Anda di halaman 1dari 12

PRE PLANNING

MUSYAWARAH WARGA III

Oleh :
Hyasintha Aryanti 202014061
Ika Setyasari 202014062
Imam Fakrur Rozi 202014063
Isna Asti Nur C. 202014064
Izmi Rohmah I. 202014065
Joey Anung A.W. 202014066
Jumami Nopita S. 202014067
Khairulnisa M. 202014068
Lambang Abu H. 202014069
Laras Meylawati 202014070

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS ‘AISYIYAH SURAKARTA
2020
PRE PLANNING MUSYAWARAH WARGA III
PRAKTIK STASE KEPERAWATAN KOMUNITAS
“IKATAN CINTA”

Pokok Bahasan : Musyawarah Warga III


Sub Pokok Bahasan : a.Menyampaikan hasil implementasi & evaluasi
kegiatan
b.Mendiskusikan rencana tindak lanjut dari hasil
asuhan keperawatan komunitas ikatan cinta
Sasaran : Warga Komunitas Ikatan Cinta
Hari/tanggal : Jum’at, 26 Februari 2021
Waktu : 90 menit (Pukul 19.30 s/d selesai)
Tempat : Online

A. Latar Belakang
Berdasarkan hasil melakukan asuhan keperawatan komunitas ikatan cinta
yang dimulai dengan survey dilakukan pada tanggal 4-6 Februari 2021,
kemudian dilanjutkan dengan pengkajian pada tanggal 11-15 Februari 2021
ditemukan masalah-masalah kesehatan yang meliputi masalah Batuk pilek
( ISPA ) khusus nya pada usia balita dan anak anak dan juga terdapat riwayat
anoreksia pada balita. Resiko terjadi penyakit akibat lingkungan tidak sehat
yaitu kesehatan lingkungan dengan kurangnya kesadaran individu terkait
dengan penerapan protokol kesehatan dengan adanya virus covid 19 dan
kurangnya pengetahuan masyarakat tentang kesehatan lingkungan, serta
pencegahan penyakit Tekanan Darah Tinggi, Asam Urat, Diabetes Mellitus
pada usia dewasa dan usia lansia (lanjut usia). Dari masalah kesehatan
tersebut dirumuskan perencanaan pemecahan masalah. Perencanaan
pemecahan masalah kesehatan tersebut dilaksanakan dalam bentuk tindakan
keperawatan baik promotif, preventiv, maupun kuratif. Implementasi dari
kegiatan tersebut antara lain penyuluhan kesehatan yang meliputi penyuluhan
kesehatan mengenai ISPA, anoreksia pada balita, Hipertensi, Asam urat,
Diabetes mellitus, kesehatan lingkungan, serta cuci tangan yang benar yang
dilakukan di rumah masing-masing warga, dengan kelompok melakukan
secara langsung door to door kerumah – rumah warga setempat.

Sebagai tindak lanjut dari kegiatan-kegiatan yang telah kami lakukan di


kelompok Komunitas Ikatan Cinta selama Praktik Keperawatan Komunitas,
maka perlu diadakan evaluasi guna mengetahui sejauh mana keberhasilan dari
kegiatan yang telah kami lakukan selama Praktik Keperawatan Komunitas.
Hasil dari evaluasi ini dapat kita gunakan sebagai pedoman kelompok
Komunitas Ikatan Cinta dalam menindaklanjuti kegiatan yang telah kami
laksanakan setelah kami tidak berada di tengah-tengah warga. Oleh karena itu
perlu diadakan pertemuan yang melibatkan berbagai komponen di masyarakat
untuk melaporkan hasil kegiatan yang telah kami lakukan

B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah dilaksanakan evaluasi Musyawarah Warga III Komunitas Ikatan
Cinta, diharapkan masyarakat dan mahasiswa mengetahui kegiatan
implementasi masalah kesehatan yang ada di Komunitas Ikatan Cinta dan
dapat memperoleh masukan tentang keberhasilan serta hambatan dalam
pelaksanaan asuhan keperawatan komunitas di kelompok Komunitas Ikatan
Cinta.
2. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti Musyawarah Warga III, diharapkan masyarakat dan
mahasiswa mampu:
a. Menyajikan hasil implementasi dan rencana tindak lanjut dari hasli
kegiatan di Komunitas Ikatan Cinta.
b. Menentukan rencana tindakan untuk mengatasi hambatan-hambatan
dalam melaksanakan semua kegiatan di Komunitas Ikatan Cinta.
c. Menindaklanjuti dari kegiatan yang sudah terlaksana maupun yang
belum terlaksana di Komunitas Ikatan Cinta.
C. Pelaksanaan Kegiatan
1. Topik/Judul Kegiatan
Musyawarah Warga III tentang evaluasi kegiatan implementasi masalah
kesehatan di Komunitas Ikatan Cinta
2. Sasaran/Target
a. Masyarakat Komunitas Ikatan Cinta
b. Kelompok Kerja Kesehatan Ibu dan Anak
c. Kelompok Kerja Kesehatan Dewasa
d. Kelompok Kerja Kesehatan Lansia
3. Metode
a. Presentasi
b. Diskusi
4. Media & Alat
a. Laptop
b. Aplikasi conference online (google meet/zoom)
5. Susunan Kepanitiaan
a. Ketua Pelaksana : Imam Fakrur Rozi
b. Notulen : Ika Setyasari
c. Moderator : Jumami Nopita Sari
d. Pemateri : Joey Anung Anindya Widodo
e. Operator & Dokumentasi :
6. Waktu dan Tempat
a. Hari/Tanggal : Jum’at, 26 Februari 2021
b. Pukul : 19.30-21.00 WIB
7. Materi
a. Penyampaian hasil kegiatan implementasi masalah
b. Penyampaian kegiatan yang sudah dilakukan
c. Penyampaian rencana tindak lanjut dari hasil komunitas ikatan cinta
8. Susunan Acara
Alokasi
No Kegiatan mahasiswa Kegiatan Audiens
Waktu
1. Fase orientasi/tahap pembukaan 20 menit
a. Mengucapkan salam a. Menjawab salam
b. Memperkenalkan diri dan b. Memperhatikan
kelompok
c. Menjelaskan tujuan dan c. Memperhatikan
kontrak waktu untuk MMD III
d. Kata sambutan ketua d. Memperhatikan
kelompok
e. Kata Sambutan oleh dosen e. Memperhatikan
PA/CI
2. Fase kerja / pelaksanaan 60 menit
a. Menyampaikan implementasi a. Memperhatikan
kegiatan
b. Menyampaikan hasil evaluasi b. Memperhatikan
kegiatan
c. Mendiskusikan uslan rencana
tindak lanjut dari hasil asuhan c. Memperhatikan
keperawatan bersama
masyarakat
d. Masyarakat mengajukan d. Bertanya
usulan/pertanyaan
e. Kelompok menjawab e. Memperhatikan
3. Fase terminasi / tahap penutupan 15 Menit
a. Pembacaan kesimpulan oleh a. Kelompok menyimpulkan
notulen materi
b. Penyampaian kesan dan pesan b. Menyampaikan
oleh perwakilan warga
c. Pembacaan Doa c. Merenungi dengan khusyuk
d. Penutupan oleh moderator d. Memperhatikan

D. Uraian Tugas
1. Moderator:
a. Membuka acara
b. Menjelaskan tujuan pertemuan
c. Bersama pemateri memandu usulan warga tentang program kerja
d. Menutup acara
2. Pemateri:
a. Menyajikan hasil pendataan
b. Menyampaikan rencana keperawatan untuk mengatasi masalah kesehatan
bersama warga
c. Bersama moderator memandu usulan warga tentang program kerja
3. Notulen:
Mencatat hasil musyawarah dan membacakan kesimpulan
4. Dokumentasi
Mendokumentasikan kegiatan musyawarah
E. Evaluasi
1. Struktur
a. 85 % dari warga dapat menghadiri pertemuan
b. Tempat dan alat tersedia sesuai rencana
c. Mahasiswa dapat berperan sesuai dengan tugasnya
d. Pre planning telah disetujui oleh dosen pembimbing
2. Proses
a. Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan waktu yang telah direncanakan
b. Para warga yang hadir mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir
c. Peserta berperan aktif selama jalannya diskusi
3. Hasil
a. Menyampaikan hasil implementasi masalah kesehatan yang ada di
Komunitas Ikatan Cinta
b. Menyampaikan kegiatan yang telah dilakukan di Komunitas Ikatan Cinta
c. Menyampaikan rencana tindak lanjut kedepannya setelah berlangsungnya
praktek komunitas di Komunitas Ikatan Cinta

MATERI KEGIATAN MUSYAWARAH WARGA III


PRAKTIK STASE KEPERAWATAN KOMUNITAS
“IKATAN CINTA”

Hari, Tanggal : Jum’at, 26 Februari 2021


Waktu : 90 Menit
Pokok Bahasan : Musyawarah Warga III
Sub Pokok Bahasan : a. Menyampaikan hasil implementasi masalah
b. Menyampaikan kegiatan yang sudah dilakukan
c. Mendiskusikan rencana tindak lanjut dari hasil
A. Foto Hasil Implementasi kepada Warga Komunitas Ikatan Cinta
1. Foto Pemeriksaan Kesehatan Pada Warga
Di bawah ini merupakan pemeriksaan kesehatan pada warga tanggal 12
Februari 2021 dan banyak didapat hasil bahwa beberapa warga memiliki
tekanan darah tinggi, serta pemeriksaan ini dilakukan dengan cara
pembagian tugas pada kelompok praktik komunitas diantaranya:

2. Data Foto Implementasi Pendidikan Kesehatan Hipertensi


Di bawah ini merupakan penyuluhan kesehatan dengan masalah hipertensi
pada tanggal 13 februari 2021 diantaranya:
3. Data Foto Implementasi Pendidikan Kesehatan Asam Urat
Penyuluhan asam urat dilakukan pada tanggal 15 februari dengan cara
mahasiswa mendatangi rumah – rumah warga atau juga bisa disebut door to
door kerumah – rumah warga.
4. Data Foto Implementasi Pendidikan Kesehatan PHBS Pencegahan
COVID dan Pencegahan DBD

Perlunya kita memberikan Pendidikan kesehatan terkait dengan PHBS


(perilaku hidup bersih dan sehat) yang baik dan benar, karena selain sebagai
protokol keehatan 3M, penting juga untuk menjaga kebersihakn pada diri
sendiri dan lingkungan sekitar.

B. Kendala Saat Pelaksanaan


1. Banyak warga yang tidak bergabung saat Google Meet karena kendala
sinyal dan bekerja.
2. Pelaksanaan kurang maksimal karena hanya melalui daring.
3. Tidak bisa turun langsung ke lahan serta tidak dapat memantau secara
langsung kegiatan warga binaan setiap hari.
4. Warga kurang antusias karena tidak bisa bertatap muka secara langsung.
C. Evaluasi Hasil Kegiatan
Evaluasi hasil asuhan keperawatan komunitas ini antara lain:
1. Masalah hipertensi belum sepenuhnya teratasi karena hanya terdapat 65%
warga yang nilai tekanan darah <160 mmHg (kriteria hasil belum tercapai
90%)
2. Masalah asam urat belum sepenuhnya teratasi karena hanya terdapat 60%
warga yang nilai asam uratnya <7,0 mg/dL (kriteria hasil belum tercapai
90%)
3. Masalah PHSB 5M pencegahan COVID-19 & 3M pencegahan DBD belum
sepenuhnya teratasi karena:
a. Hanya sekitar 75% warga yang sudah dapat menerapkan PHBS 5M
Pencegahan COVID-19 dan 3M Pencegahan DBD di lingkungan sehari-hari
(kriteria hasil belum tercapai 85%
b. Masih terdapat sekitar 50% warga masih terlihat menggantung
pakaiannya di dalam rumah (kriteria hasil belum menunjukkan penurunan
menjadi 40%)
c. Hanya sekitar 70% warga terlihat lebih menjaga kebersihan bak mandi
dan sering menguras bak mandi minimal seminggu sekali (kriteria hasil
belum tercapai 85%)
d. Hanya sekitar 70% warga yang bersedia diberikan vaksinasi COVID-19
(kriteria hasil belum tercapai 85%)
4. Masalah kurang pengetahuan warga akan pencegahan anoreksia pada balita
teratasi

D. Rencana Tindak Lanjut Setelah Praktik Kelompok Komunitas pada


Komunitas Ikatan Cinta
Berdasarkan hasil evaluasi tersebut, maka perlu disusun rencana tindak lanjut
antara lain:
RTL Komunitas Ikatan Cinta

NO MASALAH KEGIATAN SASARAN WAKTU PJ DANA


1 Resiko Tinggi 1. Melakukan pemeriksaan kesehatan rutin (tekanan darah & Warga kelompok usia 1-2 minggu Mahasiswa Swadaya dari
Terjadinya Peningkatan asam urat) pada masing-masing warga binaan yang menderita lansia (>50 tahun) sekali di setiap bersama mahasiswa
Angka Kejadian hipertensi dan asam urat yang menderita akhir perwakilan 5
Penyakit Degeneratif 2. Memberikan pemberdayaan kepada warga komunitas untuk hipertensi dan asam pekan/hari warga
pada Lansia (hipertensi dapat membuat inovasi makanan anti-hipertensi dan anti-asam urat libur/waktu binaannya
dan asam urat) urat (berupa minuman jus buah/jus sayuran/makanan ringan yang telah masing-
berhubungan dengan berbahan alami/bubur/dll) disepakati masing
Faktor Resiko Usia 3. Melakukan kolaborasi dengan keluarga supaya mampu
Lansia dan Pola Hidup memberikan perawatan mandiri di rumah (family centered care)
Tidak Sehat & pemantauan diit rendah garam & rendah purin

2 Perilaku Kesehatan 1. Menggiatkan kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) Warga kelompok usia 1-2 minggu Mahasiswa Swadaya dari
Cenderung beresiko dengan cara setiap rumah memiliki Juru Pemantau Jentik anak, remaja dan sekali di setiap bersama mahasiswa
berhubungan dengan (Jumantik) dewasa (18-50 tahun) akhir perwakilan 5
Ketidakmampuan 2. Mendukung upaya pemerintah & melakukan kerja sama lintas pekan/hari warga
Manajemen PHBS sektor dalam mengurangi COVID-19 melalui program Jogo libur/waktu binaannya
dengan baik Tonggo Jateng Gayeng yang telah masing-
3. Memberikan edukasi PHBS 5M Pencegahan COVID-19 dan disepakati masing
3M Pencegahan DBD secara rutin secara langsung maupun
melalui broadcast pesan ke warga binaan masing-masing,
menggunakan media leaflet/booklet/poster/audio visual

3 Kurang Pengetahuan 1. Memberikan pemberdayaan kepada warga komunitas untuk Warga kelompok ibu 2-4 minggu Mahasiswa Swadaya dari
terhadap Masalah dapat menciptakan inovasi MPASI yang bervariasi baik untuk dan anak balita sekali di setiap bersama mahasiswa
Anoreksia Pada Balita dikonsumsi sendiri maupun dipasarkan akhir perwakilan 5
berhubungan dengan 2. Melakukan pemantauan status gizi & imunisasi dasar lengkap pekan/hari warga
Kurangnya Informasi secara rutin melalui posyandu maupun faskes yang ada libur/waktu binaannya
dan Penyuluhan 3. Mendukung upaya pemerintah & melakukan kerja sama lintas yang telah masing-
sektor dalam mengurangi angka kejadian anoreksia & stunting disepakati masing

Anda mungkin juga menyukai