KELOMPOK 1
KHAIRUNNISA (1611311006)
ADE ARIANI FAUZI (1611311018)
YOGA GUSTIVA (1611311019)
MASRI RAHAYU PUTRI(1611312018)
HERTATI (1611313007)
RISADA SEPTRIELLA(1611313011)
YOLANDA SUKARMA(1611313012)
Defenisi pre dan post confrence
a.Gangguan
Ada 2 jenis gangguan terhadap jalannya komunikasi
yang menurut sifatnya dapat diklasifikasikan sebagai
gangguan mekanik dan semantic.
- Gangguan mekanik : Gangguan yang disebabkan
oleh saluran komunikasi atau kegaduhan yang
bersifat fisik.
- Gangguan semantic : Gangguan jenis ini
bersangkutan dengan pesan komunikasi yang
pengertiannya menjadi rusak.
b.Kepentingan
Kepentingan akan membuat seseorang selektif
dalam menanggapi atau menghayati suatu pesan.
c.Motivasi terpendam
Motivasi akan mendorong seseorang berbuat
sesuatu yang sesuai benar dengan keinginan,
kebutuhan, dan kekurangannya
d.Prasangka
Prasangka merupakan salah satu rintangan atau
hambatan berat bagi suatu kegiatan komunikasi oleh
karena orang yang mempunyai prasangka belum
apa-apa sudah bersikap curiga dan menentang
komunikator yang hendak melancarkan komunikasi.
Peran dan Fungsi Karu, katim dan perawat pelaksana
dalam pre konfrence
Pre Konfrence
Prosedur
Persiapan
Pre conference dilaksanakan sebelum pemberian asuhan
keperawatan
Waktu efektif yang diperlukan 10 atau 15 menit
Topic yang dibicarakan harus dibatasi, umumnya tentang
keadaan pasien, perencanaan tindakan rencana dan data-
data yang perlu ditambahkan
Yang terlibat dalam conference adalah kepala ruangan,
ketua tim dan anggota tim
Pelaksanaan
Kepala tim atau penanggung jawab tim membuka acara
Kepala tim atau penanggung jawab tim menanyakan
rencana harian masing-masing perawat pelaksana
Kepala tim atau penanggung jawab tim memberikan
masukan dan tindakan lanjut terkait dengan asuhan
yang diberikan saat itu
Kepala tim atau penanggung jawab tim memberikan
reinforcement
Kepala tim atau penanggung jawab tim menutup acara
Panduan perawat dalam pelaksanaan