Anda di halaman 1dari 31

PRE PLANNING

MUSYAWARAH WARGA II (MW II)


DI RT 02, 03, DAN 04 RW 19 KELURAHAN PRINGREJO
KECAMATAN PEKALONGAN BARAT KOTA PEKALONGAN

Disusun Guna Memenuhi Tugas Stase Keperawatan Komunitas dan Keluarga


Pembimbing Akademik : Sri Mumpuni Yuniarsih, S.Kep.,Ns.,M.Kep.
Clinical Instructor : Kurmanto, S.Kep.,Ns.

Disusun oleh :
Dani Prastiwi (NPM. 1417001611)
Anggraeni Puspita (NPM. 1417001381)
Anna Siti Baroroh Rustiana (NPM. 1417001471)
Wahmad (NPM. 1417001651)
Nefri Ayu Herliana Saputri (NPM. 1417001691)
Nisa Ifada Rahmatika (NPM. 1417001422)
M. Khoirul Iman Yulianto (NPM. 1417001501)
Bayu Tri Widiyatmanto (NPM. 1417001531)
Riska Maharani (NPM. 1417001591)
Vina Rosma Anida (NPM. 1417001441)

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS PEKALONGAN
2018

1
LEMBAR PENGESAHAN

PRE PLANNING
MUSYAWARAH WARGA II (MW II)
DI RT 02, 03, DAN 04 RW 19 KELURAHAN PRINGREJO
KECAMATAN PEKALONGAN BARAT KOTA PEKALONGAN

Disusun Guna Memenuhi Tugas Stase Keperawatan Komunitas dan Keluarga


Pembimbing Akademik : Sri Mumpuni Yuniarsih, S.Kep.,Ns.,M.Kep.
Clinical Instructor : Kurmanto, S.Kep.,Ns.

Telah dilaksanakan Musyawarah Warga II


Pada hari Jumat, 4 Mei 2018

Oleh :
Kelompok I
Program Studi Profesi Ners Angkatan V

Pekalongan, Mei 2018


Pembimbing Akademik Clinical Instructor

Sri Mumpuni Y, S.Kep.,Ns.,M.Kep. Kurmanto, S.Kep.,Ns.

BAB I

2
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Komunitas adalah kelompok sosial yang tinggal di suatu tempat, saling
berinteraksi satu sama lain, mempunyai minat dan interaksi yang umum di
dalam masyarakat yang terdiri dari kumpulan individu yang mempunyai
perbedaan-perbedaan seperti perbedaan pendidikan, pekerjaan, tingkat
ekonomi, dan perbedaan pendapat. Dari banyaknya perbedaan–perbedaan
yang ada sangat mungkin terjadinya konflik maupun masalah dalam
masyarakat itu sendiri untuk mencegah mengatasi masalah yang ada di
masyarakat maka sebaiknya di lakukan musyawarah warga I (MW I). Setelah
diadakan MW I mahasiswa bersama warga menyusun rencana tindakan sesuai
dengan prioritas masalah dan kemudain dilakukan kegiatan musyawarah
warga II (MW II)
Musyawarah warga II (MW II) merupakan suatu kegiatan yang
diorganisasi bagi seluruh anggota masyarakat desa, kegiatan ini terutama
berguna untuk mengumumkan adanya kegiatan yang sudah dilaksanakan oleh
warga dan mahasiswa.
Dalam kegiatan MW II ini adalah pemaparan hasil implementasi yang
sudah dilakukan oleh warga dan mahasiswa.

B. Tujuan Kegiatan
1. Tujuan Umum
Setelah mengikuti kegiatan MW II ini diharapkan warga RT 02, 03 dan
04 RW 19 Kelurahan Pringrejo dapat menganalisa hasil implementasi
kegiatan yang sudah dilakukan
2. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti kegiatan MW II ini, diharapkan warga dapat :
a. Melakukan evaluasi terhadap program yang telah dilaksanakan
b. Melakukan secara rutin kegiatan yang sudah dilaksanakan

3
c. Menjadikan motivasi bagi warga untuk tetap menajlankan program
kesehatan bersama

C. Sasaran
1. Lurah Pringrejo
2. Tokoh masyarakat
3. Tokoh agama
4. Perwakilan Puskesmas
5. Kader
6. Ketua RW dan RT
7. Ibu-ibu PKK
8. Remaja/karang taruna

D. Metode
Adapun metode yang digunakan sebagai berikut :
1. Diskusi
2. Ceramah

E. Waktu dan Tempat


Hari, tanggal : Jumat, 4 Mei 2018
Jam : 15.30 WIB s.d. selesai
Tempat : Posko Mahasiswa Praktik Keperawatan Komunitas dan
Keluarga (Bekas Kantor Kelurahan Bumirejo)

F. Media
1. Microphone
2. LCD
3. Laptop

4
G. Setting Tempat
Ket :
A : Kader
B : penyaji
C : Kepala dusun
D : Ketua RT / RW dan warga
: Fasilitator

H. Susunan Acara
Adapun susunan acara MW II sebagai berikut :
1. Pembukaan (disampaikan oleh MC)
2. Sambutan :
a. Sambutan Ketua Kelompok
b. Pembimbing Akademik
c. Ketua RW
3. Acara inti :
a. Pemaparan hasil implementasi yang telah dilaksanakan
b. Evaluasi hasil implementasi yang telah dilaksanakan
c. Menutup kegiatan praktik keperawatan komunitas
4. Doa
5. Penutup

I. Pengorganisasian dan Uraian Tugas


Pengorganisasian
Ketua : Bayu Tri Widiyatmanto
MC : Nefri Ayu Herliana Saputri
Notulen : Dani Prastiwi
Presenter dan Pemimpin Diskusi : Nisa Ifada Rahmatika
Khoirul Iman Yulianto

5
Fasilitator : Riska Maharani
Vina Rosma Anida
Anna Siti Baroroh Rustiana
Anggraeni Puspita
Dokumentasi : Wahmad
Uraian Tugas
1. Ketua :
a. Mengkoordinir kegiatan
b. Bertanggung jawab atas pelaksanaan kegiatan
c. Membagi tugas pada anggota
d. Membantu anggota dalam pelaksanaan tugas
2. MC
a. Membuat susunan acara
b. Bertanggung jawab terhadap kelancaran jalannya acara
c. Memimpin jalannya pertemuan
d. Membuka dan menutup pertemuan
3. Notulen
a. Membuat pre planning dan surat menyurat yang dibutuhkan untuk
kegiatan
b. Mencatat jalannya kegiatan
c. Melaporkan hasil kegiatan
4. Presenter
a. Memimpin jalannya diskusi
b. Mengarahkan tujuan diskusi
c. Mengatur pelaksanaan diskusi
5. Fasilitator
a. Memfasilitasi audiens dalam memahami materi yang disajikan dan
hal-hal yang kurang dimengerti tentang materi yang disampaikan.

6
6. Dokumentasi
a. Mendokumentasikan hasil-hasil kegiatan dan arsip yang dibutuhkan
guna pelaporan
b. Mengkoordinir pengadaan perlengkapan dan media yang dibutuhkan
dalam kegiatan.

J. Kegiatan Musyawarah
No. Tahap Kegiatan Mahasiswa Kegiatan Masyarakat
1. Pembukaan a. Pembukaan dan sosialisasi a. Menjawab salam
(10 menit) b. Menjelaskan tujuan MW b. Mendengarkan
II
2. Penyajian a. Memaparkan hasil a. Mendengarkan
(45 menit) implementasi mahasiswa b. Diskusi
praktik keperawatan
b. Mengevaluasi/diskusi
tentang hasil implementasi
3. Penutup a. Menutup kegiatan praktik a. Mendengarkan
(5 menit) keperawatan komunitas

K. Evaluasi
1. Evaluasi struktur
a. Mahasiswa membuat pre planning kegiatan 2 hari sebelum
pelaksanaan kegiatan
b. Mahasiswa membuat kontrak waktu dengan warga tentang kegiatan
yang akan dilaksanakan
c. Mahasiswa menyiapkan media dan perlangkapan pendukung
kegiatan
d. Mahasiswa mempersiapkan setting tempat sesuai pre planning
e. Target undangan hadir 100%.
2. Evaluasi proses
a. Moderator memimpin jalannya diskusi dan brainstorming
b. Pertemuan berjalan lancar, tepat waktu dan peserta aktif dalam
diskusi
c. Undangan dan kader kesehatan menanggapi positif pelaksanaan
kegiatan

7
d. Peserta kegiatan mengikuti acara hingga selesai
3. Evaluasi hasil
a. Implementasi program kesehatan di masyarakat RT 02, 03, dan 04
RW 19 Kelurahan Pringrejo Kecamatan Pekalongan Barat
b. Praktik selesai dan warga tetap melaksanakan kegiatan kesehatan
yang telah terbentuk

8
BAB II
PENGKAJIAN KOMUNITAS

A. Karakteristik desa Pringrejo ( data bulan nopember 2017 )


1. Luas dan batas wilayah
Luas : 231,048Ha
Sebelah Utara : Kelurahan Tirto
Sebelah Timur : Kelurahan Medono
Sebelah Selatan : Kelurahan Buaran Kradenan
Sebelah Barat : Desa Samburejo Kab pekalongan
2. Geografis
Ketinggian tanah dari ketinggian laut : 2m
Banyaknya curah hujan : 2,5mm/tahun
Topografi : pantai
Suhu udara rata-rata : 32’c/33’c
3. Kependudukan
Laki-laki : 9.056
Perempuan : 8,956
Jumlah : 18.002
Jumlah KK : 4.738
4. Jumlah penduduk menurut Usia
- Kelompok pendidikan
0-3 tahun : 959
4-6 tahun : 821
7-12 tahun : 2.099
13-15 tahun : 1.062
16-18 tahun : 998
19 tahun keatas : 32.063
- Jumlah kelompok tenaga kerja
10-14tahun : 922
15-19 tahun : 1.107

9
20-26 tahun : 2.028
27-40 tahun : 7.770
41-56 tahun : 4.287
57 tahun keatas : 2.267
- jumlah penduduk menurut tingkat pendidikan
lulusan pendidikan umum
TK : 275
SD : 5.155
SMP : 2.490
SMA : 3.550
AKADEMI (D1-D3) : 504
SARJANA(S1-S3) : 868
- jumlah penduduk menurut mata pencaharian
karyawan
PNS : 1.110
TNI/POLRI : 60
SWASTA : 2.523
Wiraswasta/peddagang : 645
Tani : 79
Pertukangan : 223
Buruh tani : 189
Pensiunan : 188
Nelayan : 18
Jasa : 18
B. Hasil tabulasi data
Dari hasil survey yang dilakukan pada tanggal 23 Februari- 2 Maret 2018 di RT
2,3,4 RW 19 kelurahan Pingrejo Pekalongan Barat didapatkan data sebagai
berikut :

Variabel Freq %
I. Lingkungan Fisik
A. Perumahan
1. Status kepemilikan

10
Variabel Freq %
a. Sewa 2 2,6
b. Numpang 7 9,0
c. Milik sendiri 69 88,5
2. Tipe rumah
a. Permanen 78 100
b. Semi permanen 0 0
c. Tidak permanen 0 0
3. Lantai
a. Papan 1 1,3
b. Tegel 74 94,9
c. Semen 3 3,8
4. Jendela
a. Ada 75 96,2
b. Tidak 3 3,8
5. Dibuka tiap hari
a. Ya 61 78,2
b. Tidak 17 21,8
6. Cahaya
a. Terang 52 66,7
b. Remang-remang 26 33,3
c. Gelap 0 0
7. Jarak rumah dengan tetangga
a. Bersatu 11 14,1
b. Dekat 67 85,9
c. Terpisah 0 0
8. Halaman
a. Ada 57 73,0
b. Tidak ada 21 27,0
9. Lokasi halaman
a. Didepan 50 87,7
b. Samping 6 10,5
c. Belakang 1 1,7
10. Guna halaman rumah
a. Kebun 50 64,1
b. Kandang 3 7,7
c. Lainnya 5 1,3
B. Sumber Air
1. Masak/Minum
a. PAM 45 57,7
b. Sumur 33 42,3
2. Dimasak
a. Ya 70 89,7
b. Tidak 8 10,3
3. Mandi/mencuci

11
Variabel Freq %
a. PAM 29 37,2
b. Sumur 48 61,5
c. Sungai 1 1,3
d. Lain 0 0
4. Jarak sumur-septiktank
a. < 10 m 40 51,3
b. > 10 m 38 48,7
5. Tempat air
a. Bak 31 39,7
b. Gentong 1 1,3
c. Ember 45 57,7
d. Lain 1 1,3
6. Kondisi tempat
a. Terbuka 28 35,9
b. Tertutup 51 65,1
7. Kondisi air
a. Berwarna 3 3,8
b. Berbau 3 3,8
c. Berasa 2 2,6
d. Tidak 70 89,7
8. Menguras tempat air
a. 1x/minggu 66 84,6
b. > 1x/minggu 4 5,1
c. Tiap 2 minggu 6 7,7
d. Sebulan sekali 2 2,6
C. Pembuangan Sampah
1. Tempat pembuangan sampah
a. Sungai 2 2,6
b. Ditimbun 8 10,3
c. Sembarang tempat 3 3,8
d. Dibakar 50 64,1
e. Lain 15 19,2
2. Penampungan sementara
a. Ada 73 93,6
b. Tidak ada/berserakan 5 6,4
3. Keadaan penampungan sementara
a. Terbuka 64 82,1
b. Tertutup 14 17,9
4. Jarak pembuangan sampah dengan rumah
a. Dekat (< 5m) 49 62,8
b. Jauh (> 5m) 29 37,2
D. Pembuangan Limbah
1. Kebiasaan BAB
a. Jamban/WC 74 94,9

12
Variabel Freq %
b. Sungai 4 5,1
c. Sembarang 0 0
2. Jenis jamban
a. Cemplung 0 0
b. Plengsengan 14 5,1
c. Leher angsa 64 94,9

3. Kondisi jamban
a. Terawat 73 93,6
b. Tidak terawat 5 6,4
4. Buang limbah
a. Resapan 28 35,9
b. Got 39 50,0
c. Sungai/laut 11 14,1
d. Sembarangan 0 0
5. Saluran limbah
a. Lancar 75 89,2
b. Tersumbat/tergenang 3 10,8
E. Kandang Ternak
1. Punya kandang ternak
a. Tidak 70 89,7
b. Ada 8 10,3
2. Letak kandang
a. Didalam rumah 0 0
b. Diluar rumah 8 100,0
c. Lain-lain 0 0
3. Kondisi kandang
a. Terawat 6 25,0
b. Tidak 2 75,0
III. Status Kesehatan
A. Sarana Kesehatan
1. Sarana kesehatan terdekat
a. Rumah sakit 40 51,3
b. Puskesmas 33 42,3
c. Dokter praktek 2 2,6
d. Perawat (mantri) 0 0
e. Bidan 3 3,8
f. Balai pengobatan 0 0
g. Lain-lain 0 0
2. Kebiasaan berobat
a. Rumah sakit 4 5,1
b. Puskesmas 64 82,1
c. Dokter praktek 2 2,6
d. Perawat (mantri) 0 0

13
Variabel Freq %
e. Bidan 8 10,3
f. Balai pengobatan 0 0
g. Lain-lain 0 0
3. Pengobatan sebelum ke yankes
a. Obat bebas 78 100,0
b. Jamu 0 0
4. Dana kesehatan
a. Askes/astek 20 25,6
b. Tabungan 5 6,4
c. Dana sehat 8 10,3
d. JPS 26 33,3
e. Tidak ada 19 24,4
5. Transportasi ke yankes
a. Jalan kaki 4 5,1
b. Becak 0 0
c. Angkot 0 0
d. Pribadi 74 94,9
6. Jarak rumah-yankes
a. < 1km 20 25,6
b. 1-2 km 44 56,4
c. 2-5 km 14 17,9
d. > 5 km 0 0
B. Masalah Kesehatan Khusus
1. Penyakit 6 bulan terakhir
a. DHF 0 0
b. Batuk/pilek 54 69,2
c. Astma 0 0
d. TBC 2 2,6
e. Typoid 1 1,3
f. Lain-lain 21 26,9
IV Bumil
A. PUS
1. PUS
a. Ya 33 42,3
b. Tidak 45 57,6
2. KB
a. Ya 38 48,7
b. Tidak 40 51,3
3. Jenis KB
a. IUD 0 0
b. Suntik 27 71,1
c. Pil 7 18,4
d. Susuk 4 10,5
e. Kondom 0 0

14
Variabel Freq %
f. Tubektomi 0 0
g. Vasektomi 0 0
4. Alasan tidak KB
a. Dilarang suami 0 0
b. Agama 0 0
c. Tidak tahu 0 0
d. Lain-lain 40 100,0
B. Bumil
1. Bumil
a. Ada 1 1,3
b. Tidak 77 98,7
2. Umur kehamilan
a. I (0-3 Bulan ) 0 0
b. II ( 4-6 bulan ) 0 0
c. III ( 7-9 Bulan ) 1 100,0
3 Hamil ke
a. 1 0 0
b. 3 0 0
c. 3 0 0
d. >3 1 100,0
4. Usia bumil
a. <20th 0 0
b. 20-35th 0 0
c. >35Th 1 100,0
5. Periksa hamil
a. Ya, dimana 1 100,0
b. Tidak 0 0
6. Berapa X periksa
a. 2 0 0
b. 3 0 0
c. 4 1 100,0
7. Tidak periksa, alasan
a. Tidak ada biaya 0 0
b. Tidak sempat 0 0
c. Tidak tahu 0 0
d. Lain 0 0
8. TT
a. ya 1 100,0
b. tidak 0 0
9. Iya
a. lengkap (2x) 1 100,0
b. tidak lengkap (1x) 0 0
10. Keluhan Bumil
a. HT 0 0

15
Variabel Freq %
b. TD rendah 1 100,0
c. Kurang darah 0 0
d. Bengkak 0 0
e. Mual muntah 0 0
f. Lain-lain 0 0
C. Riwayat Persalinan
1. Pertolongan persalinan
a. Dokter 0 0
b. Bidan 5 100,0
c. Dukun terlatih 0 0
d. Lain-lain 0 0
2. Bila kedukun alasannya
a. Jarak lebih dekat 0 0
b. Biaya lebih murah 0 0
c. Budaya 0 0
d. Lain-lain 0 0
3. Tempat persalinan
a. Rumah sakit 0 0
b. Puskesmas 0 0
c. Polindes 0 0
d. Bidan/dokter praktek 5 100,0
e. Dirumah 0 0
4 Kondisi bayi
a. lahir hidup 5 100,0
b. lahir mati 0 0
c. lahir cacat 0 0
5 Bayi meninggal 1 tahun terakhir
a. ya 0 0
b. tidak 0 0
6 Bila ya apa penyebabnya :
a. tetanus/kejang 0 0
b. ISPA/batuk pilek disertai panas 0 0
c. Diare 0 0
d. Lain-lain 0 0
D Ibu Menyusui
1 Ada buteki
a. Tidak 73 93,5
b. Ya 5 6,5
2 Ibu meneteki anaknya
a. tidak 73 93,5
b. ya 5 6,5
3 Lamanya menyusui
a. <1bulan 0 0
b. 1-4 bulan 2 40,0

16
Variabel Freq %
c. 5-12 bulan 2 40,0
d. >12 bulan 1 20,0
4 Tidak meneteki, alasannya
a. Pekerjaan 0 0
b. Tidak tahu 0 0
c. Penyakit 0 0
d. Kecantikan 0 0
e. Lain-lain 73 100,0
E Balita
1 Ada balita
a. Ada 20 25,6
b. Tidak 58 74,4
2 Setiap bulan posyandu
a. tidak 0 0
b. ya 20 100,0
3 Bila tidak, alasannya
a. jauh 0 0
b. tidak ada waktu 0 0
c. lain-lain 0 0
4 Anak ibu sudah diimunisasi
a. tidak 12 60,0
b. ya 8 40,0
5 Jenis imunisasi
a. polio 0 0
b. BCG 0 0
c. DPT 0 0
d. Hepatitis 0 0
e. Campak 0 0
f. Lengkap sesuai usia 8 100,0
6 Alasan tidak di imunisasi
a. Tidak tahu 0 0
b. Waktu 0 0
c. Lain 12 100,0
7 Anak memiliki KMS
a. Tidak 0 0
b. Ya 20 100,0
8 Pada KMS, berat badan anak
a. didaerah garis hijau 8 40,0
b. diatas garis hijau 0 0
c. dibawah garis titik 12 60,0
d. dibawah garis merah 0 0
F Anak dan Remaja
1. Anak sekolah/remaja
a. tidak ada 33 42,3

17
Variabel Freq %
b. ada 45 57,7
2 Jika ya, usia anak saat ini
a. 6-10 tahun 12 26,6
b. 11-15 tahun 16 35,5
c. 16-21 tahun 17 37,9
3 Pendidikan anak
a. SD 15 33,3
b. SMP 12 26,6
c. SMA 16 35,5
d. PT 2 4,4
4 Kegiatan anak diluar sekolah
a. Keagamaan 18 40,0
b. Olahraga 8 1,7
c. Karang taruna 0 0
d. Lain2 19 58,3
5 Anak menderita penyakit/ sakit
a. Tidak 44 97,8
b. Ya, sebutkan 1 2,2
6 Berobat
a. Sudah 0 0
b. Belum, alasannya 1 100,0
7 Jika sudah berobat
a. Medis, sebutkan 0 0
b. Non medis, sebutkan 0 0
8 Penggunaan waktu luang
a. Musik/TV 28 62,2
b. Olah raga 11 24,4
c. Rekreasi 3 6,6
d. Keagamaan 3 6,6
9. Kebiasaan anak
a. Merokok 11 24,4
b. Alkohol 0 0
c. Narkoba 0 0
d. Lain-lain 34 75,6
G. Usia Lanjut (Lansia)
1. Lanjut usia (> 55 tahun)
a. Tidak 55 70.6
b. Ada 23 29,4

2. Penyakit
a. Astma 0 0
b. TBC 1 4,3
c. Hipertensi 7 30,4
d. Kencing manis 0 0

18
Variabel Freq %
e. Rematik/Artritis 7 30,4
f. Katarak 0 0
g. Osteopororsis 0 0
h. Kulit 0 0
i. Jantung 0 0
j. Liver 0 0
k. Lain-lain 8 34,7
3. Upaya kesehatan
a. Berobat ke yankes 15 65,2
b. Non medis 3 13,0
c. Sendiri 1 4,3
d. Lain-lain 4 17,4
4. Penggunaan waktu senggang
a. Berkebun 8 34,7
b. Jalan-jalan 1 4,3
c. Senam 0 0
d. Lain-lain 14 60,9
5. Posyandu lansia
a. Tidak ada 21 91,3
b. Ada 2 8,7
6. Keikutsertaan posyandu lansia
a. Tidak 23 100,0
b. Ya 0 0
7. Alasan tidak ikut posyandu lansia
a. Tidak tahu 19 82,6
b. Tidak mau 0 0
c. Lain-lain 4 17,4

Berdasarkan table diatas dapat disimpulkan bahwa 88,5% status kepemilikan


tempat tinggal adalah milik sendiri dengan tipe rumah permanen dan memakai
tegel/keramik sebanyak 94,9%, mempunyai jendela 96,2%, dibuka setiap hari
78,2%, pencahayaan terang 66,7%, jarak rumah dengan tetangga dekat 85,9%,
mempunyai halaman rumah 73,0%, dan dipergunakan untuk kebun 64,1%.
Penggunaan sumber air untuk masak/minum menggunakan PAM sebanyak
57,7%, dimasak 89,7%, untuk mandi dan mencuci menggunakan air sumur
61,5%, jarak sumur dengan septitank kurang dari 10m sebanyak 51,3%, tempat air
menggunakan ember sebanyak 57,7%, dengan kondisi tertutup 65,1%, kondisi air
tidak berasa tidak berbau tidak berwarna sebanyak 89,7%, menguras tempat
mandi 1x seminggu sebanyak 84,6%.

19
Pembuangan sampah di desa mayoritas dengan cara dibakar sebanyak 64,1%,
ditampung sementara 82,1%, jarak pembuangan dengan rumah dekat <5m
sebanyak 62,8%. Kebiasaan BAB mayoritas di jamban/WC sebanyak 94,9%,
dengan jenis jamban leher angsa 94,9% kondisi jamban terawatt 93,6%,
membuang limbah di got 50,0%, dengan saluran limbah lancer 89,2%. Sebagian
besar warga RT 2,3, dan 4 tidak mempunyai kandang ternak yaitu sebanyak
89,7%.
Sarana kesehatan terdekat yaitu ke RS 51,3%, kebiasaan berobat warga ke
puskesmas 82,1%, pengobatan sebelum ke yankes yaitu dengan membeli obat
bebas di warung atau apotek sebanyak 100,0%, penggunaan dana kesehatan
menggunakan JPS/BPJS sebanyak 33,3%, transportasi ke yankes menggunakan
kendaraan pribadi sebanyak 94,9%, jarak rumah ke yankes 1-2km 56,4%.
Masalah kesehatan penyakit 6 bulan terakhir paling banyak adalah batuk/pilek
69,2% dan lain-lain seperti pusing, meriyang (greges), pegel-pegel, alergi dingin
sebanyak 26,9%.
Pasangan usia subur sebanyak 42,3%, melaksanakan program KB sebanyak
48,7%, dengan menggunakan KB suntik 71,1%, sedangkan yang tidak KB dengan
alas an sudah tua/tidak produktif dan tidak mempunyai suami sebanyak 100,0%.
Terdapat ibu hamil di RT 3 sebanyak 1 orang dengan usia kehamilan 8 bulan,
anak ke 8, ibu hamil dengan usia 48tahun. Memeriksakan kehamilan di bidan,
periksa 4x, TT lengkap, keluhan ibu hamil yaitu tekanan darah rendah.
Riwayat persalinan warga di bidan sebanyak 100%, dengan bayi hidup 100%.
Ada ibu buteki sebanyak 93,5%, dan yang tidak meneteki alasannya karena tidak
memiliki anak menyusu.
Ada balita sebanyak 25,6%, setiap bulan taat mengikuti posyandu sebanyak
100%, riwayat tidak imunisasi sebanyak 60,0%, alas an tidak diimunisasi lain-lain
sebanyak 100% ( takut anaknya demam, meriyang dan rewel ).
Anak sekolah/remaja sebanyak 57,7%, dengan usia paling banyak 16-21
tahun sebanyak 37,9%, pendidikan anak SMA sebanyak 35,5%, kegiatan anak
diluar sekolah lain-lain ( bermain dengan teman, nongkrong) sebanyak 58,3%,

20
anak menderita penyakit sebanyak 2,2% ( typoid ), belum berobat, kebiasaan anak
merokok sebanyak 24,4%.
Lansia pada RT 2,3,4 sebanyak 29,4%, penyakit lansia reumatik, dan
hipertensi sebanyak 30,4%, upaya kesehatan berobat ke yankes sebanyak 65,2%,
penggunaan waktu luang untuk lain-lain ( pengajian, tahlilan ), posyandu lansia
tidak ada sebanyak 91,3%, dengan alas an tidak tahu sebanyak 82,6%.

Jumlah
No Variabel
N %
1 Jamban berfungsi baik
a. Tidak / tidak ada 3 4,2
b. Ya / Ada 69 95,8
2 Jamban digunakan sebagai tempat buang kotoran
bayi 60 83,3
a. Tidak / tidak ada 12 16,7
b. Ya / Ada
3 Kloset dibuat baik dan aman
a. Tidak / tidak ada 6 8,3
b. Ya / Ada 66 91,7
4 Jarak sumur dan septiktank > 10m
a. Tidak / tidak ada 37 51,4
b. Ya / Ada 35 48,6
5 Penutup di jamban leher angsa
a. Tidak / tidak ada 53 73,6
b. Ya / Ada 19 26,4
6 Meminimalkan vektor ke dalam lubang
penampung tinja 14 19,4
a. Tidak / tidak ada 58 80,6
b. Ya / Ada
7 Tidak ada feses di lantai/dinding/dudukan
a. Tidak / tidak ada 72 100,0
b. Ya / Ada 0 0
8 Ada air dan sabun di jamban atau dekat
a. Tidak / tidak ada 13 18,1
b. Ya / Ada 59 81,9
9 Ada saran acuci tangan
a. Tidak / tidak ada 41 56,9
b. Ya / Ada 31 43,1
10 Tidak ada kotoran manusia di halaman, timbunan
sampah dan saluran air
a. Tidak / tidak ada 8 11,1
b. Ya / Ada 64 88,9

21
Dari table diatas dapat dilihat bahwa sebanyak 95,8 % jamban berfungsi dengan
baik, sebanyak 16,7% jamban digunakan sebagai tempat pembuangan kotoran
bayi, sebanyak 91,7% kloset dibuat dengan baik dan aman, sebanyak 48,6% jarak
sumur dan septitank >10m, sebanyak 26,4% terdapat penutup di jamban leher
angsa, sebanyak 80,6% meminimalkan vector krdalam lubang penampung tinja,
100% tidak ada feses di lantai, sebanyak 81,9% terdapat air dan sabun di jamban
atau dekat, sebanyak 43,1% ada sarana untk cuci tangan, sebanyak 88,9% Tidak
ada kotoran manusia di halaman, timbunan sampah dan saluran air.
Hasil pengkajian wawancara
 Tn.W mengatakan “kesadaran masyarakat tentang kebersihan masih kurang, masih
membuang sampah di kebun, disini sudah disediakan tempat sampah tetapi tidak
dipakai”
 Ny. D mengatakan kegiatan kebersihan lingkungan tidak rutin dilaksanakan
 Ny.D mengatakan “kegiatan posyandu lansia tidak berjalan”
 Ny. I mengatakan anaknya sudah diberi makan sejak usia 40 hari
 Ny.S mengatakan anaknya tidak di imunisasi karena takut kalau nanti demam dan
meriyang

C. Analisa data
No Data subjektif Masalah
1 Data dari kader PHBS
DS : Diagnosa Kep. :
 Tn.W mengatakan “kesadaran masyarakat Perilaku kesehatan
tentang kebersihan masih kurang, masih cenderung beresiko
membuang sampah di kebun, disini sudah (00188)
disediakan tempat sampah tetapi tidak dipakai”
 Ny. D mengatakan kegiatan kebersihan
lingkungan tidak rutin dilaksanakan
DO :
 64,1% sampah dibakar,
 2,6% sampah dibuang di sungai,
 3% dibuang sembarangan,
 6,4% tidak punya tempat penampungan
samapah sementara,
 62,8% tempat penampungan sampah
sementara dekat dengan rumah (< 5m),
 5,1% BAB di sungai,
 6,4% kondisi jamban tidak terawatt,
 50% membuang limbah ke got,

22
 4,1% ke sungai dan
 10,8% saluran tersumbat.
 73,6% tidak ada penutup pada lubang kloset
 56,9% tidak ada sarana untuk cuci tangan
pakai sabun untuk digunakan sebelum makan
2 Data dari kader Ketidakefektifan
DS : manajemen kesehatan
 Ny.D mengatakan “kegiatan posyandu lansia
tidak berjalan”
DO :
 100% tidak mengikuti posyandu lansia dengan
alasan tidak ada posyandu lansia (jumlah
lansia : 55 orang)
 Keluhan yang dirasakan lansia diantaranya
30,4% hipertensi dan 30,4% rematik
3 DS : Gizi kurang pada
 Ny. I mengatakan anaknya sudah diberi makan balita
sejak usia 40 hari Diagnosa Kep. :
DO : Perilaku kesehatan
 Jika dilihat dari KMS, 60% balita berada pada cenderung beresiko
bawah garis titik-titik (00188)
4 DS : Ketidakefektifan
 Ny.S mengatakan anaknya tidak di manajemen kesehatan
imunisasi karena takut kalau nanti demam
dan meriyang
DO :
 Terdapat 60% balita tidak di imunisasi

D. Analisis data
Setelah melakukan pendataan dan musyawarah dengan warga di RT 2,3,4
RW 19 Kelurahan Priringrejo, masalah diprioritaskan sebagai berikut:
1. Perilaku kesehatan cenderung beresiko (kebersihan lingkungan (PHBS))
2. Ketidakefektifan manajemen kesehatan (tidak berjalannya program posyandu
lansia)
3. Perilaku kesehatan cenderung beresiko (gizi kurang pada balita)
4. Ketidakefektifan manajemen kesehatan (balita tidak di imunisasi)

E. Prioritas masalah
Dalam menentukan prioritas masalah, kami lakukan dengan menggunakan
metode USG (Urgency, Seriousness, and Growth) dengan teknik skoring 1-5.

23
Prioritas Masalah Metode USG
USG
No. Prioritas Total Ranking
U S G
1 Kebersihan lingkungan ( PHBS ) 5 5 5 15 1
2 Gizi kurang balita 5 5 4 14 2
3 Balita tidak di imunisasi 4 5 4 13 3
4 Tidak berjalannya posyandu lansia 3 3 4 7 4
Keterangan :
5 : sangat besar
4 : besar
3 : sedang
2 : kecil
1 : sangat kecil
Dari matriks diatas, kami mengambil kesimpulan bahwa maslaah
kesehatan yang akan diselesaikan di RT 2, 3, dan 4 RW 19 Kelurahan
Pringrejo Kecamatan Pekalongan Barat dari peringkat I yaitu masalah
PHBS, peringkat II yaitu masalah Gizi kurang pada balita, peringkat III
yaitu tentang balita yang tidak di imunisasi, peringkat ke IV yaitu tentang
tidak berjalannya program posyandu lansia.

F. Implementasi dan evaluasi


No. Diagnosa Tanggal Implementasi Evaluasi
Keperawatan
1. PHBS Jumat, Membersihkan Warga antusias
16/03/18 lingkungan, dimulai untuk mengikuti
Jam 07.00dengan acara jumat bersih
- selesaimembersihkan
Simulasi Oral selokan, memotong
hygiene dan Kamis, rumput, menyapu,
Hand hygiene 15/03/18 membersihkan tepi
Jam 08.00 jalan Setelah dilakukan
– selesai simulasi gosok gigi
TK Memberikan dan cuci tangan,
Bumirejo pendidikan anak mampu
kesehatan dan melakukannya
Pemanfaatan simulasi tentang dengan benar
limbah rumah Jumat gosok gigi dan cuci
tangga 16/03/18 tangan
Jam 10.00
– selesai

24
Setelah adanya
pemanfaatan limbah
Memanfaatkan rumah tangga ibu-
limbah rumah tangga ibu bisa
seperti plastic bekas, memanfaatkan
barang yang tidak limbah tersebut
terpakai sebagai sebagai pengganti
pengganti polybag polybag, dan
untuk menanam tanaman TOGA bias
TOGA dijadikan obat herbal
atau bumbu masak

2. Gizi kurang pada Jumat, Memberikan Ibu mengerti dan


balita 23/03/18 pendidikan tentang memahami tentang
Jam 16.00 gizi dan makanan makanan
– selesai pendamping untuk pendamping untuk
balita balita
Balita tidak di Jumat,
imunisasi 23/03/18
jam memberikan Ibu mengerti tentang
16.00- pengetahuan tentang pentingnya
selesai pentingnya imunisasi dan
imunisasi dampak jangka
panjang apabila
tidak di imunisasi
3. Lansia Sabtu, Melakukan kegiatan Hasil pemeriksaan
Pemeriksaan 17/03/18 pemeriksaan gratis didapatkan
kesehatan gratis Jam 09.00 kesehatan dan hasil : 16 lansia
konsultasi kesehatan dengan gula darah
– selesai
Mengecek gula yang tinggi, 9 lansia
RT 02, 03 darah, tekanan tekanan darah tidak
dan 04 darah, asam urat normal, dan 9 lansia
RW 19 dengan asam urat
Memberikan
pendidikan Jumat,
kesehatan pada 23/3/18 Memberikan Betambahnya
lansia Jam pendidikan pengetahuan lansia
(DM dan senam 15.00- kesehatan tentang tentang penyakit
kaki DM ) selesai penyakit DM dan DM, diit DM, dan
RT 2,3,4 senam kaki DM di senam kaki DM
RW 19 RT 02, 03 dan 04
RW 19

25
BAB III
PEMBAHASAN
Survey dilakukan di RT 2,3,4 Kelurahan Pringrejo Pekalongan Barat
menggunakan kuesioner, kemudian setelah didapatkan hasil survey
dilakukan Musyawarah warga. Dari hasil musyawarah warga telah
ditentukan masalah yang akan dijadikan prioritas yaitu:
a. Perilaku kesehatan cenderung beresiko (kebersihan lingkungan
(PHBS)).
b. Ketidakefektifan manajemen kesehatan (tidak berjalannya program
Posyandu Lansia).
c. Perilaku kesehatan cenderung beresiko (gizi kurang pada balita)
d. Ketidakefektifan manajemen kesehatan (balita tidak diimunisasi).
Setelah memprioritaskan masalah langkah selanjutnya menyusun
rencana intervensi untuk setiap masalah dan dilakukan implementasi.
a. Kebersihan lingkungan (PHBS)
Kegiatan pertama yang dilakukan yaitu simulasi oral hygiene dan
hand hygiene di TK Bumirejo pada tanggal 15 Maret 2018. Kegiatan
dilakukan pada pukul 08.00 sampai selesai.Tujuan kegiatan yaitu
mengajarkan anak untuk perilaku hidup sehat sejak dini.Kegiatan
berjalan dengan lancar dan tujuan kegiatan tercapai.
Kegiatan kedua yang dilakukan yaitu jumat bersih pada hari Jumat,
16/03/18.Kegiatan yang dilakukan pada jumat bersih yaitu
membersihkan sampah, memotong rumput, membersihkan saluran
got, dan membersikan sepanjang jalan Kelurahan Pringrejo.Kegiatan
dilakukan dari pukul 07.00 sampai selesai, warga antusias
bekerjasama membersihkan lingkungan.Lingkungan sudah terlihat
bersih. Warga mengatakan kegiatan jumat bersih akan dilakukan pada
setiap jumat kliwon.
Kegiatan ketiga yaitu pemanfaatan limbah rumah tangga yang
dilakukan pada hari Jumat, 16/3/18 setelah kegiatan jumat
bersih.Barang rumah tangga yang digunakan yaitu plastic bekas

26
rumah tangga, barang bekas yang sudah tidak terpakai digunakan
sebagai pengganti polybag untuk menanam tanaman TOGA dan dapat
digunakan sebagai obat herbal atau bumbu masak ibu rumah
tangga.Kegiatan berjalan dengan lancer, ibu rumah tangga antusias,
dan dapat mengurangi sampah plastic serta dapat dimanfaatkan.
b. Lansia
Implementasi program lansia ada 3 program yaitu pembentukan
kembali posyandu lansia, pemeriksaan lansia gratis dan penyuuhan
lansia. Program pengaktifan kembali Posyandu Lansia belum bisa
dilaksanakan. Saat ini, masih dalam tahap konsultasi dengan pihak
Puskesmas. Usulan program masih menjadi pertimbangan Puskesmas
Tirto, mengingat jumlah tenaga yang belum memadai, biaya
operasional yang belum teranggarkan. Sehingga, lansia-lansia yang
berada di RW 19 dihimbau untuk dapat memeriksakan diri secara
rutin ke Puskesmas Tirto atau pusat layanan kesehatan terdekat.
Kegiatan kedua yaitu pemeriksaan gratis yang dilakukan pada hari
Sabtu tanggal 17 Maret 2018 jam 09.00 sampai selesai di tempat
Ny.Nur warga RT 4 RW 19 Kelurahan Pringrejo.Acara berjalan
dengan lancar dengan memeriksa tekanan darah, berat badan, gula
darah dan asam urat. Dari hasil pemeriksaan didapatkan hasil 16
lansia dengan gula darah yang tinggi, 9 lansia tekanan darah tidak
normal, dan 9 lansia dengan asam urat.
Kegiatan ketiga yaitu penyuluhan penyakit DM dan senam kaki
DM untuk lansia.Kegiatan dilakukan pada hari Jumat 23 Maret 2018
pukul 15.00 sampai selesai. Kegiatan dihadiri oleh lansia yang
melakukan pemeriksaan gratis pada tanggal 17 Maret 2018.Setelah
dilakukan penyuluhan, lansia diajarkan senam kaki DM.
c. Balita
Masalah pada balita yaitu balita tidak di imunisasi dan balita gizi
kurang.Kegiatan yang pertama yaitu penyuluhan tentang pentingnya
imunisasi pada bayi. Dilakukan pada hari jumat tanggal 23 Maret

27
2018 di Posko praktik keperawatan UNIKAL dengan mengundang
ibu-ibu yang memiliki balita. Kegiatan kedua yaitu penyuluhan
tentang makanan pendamping ASI untuk balita. Kegiatan peyuluhan
dilakukan pada hari Jumat tanggal 23 Maret 2018 di Posko praktik
keperawatan UNIKAL dengan peserta ibu-ibu yang memiliki balita.
Kegiatan berjalan dengan lancar, dan ibu-ibu yang memiliki balita
dapat mengerti tentang pentingnya posyandu dan mengerti tentang
makanan pendamping ASI.
Hambatan dan Kendala yang dihadapi Mahasiswa Praktik Profesi
Ners Stase Keperawatan Komunitas dan keluarga ini tidak lepas dari
beberapa kendala yang dihadapai baik oleh mahasiswa,
diantaranya adalah masyarakat tidak terbuka dengan keadaaan yang
ada saat proses pengkajian (observasi), kurangnya partisipasi dari
masyarakat dalam mengikuti kegiatan penyuluhan kesehatan dan
kegiatan Jum’at bersih yang dilaksanakan oleh peserta Mahasiswa.
Namun berkat kerja sama yang baik antara mahasiswa, dosen
pembimbing akademik dan dosen pembimbing klinik serta perangkat
desa setempat maka kendala tersebut dapat diatasi dengan cara
melakukan pendataan dengan bantuan dari pihak pemerintah dan
perangkat desa, menyesuaikan waktu pelaksanaan kegiatan
penyuluhan dengan waktu luang masyarakat serta melakukan
pendekatan dengan masyarakat.

28
BAB IV
SIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan
Setelah dilakukan tahapan asuhan keperawatan komunitas di RT. 2, 3 dan
4 RW 19 Kelurahan Pringrejo Kota Pekalongan, dapat disimpulkan sebagai
berikut :
1. Prioritas masalah kesehatan :
a. Perilaku kesehatan cenderung beresiko (kebersihan lingkungan
(PHBS)).
b. Ketidakefektifan manajemen kesehatan (tidak berjalannya program
Posyandu Lansia).
c. Perilaku kesehatan cenderung beresiko (gizi kurang pada balita)
d. Ketidakefektifan manajemen kesehatan (balita tidak diimunisasi).
2. Program yang sudah dijalankan :
a. Jumat bersih
b. Penanaman TOGA
c. Pendidikan kesehatan PHBS
d. Pendidikan kesehatan imunisasi
e. Pendidikan kesehatan MPASI
f. Pemeriksaan faktor resiko penyakit tidak menular
g. Pendidikan kesehatan Diabetes Mellitus
h. Senam kaki Diabetes Mellitus
3. Program yang belum terlaksana yaitu pengaktifan kembali Posyandu
Lansia.

29
B. Saran
Diperlukan kerjasama yang baik dan peran aktif antara petugas kesehatan
dan masyarakat untuk dapat menangani masalah kesehatan di RT 02, 03, dan
04 RW 19 Kelurahan Pringrejo Kecamatan Pekalongan Barat Kota
Pekalongan. Diharapkan kegiatan yang sudah berjalan dapat dilaksanakan
secara rutin seperti jumat bersih. Petugas kesehatan dapat melakukan
screening masalah kesehatan yang umum terjadi pada masyarakat, sehingga
dapat dilakukan rencana strategis untuk meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat. Selain itu, perlu adanya pemahaman khusus kepada masyarakt
mengenai pentingnya imunisasi dasar lengkap bagi balita.

30
DAFTAR PUSTAKA

Ikatan perawat kesehatan komunitas Indonesia. 2017. Panduan Asuhan


Keperawatan individu kelompok dan komunitas.
Dermawan. 2012. Buku Ajar Keperawatan Komunitas.Yogyakarta: Gosyen
Publishing
Enderson, Farlane. 2007. Buku Ajar Keperawatan Komunitas. Jakarta : EGC

31

Anda mungkin juga menyukai