Anda di halaman 1dari 20

PROGRAM PROFESI NERS

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


UNIVERSITAS JEMBER

FORMAT PENGKAJIAN INTRANATAL

Rumah Sakit : RSUD dr. Haryoto Lumajang


Ruangan : Bersalin/VK
Tgl/Jam MRS : 7 Desember 2016/pukul 18.00 WIB
Dx. Medis : GIVP10021, 39-40 MG/T/H dengan Pre-eklampsi Berat
No. Register : 26.13.28
Yang Merujuk : Bidan
Pengkajian oleh : Alifia Rizqi Pratama Darnoto, S.Kep
Tgl/Jam Pengkajian : 7 Desember 2016/ 20.00 WIB

I. BIODATA
Nama : Ny. S Nama Suami : Tn. S
Umur : 37 th Umur : 46 th
Suku / Bangsa : Jawa Suku / Bangsa : Jawa
Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Petani
Agama : Islam Agama : Islam
Penghasilan :- Penghasilan : <Rp1.000.000,-
Gol. Darah : O Gol. Darah : -
Alamat : Kentengan, Alamat : Kentengan,
Leces Leces

II. RIWAYAT KESEHATAN


1. Keluhan Utama
Ny. S mulai merasakan ada rembesan cairan sejak Selasa, 6 Desember
2016 pukul 10.00 WIB. Rembesan tersebut tidak disertai oleh darah.

2. Riwayat Penyakit Sekarang


Ny. S merasakan ada rembesan cairan yang tidak disertai oleh darah sejak
6 Desember 2016 pukul 10.00 WIB. Ny. S tidak membawa ke bidan atau
puskesmas atas keluhan tersebut karena menganggap masih biasa saja.
Namun pada tanggal 7 Desember 2016 pukul 11.00 WIB Ny. S merasakan
his dan akhirnya keluarga membawa ke bidan pada pukul 14.00 WIB.
Hasil pemeriksaan oleh bidan adalah Ny. S dalam kondisi pembukaan 4
dan TD: 190/110 mmHg. Akhirnya bidan membawa Ny. S ke Puskesmas
untuk mendapatkan rujukan ke RSUD dr. Haryoto Lumajang karena
dikhawatirkan terjadi kejang pada Ny. S dengan keadaan tensi 190/110
mmHg tersebut. Akhirnya pada pukul 18.00 Ny. S tiba di Ruang Bersalin
RSUD dr. Haryoto Lumajang dari IGD dengan GIVP10021, TFU 31 cm, DJJ
152x/menit, PUKI.

3. Riwayat Penyakit Dahulu


Ny. S mengatakan pernah tidak pernah mengalami penyakit serius seperti
hipertensi dan diabetes mellitus serta penyakit menular seperti TBC

4. Riwayat Kesehatan Keluarga


Keluarga Ny. S memiliki penyakit genetic yaitu hipertensi yang dimiliki
oleh kedua orang tua serta mertua Ny. S. Namun tidak ada yang memiliki
riwayat diabetes mellitus dan TBC

5. Riwayat Psikososial
Ny. S merasa bersyukur terhadap kehamilan ke-empat ini karena
kehamilan pertama dan ketiga mengalami keguguran sehingga kehamilan
ke-empat ini adalah kehamilan yang ditunggu dan akan merawat anak ke-
empat ini dengan penuh kasih sayang. Tanggapan keluarga terhadap
kehamilan ini sangat baik karena mereka berpikir jika ini adalah sebuah
rezeki dari Allah Swt.

6. Pola-pola Fungsi Kesehatan


a. Pola persepsi & tata laksana hidup sehat
Ny. S mengatakan jika dirinya sakit, dia akan membeli obat terlebih
dahulu. Namun jika keadaannya semakin parah makan Ny. S segera
memeriksakan keadaannya ke puskesemas atau rumah sakit.

b. Pola nutrisi & metabolisme


Sebelum Sakit Selama MRS
Makan 2 kali sehari Belum makan ketika pengkajian
Makan dengan menu nasi, lauk, -
dan sayur
Porsi makan piring -
Tiap makan selalu habis -
c. Pola aktivitas
Sebelum Sakit Selama MRS
Selalu beraktivitas dengan Terbaring di tempat tidur
keadaan sehat tanpa hambatan
Mandiri dalam segala aktivitas Membutuhkan bantuan untuk ADL

d. Pola eliminasi
Sebelum MRS Selama MRS
BAK BAK
Frekuensi : 5-6 x/hari Frekuensi : tidak terkaji
Jumlah : (2000 ml) Jumlah : (600 ml)
Warna : jernih Warna : kuning
Bau : Amoniak Bau : Amoniak + obat
Karakter : tidak terkaji Karakter : tidak terkaji
BJ : tidak terkaji BJ : tidak terkaji
Alat Bantu : (-) Alat Bantu : kateter (+)
Kemandirian : mandiri Kemandirian : butuh bantuan
BAB BAB
Frekuensi : 1-2 kali/hari Frekuensi :-
Jumlah : normal Jumlah :-
Konsistensi : padat Konsistensi :-
Warna : kuning Warna :-
Bau : khas Bau :-
Karakter : tidak terkaji Karakter :-
BJ : tidak terkaji BJ :-
Alat Bantu : tidak terkaji Alat Bantu :-
Kemandirian : mandiri Kemandirian :-

e. Pola persepsi sensoris


Penglihatan: tidak memiliki gangguan rabun jauh atau dekat
Pengecapan: bisa merasakan sensasi rasa manis, asin, asam, pahit
Penciuman: bisa mencium bau di sekitar
Peraba: bisa merasakan sensasi jika disentuh
Pendengaran: bisa mendengar dengan jelas

f. Pola konsep diri


Citra tubuh (+), Ny. S tidak merasa minder dengan bentuk dan
ukuran tubuhnya
Ideal diri (+), Ny. S berpikir bahwa meskipun dirinya memiliki
penyakit penyerta saat hamil ia tetap harus berperilaku dengan baik
Harga diri (+), Ny. S memiliki harga diri yang baik
Peran diri (+), Ny. S berperan sebagai seorang istri dan ibu, namun
saat sakit Ny. S tidak mampu menjalankan peran tersebut karna
harus dirawat di rumah sakit
Identitas diri (+), Ny. S mengetahui jika dirinya adalah seorang
dewasa yang sudah bersuami dan memiliki anak

g. Pola hubungan & peran


Ny. S terlihat didampingi oleh bidan, suami, dan ibunya selama berada
dirumah sakit.

h. Pola reproduksi & seksual


Ny. S merasa terganggu selama kehamilan dan saat MRS Ny. S tidak
bisa ditemani oleh suami selama beristirahat. Pada pola seksual suami
Ny. S tampak selalu berada di samping Ny. S selama di rumah sakit.

i. Pola penanggulangan stres / Koping Toleransi stres


Ny. S pada kehamilan ini merupakan kehamilan ke-empat Ny. S, pada
kehamilan ini Ny. S tidak merasakan stress. Ny. S mendapatkan
dukungan yang baikdari keluarganya sehingga Ny. S selalu bersyukur

7. Riwayat Pengkajian Obstetri, Prenatal dan Intranatal


a. Riwayat penggunaan kontrasepsi
Sebelumnya Ny. S telah menggunakan alat kontrasepsi yaitu Suntik
tiap 3 bulan yang sudah berjalan selama 1 tahun kemudian Ny. S
berhenti menggunakan kontrasepsi tersebut dengan alasan ingin
mempunyai momongan.
b. Riwayat mentruasi
Menarche : 11 tahun
Lamanya : 7 hari
Siklus : 28 hari
Hari pertama haid terakhir: 6 Maret 2016
Hari Perkiraan Lahir : 12 Desember 2016
Dismenorhoe : Kadang-kadang mengalami dismenorhoe
Fluor albus : Kadang-kadang saat akan dan setelah menstruasi
c. Riwayat kehamilan dan persalinan yang lalu

Hamil Tgl/Bln/Th Keluhan Riwayat Tempat Penolong Usia Jenis Penyulit Jenis BB
Partus Saat ANC Partus Partus Kehamilan Persalinan Persalinan Kelamin Lahir
Hamil
1 2005 - - - - - - - - -
(keguguran
usia 2 bulan)
2 2006 TAA 2 kali Rumah Dukun 36 Minggu Spontan Tidak ada P 2600gr
Dukun pervagina
3 2010 - - - - - - - - -
(keguguran
usia 2 bulan)
d. Riwayat kehamilan sekarang
TM I : tidak ada keluhan saat hamil awal, memeriksakan
kehamilannya tiap bulan di posyandu dan bidan
TM II : tidak ada keluhan, memeriksakan kehamilannya tiap
bulan di posyandu dan bidan
TMII : tidak ada keluhan, memeriksakan kehamilannya hanya
tiap bulan di posyandu dan bidan

8. Pemeriksaan fisik ( Inspeksi, Palpasi, Auskultasi, Perkusi )


a. Keadaan Umum
Kesadaran compos mentis E4V5M6 dan Ny. S terpasang infus RL
500ml 20tpm
Tanda-tanda vital
Suhu Tubuh : 37,8o C Respirasi : 24 x/i
Denyut Nadi : 96x/i TB / BB : 150 cm/70 kg
Tensi / Nadi : 160/100 MmHg BB sebelum hamil : 62 kg
IMT : 32,6 Peningkatan BB : 8 kg
b. Integumen
Inspeksi : Warna kulit sawo sawo matang, turgor kulit kering dan
kekenyalan kulit baik. Tidak ada lesi maupun luka, tidak
ada jaringan parut.
c. Rambut
Inspeksi : Rambut merata, rambut warna hitam, tidak mudah
dicabut, rambut lurus dan tebal.
Palpasi : Tidak mengalami nyeri tekan, tidak terdapat lesi maupun
luka.
d. Mata
Inspeksi : Konjungtiva sedikit anemis, sclera putih, mata simetris
ka-ki, icterus (-)
e. Gigi dan mulut
Inspeksi : Mukosa mulut kering, gigi utuh, caries tidak ada,
keadaan mulut bersih.
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan sekitar bibir.
f. Kepala
Inspeksi : bentuk kepala dan leher simetris, warna sama dengan
kulit lain, integritas kulit baik.
Palpasi : tidak ada nyeri tekan
g. Leher
Palpasi : Tidak ada pembesaran vena jugularis, limfe ataupun
tiroid, nadi karotis teraba.
h. Thorax/ Dada
Paru-paru
I : bentuk simetris, payudara simetris tidak bengkak, tidak sesak
nafas, tidak ada penggunaan otot bantu pernafasan, tidak ada
pembengkakan/ edema.
P : tidak ada benjolan dan nyeri tekan
P : tidak ada edema pulmo
A : Vesikuler, ronchi (-), wheezing (-), rales (-)
Jantung
I : dada simetris kanan kiri
P : ictus kordis teraba pada ICS 6
P : batas kiri atas jantung di ICS II dan batas kiri bawah di ICS V,
batas kanan atas jantung di ICS II dan batas bawahnya di ICS IV.
A : bunyi jantung normal, S1 S2 tunggal, murmur(-), gallop (-)
i. Pemeriksaan payudara
Inspeksi : Aerola mammae coklat, putting menonjol, kebersihan
(+), simetris kanan kiri
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan dan tidak ada benjolan, tidak ada
pelebaran vena sekitar payudara, ASI sedikit keluar,
colostrum (+), aerola berwarna coklat kehitaman.
j. Abdomen
Inspeksi :
- Adanya striae gravidarum : albicans (+) putih mengkilat
- Linea alba/ linea nigra : alba (+) garis hitam
terbentang dari simpisis
sampai pusat
- Jaringan parut/ bekas operasi :-
- Bentuk perut : perut ibu mengalami
pembesaran karena sedang
masa kehamilan.
Palpasi :
- Pemeriksaan Leopold
a. Leopold I : Tinggi fundus uteri 3 jari dibawah prosesus
xipoedeus (31 cm), bagian fundus teraba
bulat dan lunak (bokong).
b. Leopold II : bagian kiri perut ibu teraba datar seperti
papan dan memanjang. Letak janin
punggung kiri (PUKI), bagian kanan hanya
teraba bagian-bagian kecil janin
c. Leopold III : bagian bawah perut ibu teraba bagian janin
yang keras, bulat, melenting/ kepala.
d. Leopold IV : bagian terendah janin sudah masuk
panggul, konvergen 2/5 bagian.
- Tafsiran Berat Janin :
(TFU 12) x 155= (31-12)x 155 = 19x155= 2945 gr
- His : ada
- Braxton Hicks : ada
- Frekuensi his kekuatan : 3 kali dalam 10 menit dengan durasi
15 detik
- Lama relaksasi : 20 menit
Auskultasi :
- DJJ dengan menggunakan doppler vetal (152 x/i)
- Punctum maximum dibagian perut kiri bawah
Kesimpulan: DJJ memiliki frekuensi yang teratur dan reguler yaitu
diantara 120-160 x/menit.
k. Genetalia
Pada vulva terdapat oedema, tidak terdapat varises serta tidak
ditemukan tanda tanda infeksi tapi belum keluar cairan pervaginam.
- Keluaran pervaginam : cairan ketuban tidak disertai darah
- Vulva, oedem, lesi :-
- Vagina Toucher : Ya
Hasil :
- Pembukaan : 4 cm
- Penipisan : Effacement serviks 25%
- Hodge : III
- Ketuban : (-) jernih
- Score bishop :>5
l. Anus
Anus & hemoroid : tidak ada robekan atau tidak ada tanda-
tanda infeksi serta tidak ada tanda-tanda
hemoroid
m. Punggung
Inspeksi : Warna sawo matang, tidak ada luka atau jejas
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan dan tidak ada benjolan
n. Ekstremitas
Inspeksi : ada pembengkakan pada kaki/ pretibia dengan tingkat
pitting edema +2, simetris kanan kiri. integritas kulit baik,
ROM aktif, kekuatan otot penuh, terpasang infus di tangan
kanan
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan, teraba hangat, nadi radialis dan
brakhialis teraba.

o. Integumen
Inspeksi : Warna kulit sawo matang
Palpasi : Turgor kulit baik
9. Pemeriksaan laboratorium urine/darah/ feses: -
10. Terapi : - Infus RL melalui intravena 20 tpm
- MgSO4 diberikan per-IV sebanyak 4gr dalam 10 menit
pertama kemudian dilanjutkan pemberian dosis
maintenance 6gr pada infus RL 500ml selama 6 jam
11. Pemeriksaan Diagnostik Lain :
- Protein urin: +2
Lumajang, 7 Desember 2016
Mahasiswa

(Alifia Rizqi Pratama D., S.Kep


LAPORAN PERSALINAN

I. Kala I/ Pembukaan Ostiumuteri (pemeriksaan toucher dan sebagainya)


Klien dalam persalinan kala I fase aktif dengan pembukaan serviks 4 cm dan
ada kontraksi. Penipisan dan pembukaan serviks disertai rembesan cairan air
ketuban melalui pervagina. Status janin hidup dan tunggal. DJJ 152x/menit.
Keadaan psikologis ibu mulai meringis menahan sakit dan mulai adanya
kontraksi hebat sejak jam 19.00-21.00 WIB.

II. Kala II/ Pengeluaran Bayi


Kala II dilakukan di kamar bersalin RSUD Dr. Haryoto Lumajang dengan
bantuan persalinan oleh bidan pada pukul 21.35 wib. Tindakan episiotomy
tidak dilakukan dan bayi yang dilahirkan berjenis kelamin perempuan dengan
berat badan 3200gr, panjang badan 51cm, AS 7-8, dan anus (+).

III. Kala III/ Pengeluaran Uri


Plasenta dilahirkan sekitar pukul 21.32 wib setelah kala II dengan perdarahan
sekitar 100 cc.

IV. Kala IV/ mulai pengeluaran Uri sampai 2 jam post partum (kontraksi uteri,
TFU, pengeluaran darah pervaginam, observasi tanda-tanda vital/keadaan
umum ibu)
Kala IV dilakukan di kamar bersalin sekitar pukul 21.50 dan dilakukan
pemeriksaan secara berkala setiap 15 menit dalam 2 jam pertama pasca
kelahiran.

Catatan luar biasa:


Observasi post partum
KETERANGAN PLASENTA DAN BAYI BARU LAHIR

A. PLASENTA
Lengkap : lengkap
Berat : tidak dikaji
Panjang tali pusat : + 49cm
Kotiledon : lengkap
Insertion : pervagina
Keadaan luar biasa : tidak ada
B. Pengkajian Khusus Bayi
- Tanggal lahir : Rabu, 7 Desember 2016 jam 21.35 wib
- Apgar score : 7-8
- Asphyxia : ringan
- Pemeriksaan fisik
1. Kepala: terdapat kaput
2. Muka: kemerahan, mata simetris kanan kiri, hidung diantara tulang
maxilaris, mulut garis tengah wajah
3. Telinga: telinga simetris kanan kiri, telinga dalam keadaan normal
4. Mulut: berwarna pink pucat, mukosa lembab
5. Dada: bentuk simteris, ada penggunaan otot bantu pernafasan
6. Abdomen: tidak tampak pembesaran abdomen, tali pusat utuh
7. Tulang belakang: tidak ada kelainan bentuk pada tulang belakang
8. Geneto urenal: labia mayora + minora (+)
9. Anus: anus (+), tidak ada benjolan
10. Ekstremitas: sedikit gerakan pada ekstremitas
11. Refleks
a. Moro: lemah, ketika disentuh pipi dan hidung bayi belum mampu
membuka mata secara sempurna
b. Rooting: lemah, mulut bayi belum terbuka ketika diberi rangsangan
pada sisi mulut bayi
c. Sucking: lemah, bayi tidak bisa mengangkat lehernya
d. Swallowing: lemah, bayi belum bisa menelan
12. Kulit: kemerahan, sianosis pada ekstremitas
- Pengukuran :
1. BB : 3200gram
2. PB : 51cm
3. Lingkar Kepala : 34cm
4. Lingkar Dada : 30cm
Jember, 7 Desember 2016
Mahasiswa

Alifia Rizqi Pratama D., S.Kep


ANALISA DATA

Tgl No Data Fokus Etiologi Problem Paraf


dan
Nama
7 1 DS: Faktor predisposisi Resiko Alifia
Des DO: Infeksi
2016 - Air ketuban KPD
merembes mulai Tidak ada proteksi dari
tanggal 6 luar terhadap daerah
Desember 2016 rahim
jam 10.00 hingga 7 Mikroorganisme
Desember 2016 mudah masuk
jam 11.00 Resiko infeksi
- Saat air ketuban
merembes, klien
membiarkan saja
tanpa membawa ke
pelayanan
kesehatan segera
- Klien terpasang
infus
- Klien terpasang
kateter

2 DS: Ny. S Faktor predisposisi Ansietas Alifia


mengatakan,Mbak,
ini ketuban saya KPD
merembes sudah
mulai kemarin jam Air ketuban banyak
10.00 tapi saya keluar
biarkan sampe tadi
jam 11.00 mbak. Kekhawatiran terhadap
Ndakpapa bayi saya kematian janin
mbak? Terus mbak,
orang tua saya punya Kurang terpapar
darah tinggi, apa itu informasi
keturunan ya mbak?
Tapi saya sebelum Ansietas
hamil ndak punya
darah tinggi. Saya
jadi takut mbak, saya
ndakpapa kan ya
mbak?
DO:
- UK: 39-40 minggu
- S: 37,8oC, N: 96x/i,
RR: 24x/i, TD:
160/100mmHg
- Klien terlihat
gelisah
- Klien
mengekspresikan
kekhawatiran
- Klien terus
menanyakan
keadaannya
8 3 DS: Ny. S Faktor predisposisi Kesiapan
Des mengatakan,mbak, meningkatka
2016 kapan saya bisa KPD n pemberian
menyusui anak ASI
saya?
DO: Proses persalinan
- Proses persalinan
spontan per-
vagina berhasil Perubahan peran ibu
dilakukan pada
tanggal 7 Kesiapan
Desember 2016 meningkatkan
pukul 21.35 pemberian ASI
- Bayi terlihat
sehat dan
diletakkan di
ruang bayi
- ASI ibu keluar
jika payudara di
masase
- Ibu terus
menanyakan
kapan bisa
menyusui pada
anaknya
DAFTAR DIAGNOSA KEPERAWATAN

Tanggal No DIAGNOSA KEPERAWATAN Paraf


dan
Nama
7 1 Resiko infeksi berhubungan dengan tidak ada Alifia
Desember proteksi dari luar terhadap daerah rahim yang
2016 ditandai oleh
DO:
- Air ketuban merembes mulai tanggal 6 Desember
2016 jam 10.00 hingga 7 Desember 2016 jam 11.00
- Saat air ketuban merembes, klien membiarkan saja
tanpa membawa ke pelayanan kesehatan segera
- Klien terpasang infus
- Klien terpasang kateter
2 Ansietas berhubungan dengan kurang terpapar Alifia
informasi yang ditandai oleh
DO:
- UK: 39-40 minggu
- S: 37,8oC, N: 96x/i, RR: 24x/i, TD: 160/100mmHg
- Klien terlihat gelisah
- Klien mengekspresikan kekhawatiran
- Klien terus menanyakan keadaannya
8 3 Kesiapan meningkatkan pemberian ASI berhubungan
Desember dengan perubahan peran ibu yang ditandai oleh
2016 DO:
- Proses persalinan spontan per-vagina berhasil
dilakukan pada tanggal 7 Desember 2016 pukul
21.35 WIB
- Bayi terlihat sehat dan diletakkan di ruang bayi
- ASI ibu keluar jika payudara di masase
- Ibu terus menanyakan kapan bisa menyusui pada
anaknya
RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN

TGL Diagnosa Keperawatan/


Tujuan & Kriteria Hasil Rencana Tindakan TTD
Masalah Kolaboratif
7 Resiko infeksi berhubungan NOC NIC Alifia
Des dengan tidak ada proteksi Keparahan infeksi Kontrol infeksi
2016 dari luar terhadap daerah Setelah dilakukan tindakan - Batasi jumlah pengunjung
rahim yang ditandai oleh keperawatan selama 1x24 jam - Cuci tangan sebelum dan sesudah tindakan kepada
DO: klien
diharapkan tidak terjadi infeksi
- Air ketuban merembes - Gunakan alat pelindung diri (masker, handscoon,
dengan kriteria hasil:
mulai tanggal 6
- Gejala infeksi tidak ada skort)
Desember 2016 jam
- Tingkatkan nutrisi yang tepat
10.00 hingga 7 Desember
- Dorong klien untuk istirahat
2016 jam 11.00
- Ajarkan klien dan keluarga mengenai tanda-tanda
- Saat air ketuban
merembes, klien infeksi
membiarkan saja tanpa
membawa ke pelayanan
kesehatan segera
- Klien terpasang infus
- Klien terpasang kateter
Ansietas berhubungan NOC: NIC: Alifia
dengan kurang terpapar Anxiety self control Monitor TTV
informasi yang ditandai Setelah dilakukan tindakan - Monitor suhu, RR, Nadi, dan Tekanan darah klien
keperawatan selama 1x24 jam Pengurangan kecemasan
oleh
diharapkan rasa cemas klien dapat - Kaji tanda non-verbal kecemasan pada klien
DO:
berkurang dengan kriteria hasil: - Jelaskan semua prosedur yang akan dilaksanakan
- UK: 39-40 minggu
- Cemas berkurang - Berikan informasi terkait diagnose dan perawatan
- S: 37,8oC, N: 96x/i, RR:
- Klien tampak lebih tenang - Anjurkan keluarga untuk mendampingi klien
24x/i, TD: 160/100mmHg - Mampu mengontrol cemas - Ajarkan teknik pengalihan kecemasan: distraksi atau
- Klien terlihat gelisah
- Klien mengekspresikan nafas dalam atau distraksi
kekhawatiran
- Klien terus menanyakan
keadaannya
8 Kesiapan meningkatkan NOC NIC
Des pemberian ASI Pengetahuan: Menyusui Konseling laktasi
2016 berhubungan dengan Setelah dilakukan tindakan - Berikan manfaat menyusui kepada klien baik secara
perubahan peran ibu yang keperawatan selama 1x24 jam fisiologismaupun psikologis
ditandai oleh diharapkan pengetahuan - Tentukan keinginan dan motivasi ibu untuk menyusui
DO: mengenai menyusui dapat - Koreksi persepsi yang salah, informasi yang salah dan
- Proses persalinan meningkat dengan kriteria hasil: ketidaktepatan mengenai pemberian ASI
spontan per-vagina - Mengetahui manfaat menyusui - Jelaskan tanda-tanda bayi lapar (seperti reflek rooting)
berhasil dilakukan pada - Mengetahui intake yang - Diskusikan kebutuhan untuk istirahat yang cukup,
tanggal 7 Desember dibutuhkan oleh ibu menyusui hidrasi dan diet yang seimbang
2016 pukul 21.35 WIB - Mengetahui isyarat bayi lapar
- Bayi terlihat sehat dan
diletakkan di ruang bayi
- ASI ibu keluar jika
payudara di masase
- Ibu terus menanyakan
kapan bisa menyusui
pada anaknya
Tgl Jam DX Tindakan Perawatan TTD
7 20.00 1 - Membatasi jumlah pengunjung Alifia
Des - Mencuci tangan sebelum dan sesudah tindakan
2016 kepada klien
- Menggunakan alat pelindung diri (masker,
handscoon, skort)
- Meningkatkan nutrisi yang tepat
- Mendorong klien untuk istirahat
- Mengajarkan klien dan keluarga mengenai tanda-
tanda infeksi
20.30 2 - Mengkaji tanda non-verbal kecemasan pada klien Alifia
- Menjelaskan semua prosedur yang akan
dilaksanakan
- Memberikan informasi terkait diagnose dan
perawatan
- Menganjurkan keluarga untuk mendampingi klien
- Mengajarkan teknik pengalihan kecemasan:
distraksi
8 05.30 3 - Memberikan manfaat menyusui kepada klien baik Alifia
Des secara fisiologis maupun psikologis
2016 - Menentukan keinginan dan motivasi ibu untuk
menyusui
- Mengkoreksi persepsi yang salah, informasi yang
salah dan ketidaktepatan mengenai pemberian
ASI
- Menjelaskan tanda-tanda bayi lapar (seperti reflek
rooting)
- Mendiskusikan kebutuhan untuk istirahat yang
cukup, hidrasi dan diet yang seimbang
05.40 1 - Mencuci tangan sebelum dan sesudah tindakan Alifia
kepada klien
- Menggunakan alat pelindung diri (masker,
handscoon, skort)
- Meningkatkan nutrisi yang tepat
- Mendorong klien untuk istirahat
05.55 2 - Mengkaji tanda non-verbal kecemasan pada klien
- Memberikan informasi terkait diagnose dan
perawatan
- Mengajarkan teknik pengalihan kecemasan:
distraksi
TINDAKAN PERAWATAN
EVALUASI
Tgl Jam Dx Evaluasi TTD
7 20.30 1 S: - Alifia
Des O: air ketuban masih merembes, klien terpasang
2016 infus, klien terpasang kateter
A: masalah belum aktual
P: lanjutkan intervensi
20.40 2 S: Ny. S mengatakan,iya mbak khawatir saya Alifia
sudah sedikit berkurang
O: TTV: S: 37,4oC, RR: 22x/i, N: 90x/i, TD:
160/100 ekspresi wajah gelisah berkurang
A: masalah teratasi sebagian
P: lanjutkan intervensi
8 05.35 3 S: Ny. S mengatakan,iya mbak, saya pasti
Des ngasih ASI ke anak saya nanti
2016 O: terlihat ibu semangat untuk memberikan ASI
pada bayinya
A: masalah teratasi
P: hentikan intervensi
05.50 1 S: -
O: klien terpasang infus, klien terpasang kateter,
perdarahan postpartum 30cc
A: masalah belum aktual
P: lanjutkan intervensi
06.00 2 S: Ny. S mengatakan,iya mbak saya sudah ndak
khawatir
O: TTV: S: 37oC, RR: 22x/i, N: 96x/i, TD:
140/90 ekspresi wajah tidak gelisah
A: masalah teratasi
P: hentikan intervensi

Anda mungkin juga menyukai