Anda di halaman 1dari 21

LAPORAN RESUME MINI C-EX

PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN MATERNITAS


ASUHAN KEPERAWATAN POST NATAL PADA Ny.S 33 TAHUN P1A0
POST PARTUM SPONTAN NIFAS HARI KE-9

NAMA : IKA SETYASARI


NIM : 202014062

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS ‘AISYIYAH SURAKARTA
2020/2021
FORMAT PENGKAJIAN POSTNATAL

NAMA MAHASISWA : IKA SETYASARI


NIM : 202014062
KELOMPOK :G

PENGKAJIAN KEPERAWATAN POSTNATAL

Pengkajian tanggal : 24 Juni 2021


Pukul: 11.00 WIB

A. IDENTITAS
Nama pasien : Ny.S Nama suami : Tn.G
Umur : 33 tahun Umur : 35 tahun
Suku/Bangsa : Jawa Suku/Bangsa : Jawa
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Pedagang Pekerjaan : Pedagang
Alamat : Mojolaban, Alamat : Mojolaban,
Sukoharjo Sukoharjo

B. DATA UMUM KESEHATAN


1. Keluhan Utama:
Ny.S mengatakan sudah dua hari terakhir ASInya tidak lancar dan keluar
sedikit. Ny.S mengatakan ASI yang keluar hanya ±50 cc sekali menyusu,
biasanya sampai ±70-80cc sekali menyusu. Ny.S mengatakan paham
mengenai teknik menyusui namun tidak tahu caranya melancarkan ASI.
Ny.S mengatakan bayinya akan rewel jika minum ASInya kurang.
2. Status obstetrikus
a. Nifas hari ke: 9
b. Tipe persalinan: Spontan
c. Lama persalinan:
 Kala I : 8 Jam
 Kala II: 1 Jam 30 menit
 Kala III: 30 menit
 Kala IV: 1 Jam
3. Riwayat Kehamilan, persalinan, nifas yang lalu:
Anak Kehamilan Persalinan Komplikasi Nifas Anak
Ke
NO. TAHUN Umur penyu jenis peno penyulit laserasi infek perdarahan Jenis B PB
keham li long si B
ilan t
1 9 hari - - Spontan Bidan - Ada, Tidak ada 150 cc Laki- 3,05 49
, normal meliputi infeksi laki, 9
per mukosa Apgar gram
vaginam vagina, score:
komisura 8/10
posterior,
kulit
jaringan
perineum
& otot
perineum
(ruptur
derajat 2)

4. Riwayat Keluarga Berencana


a. Melaksanakan KB : ( ) ya tidak
b. Bila ya jenis kontrasepsi apa yang digunakan :
c. () IUD () Pil () suntik () Implant () lain – lain.
Ny.S mengatakan belum tahu dan belum memutuskan terkait KB yang
akan digunakan.
d. Sejak kapan menggunakan kontrasepsi: Ny.S mengatakan belum pernah
menggunakan kontrasepsi
e. Masalah yang terjadi: Ny.S mengatakan dulu sempat mengalami
masalah kesuburan akibat terlalu kelelahan dalam bekerja sehingga
tidak sempat melaksanakan program hamil. Ny.S mengatakan pasca 5
tahun menikah, baru diberi rezeki keturunan.

5. Riwayat Kesehatan
a. Penyakit yang pernah dialami ibu: Ny.S mengatakan tidak memiliki
riwayat penyakit kronis maupun keturunan. Ny.S mengatakan seringnya
selama ini hanya sakit flu, batuk, pilek, demam, dan diare.
b. Pengobatan yang didapat: Ny.S mengatakan tidak sedang menjalani
program pengobatan apapun
c. Riwayat penyakit keluarga:
() Penyakit diabetes mellitus
() Penyakit jantung
() Penyakit hipertensi
 Penyakit lainnya: Ny.S mengatakan di keluarga Ny.S ada Riwayat
stroke pada Ayah Ny.S (Tn.S sudah meninggal di usia 72 tahun), dan
pada Ibu Ny.S (Ny.T 64 tahun) memiliki Riwayat asam urat
d. Masalah dukungan keluarga yang dialami:
Masalah lainnya: Ny.S mengatakan pasca melahirkan suaminya belum
menengok dan belum pulang ke rumah karena sedang merantau di
Kalimantan, karena terjebak pandemi dan kesulitan biaya untuk pulang.
Ny.S mengatakan merasa kurang mendapat dukungan suaminya secara
penuh dan kepikiran akan hal tersebut.

6. Kebutuhan dasar khusus


a. Pola Nutrisi
 Frekwensi makan: 3-5x/hari
 Nafsu makan:  Baik () Tidak nafsu, alasan: -
 Jenis makanan rumah: nasi, lauk, sayur, cemilan buah, dan susu
Ny.S mengatakan sehari dapat makan sebanyak 3-5x (termasuk makan
cemilan) dengan porsi satu piring, komposisi nasi, lauk, sayur,
cemilan buah, dan susu untuk ASI booster.
 Makanan yang tidak disukai/alergi/pantangan:  Ada () Tidak Ada
Sebutkan: Ny.S mengatakan tidak menyukai daging kambing karena
tidak menyukai bau amisnya.
b. Pola eliminasi
 BAK
Frekwensi: Ny.S mengatakan BAK 5-8 kali per hari
Warna : Kuning bening
Keluhan yang berhubungan dengan BAK : Ny.S mengatakan tidak
memiliki keluhan pada BAK
 BAB
Frekuensi: Ny.S mengatakan sudah lima hari belum BAB sama sekali,
normalnya adalah 2 kali BAB per hari
Warna: Coklat
Bau: Khas
Konsistensi: Keras
Keluhan: Ny.S mengatakan sudah lima hari belum BAB sama sekali,
normalnya adalah 2 kali BAB per hari. Ny.S mengatakan jika BAB
sering mengejan, konsistensi feses keras, merasa nyeri saat BAB di
bagian anus dengan skala nyeri 3, sering merasa tidak tuntas jika
BAB.
c. Pola personal Hygiene
 Mandi : 2x/hari.
 Oral hygiene: 2-3 x/hari, Waktu:  Pagi Malam 
Setelah makan
 Cuci rambut : 2 hari sekali
 Kesan secara umum: Ny.S tampak bersih dan segar, berpakaian rapi,
dan tampak tidak ada masalah di personal hygiene
d. Pola Istirahat dan Tidur
 Lama tidur: Ny.S mengatakan tidurnya 4-5 Jam /hari dan menurutnya
itu sudah waktu tidur yang cukup
 Kebiasaan sebelum tidur: Ny.S mengatakan sebelum tidur selalu
berwudhu dan berdoa
 Keluhan: Ny.S mengatakan tidak ada keluhan di pola istirahat dan
tidurnya
e. Pola Aktivitas dan Latihan
 Aktivitas setelah melahirkan: Ny.S mengatakan aktivitas setelah
melahirkan adalah lebih sering istirahat, seperti duduk santai dan
berbaring karena masih dalam masa pemulihan, masih sering merasa
keletihan mengurus anak. Ny.S mengatakan belum dapat beraktivitas
normal seperti biasanya yakni mengurus aktivitas rumah tangga,
seperti memasak, menyapu, mengepel, dll.
 Olahraga: Ya () Tidak
 Jenisnya: Ny.S mengatakan biasa olahraga jalan-jalan ringan di setiap
hari Minggu selama 1 jam. Namun belum dilakukan sama sekali pasca
persalinan.
 Frekuensi: Ny.S mengatakan rutin jalan ringan seminggu sekali di hari
Minggu pagi. Namun belum dilakukan sama sekali pasca persalinan.
 Kegiatan waktu luang: Ny.S mengatakan di waktu luang biasa
menonton TV
 Keluhan dalam aktivitas: Ny.S mengatakan tidak ada keluhan di
aktivitasnya
f. Pola kebiasaan yang mempengaruhi kesehatan
 Merokok: () Ya Tidak
 Minuman keras: () Ya Tidak
 Ketergantungan obat: () Ya Tidak
g. Pola Kognitif dan pengetahuan
 Pengetahuan ibu tentang perawatan pasca melahirkan, jelaskan:
Ny.S mengatakan masih belum memahami sepenuhnya bagaimana
cara meningkatkan produksi ASI. Ny.S mengatakan ingin diedukasi
cara melancarkan ASI selain teknik menyusui
 Perawatan ibu dalam perawatan bayi, jelaskan:
Ny.S mengatakan sudah memahami bagaimana cara merawat bayi
karena selama ini juga dibantu oleh adik kandungnya. Ny.S
memahami bagaimana cara memandikan bayi, waktu yang tepat untuk
menyusui dan pentingnya ASI eksklusif. Ny.S mengatakan sering
membaca informasi di buku KIA yang dimilikinya.

7. Pemeriksaan umum
Keadaan umum: Ny.S tampak letih namun dalam kondisi baik, tampak
memiliki status emosional baik, stabil, orientasi baik terhadap waktu,
tempat dan orang
Kesadaran: Kesadaran penuh (composmentis, E4V5M6)
TTV:
 Tekanan Darah: 120/80 mmHg
 Denyut Nadi: 88 x/menit
 Pernafasan: 16 x/menit
 Suhu: 36oC
Berat Badan: BB sebelum nifas: ±55 Kg, BB saat nifas: ±60 Kg
Tinggi Badan: 150 cm
a. Kepala
 Posisi mata:  Simetris () Asimetris
 Kelopak mata:  Normal () Abnormal
 Gerakan Mata:  Normal () Abnormal
 Pergerakan bola mata:  Normal () Abnormal
 Konjungtiva:  Normal/merah/an-anemis () Anemis
()Sangat merah
 Kornea:  Normal () Keruh berkabut () Perdarahan
 Sklera:  An-ikterik () ikterik
 Kondisi rambut dan kepala: Kepala Ny.S tampak bersih, rambut
hitam bergelombang sebahu, tidak ada ketombe, tidak ada luka, tidak
ada benjolan/memar, tidak ada nyeri tekan
 Hidung: Hidung Ny.S tampak simetris, tidak ada sekret dan tidak
ada polip, tidak ada nyeri tekan, benjolan dan bengkak
 Telinga: Telinga Ny.S tampak simetris, tidak ada tanda abnormal,
sedikit terdapat serumen dan tidak ada lesi, tidak ada benjolan dan
nyeri tekan
 Keadaan mulut:
Gigi:  Tidak Carries () Karies
Memakai gigi palsu:  Tidak () Ya
Lainnya: Gigi Ny.S tampak ada tambalan gigi di salah satu gigi
geraham kiri
b. Dada
Paru
 Jalan nafas:  Bersih () Sumbatan () Sputum () Lendir
 Pernafasan:  Tidak sesak () Sesak () Sesak dengan
aktivitas () Sesak tanpa aktivitas
 Suara nafas:  Vesikuler/normal () Bronkovesikuler ()
Ronkhi () Wheezing
 Menggunakan otot bantu nafas:  Tidak () Ya
 Lain-lain: Ny.S tampak tidak terdapat keluhan di sistem pernafasan,
tidak sedang batuk maupun pilek
Jantung
 Kecepatan denyut apikal: 88 x/menit
 Irama:  Teratur () Tidak teratut
 Kelainan bunyi jantung: tidak ada
 Sakit dada:  Tidak () Ya
Payudara
 Benjolan: tidak tampak benjolan di payudara Ny.S
 Striae: tidak terdapat striae di payudara Ny.S
 Aerola: Aerola Ny.S tampak normal, terdapat hiperpigmentasi di
bagian aerola, tidak tampak adanya luka/bengkak di aerola
 Puting susu: Puting susu Ny.S tampak normal, menonjol sedikit
 Pengeluaran ASI:
1) Saat dipalpasi, ASI keluar hanya sedikit (5-10 tetes), saat
dipompa dengan pompa ASI hanya keluar ±50 cc berwarna
kuning keputihan, tidak ada nyeri tekan
2) Ny.S mengatakan pada kondisi normal ASI dapat keluar ±60-80
cc sekali menyusu
3) Ny.S mengatakan payudaranya tidak terasa penuh atau kencang,
pengeluaran ASI masih sedikit dan tidak lancar. Payudara Ny.S
saat dipalpasi teraba tidak kencang
4) Ny.S mengatakan biasa menyusui 8-10x/hari namun tiga hari
terakhir hanya sekitar 6-8 x/hari & mengatakan jarang
mengosongkan payudaranya
5) Kebiasaan setelah menyusui: Ny.S tampak jarang mengosongkan
kedua payudaranya dengan tuntas setelah menyusui.
c. Abdomen
 Diastasis rektus abdominis: Panjang 2,5 cm; lebar 1 cm setinggi
umbilikus
 Linea:  Nigra () Alba
Tampak linea nigra (garis hitam memanjang) di abdomen Ny.S terbentang
memanjang dari umbilikus hingga tulang kemaluan
 Striae:  Lividae () Albicans
Tampak bekas striae lividae berwarna biru pada kulit abdomen yang
meregang
 Luka Bekas Operasi:  Tidak () Ya
 Fundus uteri: tinggi: pertengahan pusat sampai dengan simpisis,
palpasi uteri: 2 cm. Kontraksi: keras
 Bising usus: 15 x/menit. Perkusi pekak pada kuadran kanan bawah
abdomen Ny.S.
 Keadaan:  Lembek () Distensi
d. Ekstremitas:  Tidak varises () varises. Ekstremitas Ny.S tidak
tampak varises maupun oedema.
e. Genital:
 Kondisi vesika urinaria: distensi  Tidak () Ya
Tidak teraba distensi akibat penimbunan urin pada kandung kemih
 Kondisi Anus: tampak tidak terdapat hemmoroid pada Ny.S
 Perineum
Utuh/laserasi:  Ya () Tidak.
Episiotomi:  Ya () Tidak. Tampak luka episiotomi Ny.S sudah
mulai mengering, bersih, tidak terkontaminasi.
Jenis episiotomi:
 Medialis (tampak episiotomi di garis tengah dengan jahitan
jelujur)
() Lateralis
() Mediolateralis
Ruptur:  Ya () Tidak. Tampak bekas ruptur pada perineum
Ny.S, meliputi mukosa vagina, komisura posterior, kulit jaringan
perineum & otot perineum (derajat 2).
Tanda infeksi: tidak terdapat tanda infeksi pada luka perineum Ny.S,
ditandai dengan tanda REEDA normal ((tidak ada kemerahan
(redness), tidak ada kebiruan (echimosis), tidak ada bengkak
(edema), tidak bernanah (dischargement), & jahitan luka tampak
kuat melekat (approximity)).
 Lokhea:
Jenis: Lochea serosa
Warna: kekuningan sedikit kecoklatan
Banyaknya: ±150 cc (Ny.S mengatakan biasanya menghabiskan 2
pembalut bersalin per hari), asumsi: 1 pembalut bersalin dapat
menyerap 60-80 cc cairan.
Bau: khas

C. DATA PENUNJANG
1. Laboratorium:
Protein urin (-), glukosa urin (-)
Hemoglobin: 11,80 gr%
Leukosit: 10,90 rb/mmk
Trombosit: 260,0 rb/mmk
2. Terapi:
Amoxicylin 500 mg/8 jam oral 3x1
Vitamin B complex 2 mg oral 3x1
D. ANALISA DATA

NO TGL/JAM DATA ETIOLOGI PROBLEM TANDA


TANGAN,
NAMA
TERANG
1 Kamis, 24 Juni DS: Supplai ASI Ketidakefektifan
2021 a. Ny.S mengatakan sudah tiga hari terakhir tidak cukup pemberian ASI
11.00 ASInya tidak lancar dan keluar sedikit. Ny.S
mengatakan ASI yang keluar hanya ±50 cc
sekali menyusu, biasanya sampai ±70-80cc (Ika Setyasari)
sekali menyusu
b. Ny.S mengatakan paham mengenai teknik
menyusui namun tidak tahu caranya
melancarkan ASI.
c. Ny.S mengatakan masih belum memahami
sepenuhnya bagaimana cara meningkatkan
produksi ASI. Ny.S mengatakan ingin
diedukasi cara melancarkan ASI selain teknik
menyusui
d. Ny.S mengatakan payudaranya tidak terasa
penuh atau kencang
e. Ny.S mengatakan bayinya akan rewel jika
minum ASInya kurang.
f. Ny.S mengatakan biasa menyusui 8-10x/hari
namun tiga hari terakhir hanya sekitar 6-8
x/hari & mengatakan jarang mengosongkan
payudaranya setelah selesai menyusui
g. Ny.S mengatakan pasca melahirkan suaminya
belum menengok dan belum pulang ke rumah
karena sedang merantau di Kalimantan,
karena terjebak pandemi dan kesulitan biaya
untuk pulang.
h. Ny.S mengatakan merasa kurang mendapat
dukungan suaminya secara penuh dan
kepikiran akan hal tersebut

DO:
a. Status obstetric Ny.S: P1A0, post partum
spontan hari ke-9
b. Saat dipalpasi, ASI keluar hanya sedikit (5-10
tetes), saat dipompa dengan pompa ASI
hanya keluar ±50 cc berwarna kuning
keputihan
c. Payudara Ny.S saat dipalpasi teraba tidak
kencang
d. Ny.S tampak sudah dapat menerapkan teknik
menyusui dengan benar, ditandai dengan
tampak lebih banyak areola di atas bibir,
mulut bayi terbuka lebar, bibir bawah terputar
keluar, dan dagu bayi menempel payudara,
namun Ny.S tampak bertanya cara
melancarkan ASI selain teknik menyusui
e. Kebiasaan setelah menyusui: Ny.S tampak
jarang mengosongkan kedua payudaranya
dengan tuntas setelah menyusui.

2 Kamis, 24 Juni DS: Kurangnya Konstipasi


2021 a. Ny.S mengatakan sudah lima hari belum aktivitas harian
11.15 BAB sama sekali, normalnya adalah 2 kali
BAB per hari
b. Ny.S mengatakan jika BAB sering mengejan, (Ika Setyasari)
konsistensi feses keras, merasa nyeri saat
BAB di bagian anus dengan skala nyeri 3,
sering merasa tidak tuntas jika BAB
c. Ny.S mengatakan aktivitas setelah
melahirkan adalah lebih sering istirahat,
seperti duduk santai dan berbaring karena
masih dalam masa pemulihan, masih sering
merasa keletihan mengurus anak.
d. Ny.S mengatakan belum dapat beraktivitas
normal seperti biasanya yakni mengurus
aktivitas rumah tangga, seperti memasak,
menyapu, mengepel, dll.
e. Ny.S mengatakan biasa olahraga jalan-jalan
ringan di setiap hari Minggu selama 1 jam.
Namun belum dilakukan sama sekali pasca
persalinan.
DO:
a. Bising usus: 15 x/menit
b. Perkusi pekak pada kuadran kanan bawah
abdomen Ny.S
c. Ny.S tampak letih

E. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Ketidakefektifan pemberian ASI berhubungan dengan supplai ASI tidak cukup
2. Konstipasi berhubungan dengan kurangnya aktivitas harian

F. INTERVENSI KEPERAWATAN
No Tgl/Jam Diagnosa Tujuan dan Kriteria Intervensi Rasional TTD,
Keperawatan Hasil nama
terang
1 Kamis, 24 Ketidakefektifan Tujuan : 1. Kaji kondisi umum Ny.S 1. Untuk mengetahui
Juni 2021 pemberian ASI Setelah dilakukan terutama pemeriksaan kondisi fisik payudara
11.20 berhubungan tindakan fisik payudara Ny.S
dengan supplai keperawatan kepada 2. Berikan Ny.S pijat 2. Pijat oksitosin dapat
ASI tidak cukup Ny.S selama 1 x 7 oksitosin dan latih merangsang hormon
jam, diharapkan kemampuan keluarga oksitosin sehingga (Ika
masalah secara mandiri memperlancar ASI dan Setyasari)
ketidakefektifan 3. Demonstrasikan cara membuat ibu rileks
pemberian ASI perawatan payudara 3. Untuk mengoptimalkan
teratasi, dengan (breast care) pada Ny.S kondisi payudara lebih
kriteria hasil: 4. Anjurkan ibu menyusui sehat dan optimal dalam
a. Ny.S mengetahui dengan dua payudara fungsi menyusui
cara melancarkan setiap kali menyusui 4. Untuk mengetahui
produksi ASI 5. Anjurkan peningkatan fungsi menyusui di kedua
selain teknik masukan protein, besi dan payudara optimal/tidak
menyusui vitamin C sesuai 5. Untuk membantu
b. Ny.S dan kebutuhan, seperti daun memenuhi nutrisi ibu dan
keluarga dapat katuk & sayuran hijau memperlancar ASI
mempraktikkan lainnya 6. Untuk memantau
cara melancarkan 6. Evaluasi kemampuan kemampuan keluarga
ASI secara keluarga dalam dalam mengatasi masalah
mandiri melancarkan produksi 7. Untuk memantau
c. Tidak terjadi ASI secara mandiri banyak/tidaknya produksi
penurunan 7. Evaluasi kembali ASI
produksi ASI produksi ASI secara
<50 cc sekali berkala
menyusu
2 Kamis, 24 Konstipasi Tujuan : 1. Observasi manajemen 1. Untuk mengetahui
Juni 2021 berhubungan Setelah dilakukan fekal Ny.S (pola, kondisi pola BAB Ny.S
11.30 dengan tindakan keperawatan frekuensi, konsistensi) 2. Membantu Ny.S
kurangnya kepada Ny.S selama 1 x disiplin dalam defekasi
serta bising usus Ny.S
aktivitas harian 7 jam, diharapkan 3. Makanan berserat (Ika
masalah konstipasi 2. Edukasi Ny.S membuat membantu Setyasari)
teratasi, dengan kriteria jadwal defekasi secara memperlancar
hasil: konsisten pergerakan usus dan
a. Ny.S dapat BAB 3. Anjurkan Ny.S pencernaan
dalam selang 24 jam mengonsumsi makanan 4. Memperbanyak gerak
b. Eliminasi feses tanpa berserat lebih banyak dapat membuat
mengejan yang motilitas usus lebih
4. Motivasi Ny.S untuk
berlebihan lebih sering bergerak aktif
(jalan-jalan maupun 5. Untuk mengetahui pola
senam ringan) BAB Ny.S sudah
kembali normal/belum
5. Evaluasi kembali pola
BAB Ny.S secara
berkala

G. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN

NO TGL/JAM DX IMPLEMENTASI & RESPON TTD, NAMA


TERANG
1 Kamis, 24 Juni I 1. Mengkaji kondisi umum Ny.S terutama pemeriksaan fisik payudara
DS:
2021
11.00 a. Ny.S mengatakan sudah dua hari terakhir ASInya tidak lancar dan keluar sedikit. Ny.S mengatakan ASI
yang keluar hanya ±50 cc sekali menyusu, biasanya sampai ±70-80cc sekali menyusu
b. Ny.S mengatakan paham mengenai teknik menyusui namun tidak tahu caranya melancarkan ASI.
(Ika Setyasari)
c. Ny.S mengatakan masih belum memahami sepenuhnya bagaimana cara meningkatkan produksi ASI. Ny.S
mengatakan ingin diedukasi cara melancarkan ASI selain teknik menyusui
d. Ny.S mengatakan payudaranya tidak terasa penuh atau kencang
e. Ny.S mengatakan bayinya akan rewel jika minum ASInya kurang
DO:
a. Status obstetric Ny.S: P1A0, post partum spontan hari ke-9
b. Saat dipalpasi, ASI keluar hanya sedikit (5-10 tetes), saat dipompa dengan pompa ASI hanya keluar ±50 cc
berwarna kuning keputihan
c. Payudara Ny.S saat dipalpasi teraba tidak kencang
d. Kondisi lochea:
Jenis: Lochea serosa
Warna: kekuningan sedikit kecoklatan
Banyaknya: ±150 cc (Ny.S mengatakan biasanya menghabiskan 2 pembalut bersalin per hari), asumsi: 1
pembalut bersalin dapat menyerap 60-80 cc cairan.
Bau: khas
e. TFU: pertengahan pusat sampai dengan simpisis, palpasi uteri: 2 cm, kontraksi keras
11.15 2. Mengobservasi manajemen fekal Ny.S (pola, frekuensi, konsistensi) serta bising usus Ny.S
II DS:
a. Ny.S mengatakan sudah lima hari belum BAB sama sekali, normalnya adalah 2 kali BAB per hari
b. Ny.S mengatakan jika BAB sering mengejan, konsistensi feses keras, merasa nyeri saat BAB di bagian
anus dengan skala nyeri 3, sering merasa tidak tuntas jika BAB
c. Ny.S mengatakan aktivitas setelah melahirkan adalah lebih sering istirahat, seperti duduk santai dan
berbaring karena masih dalam masa pemulihan, masih sering merasa keletihan mengurus anak.
d. Ny.S mengatakan belum dapat beraktivitas normal seperti biasanya yakni mengurus aktivitas rumah (Ika Setyasari)
tangga, seperti memasak, menyapu, mengepel, dll.
e. Ny.S mengatakan biasa olahraga jalan-jalan ringan di setiap hari Minggu selama 1 jam. Namun belum
dilakukan sama sekali pasca persalinan.
DO:
a. Bising usus: 15 x/menit
b. Perkusi pekak pada kuadran kanan bawah abdomen Ny.S
c. Ny.S tampak letih

11.30 I 3. Memberikan Ny.S pijat oksitosin dan melatih kemampuan keluarga secara mandiri
DS:
Ny.S mengatakan nyaman dan rileks setelah diberi pijat oksitosin. Ny.S mengatakan akan meminta suaminya
untuk rutin melakukan pijat oksitosin pada Ny.S
(Ika Setyasari)
DO:
Ny.S tampak nyaman, rileks, & lebih bahagia setelah diberikan pijat oksitosin.
Ny.S tampak mempelajari leaflet pijat oksitosin yang sudah diberikan
11.55 I
4. Mendemonstrasikan cara perawatan payudara (breast care) pada Ny.S
DS:
Ny.S mengatakan nyaman saat diberikan breast care dan akan merutinkannya
(Ika Setyasari)
DO:
Tampak payudara Ny.S lebih bersih setelah diberikan perawatan payudara. Ny.S juga semakin rileks setelah
diberikan breast care
12.45 I
5. Menganjurkan ibu menyusui dengan dua payudara setiap kali menyusui
DS:
Ny.S memahami anjuran dari mahasiswa dan akan mencoba mengoptimalkan fungsi kedua payudara (Ika Setyasari)
DO:
Ny.S tampak menyimak penjelasan mahasiswa dengan seksama
12.55 I

6. Menganjurkan peningkatan masukan protein, besi dan vitamin C sesuai kebutuhan, seperti daun katuk &
sayuran hijau lainnya
DS:
Ny.S mengatakan akan lebih banyak makan buah dan sayur khususnya daun katuk, juga susu almond sebagai (Ika Setyasari)
ASI booster yang disukainya setiap hari
DO:
Ny.S tampak memperhatikan anjuran mahasiswa dengan baik
13.10 II
7. Menganjurkan Ny.S mengonsumsi makanan berserat lebih banyak
DS:
Ny.S mengatakan akan lebih banyak makan buah dan sayur yang berserat (pepaya dan buah naga), serta lebih
banyak minum air putih ±2,5 liter per hari untuk melancarkan BAB nya
DO:
Ny.S tampak memperhatikan anjuran mahasiswa dengan baik

13.20 II
8. Mengedukasi Ny.S membuat jadwal defekasi secara konsisten
DS: (Ika Setyasari)
Ny.S mengatakan akhir-akhir ini sering menunda BAB dan akan mulai konsisten BAB sesuai jadwal (pagi
hari)
DO:
13.30 II Ny.S tampak serius dalam membuat jadwal defekasi

9. Memotivasi Ny.S untuk lebih sering bergerak (jalan-jalan maupun senam ringan)
DS:
Ny.S mengatakan nanti sore akan mulai untuk senam ringan
DO:
Ny.S tampak mengikuti anjuran mahasiswa dengan baik
16.30 I (Ika Setyasari)

10. Mengevaluasi kemampuan pijat oksitosin secara mandiri oleh keluarga


DS:
Tn.G sebagai suami Ny.S mengatakan sudah memahami langkah-langkah pijat oksitosin, dan akan
merutinkannya 2x sehari terutama jika ASI Ny.S belum lancar
DO:
16.55 I Tn.G tampak dapat mengikuti setiap langkah pijat oksitosin sesuai panduan di leaflet

11. Mengevaluasi kembali pemahaman Ny.S terkait breast care


DS:
Ny.S mengatakan memahami Langkah-langkah breast care dan akan merutinkannya 2 hari sekali
DO:
17.10 I Ny.S tampak dapat menjelaskan terkait langkah-langkah dan manfaat breast care
(Ika Setyasari)

12. Mengevaluasi kembali produksi ASI secara berkala


DS:
Ny.S mengatakan payudaranya sudah mulai terasa penuh
DO:
a. Saat dipalpasi, sudah tampak peningkatan ASI yang keluar (10-15 tetes), saat dipompa dengan pompa ASI
dapat keluar ±60-70 cc berwarna kuning keputihan dalam sekali menyusu
b. Payudara Ny.S saat dipalpasi sudah mulai teraba kencang
17.30 II c. Bayi Ny.S tampak sudah berkurang rewelnya
(Ika Setyasari)
13. Mengevaluasi kembali pola BAB Ny.S secara berkala
DS:
Ny.S mengatakan perutnya sudah mulai terasa mulas namun masih belum dapat BAB. Ny.S mengatakan
untuk sementara belum ingin meminum obat pencahar, namun akan memperbanyak makan-makanan berserat
dulu
DO:
a. Ny.S tampak belum dapat BAB pada hari ini, namun sudah mulai memperbaiki pola makannya dengan
memperbanyak makanan berserat (pepaya).
b. Bising usus: 15 x/menit

H. EVALUASI SUMATIF
N TGL/JAM DX PERKEMBANGAN TTD,
O NAMA
TERANG
1 Kamis, 24 Juni Ketidakefektifan S:
2021 pemberian ASI a. Ny.S mengatakan payudaranya sudah mulai terasa penuh
17.10 berhubungan dengan b. Ny.S mengatakan memahami Langkah-langkah breast care dan akan
supplai ASI tidak cukup merutinkannya 2 hari sekali
c. Tampak payudara Ny.S lebih bersih setelah diberikan perawatan (Ika
payudara. Ny.S juga semakin rileks setelah diberikan breast care Setyasari)
d. Tn.G sebagai suami Ny.S mengatakan sudah memahami langkah-
langkah pijat oksitosin, dan akan merutinkannya 2x sehari terutama jika
ASI Ny.S belum lancar
e. Ny.S mengatakan akan lebih banyak makan buah dan sayur khususnya
daun katuk, juga susu almond sebagai ASI booster yang disukainya
setiap hari
f. Ny.S memahami anjuran dari mahasiswa dan akan mencoba
mengoptimalkan fungsi kedua payudara
O:
a. Saat dipalpasi, sudah tampak peningkatan ASI yang keluar (10-15
tetes), saat dipompa dengan pompa ASI dapat keluar ±60-70 cc
berwarna kuning keputihan dalam sekali menyusu
b. Payudara Ny.S saat dipalpasi sudah mulai teraba kencang
c. Bayi Ny.S tampak sudah berkurang rewelnya
d. Ny.S tampak dapat menjelaskan terkait langkah-langkah dan manfaat
breast care
e. Tn.G tampak dapat mengikuti setiap langkah pijat oksitosin sesuai
panduan di leaflet
A:
Masalah ketidakefektifan pemberian ASI teratasi. Kriteria hasil
tercapai.
P:
Pertahankan intervensi:
Tetap lakukan observasi terkait masalah pola menyusui pada Ny.S
dan motivasi Ny.S untuk merutinkan pijat oksitosin, breast care,
mengonsumsi makanan sehat sebagai ASI booster
2 Kamis, 24 Juni Konstipasi berhubungan S:
2021 dengan kurangnya a. Ny.S mengatakan perutnya sudah mulai terasa mulas namun masih
17.30 aktivitas harian belum dapat BAB. Ny.S mengatakan untuk sementara belum ingin
meminum obat pencahar, namun akan memperbanyak makan-makanan (Ika
berserat dulu Setyasari)
b. Ny.S mengatakan akan mulai rutin melakukan senam ringan
c. Ny.S mengatakan akhir-akhir ini sering menunda BAB dan akan mulai
konsisten BAB sesuai jadwal (pagi hari)
d. Ny.S mengatakan akan lebih banyak makan buah dan sayur yang
berserat (pepaya dan buah naga), serta lebih banyak minum air putih
±2,5 liter per hari untuk melancarkan BAB nya
O:
a. Ny.S tampak belum dapat BAB pada hari ini, namun sudah mulai
memperbaiki pola makannya dengan memperbanyak makanan berserat
(pepaya).
b. Bising usus: 15 x/menit
c. Ny.S tampak serius dalam membuat jadwal defekasi
A:
Masalah konstipasi belum teratasi. Kriteria hasil belum tercapai.
P:
Pertahankan intervensi: Pantau pola manajemen fekal Ny.S, motivasi Ny.S
rutin makan makanan berserat dan beraktivitas ringan untuk melancarkan
BABnya.

Anda mungkin juga menyukai