2. Tujuan
3. Misi
4. Visi dan
5. Strategi pelaksanaanya.
6. Manfaat dan dampak
7. Kerjasama/parstisipasi masyarakat
8. Program kerja
9. Pelayanan yang di sediakan
10. Peran lintas sektoral
1. Camat berperan sebagai
1. Pendukung dalam melaksanakan pembangunan kesehatan di wilayahnya
2. Bekerja sama merumuskan rencana dalam pembangunan bidang
kesehatan
3. Bertujuan untuk mengetahui tugas, fungsi dan kegiatan dari masing
masing sektor ( semua UPT yang ada di kecamatan , Desa )
4. Memfasilitasi dan menggerakan tokoh masyarakat dalam pelaksanaan
kegiatan UKM Puskesmas.
2. Kepala desa berperan sebagai
1. Pendukung dalam melaksanakan pembangunan kesehatan di wilayah
desa
2. Bekerja sama dengan petugas kesehatan untuk meningkatkan derajat
kesehatan masyarakat di desa.
3. Memberikan kebijakan untuk menggerakan masyarakat melalui RT RW
kepala dusun dan toma
4. Sebagai fasilitator dalam pembangunan sarana kesehatan di desa
3. Kader kesehatan desa berperan sebagai
1. Memotivasi warga untuk menghidupkan posyandu
2. Mengajak ibu hamil , ibu bayi balita, PUS dan WUS untuk hadir pada saat
kegiatan posyandu
3. Membantu jejaring wabah penyakit menular
4. Mengajak PUS untuk berKB
4. UPT pendidikan berperan sebagai
1. Fasilitator program kesehatan di sekolah
2. Membantu mendidik anak sekolah untuk berprilaku hidup sehat
3. Sebagai TIM kerjasama untuk menyampaikan info info tentang kesehatan
melalui anak didik.
4. Sebagai Tim Pembina UKS tingkat kecamatan
5. Kepolisian
1. Fasilitator kegiatan yang berkaitan dengan hukum
2. Membantu pengamanan kegiatan yang berkaitan dengan kesehatan
3. Kerjasama dalam kegiatan di bidang kesehatan
6. Koramil
1. Membantu pengamanan kegiatan yang berkaitan dengan kesehatan
2. Kerjasama dalam kegiatan di bidang kesehatan
7. KUA
1. Fasilitator kegiatan yang berkaitan dengan Calon Pengantin
2. Membantu edukasi untuk berprilaku hidup sehat
3. Sebagai TIM kerjasama untuk menyampaikan info info tentang kesehatan
kepada calon pengantin
4. Sebagai Tim Pembina UKS Tingkat Kecamatan
MEDIA