KEPERAWATAN KOMUNITAS :
PENGORGANISASIAN MASYARAKAT DI RW 11 KELURAHAN KARAWANG
TIMUR DI KECAMATAN KLARI
LAPORAN PENDAHULUAN
Diajukan untuk memenuhi tugas Keperawatan Komunitas II
Kelompok :1
Tanggal : 03 Oktober 2020
1. Latar Belakang
Manajemen merupakan proses pelaksanaan kegiatan organisasi melalui upaya orang
lain untuk mencapai tujuan bersama. Sedangkan manajemen keperawatan dapat diartikan
sebagai pelaksanaan pelayanan keperawatan melalui staf keperawatan untuk memberikan
asuhan keperawatan, pengobatan dan rasa aman, kepada individu, keluarga, kelompok dan
masyarakat. Pengorganisasian merupakan fungsi manajemen kedua yang penting
dilaksanakan oleh setiap unit kerja sehingga tujuan organisasi dapat dicapai dengan berdaya
guna dan berhasil guna. Pengorganisasian merupakan pengelompokan yang terdiri dari
beberapa aktifitas dengan sasaran untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan masing-
masing kelompoknya untuk melakukan koordinasi yang tepat dengan unit lain secara
horizontal dan vertikal untuk mencapai tujuan organisasi sebagai organisasi yang komplek,
maka pelayanan keperawatan harus mengorganisasikan aktivitasnya melalui kelompok-
kelompok sehingga tujuan pelayanan keperawatan akan tercapai.
Pembangunan kesehatan merupakan bagian integral dari pembangunan
nasional.Tujuan utama pembangunan kesehatan adalah tercapainya kemampuan untuk hidup
sehat bagi setiap penduduk agar dapat mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang
optimal, sebagai salah satu unsure kesejahteraan umum dari tujuan nasional. Pengelolaan
kesehatan yang terpadu perlu dikembangkan agar lebih mendorong peran serta masyarakat
(GBHN, 1993:Nining R, dkk, 2002).
Pengorganisasian pelayanan keperawatan secara optimal akan menentukan mutu
pelayanan keperawatan yang diberikan Yang menjadi bahasan dalam pelayaan keperawatan
diruang rawat meliputi : struktur organisai ruang rawat, pengelompokkan kegiatan (metode
pengawasan), koordinasi kegiatan dan evaluasi kegiatan kelompok kerja ; yang bertujuan
untuk memberikan gambaran tentang struktur organisasi dalam pelayanan keperawatan
untuk mencapai tujuan.
2. Rencana Keperawatan
a. Diagnosa keperawatan komunitas
Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan
b. Tujuan umum (kegiatan yang akan dilaksanakan)
Setelah mengikuti kegiatan Penyuluhan mengenai pengorganisasian masyarakat dan
PHBS mengenai keadaan lingkungan TPS tersebut diharapkan komunitas di RW 11
Kelurahan Karawang Timur di Kecamatan Klari mampu melakukan pengorganisasian
masyarakat untuk mengatasi masalah kesehatan di wilayahnya.
c. Tujuan khusus
Setelah dilakukan pertemuan selama 1x60 menit diharapkan warga RW 11 menunjukan
kriteria evaluasi:
NOC:
Pengetahuan: Promosi Kesehatan (1823)
Peningkatan pengetahuan dari skala 3 (sedang) menjadi 5 (secara konsisten dilakukan)
strategi untuk menghindari paparan bahaya lingkungan.
Pengetahuan: Perilaku Kesehatan (1805)
Peningkatan pengetahuan dari skala 3 (sedang) menjadi 5 (secara konsisten dilakukan)
Strategi untuk menghindari paparan bahaya lingkungan, layanan peningkatan kesehatan,
layanan perlindungan kesehatan.
3. Rancangan Kegiatan
a. Topik
Penyuluhan Pengorganisasian Masyarakat
b. Metode
Metode yg digunakan meliputi : ceramah, diskusi
c. Media
Power Point, Video, Pengeras suara
d. Pengorganisasian
Penanggung jawab : Ade Rizki Rohmana
MC : Dhea Rizki Fania Putri
Presentan : Ahmadi & Dian Nur Utami
Fasilitator : Adim Mahmuda
Humas, Publikasi, dan Dokumentasi : Daffa Elizabeth F
Notulen dan presensi : Desy Laila F & Aulia Pratiwi
4. Kriteria Evaluasi
a. Evaluasi Struktural
1) Mahasiswa telah membuat Laporan Pendahuluan.
2) Mahasiswa telah berkoordinasi dengan kader dan warga sekitar.
3) Mahasiswa telah menyiapkan alat dan media penyuluhan.
4) Mahasiswa telah menyiapkan tempat penyuluhan.
5) Kontrak dengan warga pada hari sebelumnya untuk kontrak penyuluhan.
b. Evaluasi Proses
1) Semua peserta berperan aktif dalam diskusi dan tanya jawab.
2) Tidak ada peserta yang meninggalkan tempat pada saat pertemuan berjalan.
3) Waktu pelaksanaan berjalan sesuai dengan rencana yang telah ditentukan.
4) Media dan alat dapat dipergunakan dengan baik
5) Mahasiswa memberikan reinforcement positif kepada warga yang aktif.
c. Evaluasi Hasil
d. 100% hadir dalam diskusi
e. Melaksanakan pembentukam pengorganisasian masyarakat
f. Sebanyak 80% Kelompok masyarakat mampu melakukan tugas pengorganisasiannya
g. Masyarakat mampu menjaga kampung halamannya agar tidak terjadi masalah
kesehatan berulang
LAPORAN HASIL KEGIATAN PRAKTIK KEPERAWATAN KOMUNITAS
PERTEMUAN KE 1
mc pj notulen
Presentan
fasilitator
pubdekdok
h. Rundown Acara
(Terlampir)
Lampiran
RUNDOWN ACARA
KEGIATAN
N WAKTU PENYULUH PESERTA
O
1. 5 Menit Pembukaan
a. Salam pembuka a. Menjawab salam
b. Perkenalan b. Memperhatikan
c. Menjelaskan tujuan c. Memperhatikan
d. Menyebutkan materi yang d. Berpartisipasi aktif
akan diberikan
2. 20 Menit Pelaksanaan
a. Menjelaskan materi tentang : a. Memperhatikan dan
Pengertian Pengorganissian mendengarkan penyuluhan
masyarakat dengan cermat
b. Menjelaskan tentang prinsip b. Menanyakan hal-hal yang
pengorganisasian masyarakat belum jelas
c. Menjelaskan tenatng Model c. Memperhatikan jawaban
Pengorganisasian Masyarakat dari penyuluh
Dalam Keperawatan
Komunitas
d. Menjelaskan Cara
Pengorganisasian Masyarakat
Dalam Keperawatan
Komunitas
3. 10 menit Evaluasi
a. Menanyakan kepada peserta a. Menjawab pertanyaan
tentang materi yang
disampaikan
4. 5 menit Terminasi
a. Mengucapkan terima kasih a. Mendengarkan
atas partisipasi peserta b. Menjawab salam
b. Mengucapkan salam penutup
Lampiran
MATERI
1. Pengertian Pengorganisasian Masyarakat
Menurut George R. Terry (dalam Agus Afandi, Muhammad Hadi Sucipto, 2013).
Pengorganisasian sebagai kegiatan mengalokasikan seluruh pekerjaan yang harus
dilaksanakan antara kelompok kerja dan menetapkan wewenang tertentu serta
tanggungjawab masing-masing yang bertanggung jawab untuk setiap komponen dan
menyediakan lingkungan kerja yang sesuai dan tepat.
Pengorganisasian adalah keseluruhan pengelompokan orang-orang, alat-alat, tugas,
tugas, kewenangan dan tanggung jawab sedemikian rupa sehingga tercipta suatu organisasi
yang dapat digerakkan sebagai suatu kegiatan kesatuan yang telah ditetapkan. (Siagian,1983
dalam Juniati).Mnrt Ross Murry, pengorganisasian adalah suatu proses di masyarakat dapat
mengidentifikasi kebutuhan-kebutuhan dan prioritas serta mengembangkan keyakinan untuk
berusaha memenuhi kebutuhan2 sesuai dengan skala proiritas berdasarkan atas sumber2 yg
ada di masyarakat sendiri maupun yg berasal dari luar dengan usaha gotong royong.
Sedangkan Szilagji (dalam Juniati) mengemukakan bahwa fungsi pengorganisasian
merupakan proses mencapai tujuan dengan koordinasi kegiatan dan usaha, melalui penataan
pola struktur, tugas, otoritas, tenaga kerja dan komunikasi.