Anda di halaman 1dari 2

5.

Perubahan hubungan sosial dan


lingkungan
C. Faktor Pencetus gangguan  jiwa
A. Gangguan jiwa bukan a. Faktor biologis Peran serta keluarga dan lingkungan sangat
merupakan penyakit tunggal, tetapi kumpulan b. Faktor psikologis/kejiwaan. besar, s ehingga diperlukan pngetahuan tentang
gangguan dengan ciri-ciri perilaku tertentu yaitu c. Faktor sosial budaya. tata cara perawatan dirumah supaya tidak
perubahan perilaku: aspek kognitif/ D. Faktor Pemicu munculnya Gejala terjadi kekambuhan.
kecerdasan / pengertian (ingatan, perhatian, a. Masalah kesehatan, misalnya kurang tidur,
bentuk & jumlah ucapan, pengambilan penyakit infeksi, keletihan/ kelelahan . F. Perawatan penderita di Rumah
keputusan, dan bentuk atau isi pikiran), aspek b. Masalah lingkungan, misalnya; rasa
a. Memberikan kegiatan/ kesibukan dengan
persepsi/ penilaian (halusinasi dan ilusi), aspek bermusuhan/dimusuhi lingkungan, stress
membuatkan jadwal sehari-hari.
emosi, aspek perilaku dan gerakan, aspek dengan lingkungan tempat tinggal, kesepian,
b. Berikan tugas yang sesuai kemampuan penderita
dihina oleh orang lain, tekanan pekerjaan.
hubungan dengan orang lain dan lingkungan. dan  secara bertahap tingkatkan sesuai
c. Masalah sikap/ perilaku, misalnya; kurang
perkembangan.
percaya diri, merasa gagal, ketrampilan
B. Gejala pada penderita gangguan jiwa c. Menemani dan tidak membiarkan penderita sendiri
bersosialisasi kurang.
1. Perubahan dalam melakukan kegiatan,

kognisi/ d. Minta keluarga / teman menyapa ketika bertemu


E. Pengobatan  Gangguan jiwa
kecerdasan/ dengan penderita, dan jangan mendiamkan
Pasien perlu perawatan dirumah sakit untuk
penderita, jangan membiarkan penderita berbicara
2. Perubahan
diberikan peraw atan dan pengobatan sesuai sendiri.
persepsi/
dengan gejala-gejala yang muncul, bagi pasien e. Mengajak/ mengikutsertakan penderita dalam
penilaian
yang sudah dalam tahap pemulihan dan kegiatan bermasyarakat, misalnya pengajian, kerja
3. Perubahan emosI
pemeliharaan kesehatan dapat dilakukan bakti dsb.
4. Perubahan perilaku dan gerakan
dengan pengobatan rawat jalan dan perawatan f. Berikan pujian yang realistis terhadap keberhasilan

dirumah. penderita
g. Hindarkan berbisik-bisik di depan penderita
h. Mengontrol dan mengingatkan untuk selalu minum
H. Hal-hal yang dilakukan keluarga setelah
obat dengan prinsip benar nama obat
pasien di rumah
i. Mengenali adanya tanda - tanda ke kambuhan (IRAWAN BAIK)
seperti; sulit tidur, mimpi buruk, bicara sendiri, I : Arahkan pasien agar timbul inisiatif memenuhi
senyum sendiri, marah-marah, sulit makan, kebutuhan dasarnya secara mandiri(BAB?BAK,
menyendiri, murung, bicara kacau, marah-marah mandi, makan, minum dan kebersihan diri,
j. Kontrol suasana lingkungan yang dapat memancing berpakaian/berdandan)
terjadinya marah.
R : Ajak Rekreasi

G. Peran keluarga pada pasien jiwa selama perawatan di


A : Berikan latihan aktivitas dan libatkan dalam
rumah
kegiatan keagamaan Fery Aji Nugroho (1419002752)

a. Merawat penderita Nely Astiyani (1419002652)


W : Waktu pemberian obat secara teratur dan benar
b.   Memberikan support Agustina Milasari (1419002612)
c. Memastikan keberlangsungan pendampingan A : Awasi adanya kritikan (sabar) atau menyalahkan
Anifa (1419002632)
oleh keluarga pasien
Moh. Iqbal Okky K (1419002575)
d. Memastikan obat diminum N : Nikmati dan ciptakan keluarga yang harmonis
Fina Soniatul Muna (1419002622)
e. Memenuhi kebutuhan dasar penderita
f. Membangun komunikasi  dengan baik B : Ajak bicara Atie Nadhifatul Aulia (1419002732)

Nur Cahyo (1419002432)


A : Terima pasien dengan tingkah laku dan kemampuan
apa adanya. Siti Nurjanah (1419002642)

PROGRAM PROFESI-NERS
I : Berikan pujian (reinforcement positif) untuk Fakultas Ilmu Kesehatan
keberhasilan yang dicapai oleh pasien sekecil Universitas Pekalongan
2020
apapun

K : Kontrol rutin tepat waktu

Anda mungkin juga menyukai