PRE PLANNING MUSYAWARAH WARGA III

DI RW 02 KELURAHAN PANULARAN KECAMATAN LAWEYAN

WILAYAH KERJA PUSKESMAS PENUMPING KOTA SURAKARTA
Disusun untuk Memenuhi Tugas Praktik Klinik Keperawatan Stase Keperawatan
Komunitas Profesi Ners 14
Dosen Pembimbing Akademik: Erlina Windyastuti S.Kep., Ns., M.Kep

Disusun Oleh:
Kelompok 16B
1. Bella Septya Kusumasari (SN211020)
2. Devi Yuliyanti (SN211028)
3. Dhea Fienda Ferani (SN211033)
4. Fibrato Hafidulloh (SN211057)
5. Khomariyah Kholifatul Sara (SN211076)
6. Satria Bagas Bayu Ramadhan (SN211127)
7. Sellyana Susanti (SN211128)
8. Siti Lestari (SN211133)

PROGRAM STUDI PROFESI NERS PROGRAM PROFESI

FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS KUSUMA HUSADA SURAKARTA
TAHUN AKADEMIK 2021/2022
 PRE PLANNING MUSYAWARAH WARGA III
DI RW 02 KELURAHAN PANULARAN KECAMATAN LAWEYAN
WILAYAH KERJA PUSKESMAS PENUMPING KOTA SURAKARTA

Mata Kuliah : Keperawatan Komunitas dan Keluarga

Pokok Bahasan : Musyawarah Warga III
Sub Pokok Bahasan : Penyampaian hasil intervensi yang telah dilakukan dan
menyusun rencana tindak lanjut
Sasaran : Masyarakat RW.002 Kelurahan Panularan Kecamatan
Laweyan Wilayah Kerja Puskesmas Penumping Kota
Surakarta
Waktu : 1 x 90 menit

A. Latar Belakang
Masyarakat atau komunitas merupakan tempat atau kumpulan dari orang-
orang atau sistem sosial, sehingga disimpulkan bahwa komunitas berarti
sekelompok individu yang tinggal pada satu wilayah tertentu yang memiliki
nilai-nilai keyakinan dan minat relatif sama serta dan yaitu interaksi antara
satu dengan yang lain.
Keperawatan komunitas adalah suatu bentuk pelayanan keperawatan
profesional yang didasarkan pada ilmu dan keperawatan yang ditujukan
kepada individu, keluarga dan masyarakat untuk mencapai derajat kesehatan
yang optimal dengan menggunakan proses pendekatan sebagai strategi yang
digunakan untuk pemecahan masalah dan pelayanan yang diberikan dapat
terjangkau oleh masyarakat dengan melibatkan masyarakat sebagai mitra
dalam pemberian pelayanan keperawatan.
Musyawarah masyarakat desa merupakan salah satu kegiatan dalam
pelaksanaan keperawatan komunitas dimana dalam kegiatan tersebut
diadakan pertemuan antara masyarakat, Ketua RW, Ketua RT, Kader beserta
pihak lain yang terkait. Setelah pelaksanaan Musyawarah Masyarakat Desa
 Kedua (MW II) telah dilaksanakan beberapa kegiatan sesuai perencanaan
yang telah disepakati bersama dalam memecahkan masalah kesehatan di
masyarakat di wilayah RW.002 Kelurahan Panularan Kecamatan Laweyan
Wilayah Kerja Puskesmas Penumping Kota Surakarta, maka sebagai tindak
lanjut kegiatan dari pelaksanaan MW II maka perlu diadakan Musyawarah
Masyarakat Desa Ketiga (MW III).
Adapun pelaksanaan kegiatan Musyawarah Masyarakat Desa Ketiga (MW
III) merupakan evaluasi hasil kegiatanyang telah dilaksanakan. MW III ini
diadakan untuk meningkatkan peran serta masyarakat dengan mengevaluasi
hasil kegiatan yang telah diadakan sekaligus menyampaikan hasil kagiatan
yang telah dilaksanakan serta merencanakan tindak lanjut yang dilakukan
kembali oleh masyarakat untuk menjaga dan meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat.

B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah melakukan Musyawarah Warga III, diharapkan masyarakat di
wilayah RW.002 Kelurahan Panularan Kecamatan Laweyan Wilayah
Kerja Puskesmas Penumping Kota Surakarta mengetahui hasil evaluasi
program kegiatan yang telah dilaksanakan dan rencana tindak lanjut dan
tetap melaksanakan program kerja yang telah dibuat secara rutin dan
mandiri, serta dapat mengatasi masalah kesehatan yang ada di lingkungan
setempat secara mandiri.
2. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti Musyawarah Warga III diharapkan Masyarakat dan
Mahasiswa mampu :
a. Mengetahui maksud dan tujuan dalam kegiatan Musyawarah Warga III
b. Mengetahui tahap–tahap pelaksanaan dalam kegiatan Musyawarah
Warga III
c. Menyampaikan dan mengetahui hasil evaluasi program kegiatan yang
telah dilakukan
 d. Menyusun rencana tindak lanjut
e. Mampu mengatasi masalah kesehatan yang muncul di wilayah RW.002
Kelurahan Panularan Kecamatan Laweyan Wilayah Kerja Puskesmas
Penumping Kota Surakarta
f. Mampu melakukan pencegahan terhadap penyakit dan masalah yang
sering muncul diwilayah RW.002 Kelurahan Panularan Kecamatan
Laweyan Wilayah Kerja Puskesmas Penumping Kota Surakarta

C. Sasaran dan Target

1. Sasaran
Perwakilan masyarakat RW.002 Kelurahan Panularan Kecamatan Laweyan
Wilayah Kerja Puskesmas Penumping Kota Surakarta
2. Target
Ketua RW, Ketua RT, Kader Kesehatan, Tokoh Masyarakat, dan Petugas
Kesehatan dari Puskesmas Penumping

D. Waktu dan Tempat

Kegiatan musyawarah warga dilaksanakan pada :
Hari dan tanggal : Sabtu, 23 April 2022
Waktu : 16.00 WIB –Selesai.
Tempat : Gedung RW.002 Kelurahan Panularan Kecamatan
Laweyan

E. Media
1. Laptop
2. Power point (Materi presentasi)
3. Daftar hadir peserta dan anggota
4. Alat Tulis
5. Proyektor dan LCD
 F. Setting Tempat

Keterangan :
1. : Ketua
10
2. : Moderator
3. : Presentator
4. : Notulen
7 8 8 8 8
5. : Pembimbing
akademik
9 9 9 9 7 6. : Petugas
Kesehatan
7. : Fasilitator
8. : Kader
11
Kesehatan
9. : Warga
10. : Operator
11. : Sie
Dokumentasi

6 5 1 2 3 4
G. Pengorganisasian
1. Ketua pelaksana (leader) : Satria Bagas Bayu Ramadhan
2. Presentator : Bella Septya Kusumasari
3. Moderator : Siti Lestari
4. Notulen : Devi Yuliyanti
5. Fasilitator : Sellyana Susanti dan Dhea Fienda Ferani
6. Sie Dokumentasi : Khomariyah Kholifatul Sara
7. Operator : Fibrato Hafidulloh

H. Data-data hasil implementasi

Terlampir

I. Tahapan Kegiatan
Waktu Kegiatan Penanggung
Jawab

16.00– 16.20 1. Pembukaan Moderator

WIB 2. Mengulang kontrak waktu
3. Menyampaikan tujuan kegiatan
4. Sambutan:
a. Pembimbing Akademik
b. Ketua RW yang bertindak
sebagai wakil masyarakat atau
yang mewakili
c. Ketua Pelaksana
16.20–17.00 Penyampaian materi (hasil evaluasi Presentator dan
WIB kegiatan dan rencana tindak lanjut) Fasilitator
17.00–17.30 Diskusi dan Tanya Jawab
WIB 1. Mempersilahkan warga untuk
bertanya Moderator,
2. Menanyakan kembali kepada warga Presentator,
sebagai ulasan materi yang telah di Fasilitator
Sampaikan
17.30–Selesai 1. Menyimpulkan hasil musyawarah Moderator dan
WIB warga III Notulen
2. Penutup
J. Uraian Tugas
1. Ketua
Bertanggung jawab mengkoordinasi terlaksananya dan berhasilnya
Musyawarah Warga II (MW II) di RW.002 Kelurahan Panularan
Kecamatan Laweyan Wilayah Kerja Puskesmas Penumping Kota Surakarta
2. Moderator
Memimpin jalannya Musyawarah Warga III mulai awal pembukaan sampai
akhir acara.
3. Presentator
Menyampaikan data hasil pengkajian, mengidentifikasi masalah, membantu
warga mencari solusi untuk permasalahan yang ada.
4. Notulen
Bertanggung jawab mengagendakan seluruh proses dan hasil MW III dan
membuat erta menyampaikan kesimpulan pada pelaksanaan MW III
5. Fasilitator
Bertanggung jawab sebagai pendamping masyarakat saat musyawarah
berlangsung.
6. Operator
Mengoperasikan alat elektronik sebagai alat untuk menyampaikan materi
pada MW III
7. Sie Dokumentasi
Mendokumentasikan selama kegiatan Musyawarah Warga III (MW III)
berlangsung

K. Kriteria Evaluasi
1. Evaluasi struktur
a. Acara berlangsung sesuai dengan waktu yang ditentukan selama 1 x 90
menit.
b. Mahasiswa dapat mempersiapkan sesuai perannya masing-masing
c. Media tersedia lengkap dan siap 10 menit sebelum pelaksanaan
d. Pre Planning telah dibuat dan disetujui oleh pembimbing akademik
 e. Kontrak waktu telah dibuat H-1 sebelum pelaksanaan
2. Evaluasi proses
a. Dapat berjalan sesuai waktu, tempat dan berjalan sesuai dengan yang
disepakati antara mahasiswa dan masyarakat.
b. Peserta/warga dapat tepat waktu
c. 80% dari peserta yang hadir dapat berperan secara aktif.
d. Peserta / perwakilan warga mau ikut serta dalam MW III dan ikut
berdiskusi mengenai rencana tindak lanjut mengenai masalah kesehatan
didesa RW.002 Kelurahan Panularan Kecamatan Laweyan Wilayah
Kerja Puskesmas Penumping Kota Surakarta Surakarta
e. Selama acara berlangsung, tidak ada peserta yang meninggalkan
ruangan
3. Evaluasi hasil
a. Masyarakat mengetahui hasil evaluasi program kegiatan yang telah
dilakukan
b. Masyarakat mampu menentukan rencana tindak lanjut untuk
meneruskan kegiatan yang sudah dilakukan
c. Masyarakat dapat berpartisipasi penuh terhadap kegiatan yang
disepakati.
Lampiran

DAFTAR INTERVENSI DAN IMPLEMENTASI PROGRAM DI

WILAYAH RW. 002 KELURAHAN PANULARAN KECAMATAN
LAWEYAN WILAYAH KERJA PUSKESMAS PENUMPING KOTA
SURAKARTA

A. ANALISA DATA

No Hari/Tanggal Data Fokus Diagnosis Keperawatan

1. Rabu, 06 Data Subjektif (DS) : Defisit kesehatan
April 2022 a. Warga RW 02 mengatakan ada komunitas (D.0110)
yang mengidap hipertensi,
DM,batuk pilek, stroke, rematik,
osteoporosis, asam lambung, dan
vertigo
b. Warga mengatakan program
posyandu lansia selama
pandemi tidak dilaksanakan
sehingga mereka tidak
mengetahui kondisi
kesehatannya
Data Objektif (DO) :
a. Berdasarkan data hasil pengkajian
warga sebanyak 136 orang yang
mengidap hipertensi sebesar 79
(58%), DM 26 (19%), batuk pilek
17 (12%), stroke 4 (3%), rematik
1 (1%), osteoporisis 1 (1%), asam
lambung 7 (5%), dan vertigo 1
(1%)
b. Beberapa warga tidak
melakukan pemeriksaan rutin,
seperti pemeriksaan tekanan
darah.
 2 Rabu, 06 Data Subjektif (DS) : Manajemen kesehatan
April 2022 a. Warga mengatakan kegiatan tidak efektif (D.0116)
posyandu lansia selama pandemi
ditiadakan, sehingga mereka
tidak mengetahui kondisi
kesehatannya
b. Beberapa warga mengatakan
terkadang tidak rutin meminum
obat dan masih sering
mengonsumsi gorengan maupun
garam
c. Beberapa warga mengatakan
belum melakukan aktifitas
fisik/olahraga secara rutin
Data Objektif (DO) :
a. Beberapa warga tampak
menanyakan mengenai cara
merawat dan mengelola
penyakitnya dengan benar
b. Beberapa warga tampak
menunjukkan sikap tidak
mengetahui kondisi
kesehatannya

B. DIAGNOSIS KEPERAWATAN KOMUNITAS

No Diagnosis Keperawatan
1 Defisit kesehatan komunitas (D.0110)
2 Manajemen kesehatan tidak efektif (D.0116)
C. PERENCANAAN KOMUNITAS

No. Diagnosis Tujuan dan Kriteria Rencana Tindakan /

Keperawatan Hasil Intervensi Keperawatan
1 Defisit Setelah dilakukan Pengembangan Kesehatan
kesehatan intervensi Masyarakat (I.14548)
komunitas keperawatan selama 1 Observasi
(D.0110) x 6 jam maka a. Identifikasi kekuatan dan
diharapkan status partner dalam pengembangan
kesehatan komunitas kesehatan
(L.12109) meningkat Terapeutik
dengan kriteria hasil: a. Berikan kesempatan kepada
a. Ketersediaan setiap anggota masyarakat
program untuk berpartisipasi sesuai
promosi aset yang dimiliki
kesehatan cukup b. Libatkan anggota
meningkat masyarakat untuk
b. Ketersediaan meningkatkan kesadaran
program terhadap isu dan masalah
proteksi kesehatan yang di hadapi
kesehatan cukup
meningkat Survilen komunitas (I.14584)
c. Partisipasi dalam Observasi
program a. Identifikasi tujuan dan
kesehatan prosedur pelaporan data
komunitas cukup kesehatan masyarakat
meningkat Terapeutik
d. Pravelensi a. Laporkan data menggunakan
penyakit cukup mekanisme pelaporan
menurun standar yang ada
b. Tindak lanjut laporan
keinstansi terkait untuk
memastikan keakuratan dan
kegunaan informasi
c. Libatkan berperan aktif
dalam program di
masyarakat terkait dengan
penggumpulan data
masyarakat dan
pelaporannya
2 Manajemen Setelah dilakukan Edukasi Perilaku Upaya
kesehatan intervensi Kesehatan (I.12435)
tidak efektif keperawatan selama 1 Obervasi
(D.0116) x 6 jam maka a. Identifikasi kesiapan dan
diharpakan tingkat kemampuan menerima
pengetahuan informasi
(L.12111) meningkat Terapeutik
dengan criteria hasil: a. Persiapkan materi, dan
a. Perilaku media
sesuai anjuran b. Sediakan materi dan media
cukup pendidikan kesehatan
meningkat c. Jadwalkan pendidikan
b. Kemampuan kesehatan sesuai
menjelaskan kesepakatan
pengetahuan d. Berikan kesempatan untuk
tentang suatu bertanya
topic cukup e. Gunakan pendekatan
meningkat promosi kesehatan dengan
c. Perilaku sesuai memperhatikan pengaruh
dengan dan hambatan dari
pengetahuan lingkungan, sosial serta
cukup meningkat budaya
d. Pertanyaan Edukasi
tentang masalah a. Jelaskan penanganan
yang dihadapi masalah kesehatan
menurun b. Informasikan sumber yang
e. Persepsi yang tepat yang tersedia di
keliru terhadap masyarakat
masalah menurun c. Anjurkan menggunakan
fasilitas kesehatan
d. Ajarkan menentukan
perilaku spesifik yang akan
diubah (mis : keinginan
mengunjungi fasilitas
kesehatan)
e. Ajarkan program kesehatan
dalam kehidupan sehari-hari
f. Ajarkan pencarian dan
penggunaan sistem fasilitas
pelayanan kesehatan
g. Ajarkan cara pemeliharaan
kesehatan
D. IMPLEMENTASI
Hari / tgl / No Implementasi Respon Ttd
jam Dx
6 Senin, 11 1. Mengidentifikasi S :-
April 2022 kekuatan dan partner
dalam pengembangan O : Sebagian besar kader aktif
kesehatan dalam pengembangan posyandu
lansia

Memberikan kesempatan S: Sebagian besar masyarakat

kepada setiap anggota mengatakan ikut dalam
masyarakat untuk pelayanan kesehatan posyandu
berpartisipasi sesuai aset lansia
yang dimiliki O: Masyarakat tampak
kooperatif dan ada beberapa
masyarakat yang tidak mengikuti
posyandu lansia karena berbagai
alasan

Melibatkan anggota S: Sebagian besar masyarakat

masyarakat untuk mengatakan bersedia
meningkatkan kesadaran meningkatkan kesadaran diri
terhadap isu dan masalah terdahap masalah kesehatan
kesehatan yang di hadapi O: Masyarakat tampak aktif
dalam mengikuti kegiatan yang
diadakan kader.

Mengidentifikasi tujuan S: Kader mengatakan belum ada

dan prosedur pelaporan buku pencatatan data kesehatan
data kesehatan masyarakat (KMS) pada
masyarakat posyandu lansia
O: Kader tampak kooperatif

Melaporkan data S: Kader mengatakan belum ada

menggunakan buku pencatatan dan pelaporan
mekanisme pelaporan kesehatan masyarakat pada
standar yang ada posyandu lansia sesuai standar
yang ada
O: Kader tampak kooperatif

Menindak lanjuti laporan S: Instansi puskesmas telah

keinstansi terkait untuk menerima informasi yang telah
memastikan keakuratan di sampaikan mahasiswa terkait
 dan kegunaan informasi belum adanya buku pencatatan
pelaporan kesehatan masyarakat
posyandu lansia di RW 02
O: Tampak akan adanya tindak
lanjut terkait informasi yang
telah disampaikan

Melibatkan berperan S:
aktif dalam program di a. Masyarakat mengatakan telah
masyarakat terkait menerima informasi yang
dengan penggumpulan telah di sampaikan
data masyarakat dan mahasiswa
pelaporannya b. Masyarakat mengatakan mau
membantu dalam
pengumpulan data yang
dilakukan oleh mahasiswa
O: Masyarakat tampak
kooperatif
2 Mengidentifikasi S: Masyarakat mengatakan siap
kesiapan dan menerima informasi tentang self
kemampuan menerima manajemen hipertensi
informasi O: Masyarakat tampak antusias
dan kooperatif terkait dengan
materi self manajemen hipertensi
pada penderita hipertensi

Mempersiapkan materi, S :-
dan media O: Telah disiapkan materi terkait
self manajemen hipertensi dan
media yang digunakan yaitu
leaflet

Menyediakan materi dan S: Masyarakat mengatakan

media pendidikan sudah jelas apa yang sudah
kesehatan dijelaskan tentang self
manajemen hipertensi
O: Telah menyediakan materi
tentang self manajemen
hipertensi dan media yang
digunakan yaitu leaflet

Menjadwalkan S: Masyarakat mengatakan

pendidikan kesehatan bersedia dilakukan penkes
sesuai kesepakatan tentang self manajemen pada
hari Senin tanggal 11 April 2022
O: Masyarakat tampak
 kooperatif
Memberikan kesempatan S :-
untuk bertanya O :
a. Masyarakat tampak
kooperatif
b. Masyarakat tampak sangat
antusias tentang penkes self
manajemen hipertensi

Menggunakan S: Masyarakat mengatakan

pendekatan promosi beberapa kali mendapat
kesehatan dengan penyuluhan kesehatan dari
memperhatikan puskesmas
pengaruh dan hambatan O: Masyarakat tampak antusias
dari lingkungan, sosial saat mengikuti penyuluhan
serta budaya

Menjelaskan penanganan S: Masyarakat mengatakan telah

masalah kesehatan diberikan edukasi terkait dengan
self manajemen hipertensi dan
masyarakat sudah memahami
apa yang sudah dijelaskan
O :
a. Masyarakat tampak
kooperatif
b. Masyarakat tampak
memahami tentang penjelasan
self manajemen hipertensi
yang sudah diberikan

Menginformasikan S: Masyarakat mengatakan

sumber yang tepat yang mendapatkan informasi dari
tersedia di masyarakat puskesmas atau pelayanan
kesehatan dan TV
O: Masyarakat sangat antusias
saat diberikan informasi
kesehatan

Menganjurkan S: Masyarakat mengatakan saat

menggunakan fasilitas sakit tidak langsung berobat ke
kesehatan Puskesmas atau klinik
O: Sebagian wargasaat sakit
masih membeli obat sendiri dan
tidak langsung dibawa berobat
ke pelayanan kesehatan atau
puskesmas
Mengajarkan S: Masyarakat mengatakan saat
menentukan perilaku sakit hal pertama yang dilakukan
spesifik yang akan yaitu membeli obat di warung
diubah (mis : keinginan terlebih dahulu, kalau 2-3 hari
mengunjungi fasilitas belum sembuh baru berobat ke
kesehatan) pelayanan kesehatan
O: Sebagian masyarakat saat ada
keluarga yang sakit tidak
langsung dibawa ke pelayanan
keehatan

Mengajarkan program S: Masyarakat mengatakan

kesehatan dalam masih sering mengkonsumsi
kehidupan sehari-hari makanan-makanan yang asin
serta jarang memeriksakan
kesehatannya
O: Sebagian masyarakat yang
menderita hipertensi masih
banyak yang mengkonsumsi
garam dan jarang melakukan
pemeriksaan rutin tekanan darah

Mengajarkan pencarian S: Masyarakat mengatakan

dan penggunaan sistem sudah memiliki kis saat sakit
fasilitas pelayanan masyarakat menggunakan ke
kesehatan pelayanan kesehatan
O: Masyarakat sudah memiliki
kis, sebagian masyarakat
menggunakannya untuk berobat
ke pelayanan kesehatan

Mengajarkan cara S: Masyarakat mengatakan

pemeliharaan kesehatan masih jarang melakukan
pemeriksaan rutin tekanan darah
O: Masyarakat masih bingung
dengan pemeliharaan kesehatan
yang baik dan benar
E. EVALUASI
Hari/
Diagnosis
Tanggal/ Evaluasi Ttd
Keperawatan
jam
S:
a. Kader posyandu di masyarakat
mengatakan kegiatan program posyandu
lansia akan dimulai kembali setelah
lebaran
b. Masyarakat mengatakan sudah
Defisit mengetahui cara merawat kesehatannya
Senin, 11 kesehatan O:
April 2022 komunitas a. Tampak masyarakat memperhatikan saat
(D.0110) diberikan penyuluhan
b. Tampak warga memberikan respon balik
Ketika kegiatan berlangsung
A: Masalah teratasi
P: Lanjutkan intervensi
Anjurkan membaca leaflet kembali

S:
Masyarakat mengatakan sudah mengetahui
dan paham penjelasan tentang cara merawat
kesehatannya
Manajemen O:
Senin, 11 kesehatan Tampak masyarakat memberikan respon
April 2022 tidak efektif balik ketika kegiatan berlangsung
(D.0116) A: Masalah teratasi
P: Lanjutkan intervensi
Anjurkan keluarga melakukan
pemantauan tekanan darah