KEPERAWATAN
Disusun oleh :
Jl. Lingkar Raya Kudus-Pati Km. 5 Jepang Kec. Mejobo, Kudus (0291)4248655
Puji syukur kami ucapkan kehadirat allah SWT, karena berkat rahmat dan karuniaNya
lah, kami telah dapat menyelesaikan makalah ini meski secara sederhana, semoga allah SWT
senantiasa melimpahkan rahmat-nya kepada kita semua.
Tugas ini kami susun untuk memenuhi tugas mata kuliah “Manajemen Keperawatan”
dengan judul “Makalah Conference dalam Manajemen Keperawatan” Meskipun telah
berusaha segenap kemampuan, namun penulis menyadari bahwa makalah ini masih belum
sempurna. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan saran dan kritik dari semua pihak
demi perbaikan di hari kemudian.
Pada kesempatan ini kami tak lupa ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang
telah membantu dalam penulisan makalah ini. Semoga bantuan dan partisipasi dari berbagai
pihak dibalas allah SWT dengan balasan yang berlipat ganda. Semoga makalah ini dapat
memberikan manfaat bagi kita semua.
Penyusun
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI...................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
A. Defenisi Conference.............................................................................
B. Jenis-jenis Conference ........................................................................
C. Tujuan Conference ...............................................................................
D. Syarat Conference ...............................................................................
E. Pedoman Pelaksanaan Conference ......................................................
F. Panduan Perawat Conference ..............................................................
BAB III PENUTUP
A. KESIMPULAN ....................................................................................
B. SARAN ................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pelayanan keperawatan adalah suatu bentuk pelayanan professional yang merupakan bagian
integral dari pelayanan kesehatan. Pelayanan keperawatan menjadi bagian terdepan dari
pelayanan kesehatan yang menentukan kualitas pelayanan di tataran pelayanan di Rumah Sakit,
40% - 60% pelayanan rumah sakit adalah pelayanan eperawatan (Gillies, 1994).
Perawat sebagai profesi yang mempunyai kemandirian dalam memberikan asuhan
keperawatan selama 24 jam secara berkesinambungan yang melibatkan klien, keluarga maupun
profesi atau tenaga kesehatan yang lain. manajemen, guna tercapainya pelayanan keperawatan
berkwalitas.Untuk mewujudkan pelayanan keperawatan yang berkualitas, pengelolaan pelayanan
keperawatan haruslah mendapat perhatian secara menyeluruh.
Kualitas pelayanan keperawatan dalam tatanan pelayanan di Rumah Sakit dipengaruhi banyak
faktor. Faktor-faktor tersebut haruslah dapat dikelola secara efektif dan efisien dengan
menggunakan proses manajemen, khususnya manajemen keperawatanManajemen keperawatan
dilaksanakan melalui tahap-tahap yaitu pengkajian (kajian situasional), perencanaan (strategis dan
operasional), implementasi dan evaluasi. Manajemen keperawatan adalah suatu proses kerja yang
dilakukan oleh anggota staf keperawatan untuk memberikan asuhan keperawatan secara
professional. Untuk menjalankan fungsi manajemen agar berhasil secara optimum seorang
manajer keperawatan dituntut untuk dapat melakukan suatu proses yang meliputi 4 fungsi utama
dari manajemen yaitu perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan kontrol.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan conference ?
2. Apa saja jenis-jenis conference ?
3. Apa tujuan conference ?
4. Apa saja syarat-syarat dalam conference ?
5. Bagaimana pedoman pelaksaan dalam conference ?
6. Bagaimana panduan perawat dalam conference ?
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui yang dimaksud dengan conference
2. Untuk mengetahui jenis-jenis conference
3. Untuk mengetahui tujuan conference
4. Untuk menegtahui syarat-syarat dalam conference
5. Untuk menegtahui pedoman pelaksanaan dalam conference
6. Untuk menegtahui panduan perawat dalam conference
BAB II
PEMBAHASAN
A. Definisi Conference
Conference adalah diskusi kelompok tentang beberapa aspek klinik dan kegiatan
konsultasi.
Conference dilakukan sebelum dan sesudah melaksanakan asuhan keperawatan pada
pasien.
Konferensi merupakan pertemuan tim yang dilakukan setiap hari. Konferensi dilakukan
sebelum atau setelah melakukan operan dinas, sore atau malam sesuai dengan jadwal
dinas perawatan pelaksanaan. konference sebaiknya dilakukan di tempat tersendiri
sehingga dapat mengurangi gangguan dari luar.
Konferensi merupakan kegiatan berdiskusi kelompok untuk membahas hal-hal yang
telah dilakukan pada praktik klinik atau lapangan, tingkat pencapaian tujuan praktik
klinik hari tersebut, kendala yang dihadapi dan cara mengatasinya, serta kejadian lain
yang tidak direncanakan, termasuk kejadian kegawatan klien yang harus dihadapi
peserta didik.
Konferensi merupakan metode pembelajaran dengan bentuk diskusi kelompk mengenai
aspek praktik klinik. Konferensi dibagi menjadi 2 yaitu pra konferensi dan pasca
konferensi. Konferensi mempunyai 3 tahapan yaitu persiapan, diskusi dan evaluasi.
Manfaat metode konferensi adalah meningkatkan berpikir kritis dan pengambilan
keputusan klinik.
B. Jenis-jenis Conference
Konferensi terdiri dari pre conference dan post conference yaitu :
a. Pre Conference
Pre conference adalah komunikasi katim dan perawat pelaksana setelah selesai operan
untuk rencana kegiatan pada shift tersebut yang dipimpin oleh ketua tim atau penanggung
jawab tim. Jika yang dinas pada tim tersebut hanya satu orang, maka pre conference
ditiadakan. Isi pre conference adalah rencana tiap perawat (rencana harian), dan
Kegiatan :
2) Ketua tim atau Pj tim menanjakan rencana harian masing – masing perawat
pelaksana
3) Ketua tim atau Pj tim memberikan masukan dan tindakan lanjut terkait dengan
b. Post Conference
Post conference adalah komunikasi katim dan perawat pelaksana tentang hasil kegiatan
sepanjang shift dan sebelum operan kepada shift berikut. Isi post conference adalah hasil
askep tiap perawatan dan hal penting untuk operan (tindak lanjut). Post conference
Kegiatan :
2) Ketua tim atau Pj tim menanyakan kendala dalam asuhan yang telah diberikan.
3) Ketua tim atau Pj tim yang menanyakan tindakan lanjut asuhan klien yang harus
situasi lapangan yang dapat menjadi masukan untuk menyusun rencana antisipasi sehingga
dapat meningkatkan kesiapan diri dalam pemberian asuhan keperawatan dan merupakan cara
yang efektif untuk menghasilkan perubahan non kognitif (McKeachie, 1962). Juga membantu
koordinasi dalam rencana pemberian asuhan keperawatan sehingga tidak terjadi pengulangan
asuhan, kebingungan dan frustasi bagi pemberi asuhan (T.M.Marelli, et.al, 1997).
D. Syarat-Syarat Conference
1. Pre conference dilaksanakan sebelum pemberian asuhan keperawatan dan post conference
3. Topik yang dibicarakan harus dibatasi, umumnya tentang keadaan pasien, perencanaan
4. Yang terlibat dalam conference adalah kepala ruangan, ketua tim dan anggota tim
E. Pedoman pelaksanaan conference
3. Pemimpin mempunyai peran untuk menjaga fokus diskusi tanpa mendominasi dan
5. Ciptakan suasana diskusi yang mendukung peran serta, keinginan mengambil tanggung
6. Ruang diskusi diatur sehingga dapat tatap muka pada saat diskusi
Adapun panduan bagi PP dalam melakukan konferensi adalah sebagai berikut: (Ratna Sitorus,
2006).
a. Konferensi dilakukan setiap hari segera setelah dilakukan pergantian dinas pagi atau
b. Konferensi dihadiri oleh perawat pelaksana dan PA dalam timnya masing – masing.
c. Penyampaian perkembangan dan masalah klien berdasarkan hasil evaluasi kemarin dan
2) Keluhan klien
5) Masalah keperawatan
6) Rencana keperawatan hari ini.
8) Rencana medis.
dikonsulkan.
6) Ketepatan dokumentasi.
A. KESIMPULAN
Konferensi merupakan kegiatan berdiskusi kelompok untuk membahas hal-hal yang
telah dilakukan pada praktik klinik atau lapangan, tingkat pencapaian tujuan praktik klinik hari
tersebut, kendala yang dihadapi dan cara mengatasinya, serta kejadian lain yang tidak
direncanakan, termasuk kejadian kegawatan klien yang harus dihadapi peserta didik.
B. SARAN
Demikianlah yang dapat penulis paparkan mengenai materi yang menjadi pokok
bahasan dalam makalah ini, tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahan,karena
terbatasnya pengetahuan da kurangnya rujukan atau referensi yang ada. Penulis banyak berharap
para pembaca yang budiman dusi memberikan kritik dan saran yang membangun kepada penulis
demi kesempurnaan makalah ini. Semoga makalah ini berguna, bagi penulis khususnya dan juga
para pembaca yang budiman pada umumnya.
DAFTAR PUSTAKA
https://saefboy.wordpress.com/2011/10/04/pre-dan-post-conference-dalam-manajemen-
keperawatan/