2021-2022
KATA PENGANTAR
makalah ini, yang mana makalah ini merupakan Tugas Mata Kuliah Keperawatan
serta memuaskan, namun demikian penulis mengharapkan sekali kritik dan saran
Penyusun
LAPORAN PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
1. TUM :
a) Menjelaskan tujuan kegiatan
b) Memperkenalkan seluruh anggota kelompok
c) Mengidentifikasi masalah kesehatan atau keluhan terbanyak
warga dalam 3 bulan terakhir.
d) Mendiskusikan ke warga pentingnya dibentuknya Pokjakes
e) Membentuk struktur Pokjakes atau kelompok kerja kesehatan dari
warga (bila disusun tsb belum ada) dan pembagian tugas.
2. TUK :
a. Menjelaskan tujuan kegiatan
b. Mempresentasikan hasil pendekatan (angket, wawancara,
pengamatan atau data lain yang tekait)
c. Memprioritaskan masalah (scoring) bersama warga
d. Menyusun rencana kegiatan bersama warga (POA)
1.3 Rencana Kegiatan
1. Topik : Pembagian Tugas Kelompok Kerja
2. Saran : Seluruh anggota Organisasi
3. Hari/Tanggal: Rabu, 11 Mei 2022
4. Tempat : Balai Desa Karangduak
5. Media : Laptop, LCD, papan tulis, spidol dan penghapus.
6. Metode : Diskusi
7. Pengorganisasian :
KETUA
WAKIL KETUA
1.4 Evaluasi
a. Evaluasi Struktur :
LP rakor dikonsultasikan dengan pembimbing 1 minggu
sebelum praktik
Menentuan tempat rapat sudah ditentukan 3 hari sebelum
rakor, dan saat hari H tempat yang sudah siap
b. Evaluasi Proses :
Semua anggota wajib hadir dalam rapat koordinasi
Anggota aktif dalam tanya jawab
Semua anggota hadir tepat waktu, sudah berkumpul
sebelum rakor dimulai
Rapat berjalan dengan baik tanpa ada pertengkaran
c. Evaluasi Hasil :
Tersusunnya struktur organisasi pokjakes dari mahasiswa
dan tugasnya
Tersusunnya rancangan instrument pengkajian dan
POA kelompok
1.5 Struktur Organisasi
KETUA
Yusridiyansyah
WAKIL KETUA
Kharisma Yogi S.
(CAP). Model ini lebih berfokus pada perawatan kesehatan masyarakat yang
B. 8 Sub Sistem
1) Perumahan
Rumah yang dihunni oleh penduduki, penerangan, sirkulasi dan
kepadatan.
2) Pendidikan
Komponen Sumber Informasi
Status pendidikan Data sensus-karakteristik sosial
1. Usia lulus sekolah
2. Jumlah pendaftaran untuk setiap
jenis sekolah
3. Bahasa yang digunakan
Sumber pendidikan 1. Dewan pendidikan setempat
1. Intra atau ekstrakomunitas 2. Pengelola sekolah
(kumpulan data untuk setiap 3. Perawat sekolah
fasilitas) 4. Guru dan staf
2. Pelayanan (pendidikan, rekreasi,
komunikasi, dan kesehatan)
3. Sumber (staf, luas, lahan,
keuangan, sistem pencatatan)
4. Karakteristik penggunaan
(distribusi geografik dan profil
demografi)
Keadekuatan, keterjangkauan, dan Peserta didik
penerimaan pendidikan oleh peserta didik
dan staf.
6) Sistem Komunikasi
Sarana komunikasi apa saja dapat dimanfaatkan dikomunitas
tersebut untuk meningkatkan pengetahuan
Komponen Sumber Informasi
Formal Wawancara dan Observasi
1. Koran
2. Radio dan televisi
3. Pelayanan pos
4. Status telepon
Informal Wawancara dan
1. Sumber : papan pengumuman, Observasi
poster, brosur, dan surat kabar.
2. Desiminasi (bagaimana warga
menerima informasi dari mulut
kemulut)
7) Ekonomi
Komponen Sumber Informasi
Karateristik financial Wawancara dengan
Rumah tangga warga dan data di kelurahan
1. Median penghasil rumah
% rumah tangga prasejahtera
% rumah tangga penerima bantuan
publik
% rumah tangga yang dikeplai
perempuan
2. Biaya bulanan untuk rumah tangga
pemilik dan rumah tangga penyewa.
Individu
1. Pendapatan perkapita
2. % orang yang hidup berkecukupan
Karakteristik tebaga kerja
Status kepegawaian
Populasi umum (usia 18 tahun/>)
% bekerja
% tidak bekerja
Tidak ikut serta bekerja
Kelompok khusus
% karyawan perempuan dengananak
dibawah 6 tahun
Kategori pekerjaan dan jumlah (%)
orang yang bekerja
1. Managerial
2. Teknisi
3. Pelayanan
4. Petani
5. Produksi
8) Rekreasi
Yang perlu dikaji adalah jenis dan tepi sarana rekreasi yang ada,
tingkat partisipasi atau kemanfaatan dari sarana rekreasi serta
jaminan keamanan dan sarana rekreasi yang ada.
C. Persepsi
Persepsi masyarakat dan keluarga terhadap suatu penyakit,mungkin
bisa dipengaruhi oleh tingkat pendidikan masyarakat ataupun
kurangnya pengetahuan kesehatan mengenai suatu penyakit.
2020-20221
STRATEGI PELAKSANAAN
Kalau begitu biar nanti bisa langsung di tulis langsung ya kak...! Bisa
bikin beberapa peran ya kak, seperti: ketua, wakil ketua, sekertaris, bendahara
untuk mengelola keuangan yang dibutuhkan oleh organisasi selama melaksanakan
kegiatan di desa ini, selanjutnya bentuk 2 pokja ya kak, yaitu: Pokja Posyandu
Balita dan Pokja Pendidikan Kesehatan Hipertensi. Apakah sudah dibuat
Kak” DEKUS (SUDAH KAK)
“Baik kalau begitu, terimakasih kak, sebelum kita lanjut adakah yang ingin
ditanyakan ?” SEMUA-NYA (belum atau tidak)
“Baik kalau begitu langsung saja dari semua yang hadir via virtual apakah
ada yang ingin mencalonkan diri menjadi pengurus inti terlebih dahulu?” INTAN
(tidak Kak)
“Baik kalau begitiu, karena memang tidak ada yang ingin menjadi ketua
dan wakil, saya akan menerimanya dan saya bersedia menjadi ketua kelompok
kerja. Untuk Kak Risma bagaimana, apakah anda setuju menjadi wakil saya
nanti?” RISMA (baik Kak, saya setuju dan siap menjadi wakil ketua
kelompok)
“Baik, untuk Kak Dekus bisa langsung ditulis namanya di peran yang akan
diambil ya.” DEKUS (Baik Kak)
“Untuk selanjutnya adalah bendahara dan sekertarisnya nih. Apakah ada
usulan teman teman?” YATI (saya saja Kak yang menjadi bendahara)
dilanjukan sama ARMI (baik saya saja yang menjadi dokumentasi)
“oke baik, untuk yang lain bagaiamana…? Ini teman kita bersedia menjadi
bendahara adalah Kak Yati dan yang menjadi sekerta dokumentasi Kak Armi, dan
Sekretaris Kak Dekus.
INTAN (mohon maaf Kak, saran dari saya buat teman-teman yang
tidak menjadi inti, lebih baik dimasukkan ke dalam pengurusan pokja saja
Kak) terimah kasih
“yang lain bagaimana setuju?” SEMUA (setuju kak / iya kak/ baik kak)
“baik pokja posyandu balita dipegang Kak Elza sebagai ketua yang
beranggotakan Kak Triska dan Kak Intan, untuk pokja pendidikan kesehatan
kesehatan Kak Malinda sebagai ketua dan anggotanya Kak Zesi dan Kak Isti. Kak
Dekus bisa langsung di catat ya Kak….” DEKUS (siap Kak Okta)”
“untuk Kak Dekus, apakah ada peran yang belum terisi semuanya…?”
DEKUS (Alhamdulillah sudah Kak) , oh ya… mohon di bacakan hasil
pemilihan kepengurusan. DEKUS (membacakan strukturnya)
“untuk penjelesan tugas sudah jelas ya atau ada yang ingin ditanyakan?”
“Sangat bagus sih, tapi ini kita belum kearah situ ya kak” . mungkin kita
dari teman-teman yang lain jika memiliki saran dan masukan. Mungkin dari
penanggung jawab dari setiap pokja, sudahkah ada gambaran siapa saja yang yang
di ambil sebagai data…?
ELZA (Iya saya sangat setuju dengan Kak Devi, kita bisa mengkaji
lewat per KK saja kak. Tapi saran saya kita hurus juga melihat fenomena
kesehatan yang ada di wilayah tersebut, misalnya aktivitas yang warga
lakukan, sesekali mengobservasi dalam mendata di rumah warga)
Baik untuk saran dan usulan dari Kak Malinda dan Kak Elza juga sangat
benar dan saya sangat setuju. Nah untuk instrument pengkajian kira-kira memakai
model siapa ya kak…?”
RISMA (Menurut saya mending menggunakan model CAP kak,
karena itu juga pernah kita pelajari di komuntas kan kak)
“baik terimah kasih Kak Dekus. Kita sudah setuju ya untuk intsrumen
pengkajian kita gunakan model CAP. Nah kalau dilihat secara umum kira kira
masalah apa yang muncul di masayakat ya? “
Yati (oh ya kak, selama kita disini. Kemarin saya melihat seorang ibu
yang sedang menyuapi anaknya dengan buah pisang dan di campur nasi.
Nah, saya lihat bayi nya itu sehitar 6 atau 7 bulan kak. Jadi kita perlu
melalukan penyuluhan ke ibu-ibu yang sedang menyusi atau ibu muda yang
memiliki anak-anak kecil kak. Mungkin itu kita bisa anggakat untuk sebuah
masalah)
“Baik itu mungkin menjadi masalah yang bisa kita angkat, memang masih
secara umum ya, mungkin jika kita melakukan pengkajian secara detail kita bisa
menemukan masalah lain terutama di tiap tiap pokja ya.”
ARMI (iya kak, biar kita juga mengenal karekteristik warga desa
tersebut dan menjalin silahtuhrami antar warga tersebut)
“baiklah karena saya rasa semua hal sudah dibahas saya kira cukup ya
untuk rapat kali ini, dan saya berharap semua melaksanaka tugasnya dengan
ikhlas dan sebaik mungkin, semaksimal mungkin ya. Dan untuk Kak Dekus sudah
tercatat semua ya”
“baiklah saya kira cukup untuk diskusi kali ini saya sebagai ketua
memohon maaf yang sebesar besarnya ya. Sebelum rapat kita akhiri, mari kita
berdoa terlebih dahulu, berdoa saya persilahkan. Berdoa selesai.
Saya akhiri ya wassalamualaikum”