Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH MANAJEMEN KEPERAWATAN

" KONFERENSI KEPERAWATAN "

Dosen Pembimbing :

Puteri Indah Dwipayanti, S.kep.Ns.,M.Kep

Disusun Oleh :

1. Alifa Zuma Salsabilla (0119001)


2. Anisyah Putri (0119005)
3. Avinda Praditasari (0119006)
4. Dwi Nur Rohmawati (0119012)
5. Nora Irfania Dewi (0119034)
6. Reki Novita Kaesti (0119043)
7. Siti Alifiah N.K.K (0119047)

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN DIAN HUSADA

MOJOKERTO

2023
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah ini. Shalawat serta salam smoga terlimpah curahkan kepada baginda
tercinta kita yaitu Nabi Muhammad SAW yang kita nanti-nantikan syafaatnya diakhiat nanti.

Penulis mengucapkan syukur kepada Allah SW atas limpahan nikmat sehat-Nya,baik itu
berupa sehat fisik maupun akal pikiran,sehingga penulis mampu menyelesaikan pembuatan
makalah dengan judul " KONFERENSI KEPERAWATAN ".

Penulis tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan masih banyak
terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya.Untuk itu penulis mengharapkan kritik
serta saran dari pembaca untuk makalah ini,supaya makalah ini nantinya dapat menjadi
makalah yang lebih baik lagi.kemudian apabila terdapat banyak kesalahan pada makalah ini
penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya.

Demikian, semoga makalah ini dapat bermanfaat.Terima kasih.

Mojokerto, 8 Januari 2023

Penulis
DAFTAR ISI

COVER / HALAMAN JUDUL....................................................................1

KATA PENGANTAR....................................................................................3

DAFTAR ISI...................................................................................................4

BAB I PENDAHULUAN...............................................................................6

1.1 Latar Belakang.....................................................................................6

1.2 Rumusan Masalah................................................................................6

1.3 Tujuan...................................................................................................7

BAB II PEMBAHASAN................................................................................8

2.1 Definisi Pre dan Post Conference.......................................................8

2.2 Jenis Conference.................................................................................8

2.3 Tujuan Pre dan Post Conference........................................................9

2.4 Syarat Pre dan Post Conference..........................................................11

2.5 Pedoman Pelaksanaan Conference.....................................................12

2.6 Panduan Perawat Pelaksanaan Dalam Melaksanakan Conference.....13

2.7 Yang Harus Dipenuhi Dalam Pelaksanaan Pre dan Post Conference 14

BAB III PENUTUP........................................................................................16

3.1 Kesimpulan.........................................................................................16

3.2 Saran...................................................................................................16

DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................17
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pelayanan keperawatan adalah suatu bentuk pelayanan professional yang merupakan


bagian integral dari pelayanan kesehatan. Pelayanan keperawatan menjadi bagian terdepan
dari pelayanan kesehatan yang menentukan kualitas pelayanan di tataran pelayanan di Rumah
Sakit, 40% - 60% pelayanan rumah sakit adalah pelayanan eperawatan (Gillies, 1994).

Perawat sebagai profesi yang mempunyai kemandirian dalam memberikan asuhan


keperawatan selama 24 jam secara berkesinambungan yang melibatkan klien, keluarga
maupun profesi atau tenaga kesehatan yang lain. manajemen, guna tercapainya pelayanan
keperawatan berkwalitas.

Untuk mewujudkan pelayanan keperawatan yang berkualitas, pengelolaan pelayanan


keperawatan haruslah mendapat perhatian secara menyeluruh. Kualitas pelayanan
keperawatan dalam tatanan pelayanan di Rumah Sakit dipengaruhi banyak faktor. Faktor-
faktor tersebut haruslah dapat dikelola secara efektif dan efisien dengan menggunakan proses
manajemen, khususnya manajemen keperawatan.

Manajemen keperawatan dilaksanakan melalui tahap-tahap yaitu pengkajian (kajian


situasional), perencanaan (strategis dan operasional), implementasi dan evaluasi. Manajemen
keperawatan adalah suatu proses kerja yang dilakukan oleh anggota staf keperawatan untuk
memberikan asuhan keperawatan secara professional. Untuk menjalankan fungsi manajemen
agar berhasil secara optimum seorang manajer keperawatan dituntut untuk dapat melakukan
suatu proses yang meliputi 4 fungsi utama dari manajemen yaitu perencanaan
pengorganisasian, pengarahan dan control.

1.2 Rumusan Masalah

1. Apa Definisi Pre dan Post Conference?

2. Apa Jenis Conference?

3. Apa Tujuan Pre dan Post Conference?

4. Apa Syarat Pre dan Post Conference?


5. Bagaimana Pedoman Pelaksanaan Conference?

6. Bagaimana Panduan Perawat Pelaksanaan Dalam Melaksanakan Conferensi?

7. Apa Yang Harus Dipenuhi Dalam Pelaksanaan Pre dan Post Conference?

1.3 Tujuan

1. Untuk Mengetahui Apa Definisi Pre dan Post Conference

2. Untuk Mengetahui Apa Jenis Conference

3. Untuk Mengetahui Apa Tujuan Pre dan Post Conference

4. Untuk Mengetahui Apa Syarat Pre dan Post Conference

5. Untuk Mengetahui Bagaimana Pedoman Pelaksanaan Conference

6. Untuk Mengetahui Bagaimana Panduan Perawat Pelaksanaan Dalam Melaksanakan

Conferensi

7. Untuk Mengetahui Apa Yang Harus Dipenuhi Dalam Pelaksanaan Pre dan Post

Conference
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Definisi Pre dan Post Conference

a. Pre Conference.

Menurut Modul MPKP (2006), Pre conference adalah komunikasi katim dan

perawat pelaksana setelah selesai operan untuk rencana kegiatan pada shift tersebut

yang dipimpin oleh ketua tim ataupenanggung jawab tim. Jika yang dinas pada tim

tersebut hanya satu orang, maka pre conference ditiadakan. Isi preconference adalah

rencana tiap perawat (rencana harian), dan tambahan rencanadari katim dan PJ tim.

Sedangkan Post conference adalah komunikasi katim danperawat pelaksana tentang

hasil kegiatan sepanjang shift dan sebelum operan kepada shift berikut. Isi post

conference adalah hasil askep tiap perawatan dan hal penting untuk operan (tindak

lanjut).

b. Post Conference.

Menurut Modul MPKP, (2016) Post conference adalah komunikasi katim dan

perawat pelaksana tentang hasil kegiatan sepanjang shift dan sebelum operan kepada

shift berikut. Isi post conference adalah hasil askep tiap perawatan dan hal penting

untuk operan (tindak lanjut).Post conference dipimpin oleh katim atau PJ tim.

2.2 Jenis Conference.

Konferensi terdiri dari pre conference dan post conference yaitu :

a. Pre Conference.

Pre conference adalah komunikasi katim dan perawat pelaksana setelah selesai

operan untuk rencana kegiatan pada shift tersebut yang dipimpin oleh ketua tim atau
penanggung jawab tim. Jika yang dinas pada tim tersebut hanya satu orang, maka

pre conference ditiadakan. Isi pre conference adalah rencana tiap perawat (rencana

harian), dan tambahan rencana dari katim dan PJ tim (Modul MPKP, 2006).

Langkah-langkah pelaksanaan pre conference :

 Waktu : Setelah operan.

 Tempat : Meja masing - masing tim.

 Penanggung jawab : Ketua tim atau PJ tim.

Kegiatan :

1) Ketua tim atau PJ tim membuka acara.

2) Ketua tim atau PJ tim menanjakan rencana harian masing - masing perawat

pelaksana.

3) Ketua tim atau PJ tim memberikan masukan dan tindakan lanjut terkait

dengan asuhan yang diberikan saat itu.

4) Ketua tim atau PJ tim memberikan reinforcement.

5) Ketua tim atau PJ tim menutup acara.

b. Post Conference.

Post conference adalah komunikasi katim dan perawat pelaksana tentang hasil

kegiatan sepanjang shift dan sebelum operan kepada shift berikut. Isi post

conference adalah hasil askep tiap perawatan dan hal penting untuk operan (tindak

lanjut). Post conference dipimpin oleh katim atau Pj tim (Modul MPKP, 2006).

Langkah-langkah pelaksanaan post converence :

 Waktu :Sebelum operan ke dinas berikutnya.

 Tempat : Meja masing - masing tim.


 Penanggung jawab : Ketua tim atau PJ tim.

Kegiatan :

1) Ketua tim atau Pj tim membuka acara.

2) Ketua tim atau Pj tim menanyakan kendala dalam asuhan yang telah

diberikan.

3) Ketua tim atau Pj tim yang menanyakan tindakan lanjut asuhan klien yang

harus dioperkan kepada perawat shift berikutnya.

4) Ketua tim atau Pj menutup acara.

2.3 Tujuan Pre dan Post Conference.

Secara umum tujuan konferensi adalah untuk menganalisa masalah- masalah

secara kritis dan menjabarkan alternatif penyelesaian masalah, mendapatkan gambaran

berbagai situasi lapangan yang dapat menjadi masukan untuk menyusun rencana

antisipasi sehingga dapat meningkatkan kesiapan diri dalam pemberian asuhan

keperawatan dan merupakan cara yang efektif untuk menghasilkan perubahan non

kognitif (McKeachie, 1962). Juga membantu koordinasi dalam rencana pemberian

asuhan keperawatan sehingga tidak terjadi pengulangan asuhan, kebingungan dan

frustasi bagi pemberi asuhan (T.M.Marelli, et.al, 1997).

a. Tujuan Pre Conference adalah :

1) Membantu untuk mengidentifikasi masalah-masalah pasien, merencanakan

asuhan dan merencanakan evaluasi hasil

2) Mempersiapkan hal-hal yang akan ditemui di lapangan


3) Memberikan kesempatan untuk berdiskusi tentang keadaan pasien

b. Tujuan Post Conference adalah :

1) Untuk memberikan kesempatan mendiskusikan penyelesaian masalah dan

membandingkan masalah yang dijumpai.

2.4 Syarat Pre dan Post Conference.

a. Pre conference dilaksanakan sebelum pemberian asuhan keperawatan dan post

conference dilakukan sesudah pemberian asuhan keperawatan

b. Waktu efektif yang diperlukan 10 atau 15 menit

c. Topik yang dibicarakan harus dibatasi, umumnya tentang keadaan pasien,

perencanaan tindakan rencana dan data-data yang perlu ditambahkan

d. Yang terlibat dalam conference adalah kepala ruangan, ketua tim dan anggota tim

2.5 Pedoman Pelaksanaan Conference.

a. Sebelum dimulai, tujuan conference harus dijelaskan

b. Diskusi harus mencerminkan proses dan dinamika kelompok

c. Pemimpin mempunyai peran untuk menjaga fokus diskusi tanpa mendominasi dan

memberi umpan balik

d. Pemimpin harus merencanakan topik yang penting secara periodic

e. Ciptakan suasana diskusi yang mendukung peran serta, keinginan mengambil

tanggung jawab dan menerima pendekatan serta pendapat yang berbeda


f. Ruang diskusi diatur sehingga dapat tatap muka pada saat diskusi

g. Pada saat menyimpulkan conference, ringkasan diberikan oleh pemimpin dan

kesesuaiannya dengan situasi lapangan

2.6 Panduan Perawat Pelaksanaan Dalam Melaksanakan Conference.

Adapun panduan bagi PP dalam melakukan konferensi adalah sebagai berikut: (Ratna

Sitorus, 2006).

a. Konferensi dilakukan setiap hari segera setelah dilakukan pergantian dinas pagi atau

sore sesuai dengan jadwal perawatan pelaksana.

b. Konferensi dihadiri oleh perawat pelaksana dan PA dalam timnya masing - masing.

c. Penyampaian perkembangan dan masalah klien berdasarkan hasil evaluasi kemarin

dan kondisi klien yang dilaporkan oleh dinas malam.

Hal hal yang disampaikan oleh perawat pelaksana meliputi :

1) Keluhan utama klien

2) Keluhan klien

3) TTV dan kesadaran

4) Hasil pemeriksaan laboraturium atau diagnostic terbaru.

5) Masalah keperawatan

6) Rencana keperawatan hari ini.

7) Perubahan keadaan terapi medis.

8) Rencana medis.

d. Perawat pelaksana mendikusikan dan mengarahkan perawat asosiet tentang masalah


yang terkait dengan perawatan klien yang meliputi :

1) Klien yang terkait dengan pelayanan seperti : keterlambatan, kesalahan

pemberian makan, kebisikan pengunjung lain, kehadiran dokter yang

dikonsulkan.

2) Ketepatan pemberian infuse.

3) Ketepatan pemantauan asupan dan pengeluaran cairan.

4) Ketepatan pemberian obat / injeksi.

5) Ketepatan pelaksanaan tindakan lain,

6) Ketepatan dokumentasi.

e. Mengiatkan kembali standar prosedur yang ditetapkan.

f. Mengiatkan kembali tentang kedisiplinan, ketelitian, kejujuran dan kemajuan

masing -masing perawatan asosiet.

g. Membantu perawatan asosiet menyelesaikan masalaah yang tidak dapat

diselesaikan.

2.7 Tuntutan Yang Harus Dipenuhi Dalam Pelaksanaan Pre dan Post Conference.

Tuntutan yang harus dipenuhi dalam pelaksanaan pre dan post conference menurut Swanburg

(2012), yaitu :

a. Tujuan yang telah dibuat dalam conference seharusnya dikonfirmasikan terlebih

dahulu

b. Diskusikan yang dilakukan seharusnya merefleksikan prinsip-prinsip kelompok yang

dinamis

c. Instruktur klinis memiliki peran dalam kelangsungan diskusi dengan berpegang


kepada fokus yang dibicarakan, tanpa mendomisilinya dan memberikan umpan balik

yang diperlukan secara tepat

d. Instruktur klinis harus memberikan penekanan-penekanan pada poin-poin penting

selama diskusi berlangsung

e. Suasana diskusi seharusnya mendukung agar kelompok partisipasi aktif, mau

memberikan respon dan menerima pendapat atau pandangan yang berbeda agar dapat

disepakati bersama

f. Usahakan antara anggota kelompok dapat bertatapan langsung (face to face)

g. Pada kesimpulan akhir dari comference ringkasan dan kesimpulan seharusnya berikan

oleh instruktur klinis atau siswa dengan mengacu pada tujuan pembelajaran dan sifat

applicability pada situasi dan kondisi yang lain


BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Konferensi merupakan kegiatan berdiskusi kelompok untuk membahas hal-hal yang telah

dilakukan pada praktik klinik atau lapangan, tingkat pencapaian tujuan praktik klinik hari

tersebut, kendala yang dihadapi dan cara mengatasinya, serta kejadian lain yang tidak

direncanakan, termasuk kejadian kegawatan klien yang harus dihadapi peserta didik.

3.2 Saran

Demikianlah yang dapat penulis paparkan mengenai materi yang menjadi pokok bahasan

dalam makalah ini, tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahan,karena terbatasnya

pengetahuan da kurangnya rujukan atau referensi yang ada. Penulis banyak berharap para

pembaca yang budiman dusi memberikan kritik dan saran yang membangun kepada penulis

demi kesempurnaan makalah ini. Semoga makalah ini berguna, bagi penulis khususnya dan

juga para pembaca yang budiman pada umumnya.


DAFTAR PUSTAKA

Nursalam, 2011. Manajemen Keperawatan. Salemba Medika.

Elviana Tessa, 2017. Makalah Konsep Konferensi (online)


https://www.scribd.com/document/335773408/MAKALAH-KQNSEP-KONFERENSI.
Diakses pada tanggal 28 November 2019

Anda mungkin juga menyukai