Anda di halaman 1dari 27

warta KESMAS

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

Edisi 02 | 2018

Cegah
Stunting itu
Penting
FOKUS

Bersama Cegah
Stunting
FOKUS

Presiden Ajak Giatkan


Makanan Lokal untuk
Cegah Stunting
PERISTIWA

Panda di Puskesmas
Garuda
SERBA-SERBI

Media Sosial dan


Dampaknya

Edisi 02 | 2018 1
2 Edisi 02 | 2018 Edisi 02 | 2018 3
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

warta KESMAS Salam pembaca

daftar isi
Edisi 02 | 2018

Susunan
Redaksi

Cegah STUNTING itu Penting!


Pengarah
Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat
Penanggungjawab
Sekretaris Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat
Pimpinan redaksi

FOKUS Kabag Hukormas Setditjen Kesmas


Redaktur pelaksana
Kasubbag Advokasi Hukum dan Humas Bagian
Hukormas Setditjen Kesmas
Sekretaris
Kasubbag Peraturan Perundang-Undangan Bagian
Indonesia masih menghadapi permasalahan
Hukormas Setditjen Kesmas
Redaksi
gizi yang berdampak serius terhadap kualitas
• R. Bimo Satrio R, SH, MKes, MH (Sekretariat sumber daya manusia (SDM). Salah satu masalah
Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat);
• Bagus Satrio Utomo, S.Kom, MKM (Sekretariat kekurangan gizi yang masih cukup tinggi di
Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat);
• Sendy Pucy, S. AP (Direktorat Kesehatan Indonesia terutama masalah pendek (stunting)
Keluarga);
• dr. Weni Muniarti (Direktorat Kesehatan Keluarga)
dan kurus (wasting) pada balita serta masalah
• Yuni Zahraini, SKM, MKM (Direktorat Gizi
Masyarakat);
anemia dan kurang energi kronik (KEK) pada ibu
Wawancara
• Lia Rahmawati Susila, SKM (Direktorat Gizi hamil. Masalah kekurangan gizi pada ibu hamil
Masyarakat)
Presiden Ajak Giatkan Khusus: Kepala • dr. Tri Danu Warsito (Direktorat Kesehatan Kerja ini dapat menyebabkan berat badan bayi lahir dr. Kuwat Sri Hudoyo, MS

06 12 18
dan Olahraga);
Bersama Cegah Makanan Lokal untuk Puskesmas • Murtiah, SKM (Direktorat Kesehatan Kerja dan rendah (BBLR) dan kekurangan gizi pada balita, termasuk stunting.
Stunting Cegah Stunting Gunung Sari Olahraga);
• Astrid Salome E, SKM (Direktorat Kesehatan
Lingkungan); Stunting dapat terjadi sebagai akibat kekurangan gizi terutama pada
• Indah Hidayat, ST, MT Direktorat Kesehatan
Lingkungan); saat 1000 HPK. Pemenuhan gizi dan pelayanan kesehatan pada ibu
Peristiwa FOKUS • Lucky Aris Suryono, SKM, M.Kes (Sekretariat
Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat);
• R. Danu Ramadityo, SKM, MKM (Direktorat Promosi
hamil perlu mendapat perhatian untuk mencegah terjadinya stunting.
Stunting akan berpengaruh terhadap tingkat kecerdasan anak dan
Bersama Cegah Stunting 06 Pemanfaatan Dana Desa untuk Penanganan Stunting 10 Kesehatan);
• Desy Sosanti Renata, SKM ((Direktorat Promosi status kesehatan pada saat dewasa. Akibat kekurangan gizi pada 1000
Presiden Ajak Giatkan Makanan Lokal untuk Cegah Stunting 12 Masyarakat NTB Ciptakan Kesehatan);
• Waloya, (Sekretariat Direktorat Jenderal HPK bersifat permanen dan sulit untuk diperbaiki.
Generasi Unggul 16 Wawancara Khusus: Kepala Puskesmas Gunung Sari 18 Stunting Kesehatan Masyarakat);
• Ema Puspita Wulandari, S.Sos, MKM (Sekretariat
Summit: Komitmen Bersama Turunkan Prevalensi Stunting di Indonesia 21 Inovasi Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat); Penanggulangan Stunting menjadi tanggung jawab kita Bersama,
Kesiapan Kementerian Penanggulangan Stunting di Kabupaten Halmahera Selatan 23 Remaja Indonesia Harus
• Purwati, S.Sos (Sekretariat Direktorat Jenderal
tidak hanya Pemerintah tetapi juga setiap keluarga Indonesia. Karena
36
Kesehatan Masyarakat);
Kesehatan pada ASIAN
GAMES 2018 Menjadi Generasi Tinggi, Cerdas, dan Berprestasi 29 Ciptakan Generasi Bebas Stunting • Ferry Firmansyah (Sekretariat Direktorat Jenderal
Kesehatan Masyarakat); stunting dalam jangka panjang berdampak buruk tidak hanya terhadap
untuk Indonesia yang Lebih Maju 31 • Irna Windu Prasetyani, SAB (Sekretariat Direktorat
Jenderal Kesehatan Masyarakat);
tumbuh kembang anak tetapi juga terhadap perkembangan emosi
• Ririn Nivia, SH (Sekretariat Direktorat Jenderal yang berakibat pada kerugian ekonomi. Mulai dari pemenuhan gizi
Kesehatan Masyarakat);

Serba serbi PERISTIWA


Sehat Kotaku, Bersih Wajahmu, Wistara Capaianku 34 Kesiapan Kementerian Kesehatan
• Heri Sudaryatno (Sekretariat Direktorat Jenderal
Kesehatan Masyarakat);
yang baik selama 1000 hari pertama kehidupan anak hingga menjaga
lingkungan agar tetap bersih dan sehat. STOP generasi balita pendek
• Editor/penyunting: Sam August & Dhenok Hastuti
• Desainer: Rifky Fadzri
pada ASIAN GAMES 2018 36 Panda di Puskesmas Garuda 38 Menteri Kesehatan Lantik di Indonesia. Sudah banyak inovasi maupun terobosan dari berbagi
ALAMAT REDAKSI
Dirjen Kesmas Baru 40 Membangun Jejaring Regional ASEAN untuk Pencegahan dan Kementerian Kesehatan RI pihak mulai dari pemerintahan pusat, daerah bersama masyarakat da-
Pengendalian Keselamatan Berlalu Lintas 42 Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat
Jl. H. R. Rasuna Said Blok X-5 Kavling 4-9
lam mencegah STUNTING. Oleh karena itu maka Warta kesmas edisi II
Jakarta 19250 ini mengangkat tema “Cegah STUNTING itu Penting”.
Telp: 021-522 1225 / 522 1226
Media Sosial dan
Dampaknya 46 SERBA SERBI
Media Sosial dan Dampaknya 46 Peran Orang Tua untuk Generasi Hebat 48
Web: www.kesmas.kemkes.go.id
email: wartakesmas@yahoo.com
Facebook: Humas Kesmas
Twitter: @ditjenkesmas
Semua penjelasan dan informasi mengenai Cegah STUNTING itu
Penting tersaji dalam fokus utama warta kesmas edisi II di Tahun 2018
ini. Selain itu juga ada informasi lainnya dalam rubrik peristiwa, serba-
serbi dan galeri. Selamat membaca !

FOTO COVER
Cegah Stunting Itu Penting!
4 Edisi 02 | 2018 Edisi 02 | 2018 5
5,2 juta perempuan di Indonesia Upaya Konkrit Pemerintah manusia, sosial budaya, dan
yang hamil. Dari mereka, rata- Menangani Permasalahan Gizi perekonomian.
rata bayi yang lahir setiap
Secara nasional status gizi balita b. Peningkatan kapasitas dan
tahun berjumlah 4,9 juta anak.
berdasarkan hasil Pemantauan kompetensi sumber daya
Tiga dari 10 balita di Indonesia
Status Gizi (PSG) tahun 2017 manusia di semua sektor baik,
mengalami stunting atau
terlihat pada grafik berikut: pemerintah maupun swasta.
memiliki tinggi badan lebih
rendah dari standar usianya.
Tak hanya bertubuh pendek,
efek domino pada balita yang
mengalami stunting lebih
kompleks. Selain persoalan fisik
dan perkembangan kognitif,
balita stunting juga berpotensi
menghadapi persoalan lain di
FOKUS luar itu. Stunting bukan berarti
gizi buruk yang ditandai dengan
kondisi tubuh anak yang begitu

Bersama Cegah STUNTING kurus. Yang sering kali terjadi,


anak yang mengalami  stunting 
tidak terlalu kentara secara fisik.
Anak atau balita stunting
Oleh. Bagus Satrio Utomo umumnya terlihat normal
dan sehat. Namun jika
ditelisik lebih jauh ada
aspek-aspek lain yang justru Komitmen pemerintah dalam c. Peningkatan intervensi
Saat ini Indonesia dihadapkan stunting atau tubuh pendek lebih penting daripada gizi
jadi persoalan. Tidak hanya upaya percepatan perbaikan gizi berbasis bukti yang efektif pada
pada Beban Gizi Ganda atau akibat kurang gizi kronik. dalam hal pertumbuhan fisik
kognitif atau fisik, anak yang telah dinyatakan melalui Perpres berbagai tatanan yang ada di
sering disebut Double Burden, anak. Masyarakat, umumnya
Stunting dapat terjadi sebagai mengalami stunting cenderung Nomor 42 Tahun 2013, tanggal masyarakat.
yang artinya pada saat kita menganggap pertumbuhan
akibat kekurangan gizi terutama memiliki sistem metabolisme 23 Mei 2013, tentang Gerakan
masih terus bekerja keras fisik sepenuhnya dipengaruhi d. Peningkatan partisipasi
pada saat 1000 Hari Pertama tubuh yang tidak optimal. Nasional (Gernas) Percepatan
mengatasi masalah Kekurangan faktor keturunan. Pemahaman masyarakat untuk penerapan
Kehidupan (HPK). Salah satu Misalnya kalau anak lain Perbaikan Gizi yang merupakan
Gizi seperti kurus, stunting, dan keliru itu kerap menghambat norma-norma sosial yang
cara mencegah stunting adalah bisa tumbuh ke atas, dia upaya bersama antara
anemia, namun pada saat yang sosialisasi pencegahan stunting mendukung perilaku sadar gizi.
pemenuhan gizi dan pelayanan justru tumbuh ke samping. pemerintah dan masyarakat
sama juga harus menghadapi yang semestinya dilakukan Dalam mengatasi permasalahan
kesehatan kepada ibu hamil. Ini kemudian yang berisiko melalui penggalangan partisipasi
masalah kelebihan gizi atau dengan upaya mencukupi gizi terdapat dua solusi
Upaya ini sangat diperlukan, terhadap penyakit tidak dan kepedulian pemangku
obesitas. kebutuhan gizi sejak anak yang dapat dilakukan, yaitu
mengingat stunting akan menular di Indonesia seperti kepentingan secara terencana
dalam kandungan hingga usia dengan intervensi spesifik
Gizi buruk adalah salah satu berpengaruh terhadap tingkat diabetes atau obesitas. Tak dan terkoordinasi untuk
dua tahun. Sosialisasi terus dan sensitif. Intervensi spesifik
hal yang menjadi masalah kecerdasan anak dan status hanya itu, suatu saat, balita percepatan perbaikan gizi
dilakukan. Meski demikian, diarahkan untuk mengatasi
global, termasuk di Indonesia. kesehatan pada saat dewasa. yang mengalami stunting akan masyarakat dengan prioritas
diperlukan juga kemauan penyebab langsung dan
Pemenuhan gizi  yang belum Akibat kekurangan gizi pada tumbuh menjadi manusia pada Seribu Hari Pertama
masyarakat untuk dapat tidak langsung masalah gizi,
tercukupi baik sejak dalam 1000 HPK bersifat permanen dewasa dan bekerja. Kehidupan (1000 HPK). Melalui
menerima hal tersebut, diikuti sedangkan intervensi sensitif
kandungan hingga bayi lahir dan sulit diperbaiki. Sayangnya, faktor stunting yang penetapan strategi utama
dengan kesadaran akan diarahkan untuk mengatasi akar
dapat menyebabkan terjadinya dialami sejak kecil kerap kali Gernas Percepatan Perbaikan
Anak stunting penyebab kewajiban menjaga kesehatan.
berbagai masalah kesehatan, menyulitkan mereka untuk Gizi yaitu: masalahnya dan sifatnya jangka
utamanya asupan gizi. Tak
baik pada ibu maupun bayinya. Saat ini, jumlah anak balita di mendapatkan pekerjaan karena panjang.
satupun penelitian yang a. Menjadikan perbaikan
Salah satu gangguan kesehatan Indonesia sekitar 22,4 juta. keterbatasan kemampuan yang Intervensi sensitif salah satunya
mengatakan keturunan gizi sebagai arus utama
yang berdampak pada bayi yaitu Setiap tahun, setidaknya ada dimiliki. meningkatkan pengetahuan
memegang faktor yang pembangunan sumber daya

6 Edisi 02 | 2018 Edisi 02 | 2018 7


seperti Posyandu, PKH, PNPM organisasi profesi, media Pilar 4: Mendorong Kebijakan
Generasi, Pamsimas. Langkah massa, dunia usaha/mitra Nutritional Food Security
lainnya adalah mengupayakan pembangunan, dan masyarakat
Pilar 5: Pemantauan dan Evaluasi
pembiayaan berbasis hasil, secara keseluruhan. Diharapkan
yaitu Dana Alokasi Khusus kerjasama ini berhasil mencapai Lima pilar penanganan stunting
(DAK) berbasis kinerja di sektor satu tujuan utama yaitu tersebut dilakukan melalui
kesehatan dan pendidikan perbaikan generasi masa depan intervensi spesifik oleh sektor
dengan menggunakan indikator- yang sehat dan produktif dan kesehatan dan intervensi sensitif
indikator gizi, mendorong memiliki daya saing. Dimulai oleh lintas sektor terkait dengan
penerapan pembayaran kapitasi dari pemenuhan gizi yang baik target yang akan dicapai yakni
Jaminan Kesehatan Nasional selama 1000 HPK anak hingga Tumbuh Kembang Anak Yang
(JKN), untuk memperbaiki menjaga lingkungan agar tetap Maksimal (dengan kemampuan
layanan gizi, dan mendorong bersih dan sehat. emosional, sosial, dan fisik siap
Dana Desa untuk merevitalisasi untuk belajar, berinovasi, dan
Dalam penanganan stunting
program gizi masyarakat. Selain berkompetisi).
dikenal istilah 5 pilar, yakni:
itu juga melakukan advokasi Rencana fokus lokasi intervensi
untuk penguatan kepemimpinan Pilar 1: Komitmen dan Visi
terintegrasi tahun 2018 adalah
dan kesadaran untuk mengatasi Pemimpin Tertinggi Negara
pada 100 kabupaten/kota
masalah mal nutrisi, kapasitas Pilar 2: Kampanye Nasional di seluruh Indonesia. STOP
untuk merencanakan, Berfokus pada pemahaman, generasi balita stunting di
melaksanakan, dan memantau perubahan perilaku, komitmen Indonesia!
program gizi multi sektor secara politik, dan akuntabilitas
dan kemampuan dari orang tua Pendamping-ASI tersebut, Kementerian terpadu, serta penegakan
Standar Pelayanan Minimum Pilar 3: Konvergensi, Koordinasi,
atau keluarga tentang hal-hal Kesehatan telah mencanangkan dan Konsolidasi Program
d. Promosi makanan yang terkait dengan layanan gizi
yang berkaitan dengan gizi, Gerakan Masyarakat Hidup Nasional, Daerah, dan
berfortifikasi termasuk garam dengan lebih baik.
serta kurangnya pengetahuan Sehat (GERMAS) dengan fokus Masyarakat
beryodium
masyarakat dalam pengolahan pada 3 (tiga) kegiatan yaitu Namun penanggulangan
bahan makanan, misalnya ikan. e. Promosi dan kampanye Tablet meningkatkan aktifitas fisik, stunting bukan hanya tanggung
Ikan di sekitar mereka banyak, Tambah Darah konsumsi sayur dan buah, dan jawab pemerintah, melainkan
tetapi tidak mereka konsumsi. f. Suplemen gizi mikro (Taburia) deteksi dini penyakit. semua pihak, setiap keluarga
Karena kebanyakan dari mereka Indonesia. Dalam jangka
hanya bisa memasak ikan g. Suplemen gizi makro (PMT)
panjang, stunting berdampak
dengan digoreng dan dibakar h. Kelas Ibu Hamil Penanggulangan Stunting buruk tidak hanya terhadap
saja, sehingga anak-anak merasa Sebagai Tanggung Jawab tumbuh kembang anak tetapi
i. Promosi dan kampanye gizi Bersama
lebih cepat bosan makan menu juga terhadap perkembangan
seimbang dan perubahan
ikan. Pemerintah telah berupaya emosi yang berakibat pada
perilaku
Kegiatan intervensi spesifik melakukan advokasi tingkat kerugian ekonomi; baik skala
j. Pemberian obat cacing tinggi yang berkelanjutan dan mikro semata dalam keluarga
yang dilakukan oleh
Kementerian Kesehatan dalam k. Tata Laksana Gizi Kurang/ kabar baiknya adalah bahwa maupun skala makro, dalam
penanggulangan masalah gizi Buruk saat ini gizi menjadi salah satu hal ini anggaran belanja
antara lain: prioritas nasional. Pendekatan kesehatan nasional. Karena itu
l. Suplementasi vitamin A upaya percepatan perbaikan
multi-sektor juga terus dilakukan
a. Pemberian Tablet Tambah m. Jaminan Kesehatan Nasional gizi membutuhkan komitmen
melalui program gizi sensitif
Darah untuk remaja putri, kuat dari berbagai pihak, baik
Selain itu salah satu upaya yang dilaksanakan secara
calon pengantin, ibu hamil dari pemerintah pusat dan
promotif preventif dalam rangka simultan termasuk pembelajaran
b. Promosi ASI Eksklusif dari berbagai program pemerintah daerah, lembaga
menanggulangi berbagai
sebelumnya yang sangat berhasil sosial kemasyarakatan dan
c. Promosi Makanan masalah gizi dan kesehatan
keagamaan, akademisi,

8 Edisi 02 | 2018 Edisi 02 | 2018 9


FOKUS

Pemanfaatan Dana Desa Untuk


Penanganan Stunting pembangunan, pemberdayaan
masyarakat dan kemasyarakatan
Penangan stunting dilakukan
dengan intervensi spesifik
sektor kesehatan. Oleh karena
itu, peran lintas sektor sangat
melalui mekanisme perencanaan dan sensitif. Intervensi spesifik penting dalam penanganan
Oleh. R. Danu Ramadityo desa. Rujukan Belanja Desa dilakukan pada sasaran ibu stunting.
untuk penanganan stunting hamil dan anak pada 1.000 hari
Dana Desa dapat digunakan
diperkuat dengan telah pertama kelahiran. Sedangkan
untuk kegiatan penanganan
Membangun Indonesia dari ditugaskan oleh pemerintah bertanggungjawab terhadap dikeluarkannya Peraturan sasaran intervensi sensitif
stunting sesuai musyawarah
pinggiran dengan memperkuat pusat, pemerintah daerah kualitas layanan termasuk Kementerian Desa dan PDTT No. adalah masyarakat umum yang
desa. Contoh kegiatan
daerah-daerah dan desa dalam provinsi, atau pemerintah dalam peningkatan kapasitas 19 Tahun 2017 tentang Prioritas ditujukan melalui berbagai
penanganan stunting di
kerangka negara kesatuan dan daerah kabupaten/kota sesuai penyelenggaraan layanan. Penggunaan Dana Desa. kegiatan pembangunan di luar
desa adalah pembangunan/
meningkatkan kualitas hidup dengan ketentuan peraturan rehabilitasi Poskesdes/Polindes
Penanganan stunting merupakan
manusia Indonesia merupakan perundang-undangan. Dengan dan Posyandu, konseling
prioritas pembangunan
Nawa Cita ke–3 dan ke-5 yang diberikannya kewenangan dan penyediaan makan sehat
nasional yang menjadi salah
merupakan visi dari Presiden RI. kepada desa untuk mengurus untuk peningkatan gizi balita,
satu Indikator Ouput dalam
Hal ini sejalan dengan tujuan kegiatan yang ditugaskan oleh perawatan kesehatan untuk
Rencana Aksi Nasional Pangan
pengaturan Undang-Undang pemerintah dan pemerintah ibu hamil dan menyusui,
dan Gizi 2015 - 2019. Upaya
Nomor 6 Tahun 2014 tentang daerah berdasarkan hak asal usul pembangunan sanitasi dan air
penanganan stunting yang
Desa. dan kewenangan lokal, desa bisa bersih, pembangunan MCK,
sudah menjadi prioritas nasional
menyelenggarakan pelayanan pelatihan dan pembinaan
Dalam undang-undang tersebut sangat memungkinkan bagi
publik seperti kesehatan dan kader kesehatan masyarakat,
juga diatur mandat dan desa untuk menyusun kegiatan-
pendidikan yang berskala desa pembangunan PAUD dan
kewenangan desa antara lain kegiatan penanganan stunting
melalui sinergitas dengan sektor pembinaan tutor PAUD,
kewenangan berdasarkan hak berskala desa. Dengan adanya
penyedia layanan. Jika sektor sosialisasi dan edukasi gerakan
asal usul, kewenangan lokal Dana Desa yang diatur dalam
menilai ada hal yang strategis hdiup bersih dan sehat. Selama
berskala desa, kewenangan yang Peraturan Pemerintah Nomor 60
dan atau adanya kejadian luar kurun waktu 2015 -2017 di
ditugaskan oleh pemerintah Tahun 2014 tentang Dana Desa
biasa untuk dilakukan kegiatan seluruh Indonesia sudah
pusat, pemerintah daerah yang bersumber Dari APBN,
desa, maka kegiatan itu harus terbangun 82.356 sarana MCK,
provinsi, atau pemerintah Desa dapat memanfaatkan
dikoordinasikan dan diurus 32.711 unit air bersih dan 45.865
daerah kabupaten/kota serta dana ini untuk membiayai
oleh desa. Namun sektor tetap sumur yang didanai Dana Desa.
kewenangan lain yang penyelenggaraan pemerintah,

10 Edisi 02 | 2018 Edisi 02 | 2018 11


sangat diperlukan dalam upaya pencegahan gangguan tumbuh sekolah, produktivitas, dan
pencegahan Bayi Berat Lahir kembang, stunting, melalui kreativitas di usia-usia produktif.
Rendah (BBLR) dan balita peningkatan kesehatan mulai
Tiga hal yang perlu diperhatikan
stunting. Sedangkan pemberian dari remaja selaku cikal bakal
dalam pencegahan stunting
makanan tambahan pada anak keluarga. Selanjutnya, perhatian
adalah perbaikan terhadap
usia sekolah dasar diperlukan terhadap kesehatan ibu hamil
pola makan, pola asuh, serta
untuk meningkatkan asupan gizi yang akan melahirkan generasi
perbaikan sanitasi dan akses
serta menunjang kebutuhan gizi bangsa, bayi-bayi, dan Balita
air bersih. Untuk itu, Presiden
selama di sekolah dan pada usia yang akan tumbuh menjadi
Joko Widodo menekankan
remajanya. Makanan tambahan penerus negara. Masalah
pentingnya mencegah stunting.
yang diberikan dapat berbentuk stunting sendiri bukan semata
Diharapkan masalah stunting ini
makanan keluarga berbasis gangguan pertumbuhan fisik
menjadi perhatian dan kerjasama
pangan lokal dengan resep- (bertubuh pendek/kerdil),
lintas sektor dan semua elemen
FOKUS resep yang dianjurkan. melainkan juga mengganggu
masyarakat untuk bersama
perkembangan otaknya, yang
Pemerintah menaruh perhatian melakukan upaya penurunan
tentunya akan mempengaruhi
besar terhadap upaya angka stunting.
Presiden Ajak Giatkan Makanan Lokal kemampuan dan prestasi di

Untuk Cegah Stunting


Oleh. Asep Suwanda

“Pemberian makanan tambahan Pelayanan Terpadu (Posyandu) serta mendukung pemberian


seperti kacang hijau, telur, ikan, melalui Pelayanan 5 Meja gizi bagi anak-anak. Secara
susu, serta sayur dan buah Posyandu yang ada di daerah- rutin, setidaknya sebulan dua
untuk anak-anak, semuanya daerah. Pemerintah juga akan kali, diharapkan anak-anak
bisa didapat dari makanan mengoptimalkan kampanye, tersebut juga ditimbang untuk
lokal,” ungkap Presiden Joko baik timbang anak, masalah mengetahui kenaikan berat
Widodo (Jokowi) di tengah gizi, dan yang berkaitan dengan badan, sehingga kondisi stunting
peserta kegiatan sosialisasi kesehatan bayi. dapat terdeteksi lebih dini.
cegah stunting atau gizi buruk di Kepada para ibu hamil serta ibu
Pelayanan 5 Meja Posyandu
Desa Bantar Gadung, Sukabumi. dengan anak di bawah 2 tahun,
terdiri dari meja pendaftaran,
Presiden juga berpesan agar
Didampingi oleh Menteri meja penimbangan dan
terus memberikan ASI Eksklusif,
Kesehatan RI, Nila Farid pengukuran tinggi/panjang
karena masa itu merupakan
Moeloek, dan Gubernur Jawa badan, meja pencatatan
periode emas tumbuh kembang
Barat, Ahmad Heryawan, hasil, meja penyuluhan dan
otak.
Presiden Jokowi meninjau pelayanan gizi bagi Balita, ibu
kegiatan sosialisasi di Puskesmas hamil, dan ibu menyusui, serta Program pemberian makanan
Bantar Gadung, Desa Bantar meja pelayanan kesehatan tambahan dalam bentuk
Gadung, Kecamatan Bantar (pemeriksaan kesehatan dan makanan lokal ini menjadi salah
Gadung, Sukabumi, Jawa pemberian obat cacing). satu kegitan dari program padat
Barat, Minggu (8/4) pagi. Presiden juga meminta kegiatan karya tunai untuk kesehatan.
Presiden menegaskan bahwa Posyandu melalui kader Tim Fokusnya adalah pada zat gizi
pemerintah ingin menggerakkan PKK terus digiatkan khususnya makro maupun zat gizi mikro
secara besar-besaran Pos untuk memberikan edukasi bagi balita dan ibu hamil yang

12 Edisi 02 | 2018 Edisi 02 | 2018 13


14 Edisi 02 | 2018 Edisi 02 | 2018 15
Provinsi bersama kabupaten/
kota serta lintas sektor lainnya
melakukan inovasi, khususnya
dalam penanganan gizi serta
kesehatan ibu dan anak, seperti
Posyandu Keluarga, Sapu Bersih
Gerakan Penanggulangan
Gizi Buruk dan Kurang (Saber
Gebuk), Gerakan Masyarakat
Sadar Gizi (Gemadazi), dan
program-program inovatif
lainnya.
Hal yang penting adalah para
FOKUS pendamping desa, kader, bidan saling bekerjasama memberikan sangat tinggi dan mempunyai
desa bersama Puskesmas yang edukasi, penyuluhan, dan kepedulian yang besar
memang menjadi ujung tombak pelayanan kesehatan kepada ibu khususnya terhadap masalah
Masyarakat NTB Ciptakan pelaksanaan GEN di masyarakat.
Mereka dibekali dengan sarana
hamil, calon ibu hamil, lansia, kesehatan. Hal ini terlihat ketika

Generasi Unggul
yang dilakukan terintegrasi. pelaksanaan Posyandu Keluarga
komunikasi seperti tablet Sehingga kalau ada kasus atau Kelapa Gading di Dusun Batu
agar tetap mampu membuat masalah bisa dengan cepat Butir Desa Kekait. Mulai Kades,
laporan tentang perkembangan diselesaikan,” kata Dina Yuilia. Kadus, bidan desa, serta kader
Oleh. bagus satrio utomo
GEN. Secara rutin para bidan Dina adalah bidan desa pada saling bekerjasama. 
dan tenaga pendamping juga Posyandu Terintegrasi Pancor
 “Saya menjadi kader karena
mendapatkan pelatihan khusus Mas 2, Dusun Monggal Bawah,
Pada tahun 2025 masyarakat dan gizi pada calon ibu atau berprestasi pada tahun 2025. ingin mengabdi dan mambantu
untuk meningkatan kemampuan Desa Genggelang, Lombok
Nusa Tenggara Barat diharapkan pasangan usia subur (PUS), Secara khusus tujuannya adalah masyarakat dusun bersama Pak
dan pengetahuan. Utara.
sudah mampu menciptakan ibu hamil, dan anak balita menciptakan lingkungan yang Kades, Pak Kadus khususnya
generasi unggul yang disebut telah menjadi prioritas bagi kondusif bagi tumbuh dan “Dengan adaya posyandu Pengalaman serupa juga remaja di daerahnya agar tetap
dengan generasi emas. pemerintah provinsi NTB. berkembangnya anak-anak, serta keluarga dan saber gebuk, dirasakan Kepala Puskesmas sehat serta selallu melakukan
Upaya sudah mulai dilakukan Berbagai program telah memberikan pelayanan yang kami bersama dokter desa, Tim Gunungsari, Lombok Barat, kegiatan yang positif,” cerita
tahun 2014, ditandai dengan diluncurkan untuk menangani terpadu dan berkesinambungan Penanggulangan Gizi (TPG) Akmal Rosamali yang Haerul Wahid, salah satu kader
diluncurkannya program permasalahan tersebut, melalui untuk anak NTB. desa, perawat puskesmas menceritakan bahwa peran serta posyandu pria dari Dusun Batu
Generasi Emas NTB (GEN). beberapa sektor, yakni organisasi pembantu (Pustu), serta kader, masyarakat di wilayah kerjanya Butir. 
 Pada tahun 2017 intervensi
Program ini menitikberatkan perangkat daerah (OPD) seperti
khusus dilakukan pada 100
pada pembangunan sumber kesehatan, keluarga berencana,
desa/kelurahan yang tersebar
daya manusia dini yang tentunya air bersih, kesehatan lingkungan,
keseluruh kabupaten/kota di
diawali sejak dalam kandungan pendidikan, dan pemberdayaan
NTB berupa pemberdayaan
atau yang dikenal sebagai 1000 perempuan. Karena itu
keluarga (PARANA), penguatan
Hari Pertama Kehidupan (HPK). diperlukan kerjasama lintas
institusi pelayanan
program dan sektor yang sangat
“Program ini adalah sebuah dasar, koordinasi/integrasi
kuat untuk menjamin integrasi,
grand strategy untuk membentuk sumber daya, serta intervensi
efisiensi, dan efektivitas, dari
manusia NTB yang bertaqwa, umum berupa penguatan
upaya yang dilakukan di provinsi
cerdas, sehat, dan produktif program unggulan, advokasi
NTB.
pada tahun 2025,” ujar Plt. untuk perluasan program,
Kadinkes NTB Marjito, S.Si, SKM, Tujuan utama dari program dan advokasi anggaran. Untuk
M.Kes. GEN adalah lahirnya manusia mendukung program GEN
NTB yang sehat, cerdas, dan tersebut, Dinas Kesehatan
Penanganan masalah kesehatan

16 Edisi 02 | 2018 Edisi 02 | 2018 17


satu tujuannya adalah untuk dan wilayah dengan sasaran dan sayur. Selain itu, Puskesmas
menangani masalah gizi di terbanyak. Alhamdulillah juga melaksanakan beberapa
wilayah kerja Puskesmas. masyarakat sangat antusias program seperti Kelas Ibu
dengan pelaksanaan Posyandu Hamil, Kelas Bayi, Parenting
Bagaimana pelaksanaan
Keluarga yang dilaksanakan Skills yang digabungkan dengan
Posyandu Keluarga di wilayah
setiap satu bulan sekali. Mereka SDIDTK. Semua program yang
kerja Puskesmas Gunung Sari?
berbondong-bondong datang ke dilaksanakan saling mendukung
Latar belakang pelaksanaan posyandu, mulai dari anak-anak satu sama lainnya.
Posyandu Keluarga adalah hingga lansia. Bahkan jarak tidak
Bagaimana peranan LP/LS
adanya GERMAS yang diusung menyurutkan langkah mereka
dalam mendukung kegiatan/
pemerintah termasuk Program untuk datang ke Posyandu,
program tersebut?
Indonesia dengan Pendekatan meskipun jarak rumah ke
Keluarga (PIS-PK). Pada Posyandu berkilo-kilo meter. Pada dasarnya kerjasama LP/
dasarnya Posyandu Keluarga Inilah yang menjadikan kami LS mutlak diperlukan untuk
mengintegrasikan semua semangat dalam menjalankan mendukung kesuksesan program
program kesehatan masyarakat Posyandu Keluarga ini. Bahkan ini. Kami tidak bisa sendiri dalam
yang ada. Masyarakat yang di beberapa Posyandu saat menjalankan kegiatan/program
sehat, yang sakit dikumpulkan ini sedang menggalakkan ini. Dan alhamdulillah LP/LS
dalam satu hari setiap bulannya. kelompok kesehatan tradisional, sangat mendukung upaya yang
Tenaga kesehatan juga bersama- warga saling memanfaatkan kami lakukan untuk membuat
WAWANCARA Khusus sama melayani masyarakat. Di pekarangan rumahnya untuk masyarakat sehat ini. Contohnya
wilayah kerja Puskesmas Gunung menanam tanaman obat saja, kami memiliki program
Sari sendiri terdapat 4 Posyandu keluarga termasuk menanam Biduan Sehat (Biduk Perkawinan
Kepala Puskesmas Gunung Sari: Posyandu Keluarga, yang sudah dijadikan Posyandu sayur mayur dan buah. Hal ini Sehat, red) dengan sasaran calon
Keluarga. Pertimbangan memilih dilakukan untuk meningkatkan pengantin. Calon pengantin
sebuah terobosan bidang kesehatan masyarakat wilayah Posyandu Keluarga konsumsi gizi yang cukup, serta diharuskan memeriksakan dirinya
adalah wilayah yang terpencil meningkatkan konsumsi buah ke Puskesmas sebelum menikah.

Oleh. ema puspita wulandari

Sebagai sebuah upaya dengan Kepala Puskesmas pemerintah daerah sangat


kesehatan masyarakat, Posyandu Gunung Sari Akmal Rosamali, peduli terhadap masalah gizi.
Keluarga telah menjadi salah S.Kep mengenai keberhasilan Fokus dari GEMADAZI ini adalah
satu terobosan yang berhasil. pelaksanaan Posyandu Keluarga bagaimana menekan kasus gizi
Upaya dengan pendekatan di wilayah kerjanya. seperti gizi buruk, termasuk
keluarga ini dilaksanakan secara stunting. Puskesmas secara
Apa saja yang telah dilakukan
rutin setiap bulannnya dengan otomatis melaksanakan program
Puskesmas Gunung Sari dalam
mengintegrasikan seluruh kerja tersebut yang dimulai
menyelesaikan masalah gizi di
program kesehatan masyarakat. dengan pendataan wilayah kerja
masyarakat, termasuk stunting?
Puskesmas Gunung Sari kemudian dilanjutkan dengan
merupakan salah satu puskesmas Sebenarnya pelaksanaan kegiatan ataupun program yang
di wilayah Kabupaten Lombok program kerja untuk masalah gizi mengarah pada penanganan
Barat, Provinsi Nusa Tenggara sudah dilaksanakan sejak tahun gizi. Semua tahapan kehidupan
Barat, yang berhasil menjalankan 2016. Kabupaten sendiri memiliki kami intervensi, dimulai dari
4 Posyandu Keluarga di wilayah program inovasi yang diberi bayi hingga usia lanjut. Selain
kerjanya. Berikut ini petikan nama GEMADAZI yaitu gerakan itu kami juga menjalankan
wawancara tim Humas Kesmas masyarakat sadar gizi. Program Posyandu Keluarga yang salah
ini merupakan gambaran bahwa

18 Edisi 02 | 2018 Edisi 02 | 2018 19


kader akan menjemput hingga
ke rumah warga. Kader dan
masyarakat sangat aktif.
Setelah dilaksanakan
Posyandu Keluarga,
apakah ada perubahan di
masyarakat, terutama kondisi
kesehatannya?
Posyandu Keluarga ini sangat
efektif dalam menjaring berbagai FOKUS
macam masalah kesehatan di
masyarakat termasuk anak-
anak dengan masalah gizi. STUNTING SUMMIT: KOMITMEN BERSAMA
Sehingga tenaga kesehatan
dapat secara dini mendeteksi TURUNKAN PREVALENSI STUNTING DI INDONESIA
penyakit-penyakit di masyarakat
dan dapat segera ditangani.
Oleh. Fery Firmansyah
Tren kematian bayi, balita,
dan ibu, juga terus menurun.
Begitu juga untuk kasus gizi.
Masyarakat juga lebih peduli
dengan kesehatannya, salah Dalam rangka meningkatkan kepentingan pembangunan, karena miskin gizi kurang, karena
Para calon pengantin diberikan program dan lintas sektor sangat satunya adalah dengan adanya komitmen dan kapasitas antara lain pemerintah daerah, gizi kurang maka stunting, karena
imunisasi TT, pemeriksaan mendukung, mulai dari tim kesadaran untuk datang ke daerah serta para pemangku dunia usaha, kelompok stunting maka kecerdasannya
kesehatan, pemeriksaan penggerak PKK, perangkat desa, Posyandu. kepentingan dalam masyarakat madani, organisasi berkurang.”
golongan darah, edukasi Babinsa, dan sebagainya. merencanakan dan melaksanakan profesi dan akademisi, mitra
Apa tantangan bagi Puskesmas “Karena kecerdasaannya
keikutsertaan jaminan kesehatan, intervensi penurunan stunting pembangunan, serta media
Bagaimana peran serta Gunungsari kedepannya? berkurang maka produktivitasnya
serta skrinning HIV dan IMS. terintegrasi di kabupaten/ massa. Dihadiri 34 gubernur
kader atau masyarakat dalam menurun dan miskin lagi. Kita
Nah, kami sudah bekerjasama Kami ingin semua Posyandu kota, Kementerian PPN/ seluruh Indonesia, 100 bupati/
mendukung pelaksanaan harus balik salah satunya tentu
dengan camat dan pihak KUA yang ada di wilayah kerja Bappenas menyelenggarakan walikota lokasi prioritas
Posyandu Keluarga? perbaikan gizi dan kehidupan
agar para calon pengantin Puskesmas Gunung Sari acara Stunting Summit yang penurunan stunting, 33 bupati
masyarakat,” papar Jusuf Kalla
mengikuti program Biduan Kami selalu melibatkan kader menjadi Posyandu Keluarga. mengusung tema “Bersama lokasi Proyek Kesehatan dan Gizi
dalam sambutannya.
Sehat dan selanjutnya akan dalam pelaksanaan Posyandu Target kami tahun 2018 ini Cegah Stunting” pada Berbasis Masyarakat (PKGBM),
mendapatkan surat keterangan Keluarga. Tidak hanya pada saat Posyandu Keluarga sudah total 28 Maret 2018, di Hotel serta 100 kepala desa, dengan “Stunting dapat menimbulkan
sehat sebagai salah satu syarat pelaksanaan, namun dimulai coverage. Sementara hingga Borobudur, Jakarta. Tema ini jumlah keseluruhan peserta kerugian ekonomi bagi negara
untuk menikah. Tidak berhenti dari persiapan. Kami juga saat ini Posyandu Keluarga telah dipilih karena Kementerian Stunting Summit sebanyak 1.000 sebesar 2-3 persen dari Produk
di situ, calon pengantin dengan menggandeng perangkat dusun dilaksanakan di 3 desa dengan PPN/Bappenas berpandangan orang. Domestik Bruto (PDB) per
masalah kesehatan akan terus agar masyarakat mau datang jumlah penduduk terbanyak bahwa penanganan masalah tahun. Jika PDB negara kita Rp
Pada sambutan pembukaan
dipantau kesehatannya oleh ke Posyandu. Paling tidak 2 hari dari total 7 desa yang ada stunting di Indonesia harus 13.000 triliun pada 2017, maka
Stunting Summit Wakil Presiden
bidan desa. Hal tersebut sebelum pelaksanaan, informasi di wilayah kerja Puskesmas dilakukan dengan pendekatan diperkirakan potensi kerugian
Jusuf Kalla menyatakan “Kita
merupakan salah satu contoh pelaksanaan Posyandu telah Gunung Sari. Selain itu, kami multi-sektor, yaitu melibatkan akibat stunting dapat mencapai
berbicara tentang masa depan
bagaimana kami selalu disebarluaskan melalui pengeras ingin menyehatkan masyarakat 17 Kementerian/Lembaga (K/L) Rp 300 triliun per tahun,” jelas
bangsa, suatu upaya bersama,
bekerjasama dan berkolaborasi suara di masjid selain melalui termasuk bagaimana menjadikan teknis dan satu Kementerian Menteri Bambang. Untuk itu,
usaha kita bagaimana memutus
dengan LP/LS. Begitu juga undangan tertulis. Jika pada masyarakat mandiri dan mau Koordinator, serta bekerjasama Menteri Bambang mengajak
mata rantai daripada siklus
dengan pelaksanaan Posyandu hari pelaksanaan Posyandu ada datang ke fasilitas maupun dengan para pemangku para kepala daerah didukung
kemiskinan dan kekerdilan,
Keluarga yang melibatkan lintas warga yang tidak datang, maka tenaga kesehatan sebelum sakit. pemangku kepentingan

20 Edisi 02 | 2018 Edisi 02 | 2018 21


pembangunan lainnya untuk topik “Intervensi Penurunan dan dianggarkan di dalam
berinvestasi dalam menurunkan Stunting Terintegrasi”, yaitu: dokumen perencanaan di
angka stunting karena berpotensi Menteri Koordinator Bidang daerah. Untuk itu, kepala daerah
dapat mencapai keuntungan Pembangunan Manusia dan harus turun tangan mengawal
48 kali lipat. “Melalui Stunting Kebudayaan Puan Maharani, dan memantau pelaksanaan
Summit ini, pemerintah Menteri Kesehatan Nila setiap kegiatan penurunan
berharap dapat menggalang Moeloek, Menteri Desa, stunting di daerah masing-
komitmen kepala daerah, serta Pembangunan Daerah masing agar berjalan dengan
meningkatkan keterlibatan para Tertinggal, dan Transmigrasi Eko baik dan tepat sasaran.
pemangku kepentingan dengan Putro Sandjojo, dan Menteri
Sebagai contoh, untuk
bersama-sama mencegah dan Pekerjaan Umum dan Perumahan
memastikan praktek pengasuhan
menurunkan prevalensi stunting Rakyat Basuki Hadimuljono. Pada
yang baik, Kementerian
di Indonesia,”ujar Menteri PPN/ sesi akhir acara ini, juga akan
Kesehatan berperan
Kepala Bappenas. dilakukan Penandatanganan
menyediakan layanan kesehatan
Komitmen Pelaksanaan
Stunting Summit merupakan bagi ibu hamil, remaja dan
Intervensi Penurunan Stunting
pertemuan nasional yang anak, serta pendidikan gizi dan
Terintegrasi antara pemerintah
diselenggarakan untuk pertama pemberdayaan masyarakat.
pusat dan daerah.
kalinya di Indonesia dalam Untuk meningkatkan akses
rangka mendorong percepatan Dalam RPJMN 2015-2019, keluarga terhadap makanan
penurunan stunting di Indonesia. pemerintah telah menargetkan bergizi membutuhkan dua FOKUS
Stunting Summit menjadi penurunan stunting pada anak instansi. Kementerian Pertanian
momentum bagi pemerintah usia di bawah dua tahun (Baduta) berperan mengembangkan
Indonesia untuk mencanangkan
intervensi penurunan stunting
dari 32,9 persen di 2013 menjadi
28 persen di 2019, sementara
kebun keluarga dan pemberian
bibit ternak kepada keluarga,
Inovasi Penanggulangan Stunting di Kabupaten
terintegrasi di kabupaten/kota
prioritas, dan memperluas lokasi
di dalam RKP 2018 pemerintah
telah menjadikan penurunan
sementara Kementerian Kelautan
dan Perikanan berperan
Halmahera Selatan
intervensi secara bertahap. stunting sebagai salah satu menggalakan pembuatan kolam
“Sebagai tindak lanjut arahan Proyek Prioritas Nasional. ikan dan memasyarakatkan Oleh. Tri Danu Warsito
Bapak Presiden mengenai Dengan komitmen seperti itu, gemar makan ikan. Untuk
pentingnya mengatasi masalah diharapkan SDM Indonesia meningkatkan akses masyarakat
stunting yang disampaikan pada mampu bersaing di era ekonomi ke air bersih dan sanitasi, peran Permasalahan stunting di Halmahera Selatan tidak mudah. pesisir. Dari 249 desa yang
Rapat Paripurna DPR RI tanggal digital yang memerlukan Kementerian Pekerjaan Umum Indonesia masih cukup tinggi, Dari data wilayah Kabupaten ada, hanya 4% desa yang
16 Agustus 2017 tentang RAPBN penguasaan teknologi dan skill dan Perumahan Rakyat juga pemerintah menetapkan 100 Halmahera Selatan total luas tidak dikategorikan sebagai
2018, pemerintah melaksanakan yang tinggi, serta memutus dibutuhkan. Di tingkat daerah, kab/kota prioritas intervensi wilayah daratan seluas 8779,32 desa pantai, sedangkan 96%
intervensi penurunan stunting rantai kemiskinan antar-generasi. aparat desa diharapkan dapat stunting, salah satunya di km2 (22%) dan luas lautan lainnya merupakan desa pantai.
terintegrasi yang difokuskan berperan menggali potensi lokal Kabupaten Halmahera Selatan, sebesar 31.484,40 km2 (78%). Dengan wilayah utama adalah
Dalam pelaksanaannya,
pada 100 kabupaten/kota pada untuk mendorong perbaikan Provinsi Maluku Utara. Ada enam pulau utama diantara laut tentunya potensi sumber
percepatan penurunan stunting
2018. Direncanakan, kegiatan gizi melalui pemberdayaan pulau-pulau kecil di Kabupaten daya alam Halmahera Selatan
tidak dapat diselesaikan Terpilihnya Kabupaten
ini diperluas mencakup 160 masyarakat setempat, dan yang Halmahera Selatan yaitu Pulau sangat melipah, khususnya
sendiri oleh sektor kesehatan, Halmahera Selatan tidak
kabupaten/kota pada 2019, tidak kalah penting dan menjadi Obi, Pulau Bacan, Pulau Makian, dalam perikanan laut dan
melainkan harus dilakukan terlepas dari tingginya angka
dengan menambahkan 60 kunci keberhasilan penurunan Pulau Kayoa, Pulau Kasiruta dan budidaya laut, budidaya
secara bersama-sama melalui stunting di kabupaten tersebut
kabupaten/kota terutama stunting adalah masyarakat Pulau Mandioli. Sisanya berada tambak/ air payau, budidaya air
penguatan komitmen daerah dibandingkan dengan angka
kabupaten-kabupaten di provinsi itu sendiri, yaitu dengan di bagian selatan semenanjung tawar, disamping perkebunan,
serta koordinasi lintas sektor dan stunting kabupaten lain di
Papua dan Nusa Tenggara cara memiliki kesadaran dan Pulau Halmahera. pertanian, peternakan dan
lintas K/L. Komitmen pemerintah Provinsi Maluku Utara.luas
Timur,” jelas Menteri Bambang. berperilaku hidup sehat serta potensi pariwisata.
daerah sangat penting dalam wilayah dan sulitnya akses Permukiman di Kabupaten
pola makan gizi seimbang.
Stunting Summit menampilkan memastikan program penurunan medan menjadi permasalahan Halmahera Selatan hampir Seharusnya dengan
talkshow menteri terkait dengan stunting dan perlu direncanakan Sumber : Bappenas RI penangan stunting di Kabupaten semua terletak di wilayah melimpahnya sumber daya

22 Edisi 02 | 2018 Edisi 02 | 2018 23


angka stunting di Halmahera program terintegrasi semua Deklarasi Deklarasi program lain pada umurnya (se usia) yang
Selatan tidak semetinya tinggi, sektor dan program untuk BENAHI GIZI oleh Tim Dinkes disebabkan kurangnya asupan
karena akan cukup untuk bersama-sama menanggulangi Halmahera Selatan, dalam acara gizi yang diterima oleh janin
memenuhi kebutuhan gizi dan Stunting di kabupaten Rakerkesda Tingkat provinsi selama masa kehamilan, dan
nutrisi pangan para warga Halmahera Selatan. Maluku Utara. pada bayi di awal kelahiran,
penduduk yang berasal dari tetapi baru terlihat setelah anak
Tidak hanya sampai disitu, Proses
hasil bumi dan sumberdaya alam berusia 2 tahun.
penanggulangan stunting ini
lainya. BENAHI GIZI itu merupakan
berlajut ke tahapan selanjutnya Apabila di runut kembali
singkatan dari :
Hal ini juga mengambarkan yang di pimpin langsung oleh penyebab nya tidak hanya
bahwa ada permasalahan B Berikan Tablet Tambah Darah Bapak Bupati Halmahera Selatan masalah factor kecukupan gizi
lain yang perlu diperhatikan, pada ibu hamil dan remaja Bahrain Kasuba, dan di dampingi yang buruk yang dialamai saat
contohnya seperti edukasi puteri oleh drg. Kartini Rustandi, M.Kes ibu sedang hamil dan anak
kepada masyarakat tentang E Edukasi gizi keluarga melalui yang merupakan perwakilan balita namunjuga berhubungan
pemilihan gizi dan nutrisi yang pemberdayaan kearifan lokal dari Kementerian Kesehatan dengan kurangnya pengetahuan
baik dan juga penyediaan sekaligus sebagai Penanggung ibu mengenai kesehatan
N Nutrisi ibu hamil dan balita di Kabupaten Halmahera Selatan adalah melalui Intervensi
akses sarana dan prasarana Jawab Binaan Wilayah Indonesia dan gizi selama menjalani
kurus beragam, diantaranya adalah Spesifik dan Intervensi Sensitif
kesehatan dan kebersihan yang Timur Provinsi Maluku Utara, masa kehamilan serta setelah
pada sasaran 1.000 hari
lebih merata di seluruh desa di A Akses air bersih sanitasi berserta Kepala Dinas Kesehatan melahirkan. Ditambah masih 1. Penyediaan Air Bersih
pertama kehidupan seorang
wilayah Kabupaten Halmahera lingkungan yang tersedia dan Provinsi Maluku Utara, Ketua kurangnya pengetahuan dan Air bersih merupakan anak sampai berusia 6
Selatan. Karena salah satu memenuhi syarat kesehatan Tim Penanggulangan Stunting, akses kepada makanan bergizi, komonen penting dalam tahun. Hal ini perlu dilakukan
kunci keberhasilan pencegahan dan Kepala Dinas Kesehatan yang mana setiap hasil bumi sanitasi dan salah satu unsur
H Hidup sehat dimulai dari diri pendampingan yang lebih
stunting adalah dengan Halmahera Selatan melaksanakan dan kebun yang berupa sayur penting dalam penerapan
sendiri menyeluruh kepada sasaran
mengkonsumsi makanan yang sosialisasi juga kepada para sayuran dan buah buahan segar perilaku hidup bersih dan yang berisiko stunting seperti
bergizi dan bernutrisi baik. I Intervensi gizi pada ibu hamil pimpinan SKPD di jajaran yang diperoleh maupun hasil sehat, di Semua Desa Lokus ibu hamil, ibu menyusui, dan
KEK pemerintahan daerah Kabupaten ikan segar dari tambak ataupun Stunting Pada Tahun 2018.
Sejalan dengan hal tersebut ibu dengan balita. Dengan
G Gerakan masyarakat hidup Halmahera Selatan. Pertemuan dari laut lebih di prioritaskan Penyediaan air bersih ini
Pemerintah Daerah memberikan adanya program pemberian
sehat pada setiap siklus sosialiasai ini diharapkan menjadi untuk di jual dan diganti diupayakan agar dalam satu
dukungan dengan membuat insentif kepada kader
kehidupan tonggak awal untuk memulai dengan uang untuk memenuhi desa memiliki lebih dari dua
Surat Keputusan Bupati posyandu ini diharapkan akan
dan mencapai hasil yang kebuthuan lainya yang sumber air sumur, dimana
Halmahera Selatan Nomor 75 I Intervensi makanan pada bisa menjaring lebih banyak
optimal dalam pencegahan dan menjadikan asupan terhadap seluruh penduduk bisa
Tahun 2018 tanggal 2 April balita gizi kurang dan gizi dan optimal lagi sasaran
pengendalian kasus stunting. makanan bergizi manjadi kurang. mengambil air bersih di sumur
2018 berupa pembentukan buruk stunting sekaligus bisa
Tim Penanggulangan Stunting Kembali kepada pengertian Permasalahan lain yang ikut tersebut. Dan diupayakan meningkatkan pengetahuan
dengan melibatkan seluruh Z Zink diberikan pada balita dari stunting yang merupakan mempengaruhi adalah masih sumber air sumur ini berupa bagi ibu hamil dan menyusui
lintas Sektoral yang ada di I Ingat fokus perhatian 1000 kondisi dimana tinggi badan terbatasnya layanan kesehatan sumur gali. dan ibu dengan balita
Halmahera Selatan untuk hari pertama kehidupan seseorang ternyata lebih pendek termasuk layanan ANC (Ante Namun juga pada 3. Pembinaan Posyandu Bina
berkerja sama mengatasi melalui pendekatan keluarga dibanding tinggi badan orang Natal Care) (Pelayanan kesehatan beberapa desa masih saja Keluarga Balita dengan
masalah masalah terkait penyakit untuk ibu selama kehamilan) post menggunakan Sumber air optimalisasi operasional
stunting di Halmahera Selatan. natal care dan pembelajaran bersih dari air sungai yang Posyandu seperti
Selanjutnya penandatanganan dini yang berkualitas. Ditambah dialirkan ke rumah rumah penambahan kenyamanan
SK ini oleh Bupati Halmahera masih kurangnya akses sanitasi yang tentunya hal ini sangat bangunan seperti pembuatan
selatan ditindaklanjuti oleh dan sumber air bersih untuk berisiko untuk tercemar sanitasi, pagar dan teras
Dinas Kesehatan Kabupaten menja kebersihan diri dan penyakit. Polindes.
Halmahera Selatan dengan lingkungan agar menurunkan
mendeklarasikan program risiko penyakit menular akibat 2. Pemberian insentif dan Selain dalam bentuk
inovatif dalam menanggulangi kontaminasi bakteri atau kuman. pelatihan Kader Posyandu optimalisasi fisik dari
Stunting. Program yang diberi Salah satu cara penangan bangunan posyandu atau
Saat ini bentuk inovasi dari
nama BENAHI GIZI merupakan stunting yang dilakukan polindes, juga di intensifkan
kegiatan penanganan stunting

24 Edisi 02 | 2018 Edisi 02 | 2018 25


dengan program Posyandu sumber air bersih dari sumur untuk penataan tempat
yang menyasar langsung bor. pembuangan sampah dan
kepada ibu hamil seperti limbah rumah tanga karena
5. Pemeliharaan Saluran Tata Air
: Memberikan makanan masih banyak para penduduk
tambahan pada ibu hamil Bentuk kegiatan ini membuang sampah
untuk mengatasi kekurangan dikarenakan masih banyak langsung di pantai dan laut.
energi dan protein kronis. pembuangan air limbah Memberikan Pendidikan
Mengatasi kekurangan dari masing masing rumah Pengasuhan pada Orang
zat besi dan asam folat. belum teratur dan tertata tua. Memberikan Pendidikan
Mengatasi kekurangan baik, banyak air limbah rumah Anak Usia Dini. Memberikan
iodium. Menanggulangi tangga langsuung di buang Pendidikan Gizi Masyarakat.
kecacingan pada ibu hamil. ke tanah tanpa ada saluran air Memberikan Edukasi
yang baik, jika pun sudah ada Kesehatan Seksual dan
Selanjutnya untuk Ibu
sluaran air namun kondisinya Reproduksi, serta Gizi pada
menyusui dengan inisiasi
masih kotor, tidak mengalir Remaja. Pembuatan acara
Menyusui dini dan pemberian
baik dan mampet, sehingga lomba balita sehat tingkat
Asi ekslusif serta Ibu menyusui
air limbah rumah tangga akan desa untuk meningkatkan
dengan anak usia 7 sampai
mencemari lingkungan sekitar anemo dan antusiasme para
23 bulan seperti : Mendorong
dan membuat pemukiman ibu ibu untuk memberikan
penerusan pemberian
kumuh dan kotor. Ditambah gizi asuapn gizi yang baik.
ASI hingga usia 23 bulan
lagi banyak sekali rumah Memberikan kebijakan
didampingi oleh pemberian
rumah penduduk berada kepada kepala desa
MP-ASI. Menyediakan
diatas laut tepat di tepi laut, untuk menghimbau bagi
obat cacing. Menyediakan
sehingga apabila air lau surut para nelayan dan kepala
suplementasi zink. Melakukan
akan mengeluarkan bau yang keluarga nelayan ataupun
fortifikasi zat besi ke dalam
tidak sedap. pengelola tambak dan
makanan. Memberikan
6. Pelaksanaan pemberdayaan kebun untuk menyisihkan
perlindungan terhadap
masyarakat dalam promosi 20% dari tangkapan atau
malaria. Memberikan
kesehatan dan kampaye hasil terbaiknya kepada para
imunisasi lengkap. Melakukan
hidup sehat (GERMAS, posyandu atau kepada ibu
pencegahan dan pengobatan
PHBS, Mencegah PTM dan dengan balita agar bisa di
diare.
Penyakit menualr, informasi konsumsi.
4. Pembangunan Jamban dan
MCK
Banyak sekali penduduk
yang belum memiliki jamban,
sehingga apabila ingin buang
air mereka menggunakan
kebun atau kesungai dekat
rumah. Padahal tidak sedikit
juga yang menggunakan air
sungai sebagai sumber air
bersih.
Pembuatan Jamban dan MCK
umum ini diperuntukan untuk
beberapa KK dalam satu
desa dengan juga diberikan

26 Edisi 02 | 2018 Edisi 02 | 2018 27


bergizi, atau kurang beraktivitas
fisik karena terlalu sering
bermain games sehingga malas
gerak (mager).
Pola makan remaja yang
tergambar dari data Global
School Health Survey tahun
2015, antara lain: tidak selalu
sarapan (65,2%), sebagian besar
remaja kurang mengonsumsi
serat sayur buah (93,6%) dan
sering mengkonsumsi makanan
FOKUS berpenyedap (75,7%). Di
antara remaja itu juga kurang
melakukan aktivitas fisik (42,5%).
Remaja Indonesia Harus Menjadi Generasi Apabila cara konsumsi ini
berlangsung terus menerus dan
Tinggi, Cerdas, dan Berprestasi menjadi kebiasaan pola makan
tetap para remaja, maka akan
yang pendek atau disebut  
stunting, kurus atau kurang
meningkatkan risiko terjadinya Remaja kurang zat besi
energi kronis dan kegemukan
Oleh. Ririn Nivia penyakit tidak menular. (anemia)
atau obesitas. Sebagai pemilik
Remaja sebenarnya memiliki masa depan bangsa Indonesia Salah satu masalah yang
kemampuan untuk membuat dan sebagai agen perubahan di dihadapi remaja Indonesia
pilihan terkait pola makan dan jaman sekarang, remaja perlu adalah masalah gizi mikronutrien,
“Remaja merupakan masa Tinggi, Cerdas dan Berprestasi” reproduksi yang mengatur perilaku hidup yang sehat, serta mendapatkan banyak informasi yakni sekitar 12% remaja laki-
yang sangat berharga bila ini dihadiri pula oleh Duta fungsi seksualitas. Masa remaja bagaimana menjadi pribadi kesehatan dan gizi yang benar laki dan 23% remaja perempuan
mereka berada dalam kondisi Besar Kanada dan Duta Besar seringkali dianggap sebagai yang bermanfaat. Namun agar tidak terkena hoaks. mengalami anemia, yang
kesehatan fisik dan psikis, Australia, serta Yayasan Mitra periode hidup yang paling sehat. permasalahan pada remaja Sedangkan untuk menunjang sebagian besar diakibatkan
serta pendidikan yang baik. Pangan, Gizi, dan Kesehatan sangat kompleks, seperti masalah kesehatan, banyak yang bisa kekurangan zat besi (anemia
Faktanya, pertumbuhan fisik prestasi di sekolah, pergaulan, defisiensi besi). Anemia di
Maka itu penanganan masalah Indonesia (MPGKI). dilakukan seperti rajin beraktivitas
pada remaja tidak selalu penampilan, menyukai lawan kalangan remaja perempuan
remaja termasuk di dalamnya fisik (bersepeda, berolahraga),
Menurut UU Perlindungan Anak, disertai dengan kematangan jenis, serta masalah kesehatan lebih tinggi dibanding remaja
masalah kesehatan, akan sangat rajin makan sayur, buah dan ikan
remaja adalah seseorang yang kemampuan berpikir dan seperti kekurangan zat besi laki-laki. Anemia pada remaja
membutuhkan keterlibatan multi hingga menjadi remaja millenial
berusia antara 10-18 tahun, dan emosional. Selain itu, di masa (anemia), memiliki tinggi badan berdampak buruk terhadap
disiplin ilmu, lintas program, yang terus bergerak.
merupakan kelompok penduduk remaja juga terjadi proses penurunan imunitas, konsentrasi,
lintas sector, dan masyarakat.”
Indonesia dengan jumlah yang pengenalan jati diri. Kegagalan prestasi belajar, kebugaran
Demikian pernyataan Menteri
cukup besar (hampir 20% dari dalam proses pengenalan diri remaja, dan produktivitas.
Kesehatan RI dalam paparan
jumlah penduduk). Remaja ini bisa menimbulkan berbagai Selain itu, secara khusus anemia
yang disampaikan oleh Plt.
merupakan calon pemimpin masalah. Remaja mudah yang dialami remaja putri
Dirjen Kesehatan Masyarakat
dan pengerak pembangunan di dipengaruhi oleh teman sebaya akan berdampak lebih serius,
Kemenkes, dr. Pattiselano Robert
masa depan. Pada masa remaja dan media sosial sehingga rawan mengingat mereka adalah
Johan, MARS, pada Seminar
terjadi apa yang dinamakan terpengaruh oleh perilaku yang para calon ibu yang akan hamil
Kesehatan dan Gizi Remaja di
growth spurt atau pertumbuhan tidak sehat, atau mendapatkan dan melahirkan seorang bayi,
Kantor Kementerian Kesehatan,
cepat dan pubertas. Pada fase informasi kesehatan dan sehingga memperbesar risiko
Selasa pagi (15/5). Seminar yang
tersebut, terjadi pertumbuhan gizi yang tidak benar (hoax). kematian ibu melahirkan, bayi
mengangkat tema “Edukasi
fisik disertai perkembangan Misalnya, mengikuti pola diet lahir premature, dan berat bayi
dan Kampanye Kesehatan dan
mental-kognitif, psikis, juga selebritis, mengonsumsi jajanan lahir rendah (BBLR).
Gizi Remaja Menuju Generasi
terjadi proses tumbuh kembang yang sedang hits namun tidak

28 Edisi 02 | 2018 Edisi 02 | 2018 29


Anemia dapat dihindari menimbulkan risiko penyakit School Health Survey tahun
dengan konsumsi makanan degeneratif, seperti diabetes 2015, antara lain: tidak selalu
tinggi zat besi, asam folat, melitus, jantung koroner, sarapan (65,2%), sebagian besar
vitamin A, vitamin C dan zink, hipertensi, dan obesitas. Oleh remaja kurang mengonsumsi
dan pemberian tablet tambah karena itu, pencegahan dan serat sayur buah (93,6%) dan
darah (TTD). Pemerintah penanganan stunting menjadi sering mengkonsumsi makanan
memiliki program rutin terkait salah satu prioritas nasional guna berpenyedap (75,7%). Selain
pendistribusian TTD bagi wanita mewujudkan cita-cita bersama itu, remaja juga cenderung
usia subur (WUS), termasuk yaitu menciptakan manusia menerapkan pola sedentary life,
remaja dan ibu hamil. Indonesia yang tinggi, sehat, sehingga kurang melakukan
cerdas, dan berkualitas. aktifitas fisik (42,5%). Hal-hal ini
meningkatkan risiko seseorang
Remaja harus sadar tinggi
Remaja kurus atau kurang menjadi gemuk, overweight,
badan
energi kronis (KEK) bahkan obesitas.
Remaja Indonesia banyak yang FOKUS
Remaja yang kurus atau kurang Obesitas meningkatkan
tidak menyadari bahwa mereka
energi kronis bisa disebabkan risiko penyakit tidak menular
memiliki tinggi badan yang
pendek atau disebut stunting.
karena kurang asupan zat gizi,
baik karena alasan ekonomi
seperti hipertensi, penyakit
kardiovaskuler, diabetes
Ciptakan Generasi Bebas Stunting untuk
Rata-rata tinggi anak Indonesia
lebih pendek dibandingkan
maupun alasan psikososial
misalnya penampilan. Kondisi
mellitus, kanker, osteoporosis
dan lain-lain yang berimplikasi
Indonesia yang Lebih Maju
dengan standar WHO, yaitu
remaja KEK meningkatkan pada penurunan produktivitas
lebih pendek 12,5cm pada laki- Oleh. irna windu prasetyani
risiko berbagai penyakit infeksi dan usia harapan hidup. Pada
laki dan lebih pendek 9,8cm
dan gangguan hormonal yang prinsipnya, sebenarnya obesitas
pada perempuan.
berdampak buruk di kesehatan. remaja dapat dicegah dengan
Stunting ini dapat menimbulkan KEK dapat dicegah dengan mengatur pola dan porsi Data WHO dari seluruh Anak-anak yang menderita yang berkembang dalam jangka
dampak jangka pendek, di mengonsumsi makanan bergizi makan dan minum, perbanyak dunia menunjukkan bahwa stunting akan mengalami panjang, di antaranya:
antaranya penurunan fungsi seimbang. konsumsi buah dan sayur, banyak sebanyak 178 juta anak balita pertumbuhan fisik yang lambat
1. Kekurangan gizi kronis dalam
kognitif, penurunan fungsi melakukan aktivitas fisik, hindari diperkirakan mengalami serta perkembangan otak
jangka panjang
kekebalan tubuh, dan gangguan Kegemukan atau obesitas stress, dan cukup tidur. masalah terhambatnya yang tidak maksimal. Hal ini
2. Retardasi pertumbuhan
sistem metabolisme tubuh Pola makan remaja yang pertumbuhan fisik dan otak berdampak pada kemampuan
intrauterine
yang pada akhirnya dapat tergambar dari data Global akibat menderita stunting. Perlu mental dan belajar anak yang
3. Kebutuhan protein tidak
diketahui, stunting merupakan menjadi kurang maksimal.
tercukupi sesuai proporsi
permasalahan gizi kronis yang Bahkan prestasi belajar mereka
total kalori
disebabkan oleh kekurangan gizi cenderung buruk dibandingkan
4. Adanya perubahan hormon
dalam kurun waktu yang lama anak lainnya. Efek jangka
akibat stres
akibat asupan makanan yang panjang stunting adalah
5. Sering mengalami infeksi
tidak sesuai dengan kebutuhan meningkatkan risiko hipertensi,
pada awal kehidupan anak
gizi. Biasanya masalah stunting diabetes, hingga kematian akibat
ini mulai terjadi saat bayi masih infeksi.
berada dalam kandungan dan Gejala Stunting
akan mulai terlihat saat anak
menginjak usia dua tahun. Penyebab Stunting Untuk mengantisipasi terjadinya
stunting pada buah hati
Mungkin sebagian dari kita Masalah stunting ini memang
sebaiknya kita mengetahui gejala
masih asing dengan istilah sangat menghantui para orang
stunting sedini mungkin. Dengan
stunting padahal stunting tua yang memiliki anak usia
demikian dapat dilakukan upaya
harus diwaspadai terutama balita. Stunting disebabkan
penyembuhan dan pencegahan
oleh ibu hamil dan anak balita. oleh kombinasi beberapa faktor
agar tidak semakin parah dan

30 Edisi 02 | 2018 Edisi 02 | 2018 31


stunting adalah dengan rutin
membawa buah hati anda
untuk mengikuti posyandu
minimal satu bulan sekali.
Anak-anak usia balita akan
ditimbang dan diukur berat
badan serta tingginya
sehingga akan diketahui
secara rutin apakah balita
tersebut mengalami stunting
atau tidak.
Itulah penjelasan mengenai
menciptakan generasi anti
stunting yang perlu diketahui
oleh para orangtua. Dengan
membahayakan anak. Gejala usia di atas 6 bulan dengan
memperhatikan kebutuhan
stunting yang perlu diketahui kadar protein sesuai dengan
asupan nutrisi bua hati sejak
antara lain: usianya.
dalam kandungan hingga 1000
4. Menjaga kebersihan sanitasi
1. Anak memiliki tubuh lebih hari pertama kehidupan maka
dan memenuhi kebutuhan air
pendek dibandingkan anak kita bisa mencegah buah hati
bersih.
seusianya dari stunting. Sehingga anak-
5. Salah satu upaya untuk
2. Proporsi tubuh yang anak pun tumbuh dengan baik
mencegah terjadinya
cenderung nomal namun baik secara fisik maupun mental.
anak terlihat lebih kecil dari
usianya
3. Berat badan yang rendah
untuk anak seusianya
4. Pertumbuhan tulang anak
yang tertunda

Pencegahan Stunting
Setelah memahami apa itu
stunting, penyebab dan
gejalanya, kita bisa melakukan
upaya pencegahan agar
tidak terjadi pada buah hati
kita. Berikut beberapa cara
pencegahan stunting.
1. Memenuhi kebutuhan gizi
anak yang sesuai pada 1000
hari pertama kehidupan
anak.
2. Pemenuhan kebutuhan
asupan nutrisi bagi ibu hamil.
3. Konsumsi protein pada
menu harian untuk balita

32 Edisi 02 | 2018 Edisi 02 | 2018 33


kawasan pariwisata sehat, dari total pembuangan sampah Program Ketahanan Pangan.
ketahanan pangan dan gizi, pasar ke tempat pembuangan Payakumbuh memiliki kelompok
kehidupan masyarakat yang akhir (TPA).Kompos yang wanita tani (KWT) dengan nama
mandiri, kehidupan sosial yang dihasilkan dipergunakan untuk Sumber Rezeki, di Kelurahan
sehat. Payakumbuh menerima keperluan taman kota, kelompok Koto Tangah, Payakumbuh.
penghargaan terbaik Kota Sehat wanita tani, pengusaha Kelompok ini dinilai sukses
dengankualitas tertinggi dalam tanaman hias, dll, yang dijual mengelaborasikan hasil tani
pengelolaan di delapan tatanan, sebagai tambahan penghasilan sebagai sarana ketahanan
yakni lingkungan pendidikan pekerjanya. keluarga.Payakumbuh juga
sehat, pariwisata sehat, memiliki sarana pelatihan
Progam Sekolah Sehat.Salah
perhubungan sehat, kehidupan pengobatan tradisional dari
satu sekolah, sekolah kader
sosial masyarakat perkantoran, dan untuk masyarakat yang
kesehatan Madrasah Tsanawiyah
ketahanan pangan dan gizi, dinamai Asman Rosella. Di
Negeri Koto Nan IV, tahun lalu
hutan dan pertambangan sehat. wadah masyarakat berlatih pijat
mendapat juara sekolah sehat.
Peristiwa akupresur dari Puskesmas dan
Kemenkes menilai program- Sekolah itu mendidik siswa
pemanfaatan pekarangan untuk
program yang dilakukan berperilaku hidup bersih dan
tanaman obat keluarga(Toga).
Pemerintah Kota Payakumbuh sehat di bawah bimbingan
Sehat Kotaku, Bersih Wajahmu, banyak yang dinilai inovatif, puskesmas, Dinas Kesehatan,
Kelompok Asman Rosella
Payakumbuh juga berprestasi
Wistara Capaianku berkelanjutan, dan konsisten. Di
antaranya:
dan Dinas Pendidikan setempat.
Selain itu, dibuat pula situasi
meraih juara dua lomba Toga
dan Akuprestur tingkat nasional
lingkungan belajar yang
Program Pasar Sehat. Pasar dari Kemenkes RI.
menjadikan agama dan nilai
Oleh. Purwati Ibuh menjadi salah satu Pilot
kesehatan diterapkan secara Atas sederet prestasi di bidang
Project Pasar Sehat Nasional
benar. Kantin yang ada juga kesehatan inilah, Payakumbuh
yang ditetapkan Pemerintah RI
menyediakan makanan sehat pantas mendapatkan
melalui Kementerian Kesehatan
Kota Payakumbuh telah berhasil daerah. Penyelenggaraan masyarakat menjadi mitra bersertifikasi Dinas Kesehatan penghargaan Swasti Saba tingkat
RI pada tahun 2007. Penataan
menjadi Kota Sehat karena sudah kabupaten/kota sehat ini sudah pemerintah untuk peduli setempat. Tersedia fasilitas paling tinggi, Wistara. Kemenkes
kawasan ini sudah baik, seperti
mengantongi penghargaan diatur dalam peraturan bersama kesehatan dan turut melibatkan UKS dan dokter sekolah; siswa berharap Payakumbuh bisa jadi
penataan kios-kios, adanya
kategori tertinggi, Swasti Saba Menteri Dalam Negeri dan pemerintah daerah lintas sektor juga dilatih untuk memberikan acuan dan pembelajaran yang
radioland pasar sehat, poliklinik,
Wistara. Raihan ini menempatkan Menteri Kesehatan Nomor 34 antara pemerintahan, pemangku pertolangan pada kecelakaan. bisa diterapkan bagi kota lain
WC yang diletakkan di tempat
Payaumbuh sebagai satu-satunya Tahun 2005 dan Nomor 1138/ kebijakan, dan masyarakat dalam dalam menciptakan kabupaten
yang berbeda dengan kios, serta
kabupaten/kota di Sumatera MENKES/PB/VIII/2005. Peraturan pembangunan berwawasan atau kota sehat di Indonesia.
Tempat Pembuangan Sampah
Barat yang sebanyak 5 kali bersama dua kementrian ini juga kesehatan dan lingkungan
Terpadu (TPST) yang dikelola
mendapat predikat Kota Sehat sesuai nawacita Indonesia Sehat masyarakat. Tujuannya untuk
oleh Bidang Kebersihan Dinas
tingkat Wistara dari Kementerian melalui Gerakan Masyarakat mengatasi masalah- masalah
Tata Ruang dan Kebersihan.
Kesehatan (dalam kurun waktu Hidup Sehat (Germas) dan kesehatan yang berkaitan erat
Adapun pengelolaan sampah
tahun 2009 hingga 2017). pendekatan masyarakat yang dengan masalah lingkungan
dimulai dari pemilahan sampah
tertuang dalam Inpres Nomor 1 sosial dan lingkungan fisik di
Kabupaten Kota organik dan anorganik. Sampah
Tahun 2017. kabupaten/kota. Adapun tata
Sehatmerupakan suatu anorganik dimanfaatkan oleh
kelola dalam pelaksanaan kota
kabupaten/kota dengan kondisi Ada tiga level dalam pemberian pemulung atau dibuang ke
sehat ada sembilan tatanan,yaitu
bersih, nyaman, aman, dan sehat penghargaan Swasti Saba, Tempat Pembuang Akhir (TPA);
kawasan permukiman sarana
untuk dihuni penduduk, yang yakni tingkat pemantapan sampah organik diproses
dan prasarana umum, kawasan
dicapai melalui terselenggaranya (Padapa), pembinaan menjadi kompos/pupuk.
sarana lalu lintas tertib dan
penerapan beberapa tatanan (Wiwerda), dan pengembangan Manajemen pengelolaan
pelayanan transportas, kawasan
dengan kegiatan yang (Wistara). Program yang sampah pasar di Pasar Ibuh
pertambangan sehat, kawasan
terintegrasi yang disepakati diselenggarakan per dua Payakumbuh ini dilaporkan
hutan sehat, kawasan industri
masyarakat dan pemerintah tahun ini bertujuan mengajak mampu mengurangi sepertiga
dan perkantoran sehat,

34 02 || 2018
Edisi 01 2018 Edisi 01 | 2018
Edisi 02 35
(2) Bidang layanan kesehatan penyebarluasan informasi In Sport Event sebanyak enam
dan gawat darurat untuk terkait perilaku hidup bersih angkatan yang diselenggarakan
melakukan koordinasi dengan dan sehat di tempat umum, kembali di tiga kota tersebut.
unit terkait di Kementerian tayang di TV nasional, TV Kementerian Kesehatan
Kesehatan dalam mendukung lokal, pameran, website, bersama Indonesia Asian Games
penyelenggaraan bidang twitter dan facebook, serta Organizing Committee (Inasgoc)
kesehatan, penyiapan tenaga penerbitan buku saku tentang juga telah menyiapkan 1.400
kesehatan, tenaga kesehatan informasi terkait Asian Games tenaga kesehatan yang terdiri
terlatih, dokter, dan dokter dan Asian Para Games. dari 407 dokter, 813 perawat,
spesialis yang mendukung dan 180 fisioterapis yang akan
Khusus untuk peningkatan kualitas
pelaksanaan layanan didistribusikan ke DKI Jakarta,
SDM, Kementerian Kesehatan
kesehatan. Sumatera Selatan, Jawa Barat, dan
berkerja sama dengan berbagai
Banten. Mereka direkrut dari RS,
(3) Bidang keamanan pangan organisasi profesi, yakni Ikatan
Dinas Kesehatan, dan TNI.
untuk melakukan pemantauan Dokter Indonesia (IDI), Persatuan
Peristiwa penyediaan makanan, Perawat Nasional Indonesia Khusus untuk kebutuhan rujukan
pengawasan keamanan (PPNI), Perhimpunan Dokter Ahli pasien bagi atlet, Kemenkes
makanan di venue, wisma Emergensi Indonesia (PERDAMSI), telah menyediakan 25 unit
Kesiapan Kementerian Kesehatan atlet, dan restoran, dan dan Perhimpunan Dokter Spesialis ambulans emerjensi super VVIP

pada ASIAN GAMES 2018 pemantauan air bersih di


venue, wisma atlet, hotel, dan
Kedokteran Olahraga (PDSKO)
untuk menyusun modul pelatihan
baru yang akan digunakan oleh
Inasgoc dan Indonesia Asia Para
lingkungan sekitar. emergency in sport event. Games Organizing Committee
Pelatihan ini baru pertama kali (Inapgoc) sebagai panitia nasional
Oleh. Bagus Satrio Utomo
(4) Bidang komunikasi dan
diadakan di Indonesia, dengan penyelenggaraan Asian Games
penyebaran informasi
menggunakan modul dan trainer dan Asian Para Games 2018.
untuk menyebarkan media
sesuai standar kompetensi yang Ambulans juga sudah disediakan
komunikasi, informasi,
Indonesia kembali menjadi 2016 tentang Dukungan No medical no games ada. oleh Dinas Kesehatan DKI Jakarta,
edukasi (KIE) dalam bentuk
tuan rumah Asian Games, Penyelenggaraan Asian Games Dinas Kesehatan Sumatera
Dalam Asian Games dikenal infografis dan rilis berita Workshop Emergency In Sport
setelah 54 tahun berlalu (1962). XVIII Tahun 2018, telah melakukan Selatan, dan Dinas Kesehatan
istilah no medical no games. menggunakan media cetak, Event sendiri telah mulai dilakukan
Sejumlah persiapan telah berbagai kesiapan, yakni Jawa Barat.
Artinya, petugas kesehatan elektronik, dan media sejak tahun lalu yang melahirkan
dilakukan oleh Kementerian pemenuhan tenaga kesehatan
harus sudah berada di tempat social; melaksanakan media tujuh angkatan. Pelatihan Mari kita sukseskan Asian Games
Kesehatan (Kemenkes) RI untuk untuk ditempatkan di sekitar area
sebelum pertandingan dimulai. monitoring tentang situasi dilangsungkan di DKI Jakarta, 2018. Salam Sehat, Salam
menyukseskan pergelaran pertandingan berupa medical
Berdasarkan jumlah cabang perkembangan kesehatan di Bandung, dan Palembang. GERMAS! Indonesia Sehat,
tersebut. Asian Games 2018 akan station, medical center, poliklinik,
olahraga, tercatat kebutuhan wilayah venue maupun daerah Pada 2018 ini akan dilaksanakan Indonesia Juara untuk ASIAN
dilaksanakan pada 18 Agustus maupun pemenuhan penyiapan
sebanyak 98 medical station, 21 penyangga dan sekitarnya, Refreshing Workshop Emergency GAMES 2018.
hingga 2 September 2018 di ambulans serta penyiapan rumah
medical center, 2 poliklinik, dan 21
DKI Jakarta, Sumatera Selatan, sakit (RS) rujukan. Untuk keperluan Sumber: www.kemenkes.go.id
RS rujukan. Selain itu, Kemenkes
Jawa Barat, dan Banten. Event tersebut bahkan Kementerian
juga menyiapkan beberapa
Internasional ini merupakan Kesehatan menyiapkan pelatihan
layanan, yaitu:
kegiatan dengan karakteristik khusus terkait emergency in
khusus yang dilaksanakan dalam sport event untuk menguatkan (1) Bidang kesehatan lingkungan
jangka waktu tertentu, di tempat kompetensi dari petugas dan surveilans untuk
tertentu, dan memerlukan kesehatan Asian Games dan Asian melakukan evaluasi vektor dan
penanganan khusus. Para Games. Tujuannya tak lain binatang pembawa penyakit
adalah memberikan penanganan di venue, memberikan
Kementerian Kesehatan selaku
kesehatan yang terbaik; pembekalan pengendalian
penanggung jawab bidang
menghindari kasus cedera, cacat, vektor terhadap koordinator
pelayanan kesehatan sesuai
apalagi kematian dari atlet yang venue, pemantauan
Instruksi Presiden No 2 Tahun
sedang bertanding. lingkungan di venue, wisma
atlet, dan lingkungan sekitar.
36 Edisi 02 | 2018 Edisi 02 | 2018 37
PANDA. Ini merupakan layanan dan peralatan pemeriksaan bermain dan ruang tumbuh
terpadu khusus anak dan remaja, gigi sengaja berwarna merah kembang anak.
mulai dari pendaftaran hingga muda agar pasien anak merasa
Selain PANDA, Puskesmas
penanganan dan tindakan lebih nyaman dan tidak merasa
Garuda juga memiliki program
kesehatan yang dilakukan oleh takut saat berobat gigi. Selain
Gerakan Anak dan Remaja
tenaga kesehatan. itu, disediakan juga mainan
Andi Beraksi (GARASI) yaitu
dan buku-buku bacaan yang
Puskesmas Garuda memiliki suatu wadah bagi dokter kecil
dapat dibaca sambil menunggu
3 lantai, dengan desain yang (dokcil) dan Kader Kesehatan
waktu pemeriksaan. Begitu pula
dirancang dapat menjadi Remaja (KKR) yang dilatih oleh
di ruang Manajemen Terpadu
tempat yang nyaman bagi puskesmas dengan tujuan untuk
Balita Sakit (MTBS), disediakan
pasien, khususnya anak-anak. menjadi motor penggerak dalam
beberapa mainan untuk anak-
Hal ini terlihat dari penataan menjalankan kegiatan kesehatan.
anak. Namun, sayangnya,
warna yang disentuh dengan Di samping itu, Puskesmas
menurut drg. Dwi, jumlah
nuansa pastel yang cocok bagi Garuda juga memiliki ruangan
mainan kini tinggal sedikit karena
Peristiwa anak-anak, sehingga anak-anak khusus di lantai 3 yang menjadi
sebagian dibawa oleh anak-anak
diharapkan dapat tetap bermain wadah penanganan HIV-IMS di
setelah bermain sehingga pihak
walaupun sedang berobat. Kecamatan Andir yang bekerja
Puskesmas masih memerlukan
dengan LSM, dinamakan
Di lantai 1, terdapat beberapa
Panda Di Puskesmas Garuda meja pendaftaran yang
tambahan mainan.
Sahabat Keluarga Garuda
Ruang Stimulasi, Deteksi, dan (SAGARA).
dirancang sesuai kebutuhan
Intervensi Dini tumbuh kembang
seperti poli anak, poli umum Puskesmas Garuda tentunya
(usia 5-18 Tahun), poli gigi, Di lantai 2, terdapat ruang bisa dijadikan contoh oleh
Oleh. Purwati
poli lansia, poli kandungan, pelayanan kesehatan ibu dan puskesmas-puskesmas lain
dan gawat darurat. Di ruang anak (KIA), ruang rawat inap ibu yang ada di Indonesia sebagai
pemeriksaan gigi, dinding dihiasi melahirkan, ruang Konseling puskesmas yang ramah anak.
Puskesmas biasanya identik serta sumber daya kesehatan kesehatan bagi anak dan remaja.
dengan gambar-gambar ikan, ASI dan menyusui, serta ruang
dengan orang sakit yang yang memadai serta penataan Puskesmas Garuda, berlokasi
berkunjung untuk berobat. ruangan Puskesmas yang baik di Jalan Dadali No. 81, Kota
Namun, seringkali, orang dewasa sehingga masyarakat merasa Bandung, Puskesmas Garuda
sakit yang datang berobat ke lebih nyaman untuk berkunjung. menyediakan layanan khusus
Puskesmas membawa turut serta Salah satu Puskesmas di Kota anak sejak November 2016.
anak-anaknya. Hal ini tentunya Bandung memiliki inovasi Namanya Pelayanan Ramah Anak
akan menyebabkan anak-anak dalam menyediakan pelayanan Garuda atau dikenal dengan
berisiko tertular berbagai
penyakit.
Puskesmas sebenarnya tidak
hanya fasilitas kesehatan
yang menyediakan pelayanan
pengobatan, tetapi juga turut
mendukung pemberdayaan
masyarakat guna mewujudkan
pembangunan berwawasan
kesehatan dan menggerakkan
masyarakat berperan aktif dan
berperilaku hidup sehat. Untuk
itu, diperlukan tata kelola dan
sistem informasi kesehatan

38 Edisi 02 | 2018 Edisi 02 | 2018 39


Peristiwa

Menteri Kesehatan Lantik


Dirjen Kesmas Baru
Oleh. Heri Sudaryatno

Menteri Kesehatan (Menkes) Dalam sambutannya, Menkes perlu diperkuat mengingat


RI, Nila Farid Moeloek melantik menegaskan kesehatan perilaku kesehatan dan
dr. Kirana Pritasari, MQIH masyarakat sebagai salah lingkungan adalah faktor utama
sebagai Direktur Jenderal satu aspek penting dalam dalam bidang kesehatan.
Kesehatan Masyarakat,  Rabu, pembangunan kesehatan.
Selamat bertugas dan
23 Mei 2018. Pelantikan Kesehatan masyarakat tidak
berkarya, dr. Kirana Pritasari.
dilangsungkan di Kantor hanya memperhatikan kesehatan
Salam Germas!
Kementerian Kesehatan, Jl individu, melainkan lebih
H.R.Rasuna Said, Jakarta. fokus pada kondisi atau status
kesehatan populasi.
Sebelum diangkat sebagai
Direktur Jenderal Kesehatan ‘’Kita mau hidup sehat, kita harus
Masyarakat Kemenkes RI, perhatikan bahwa ujungnya
dr. Kirana menduduki beberapa adalah bagaimana kita juga
jabatan di bidang kesehatan. masyarakat mau berperilaku
Perempuan kelahiran Yogyakarta hidup bersih dan sehat,’’ tegas
ini pernah menjadi Sekretaris Menkes usai acara pelantikan.
Badan Pengembangan dan
Lebih lanjut Menkes mengatakan
Pemberdayaan Sumber Daya
pentingnya kesehatan
Manusia Kesehatan (2016), Kepala
masyarakat. Pertama, dalam
Pusat Pendidikan dan Pelatihan
hal gizi yang berdampak
Tenaga Kesehatan (2014), Kepala
pada kesehatan ibu dan anak.
Pusat Standardisasi, Sertifikasi,
Berikutnya yang tak kalah
dan Pendidikan Berkelanjutan
penting adalah kesehatan
SDM Kesehatan (2013), Direktur
lingkungan. Menkes juga ingin
Bina Kesehatan Anak, Ditjen Bina
lebih mendorong kesehatan
Gizi, dan KIA (2010), dan Kepala
kerja dan olah raga. Selain itu,
Sub Direktorat Bina Kesehatan
Menkes juga menekankan bahwa
Bayi, Direktorat Bina Kesehatan
upaya promosi kesehatan juga
Anak (2007).

40 Edisi 02 | 2018 Edisi 01 | 2018


Edisi 02 41
Indonesia tidak menggunakan program kerja dari 7 program Workshop on The Establish of
helm saat berkendara. kerja prioritas yaitu pencegahan Regional Network of National
kecelakaan dengan membangun Bodies on Road Traffic injury
Badan Dunia Perserikatan
jejaring dan memperkuat sebagai bentuk komitmen dalam
Bangsa-Bangsa telah
manajemen data kolaborasi rangka penanggulangan kejadian
mengeluarkan UN Decade of
multisektoral sehingga kecelakaan lalu lintas dalam
Action for Road Safety pada
mampu memperkuat program meningkatkan keselamatan di
tahun 2011 sebagai bentuk
pencegahan dan pengendalian jalan raya pada tanggal 18-20
kepedulian akibat dampak yang
kecelakaan lalu lintas dan April 2018 di Hotel Grand Melia,
ditimbulkan oleh kecelakaan lalu
meningkatkan keselamatan di Jakarta. Kegiatan di hadiri oleh
lintas termasuk dampak terhadap
jalan raya. perwakilan 6 (enam) negara
kesehatan, kesejahteraan dan
dari ASEAN termasuk, Filipina,
ekonomi bagi negara-negara Indonesia telah berhasil
Indonesia, Laos, Myanmar,
di seluruh dunia. Panduan ini menjalankan salah satu amanah
Thailand dan Vietnam. Selain
menjadi panduan komprehensif dari klaster 1 (satu) yaitu dengan
itu kegiatan ini juga dihadiri
dalam meningkatkan komitmen menyelenggarakan kegiatan
perwakilan dari lintas program
di berbagai termasuk tingkat
negara, regional dan dunia
untuk menurunkan setengah
Peristiwa dari jumlah total fatalitas
akibat kecelakaan lalu lintas
pada tahun 2025. Dalam
Komitmen Asean dalam Mengurangi Kejadian mengintegrasikan UN Decade
of Action, Pemerintah Indonesia
Kecelakaan Lalu Lintas mengeluarkan Rencana Umum
Nasional Keselamatan (RUNK)
yang terdiri dari 5 (lima)
Oleh. Dwi Adi Maryadi strategi besar yaitu manajemen
keselamatan berlalu lintas, jalan
yang lebih aman, kendaraan
yang berkeselamatan, pengguna
Kecelakaan lalu lintas merupakan akan menjadi 7 (tujuh) besar Rupiah (GSRR4, 2016).
jalan yang sadar keselamatan
penyebab kematian tertinggi penyebab kematian diseluruh Jumlah kendaraaan bermotor
dan penanganan paska
usia 15-19 tahun. Data WHO dunia. 90% dari fatalitas meningkat dari 63 juta
kecelakaan lalu lintas.
menyebutkan bahwa lebih dari akibat kecelakaan terjadi di kendaraan bermotor (2009)
1,25 juta orang meninggal negara berkembang dan menjadi 128 juta kendaraan
setiap tahunnya di dunia belum berkembang termasuk bermotor (2017), artinya adanya
Program Penanggulangan
akibat kejadian kecelakaan Indonesia. penambahan 20.000 kendaraan
Keselamatan Jalan di ASEAN
yang sebenarnya bisa dicegah. bermotor setiap harinya. Dari
Data Kepolisian Republik
Hampir setengahnya dari korban keseluruhan kejadian kecelakaan, ASEAN, dengan visinya “ A
Indonesia pada tahun 2017
kecelakaan yang meninggal kecelakaan sepeda motor Healthy, Caring and Sustainable
tercatat sekitar 24 ribu orang
adalah populasi pengguna merupakan kasus yang paling ASEAN Community, sebagai
meninggal dan 16 ribu lainnya
jalan yang rentan termasuk sering terjadi (ISMRS, 2017) forum kerjasama internasional
mengalami luka berat akibat
pejalan kaki, pesepeda dan mengingat masih rendahnya di negara-negara Asia Tenggara
kecelakaan lalu lintas.. Kerugian
pengguna sepeda motor. perilaku menggunakan helm di juga turut mengambil andil
ekonomi akibat kecelakaan
Diprediksikan tanpa intervensi masyarakat. Berdasarkan laporan dalam peningkatan keselamatan
jalan raya diestimasikan 2,9-
yang berkesinambungan, dari ASEAN Road Safety Report jalan. Melalui klaster 1 (satu),
3,1% dari Produk Domestik
isu kecelakaan lalu lintas (2016) 48% pengguna motor di promoting healthy lifestyle,
Bruto atau sekitar 150 Trilyun
ditetapkannya salah satu

42 Edisi 02 | 2018 Edisi 02 | 2018 43


di lingkungan Kementerian Salah satu keluaran dari keselamatan jalan, Kementerian
Kesehatan, lintas sektor Workshop adalah dibuatnya Perhubungan untuk meregulasi
terkait dan Lembaga Swadaya jejaring regional berupa kendaraan yang aman dan
Masyarakat dan lembaga ASEAN Road Trafic Injury berkeselamatan, Kementerian
internasional termasuk ASEAN Prevention Network melalui Pekerjaan Umum menyediakan
Secretariat, WHO Indonesia, platform teknologi informasi jalan-jalan yang mendukung
GRSP Indonesia dan Vital untuk memperkuat program keamanan dan keselamatan
Strategis. pencegahan kecelakaan lalulintas berkendara dan Kementerian
serta membangun kapasitas Kesehatan lebih ditekankan
Acara yang dibuka oleh PLT.
jaringan nasional melalui untuk mengatasi permasalahan
Dirjen Kesmas, dr. Robby
pertukaran ide, pembaruan pra dan pasca kecelakaan lalu
Pattiselano, M.Kes ini menjadi
teknologi inovasi, best practices, lintas. Peran pemerintah daerah
ajang tukar menukar informasi,
kebijakan dan regulasi yang juga tidak kalah penting dalam
sharing pengalaman dan lesson
mendukung terciptanya rangka menyediakan fasilitas
learnt dalam peningkatan
keselamatan berlalu lintas. umum pengguna jalan seperti
keselamatan jalan di masing-
pedestrian/trotoan yang aman,
masing negara. Selain itu,
jalur bersepeda dan kawasan car
perwakilan LSM menambahkan
Kemitraan Lintas Sektor free day.
beberapa intervensi keselamatan
sebagai kunci
jalan yang mungkin bisa di Harapannya dengan sinergitas
adopsi dan di implementasikan Keterlibatan lintas sektor sangat lintas sektor terkait dan
di negara lainnya. Sebagai mempengaruhi keberhasilan komitmen pemerintah daerah,
contoh, Vital Strategis program keselamatan jalan. dapat meningkatkan komitmen
menyampaikan keberhasilan Dari kelima strategi utama dalam menurunkan kejadian
kampanye #klikbiarselamat di yang direkomendasikan oleh kecelakaan lalu lintas terutama
Kota Bandung, Jawa Barat yang UN sangat erat hubungannya bagi pengguna jalan yang rentan
bertujuan untuk mengurangi dengan melibatkan peran lintas termasuk pejalan kaki, pesepeda
kejadian fatal akibat tidak sektor yang terkait. Bappenas dan pengguna sepeda motor.
menggunakan helm pada saat sebagai koordinator manajemen
berkendara motor. keselamatan jalan, Kepolisian
dengan fungsi penegakkan
hukum, pengawasan dan edukasi

44 Edisi 02 | 2018 Edisi 02 | 2018 45


orang lain, baik teman maupun menimbulkan candu yang dilakukan para remaja yang
saudara. Namun di dalam dapat mengakibatkan tengah membutuhkan
kemudahan itu juga terdapat penggunanya menutup diri pengakuan atas keberadaan
dampak negatifnya. Berikut dari kehidupan sekitar. mereka.
dampak yang terjadi dalam
b) Munculnya tindak kejahatan e) Maraknya informasi
penggunaan media sosial.
kebohongan
Banyak orang menggunakan
1. Dampak Positif
media sosial sebagai alat Sebarkan, sebarkan, sebarkan!
a) Sebagai tempat promosi untuk melakukan kejahatan Kata-kata tersebut acap kali
seperti contohnya penculikan kita lihat di aneka media sosial
Dengan banyaknya orang
dan penipuan. seperti facebook, whatsapp, dan
yang menggunakan jejaring
lain-lain. Bagi seseorang yang
sosial, membuka kesempatan c) Menimbulkan sikap tak acuh
belum memiliki pemikiran kritis
kita untuk mempromosikan terhadap orang-orang di
tentu dengan mudahnya percaya
produk/jasa yang kita sekeliling
dengan informasi yang belum
tawarkan.
Media sosial dapat jelas kebenarannya sehingga
b) Ajang memperbanyak teman menjadikan seseorang pesan berantai beredar di
lemah dalam bersimpati mana-mana. Yang menakjubkan,
Dapat menambah teman baru
bahkan berempati terhadap beberapa kali kabar bohong
maupun relasi bisnis dengan
keadaan sekelilingnya karena
SERBA-SERBI mudah. atau hoax ini bisa menjadi viral
perhatiannya akan selalu karena demikian mudahnya
c) Sebagai media komunikasi tertuju pada layar smart orang menerima kemudian
Mempermudah komunikasi phonenya. Hal ini banyak kita menyebarkannnya.
Media Sosial dan Dampaknya kita dengan orang-orang, baik
dalam maupun luar negeri.
temukan di tempat-tempat
umum.
Media sosial, dengan segala
dampak positif dan negatif
Sebagai tempat mencari d) Terjadinya cyber-bullying yang dimilikinya, merupakan
informasi dan menyebarkan bagian dari perkembangan
Oleh. Desy Sosanti Renata Cyber bullying merupakan
informasi. internet yang sulit dibendung.
bentuk kekerasan di internet
d) Tempat berbagi yang dilakukan atau dialami Media sosial hanyalah teknologi,
oleh seseorang terutama kita sebagai pengguna, mari
Perkembangan teknologi lebih dikenal dengan media yang besar, media sosial juga Dengan fitur yanga ada
anak-anak dan remaja. menggunakannya dengan baik
informasi yang sangat pesat sosial. mampu menyajikan berbagai pada media sosial kita
Umumnya cyber bullying dan bijak.
memberikan banyak kemudahan informasi dengan cepat dan dapat dengan mudah saling
Media sosial adalah sebuah
dalam berkomunikasi menarik seperti foto, video, dan bertukar data, baik berupa
media untuk bersosialisasi satu
khususnya dengan hadirnya berbagai fitur media sosial yang foto, dokumen, maupun
sama lain dan dilakukan secara
internet di masyarakat. disajikan. Inilah yang menjadikan pesan suara.
online yang memungkinkan
Internet mempermudah dan media sosial sebagai tujuan
manusia untuk saling berinteraksi e) Sarana mengembangkan
mempercepat penyebaran utama para pengguna internet.
tanpa dibatasi ruang dan waktu. keterampilan dan sosial.
informasi tanpa batas sehingga Berdasarkan survey Global
Beberapa contoh media sosial Pengguna dapat belajar
dapat dilakukan kapan saja dan Index 2017, lima besar platform
yang digunakan masyarakat bagaimana cara beradaptasi,
dimana saja. Data Kementerian media sosial di Indonesia adalah
Indonesia adalah Youtube, bersosialisasi dengan publik,
Komunikasi dan Informatika YouTube (42%), Facebook (41%),
Facebook, Twitter, Instagram, dan mengelola jaringan
(Kemenkominfo) tahun 2017 Whatsapp (40%), Instagram
Whatsap, Line, dan lain-lain. pertemanan.
menunjukkan pengguna (38%), dan diposisi ke-lima
Tidak sedikit masyarakat yang
internet di Indonesia mencapai adalah Line (43%). 2. Dampak Negatif
terpapar berbagai informasi yang
63 juta orang; 95 persennya
mereka butuhkan melalui media Keberadaan media sosial a) Menimbulkan sifat candu
menggunakan internet untuk
sosial. Selain dapat memuaskan memang sangat membantu kita
mengakses jejaring sosial atau Media sosial dapat
rasa ingin tahu masyarakat dalam berhubungan dengan

46 01 || 2018
Edisi 02 2018 Edisi 01 | 2018
Edisi 02 47
7. Mulai mencari perhatian dari - Memberikan
lingkungannya kepercayaan anak untuk
Mengapa orangtua perlu
8. Ingin mendapatkan mempertimbangkan dan
menjalin komunikasi efektif
pengakuan atas apa yang ia mengatasi masalahnya
dengan anak?
hasilkan untuk orang lain sendiri misalnya
keuangannya sendiri Komunikasi efektif akan
Rumah merupakan institusi
- Membiasakan anak untuk menimbulkan energi positif yang
pertama dan berperan besar
membantu pekerjaan mempengaruhi suasana rumah
dalam mendidik dan menyiapkan
orang tua seperti bertani, dan membuat semua anggota
para remaja menjadi generasi
berkebun, berdagang, keluarga dengan mudah
hebat. Di rumah para remaja
atau mengerjakan menyampaikan pendapat,
hendaknya mendapatkan :
pekerjaan rumah tangga. pikiran, dan perasaan mereka.
a. Pengajaran tentang budi Kebiasaan ini akan Anak yang tumbuh dengan
pekerti menyiapkan mereka untuk komunikasi efektif akan tumbuh
Contoh : membiasakan siap menjadi orang tua menjadi pribadi yang percaya
menjalankan perintah agama, kelak. diri, pendengar yang baik, dan
berperilaku sopan santun, mampu mengendalikan diri
c. Lingkungan rumah
berpamitan ketika mau pergi, dimana pun berada.
yang ramah, aman, dan
membantu pekerjaan ayah
menyenangkan
SERBA-SERBI dan bunda, meminta maaf
ketika salah, menolong teman Hal ini dapat dimulai Membiasakan remaja dengan
yang memerlukan dengan mengatur jam dan perilaku hidup bersih dan sehat
program TV yang ditonton, Selain membekali mereka
Peran Orang tua untuk Generasi Hebat b. Didikan untuk mandiri dan
bertanggung jawab
mengatur penggunaan
gadget, meluangkan waktu
dengan berbagai nilai dan
Hal ini dapat dilakukan kepribadian, remaja juga perlu
untuk kumpul bersama, dibiasakan hidup bersih dan
dengan :
melakukan komunikasi efektif, sehat agar mereka dapat tumbuh
Oleh. Desy Sosanti Renata - Membiasakan anak untuk dan mendukung minat dan menjadi generasi yang sehat dan
memenuhi kebutuhan potensi anak. bebas dari penyakit. Beberapa
pribadinya sendiri
hal yang dapat dilakukan adalah:
Remaja adalah generasi penerus orang tua sangat penting. berminyak dan berjerawat,
bangsa yang menentukan Mari kenali mereka dan ambil keringat mulai berbau, 1. Membiasakan sarapan
langkah bangsa berjalan menuju bagian menjadi orang tua untuk mengalami mimpi basah pada 2. Mengurangi makanan cepat
perbaikan di masa depan. generasi hebat. anak laki-laki dan menstruasi saji dan minuman bersoda
Tahukah Anda bahwa putra putri pada perempuan. 3. Mendorong anak untuk
remaja Anda di rumah, bisa 2. Mulai lebih senang berolahraga secara teratur
jadi adalah presiden di masa Siapa itu remaja? mengobrol dengan teman agar tetap bugar
depan, menteri, panglima besar, dibanding orang tua. 4. Tidak merokok dan
Menurut Kementerian
pejabat, peneliti, direktur, dan 3. Sering menjadi tidak percaya mengkonsumsi narkoba
Pendidikan dan Kebudayaan,
tentu saja agen perubahan masa diri ketika membandingkan 5. Membuang sampah pada
anak usia SMP dapat disebut
depan? dirinya dengan orang lain tempatnya
remaja, mereka telah memasuki
4. Adanya ketertarikan dengan 6. Tidak melakukan seks berisiko
Untuk mempersiapkan mereka masa pubertas dan memasuki
lawan jenis 7. Mengkonsumsi buah dan
menjadi generasi yang hebat masa peralihan menuju dewasa.
5. Sudah tidak mau dianggap sayur
tentu memang tidak mudah. Apa ciri- ciri anak remaja? 8. Mencuci tangan dengan air
sebagai anak kecil
Mengingat besarnya pengaruh dan sabun
1. Adanya perubahan seperti 6. Mulai mampu memberikan
internet, media sosial, pergaulan
suara yang lebih berat pada beberapa alternatif dalam
yang sedikit banayak dapat
anak laki-laki, kulit mulai pemecahan masalah
merusak mereka, maka peran

48 01 || 2018
Edisi 02 2018 Edisi 01 | 2018
Edisi 02 49
50 Edisi 02 | 2018 Edisi 02 | 2018 51
52 Edisi 02 | 2018

Anda mungkin juga menyukai