Anda di halaman 1dari 18

ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA PM.

F
DENGAN REMATIK DI KELURAHAN PONCOL
KOTA PEKALONGAN

Disusun Guna Memenuhi Tugas Stase Keperawatan Gerontik

Disusun oleh:

Fina Soniatul Muna 1419002622

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS PEKALONGAN
2020
HALAMAN PENGESAHAN

ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA PM. F


DENGAN REMATIK DI KELURAHAN PONCOL
KOTA PEKALONGAN

Telah dilakukan asuhan keperawatan pada tanggal Maret 2020

Mengetahui,
Perseptor Akademik Perseptor Klinik

( ) ( )

ASUHAN KEPERAWATAN LANJUT USIA

A. Riwayat Kesehatan
Data Biografi
Nama : Pm. F
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat : poncol, pekalongan
Telepon : (0285)426204
TTL/umur : pekalongan, 10 April 1934
Pendidikan : SGKP
Orang yang paling dekat : cucu dan anak
Alamat dan Telepon : poncol, -
keluhan utama : Pm F mengatakan sering mengalami pegel
dan linu
B. Riwayat Keluarga
Pm mengatakan didalam keluarganya tidak ada riwayat mengalami
penyakit rematik. Di keluarga juga tidak ada yang mengalami penyakit
kronis, hipertensi, diabetes dll.
C. Riwayat Lingkungan Hidup
Saat ini pm tinggal bersama cucunya di rumah bersama, anak-anak
pm bekerja dan bertempat tinggal di luar kota semua. Terkadang ada anaknya
setiap 2 minggu sekali pulang dan menginap di rumah untuk menemani Pm.
D. Riwayat Rekreasi
Pm berrekreasi jika anak ananya sudah pulang dan berkumpul,
terkadang pm di jemput anak anaknya untuk ikut menginap di rumah salah
satu anak anaknya di luar kota.
E. Sumber/System pendukung yang digunakan
Klien mengatakan ada sumber pendukung. Klien mengatakan
sumber pendukung nya adalah cucu-cucunya dan anaknya.

F. Deskripsi hari khusus


Pm mengatakan hari khusus baginya adalah hari raya dan hari
ulang tahunnya, karen di hari itu anak cucunya biasanya pada kumpul
bersama..
G. Riwayat Kesehatan Dulu
Pm mengatakan pernah mengaami penyakit katarak tetapi itu sudah
lama sekali sudah bertahu tahun dahulu (2017), tahun 2019 yang lalu Pm
mengalami infeksi telinga atau sinus dan sehingga pm memakai alat bantu
dengar.
H. Tinjauan Sistem
Keadaan umum Sedang
Integumen CRT < 3 detik, turgor kulit baik, kulit sawo
matang, keriput
Mata Konjungtiva anemis, sklera ikterik, bentuk
simetris, pandangan kabur, fungsi penglihatan
berkurang memakai alat bantu jika berpergian
Telinga Bentuk simetris, bersih, fungsi pendengaran
berkurang dan memakai alat bantu dengar.
Hidung dan sinus Bentuk hidung simetris, tidak ada polip
Mulut dan tenggorokan Bentuk simetris, kotor, pengecapan normal
Leher tidak terdapat distensi vena jugularis, tidak ada
pembesar kelenjar thiroid, tidak ada lesi, warna
kulit merata tidak ada nyeri tekan, tidak teraba
pembesaran kelenjar Thiroid
Payudara Simetris
Pernapasan Bentuk simetris, taktil fremitus sama,
pengembangan dada sama, suara nafas
vesikuler, irama teratur
Kardiovaskular Bentuk dada sismetris, ictus cordis teraba di
ICS 5 dibawah puting susu, bunyi perkusi
redup, irama reguler
Gastrointestinal Abdomen simetris, tidak ada bekas luka, tidak
ada nyeri tekan, bising usus 15 x /menit, bunyi
perkusi timpani
Perkemihan BAK lancar, bersih, tidak ada keluhan
Genitourinaria Tidak ada keluhan, pm sudah menopouse
Muskuloskeletal Atas :
Tidak terdapat nyeri tekan, tidak terdapat lesi,
akral teraba hangat, kekuatan otot pada
ekstremitas kanan 5 terkadang mesarakan pegal
dan nyeri, tidak ada oedem, kekuatan otot pada
ekstremitas kiri 5
Bawah :
Tidak terdapat nyeri tekan, tidak terdapat lesi,
tidak ada oedem, akral teraba hangat, kekuatan
otot ekstremitas kanan 5 , tidak ada oedem
kekuatan otot pada ekstremitas kiri 5. Kedua
kakinya dari lutut merasakan linu.
Sistem saraf pusat Tidak ada keluhan, dalam batas normal
Sistem endokrin Tidak ada keluhan, dalam batas normal

I. Pengkajian Psikososial dan Spiritual


1. Psikososial
Pm mampu bersosialisasi dengan tetangga dan masyarakat
sekitar, pm tidak pernah membuat sesama teman marah dan pm
mengatakan suka berbincang dengan pm jika ada kumpulan.
2. Masalah emosional

Pertanyaan Tahap 1
 Apakah klien mengalami sukar tidur ?
 Apakah klien sering merasa gelisah ?
 Apakah klien sering murung atau menangis sendiri ?
 Apakah klien sering was-was atau kuatir ?
Lanjutkan ke pertanyaan tahap 2 jika lebih dari atau sama
dengan 1 jawaban “Ya”

Pertanyaan Tahap 2
 Keluhan lebih dari 3 bulan atau lebih dari 1 kali dalam 1 bulan ?
 Ada masalah atau banyak pikiran ?
 Ada gangguan/ masalah dengan keluarga lain ?
 Menggunakan obat tidur/ penenang atas anjuran dokter ?
 Cenderung mengurung diri ?
Bila lebih dari atau sama dengan 1 jawaban “Ya”

MASALAH EMOSIONAL POSITIF (+)

Hasil : Pm mengatakan mengalami gangguan tidur, sering terbangun, pm


juga mengatakan sering gelisah, takjarang terkadang menangis
sendiri jika mengingat kematian.

 Pm tidak mengalami gangguan emosional

3. Spiritual
Pm mengatakan slalu sholat 5 waktu, slalu membaca alquran
setelah sholat.
J. Pengkajian Fungsional Klien
1. Indeks KATZ
Termasuk/katagori yang manakah klien ?
a. Mandiri dalam makan, kontinensia (BAK, BAB), menggunakan
pakaian, pergi ke toilet, berpindah, dan mandi.
b. Mandiri semuanya kecuali salah satu saja dari fungsi di atas.
c. Mandiri, kecuali mandi dan satu lagi fungsi yang lain.
d. Mandiri, kecuali mandi, berpakaian, dan satu fungsi yang lain.
e. Mandiri, kecuali mandi, berpakaian, ke toilet, dan satu fungsi yang
lain.
f. Mandiri, kecuali mandiri berpakaian, ke toilet, berpindah dan satu
fungsi yang lain.
g. Ketergantungan untuk semua fungsi di atas.
h. Lain-lain
Keterangan :
Mandiri : berarti tanpa pengawasan, pengarahan atau bantuan aktif
dari orang lain. Seseorang yang menolak untuk melakukan suatu
fungsi dianggap tidak melakukan fungsi, meskipun ia anggap mampu.

HASIL : Mandiri untuk semua fungsi diatas karena klien masih bisa
melakukannya sendiri.

2. Modifikasi BARTHEL INDEKS


NO. KRITERIA DENGAN MANDIRI KETERANGAN
BANTUAN
1. Makan 5 10 Frekuensi : 3 x
Jumlah: 1 porsi
Jenis: nasi dan lauk
2. Minum 5 10 Frekuensi : 3 x
Jumlah: 800 ml
Jenis: teh
3. Berpindah dari kursi 5 – 10 15
roda ke tempat tidur,
sebaliknya
4. Personal toilet (cuci 0 5 Frekuensi : 3 x
muka, menyisir
rambut, gosok gigi)
5. Keluar masuk toilet 5 10
(mencuci pakaian,
menyeka tubuh,
menyiram)
6. Mandi 5 15 Frekuensi : 2 x
7. Jalan di permukaan 0 5
datar
8. Naik turun tangga 5 10
9 Mengenakan pakaian 5 10
10. Kontrol bowel (BAB) 5 10 Frekuensi : 1x
Konsistensi : lunak
berbentuk
11. Kontrol bladder (BAK) 5 10 Frekuensi : 4 x
Warna : kuning
12. Olah raga/latihan 5 10 Frekuensi : -
Jenis : -
13. Rekreasi/pemanfaatan 5 10 Jenis : -
waktu luang Frekuensi : -
Keterangan :
130 : mandiri
65 – 125 : ketergantungan sebagian
60 : ketergantungan total
HASIL : mandiri

K. Pengkajian status mental


1. SPMSQ (Short Portable Mental Status Quetionaire)
BENAR SALAH NO. PERTANYAAN

√ 01 Tanggal berapa hari ini ?

√ 02 Hari apa sekarang ini ?

√ 03 Apa nama tempat ini ?

√ 04 Dimana alamat Anda ?

√ 05 Berapa umur Anda ?

√ 06 Kapan Anda lahir ? (minimal tahun lahir)

√ 07 Siapa Presiden Indonesia sekarang ?

√ 08 Siapa Presiden Indonesia sebelumnya ?

√ 09 Siapa nama ibu Anda ?

√ 10 Kurangi 3 dari 20 dan tetap pengurangan 3


dari setiap angka baru, semua secara
menurun.

=9 =1 Fungsi intelektual utuh.

Interpretasi hasil :
Salah 0 –3 : Fungsi intelektual utuh.
Salah 4 – 5 : Kerusakan intelektual ringan
Salah 6 – 8 : Kerusakan intelektual sedang
Salah 9 – 10 : Kerusakan intelektual berat
2. MMSE (Mini Mental Status Exam)
NO. ASPEK NILAI NILAI KRITERIA
KOGNITIF MAKS. KLIEN
1. Orientasi 5 4 Menyebutkan dengan benar :
 Tahun
 Musim
 Tanggal
 Hari
 Bulan
Orientasi 5 5 Dimana kita sekarang berada ?
 Negara Indonesia
 Propinsi
 Kota ……
 PSTW ……
 Wisma …….
2. Registrasi 3 3 Sebutkan nama 3 obyek (oleh
pemeriksa) 1 detik untuk
mengatakan masing-masing
obyek. Kemudian tanyakan
kepada klien ketiga obyek tadi.
(Untuk disebutkan )
 Obyek..……
 Obyek …….
 Obyek …….

3. Perhatian dan 5 5 Minta klien untuk memulai dari


kalkulasi angka 100 kemudian dikurangi 7
sampai 5 kali/tingkat.
 93
 86
 79
 72
 65
4. Mengingat 3 3 Minta klien untuk mengulangi
ketiga obyek pada No 2 (registrasi)
tadi. Bila benar, 1 point untuk
masing-masing obyek.
5. Bahasa 9 9 Tunjukkan pada klien suatu benda
dan tanyakan namanya pada
klien.
 (misal jam tangan)
 (misal pensil)

Minta klien untuk mengulang


kata berikut : “tak ada jika, dan,
atau, tetapi”. Bila benar, nilai
satu point.
 Pernyataan benar 2 buah : tak
ada, tetapi.

Minta klien untuk mengikuti


perintah berikut yang terdiri dari
3 langkah :
“Ambil kertas di tangan Anda,
lipat dua dan taruh di lantai”.
 Ambil kertas di tangan Anda
 Lipat dua
 Taruh di lantai

Perintahkan pada klien untuk hal


berikut (bila aktivitas sesuai
perintah nilai 1 point)
 “Tutup mata Anda”

Perintahkan pada klien untuk


menulis satu kalimat dan
menyalin gambar.
 Tulis satu kalimat
 Menyalin gambar
TOTAL NILAI 29 Aspek kognitif dari fungsi mental
baik
Interpretasi hasil :
>23 : Aspek kognitif dari fungsi mental baik
18 – 22 : Kerusakan aspek fungsi mental ringan
≤ 17 : Terdapat kerusakan aspek fungsi mental berat

ANALISA DATA
DATA PROBLEM ETIOLOGI
Ds : Nyeri kronis Ketunadayaan fisik
- Klien mengeluh nyeri kronis
ketika beraktivitas
terlalu lama. Saat
berjalan
- Klien mengatakan
nyeri di lutut dan
pungung dan lengan
P : Provocative : Nyeri
saat berpindah
posisi
Palliative : Nyeri
saat duduk dan
istirhat, berjalan
Q : Seperti ditusuk
tusuk
R : Di daerah lutut
dan pungung dan
lengan
S : Skala 5 (VAS)
T : hilang timbul
DO :
- Keadaan Umum baik
- Ekspresi wajah kadang
klien nampak menahan
sakit jika beraktivitas
lama
- TD : 140/80
mmHg
- Nadi : 80x/mnt
- Suhu badan : 36.0C
Akral : hangat
Do :
- Keadaan Umum baik
- Ekspresi wajah kadang
klien nampak menahan
sakit jika beraktivitas
lama
- TD : 140/80
mmHg
- Nadi : 80x/mnt
- Suhu badan : 36.0C
Akral : hangat
Ds : Gangguan mobilitas fisik Fraktur
Pm, mengatakan tidak
pernah menggerakan
tangannya yang sakit
karena takutr dan merasa
sakit
Do :
Semua aktivitas pm
dibantu, pm keterbatasan
total
Ds : Nyeri kronis, gelisah Gangguan Pola Tidur
- Klien mengatakan
sulit tidur
- Klien mengatakan
sering terbangun jika
tidur
- Klien mengatakan
tidur antara 5-8 jam
Do :
- TD : 120/70
mmHg
- Nadi : 80x/mnt
Klien melaporkan sulit
tidur

DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Nyeri Kronis berhubungan dengan ketunadayaan fisik kronis
2. Gangguan pola tidur berhubungan dengan nyeri kronis

INTERVENSI KEPERAWATAN
No Tujuan dan Kriteria Rencana Tindakan Rasional
Hasil
1 Setelah dilakukan  Pertahankan tirah  Lingkungan yang
tindakan baring, tenang dan posisi tirah
keperawatan selama lingkungan yang baring dapat
3 kali pertemuan rasa tenang, sedikit mengurangi nyeri

nyaman dapat penerangan  Dapat meminimalisir

ditingkatkan dan  Minimalkan pejanan nyeri dari

nyeri berkurang gangguan faktor elsternal

dengan kriteria hasil : lingkungan dan  Dapat meinimlaisir

 sensari nyeri
Pasien rangsangan
 Terapi nonfarmakologi
mengungkapkan  Bantu pasien
tidak adanya dapat mengurangi
dalam ambulasi
nyeri nyeri tanpa efek
sesuai kebutuhan
 Pasien tampak samping
 Beri tindakan
nyaman
nonfarmakologi
 TTV dalam batas
untuk
normal
menghilangkan
nyeri seperti
kompres dingin
pada area yang
nyeri, posisi
nyaman, tehnik
relaksasi,
bimbingan
imajinasi dan
distraksi

2 Setelah dilakukan  Ciptakan suasana  Lingkungan nyaman


tindakan lingkungan yang dapat menstimulus
keperawatan selama tenang dan rasa kantuk
3 kali pertemuan nyaman  Memberikesempatan
gangguan pola tidur  Beri kesempatan klien tidur dapat
dapat teratasi dengan klien untuk merangsang kognitif
kriteria hasil : istirahat / tidur klien untuk beristirahat

 Mampu  Evaluasi tingkat  Stres dapat

menciptakan stress mempengaruhi pola

pola tidur yang  tidur


Monitor keluhan
adekuat 6 – 8  Minuman dan makanan
nyeri
jam per hari kecil sebelum tidur
 Berikan makanan
dapat meningkatkan
 Tampak dapat atau minuman
rasa kantuk
istirahat dengan kecil sebeluum
 Musik lembut dapat
cukup tidur
memberikan efek
 TTV dalam  Putarkan musik
relaksasi
batas normal yang lembut jika
perlu

CATATAN PERKEMBANGAN KEPERAWATAN

No Tangga
Implementasi Evaluasi Paraf
Dx l
1  Menyarankan untuk S : Senin Fina

memperertahankan  Klien mengatakan 30


tirah baring, nyeri sedikit berkurang Maret
jika melakukan nafas 2020
lingkungan yang
dalam dan rilekasasi
tenang, sedikit
 Klien mengatakan
penerangan jika
merasa agak enakan
bersistirahat
dengan badannya jika
 Memberikan dilakukan kompres air
pengetahuan tentang hangan dengan sereh.
aktivitas yang boleh P : Provocative : Nyeri
dilakukan saat berpindah posisi
 Membantu pasien Palliative : Nyeri saat
dalam ambulasi sesuai duduk dan istirhat,
kebutuhan berjalan

 Ajarkan tehnik nafas Q: Seperti ditusuk

dalam, relaksasi, tusuk

bimbingan imajinasi R : Di daerah lutut dan

dan distraksi pungung dan lengan


S : Skala 5 (VAS)
 Memberikan dan
T : hilang timbul
mengajarkan terapi
O:
nonfarmakologi
 Klien tampak nyaman
dengan memberikan
 Nyeri berkurang dari
redam atau kompres
skala 5 ke skala 3
air hangan dengan
 TD : 140/80 mmHg
sereh
 Nadi : 80x/mnt
A:
Masalah nyeri kronis
teratasi sebagaian
P:
 Pertahankan kondisi
saat ini
 Pertahankan tirah
baring, dan aktivitas
lingkungan yang
beresiko
 Beri tindakan
nonfarmakologi
untuk
menghilangkan nyeri
seperti kompres
hangat dengan sereh
pada area yang nyeri,
posisi nyaman,
tehnik relaksasi,
bimbingan imajinasi
dan distraksi.

2  Menciptakan suasana S : Rabu 01 Fina

lingkungan yang  Klien mengatakan april


tenang dan nyaman mengetahui yang di 2020
jelaskan dan
 memberikan
disarankan perawat
kesempatan klien
P : Provocative : Nyeri
untuk istirahat / tidur
saat berpindah posisi
jika lelah
Palliative : Nyeri
 Mengkaji tingkat
saat duduk dan istirhat,
stress
berjalan
 Memonitor keluhan Q: Seperti ditusuk
nyeri tusuk
 Memotiviasi untuk R : Di daerah lutut dan
mengkonsumsi makan pungung dan lengan
dan minumanan S : Skala 3 (VAS)
sebleum tidur T : hilang timbul
O:
 Klien melaporkan
badan lebih sehat
setelah beristirahat
 TD : 140/80
mmHg
 Nadi : 80x/mnt
A:
Masalah gangguan pola
tidur teratsi sebagian
P:
 Ciptakan suasana
lingkungan yang
tenang dan nyaman
 Evaluasi tingkat
stress
 Monitor keluhan
nyeri

Anda mungkin juga menyukai