MANAJEMEN KEPERAWATAN
Disusun Oleh:
Kelompok 2
NAMA NIM
1. Brian Kaya 1. P. 1810088
2. Bobi waemesse 2. P. 1810087
3. Dobon Roy Palyama 3. P. 1810093
4. Ferdy Daniel Latuputty 4. P. 1810098
5. Fitria Lartutul 5. P. 1810125
6. Hirna Ona Ode 6. P. 1810103
7. Like Etna Berhitu 7. P. 1810107
8. Marsella Maulany 8. P. 1810064
9. Mona sipahelut 9. P. 1709031
10. Mega Soisa 10. P. 1810066
11. Natasia Nassa 11. P. 1810112
12. Prisella Lattupeirisa 12. P. 1810070
13. Stella Sopacua 13. P. 1810117
14. Siti Kelian 14. P. 1810076
15. Yona Tasane 15. P. 1810082
16. Wiwin Nurlatu 16. P. 1810121
Puji syukur kami ucapkan kehadirat allah SWT, karena berkat rahmat dan
karuniaNya lah, kami telah dapat menyelesaikan makalah ini meski secara
semua. Makalah ini kami susun untuk memenuhi tugas mata kuliah Blog Sistem
Allah SWT sangat memperhatikan hambanya yang mau berusaha dan berdo’a
sehingga dengan adanya bantuan dari pihak lain makalah ini dapat terselesaikan.
Pada kesempatan ini kami tak lupa ucapkan terima kasih kepada semua
pihak yang telah membantu dalam penulisan makalah ini. Semoga bantuan dan
partisipasi dari berbagai pihak dibalas allah SWT dengan balasan yang berlipat
ganda. Semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua.
KATA PENGANTAR............................................................................
DAFTAR ISI...........................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG.................................................................
B. RUMUSAN MASALAH.............................................................
C. TUJUAN...................................................................................
D. MANFAAT................................................................................
BAB II PEMBAHASAN
A. Defenisi....................................................................................
B. Jenis .......................................................................................
C. Tujuan .....................................................................................
D. Syarat .....................................................................................
E. Pedoman Pelaksanaan............................................................
F. Panduan Perawat.....................................................................
A. KESIMPULAN...........................................................................
B. SARAN......................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
yang melibatkan klien, keluarga maupun profesi atau tenaga kesehatan yang
B. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang diatas penulis merasa tertatik untuk
C. TUJUAN
1. Untuk mengetahui pengertian dari konferensi
2. Untuk mengetahui tujuan konferensi
3. Untuk mengetahui macam-macam konferensi
D. MANFAAT
1. Sebagai media informasi
2. Sebagai bahan referensi tambahan
BAB II
PEMBAHASAN
Konferensi dilakukan sebelum atau setelah melakukan operan dinas, sore atau
dilakukan pada praktik klinik atau lapangan, tingkat pencapaian tujuan praktik
klinik hari tersebut, kendala yang dihadapi dan cara mengatasinya, serta
kejadian lain yang tidak direncanakan, termasuk kejadian kegawatan klien
B. Jenis Conference
Konferensi terdiri dari pre conference dan post conference
yaitu: a. Pre Conference
Pre conference adalah komunikasi katim dan perawat pelaksana
setelah selesai operan untuk rencana kegiatan pada shift tersebut yang
dipimpin oleh ketua tim atau penanggung jawab tim. Jika yang dinas pada
tim tersebut hanya satu orang, maka pre conference ditiadakan. Isi pre
Kegiatan :
tentang hasil kegiatan sepanjang shift dan sebelum operan kepada shift
berikut. Isi post conference adalah hasil askep tiap perawatan dan hal
penting untuk operan (tindak lanjut). Post conference dipimpin oleh katim
diberikan.
3) Ketua tim atau Pj tim yang menanyakan tindakan lanjut asuhan
klien
dalam pemberian asuhan keperawatan dan merupakan cara yang efektif untuk
anggota tim
masing.
c. Penyampaian perkembangan dan masalah klien berdasarkan hasil evaluasi
dokter yang
dikonsulkan.
2) Ketepatan pemberian infuse.
3) Ketepatan pemantauan asupan dan pengeluaran cairan. 4) Ketepatan
pemberian obat / injeksi. 5) Ketepatan pelaksanaan tindakan lain, 6)
Ketepatan dokumentasi.
e. Mengiatkan kembali standar prosedur yang ditetapkan.
f. Mengiatkan kembali tentang kedisiplinan, ketelitian, kejujuran dan
kemajuan
diselesaikan.
Evaluasi Pasien (SOAP)
TIM 1 - PASIEN 1
TIM 2 – PASIEN 2
A. Kesimpulan
Teori manajemen keperawatan berkembang dari teori menajemen umum yng
memerintahkan penggunaan sumber daya manusia dan materi secara
efektif.Empat elemen besar dari teori manajemen adalah perencanaan,
pengorganisasian, mengarahkan atau memimpin, dan mengendalikan atau
pengevaluasian seluruh aktivitas manajemen, kognitif, afektif, dan psikomotor
berada dalam satu atau lebih dari fungsi-fungsi utsms yang bergerak secara
simultan.
Kepercayaan utama dari manajemen keperawtan adalah bahwa fokusnya pada
perilaku manusia.Manajer perawat terdidik dalam pengetahuan dan keterampilan
tentang perilsku manusia mengelola perawat profesional serta pekerja
keperawatan non profesional untuk mencapai tingkat tertinggi dari produktifitas
pada pelayanan perawatan pasien
Dengan Adanya Proses Timbang Terima setiap pergantian Shift Pagi, siang
dan malam dan adanya catatan kaki yang harus diserahkan Perawat Primer yang
akan melepaskan shift kepada Perawat primer yang akan menjalankan Shift
Jaganya maka akan mempermudah perawat primer dalam menjalankan Tugas
yang akan dilaksanakan, dengan begitu maka akan terjalin Kerjasama tim yang
baik antara sesama perawat dan ketua tim dalam Proses Timbang Terima.
B. Saran
Saran yang kelompok kami dapat sampaikan yaitu didalam daftar pasien harus
di beri tanda-tanda Khusus (SOAP) dari Perawat Primer yang sedang bertugas
dalam shift jaganya agar lebih mempermudah Perawat Primer yang akan
melanjutkan shift Jaganya.
DAFTAR PUSTAKA