Anda di halaman 1dari 14

5/20/2018 Tren IsuKedelaiLukaBakar -slidepdf.

com

Makalah
TREND DAN ISSUE KEPERAWATAN

PADA LUKA BAKAR DENGAN PENGGUNAAN


EKSTRAK ETANOL KEDELAI (Glycine max )

Disusun oleh :
! Ahlis I"has Na#alis ($%&')
%! A"ik Raha*unin+,*as ($%&'$)
! D-iana Wah*u Se,i*o-a,i ($%&'')
! Eko Nu" .han/"a ($%&''')
'! I#nu Su"*a Sa0u,"a ($%&'$)

PSIK '!A

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN (S)


1AKULTAS ILMU KESE2ATAN
UNI3ERSITAS KADIRI
%&
KATA PENGANTAR 

http://slidepdf.com/reader/full/tren-isu-kedelai-luka-bakar 1/14
5/20/2018 Tren IsuKedelaiLukaBakar -slidepdf.com

Assalamu’alaikumWr.Wb
Puji dan syukur kehadirat Tuhan atas segala rahmat dan hidayah-Nya yang
telah dilimpahkan kepada penyusun sehingga dapat menyelesaikan tugas “Trend
Dan Issue Keperaatan Pada !uka "akar Dengan Penggunaan #kstrak #tan$l
Kedelai %Glycine max&' ini. Dalam kesempatan ini penyusun mengu(apkan
terimakasih kepada Ibu Kun Ika Nur )ahayu*+.Kep*Ns* ,. Kep* selaku d$sen
mata kuliah Keperaatan Deasa II yang telah membantu mengarahkan dan
memberi batasan dalam materi.
Penyusun menyadari baha dalam penyusunan makalah ini jauh dari
sempurna* sehingga diharapkan kritik dan saran yang membangun dari

 pemba(a.+em$ga makalah ini dapat bermanaat khususnya bagi penyusun* agar 


dapat memberikan manaat bagi pemba(a pada umumnya. Akhir kata kami
mengu(apkan terimakasih.
Wassalamu’alaikumWr.Wb

Kediri* / Desember 0123

Penyusun*

BAB I

PENDA2ULUAN

http://slidepdf.com/reader/full/tren-isu-kedelai-luka-bakar 2/14
5/20/2018 Tren IsuKedelaiLukaBakar -slidepdf.com

! La,a" Belakan+


!uka bakar adalah kerusakan kulit atau jaringan primer $rgan lain yang

disebabkan paparan termal atau trauma akut. Kerusakan kulit terjadi akibat adanya
transer energy melalui pr$ses k$nduksi jaringan. W45 memperkirakan baha
 pre6alensi luka bakar di dunia sebesar 221 per 211.111 p$pulasi per tahun. Insiden
tertinggi adalah Asia Tenggara dengan 0/3 kasus per 211.111 penduduk pertahun.
Angka kematian luka bakar di pusat peraatan luka bakar Ind$nesia juga (ukup
tinggi* yaitu sekitar /17-817. Pada tahun 299:* angka kematian pasien luka
 bakardi )+ ;ipt$mangunkusum$ sebanyak 3<*3:7 dan di )+ Pertamina %011<&

sebanyak 8=7. ,enurut riset lebih dari /17 kasus merupakan luka bakar derajat
0 - 3.
+aat ini sedang dikembangkan terapi luka bakar melalui pemberian t$pi(al
dengan ekstrak herbal. Terapi t$pi(al dinilai lebih eekti mengatasi k$mplikasi
luka bakar karena mudah diserap kulit dan ungsi melembabkannya bertahan
lebih lama.

!% Ru4usan Masalah


! Man5aa,
! Tu6uan

BAB II
Konse0 Dasa" Luka Baka"

%! Pen+e",ian
!uka bakar adalah kerusakan atau kehilangan jaringan yang disebabkan
k$ntak dengan sumber panas seperti api* air panas* bahan kimia* listrik* dan
radiasi % ,$enajat* 0112&.

%!% E,iolo+i
Disebabkan $leh perpindahan energi dari sumber panas ke tubuh melelui
k$nduksi atau radiasi elektr$magnitik. "erdasarkan perjalanan penyakitnya luka
 bakar dibagi menjadi 3 ase* yaitu >
2. ?ase akut

http://slidepdf.com/reader/full/tren-isu-kedelai-luka-bakar 3/14
5/20/2018 Tren IsuKedelaiLukaBakar -slidepdf.com

Pada ase ini pr$blema yang ada berkisar pada gangguan saluran napas
karena adanya (edera inhalasi dan gangguan sirkulasi. Pada ase ini terjadi
gangguan keseimbangan sirkulasi (airan dan elektr$lit akibat (edera termis
 bersiat sistemik.
0. ?ase sub akut
?ase ini berlangsung setelah sh$(k berakhir. !uka terbuka akibat
kerusakan jaringan %kulit dan jaringan dibaahnya& menimbulkan masalah
inlamasi* sepsis dan penguapan (airan tubuh disertai panas@energi.
3. ?ase lanjut
?ase ini berlangsung setelah terjadi penutupan luka sampai terjadi

maturasi. ,asalah pada ase ini adalah timbulnya penyulit dari luka bakar 
 berupa parut hipertr$ik* k$ntraktur* dan de$rmitas lainnya.

%! Pa,o5isiolo+i
!uka bakar mengakibatkan peningkatan permebilitas pembuluh darah
sehingga air* kl$rida dan pr$tein tubuh akan keluar dari dalam sel dan
menyebabkan edema yang dapat berlanjut pada keadaan hip$6$lemia dan
hem$k$nsentrasi. "urn sh$(k % sh$(k 4ip$6$lemik & merupakan k$mplikasi yang
sering terjadi* manisestasi sistemik tubuh trhadap k$ndisi ini adalah >
2. )esp$n kardi$6askuiler 
Perpindahan (airan dari intra6askuler ke ekstra6askuler melelui
keb$($ran kapiler mengakibatkan kehilangan Na* air dan pr$tein plasma serta
edema jaringan yang diikuti dengan penurunan (urah jantung 4em$k$nsentrasi
sel darah merah* penurunan perusi pada $rgan may$r edema menyeluruh.
0. )esp$n )enalis
Dengan menurunnya 6$lume inra6askuler maka aliran ke ginjal dan
?) menurun mengakibatkan keluaran urin menurun dan hal ini dapat
mengakibatkan gagal ginjal
3. )esp$n astr$ Intestinal
)esp$n umum pada luka bakar B 01 7 adalah penurunan akti6itas
gastr$intestinal. 4al ini disebabkan $leh k$mbinasi eek resp$n hip$6$lemik 
dan neur$l$gik serta resp$n end$krin terhadap adanya perlukan luas.

Pemasangan NT men(egah terjadinya distensi abd$men* muntah dan aspirasi.

http://slidepdf.com/reader/full/tren-isu-kedelai-luka-bakar 4/14
5/20/2018 Tren IsuKedelaiLukaBakar -slidepdf.com

/. )esp$n Im$n$l$gi
+ebagian basis mekanik* kulit sebagai barier pertahanan dari $rganisme
yang masuk. Terjadinya gangguan integritas kulit akan memungkinkan
mikr$$rganisme masuk kedalam luka.

%! Klasi5ikasi
Cntuk membantu mempermudah penilaian dalam memberikan terapi dan
 peraatan* luka bakar diklasiikasikan berdasarkan penyebab* kedalaman luka*
dan keseriusan luka* yakni >
2. "erdasarkan penyebab dibagi menjadi >
2& !uka bakar karena api

0& !uka bakar karena air panas


3& !uka bakar karena bahan kimia
/& !aka bakar karena listrik 
8& !uka bakar karena radiasi
=& !uka bakar karena suhu rendah %r$st bite&.
0. "erdasarkan kedalaman luka bakar 
2& !uka bakar derajat I
a. Kerusakan terjadi pada lapisan epidermis
 b. Kulit kering* hiperemi berupa eritema
(. Tidak dijumpai bulae
d. Nyeri karena ujung-ujung sara sens$rik teriritasi
e. Penyembuhan terjadi sp$ntan dalam aktu 8-21 hari
0& !uka bakar derajat II
a. Kerusakan meliputi epidermis dan sebagian dermis* berupa reaksi
inlamasi disertai pr$ses eksudasi.
 b. Dijumpai bulae.
(. Nyeri karena ujung-ujung sara teriritasi.
d. Dasar luka berarna merah atau pu(at* sering terletak lebih tinggi diatas
kulit n$rmal.
!uka bakar derajat II ini dibedakan menjadi 0 %dua&* yaitu >
a& Derajat II dangkal %superi(ial&
a. Kerusakan mengenai bagian superisial dari dermis.
 b. 5rgan-$rgan kulit seperti $likel rambut* kelenjar keringat* kelenjar 
sebasea masih utuh.
(. Penyembuhan terjadi sp$ntan dalam aktu 21-2/ hari.
 b& Derajat II dalam %deep&
a. Kerusakan mengenai hampir seluruh bagian dermis.
 b. 5rgan-$rgan kulit seperti $likel rambut* kelenjar keringat* kelenjar 
sebasea sebagian besar masih utuh.

http://slidepdf.com/reader/full/tren-isu-kedelai-luka-bakar 5/14
5/20/2018 Tren IsuKedelaiLukaBakar -slidepdf.com

(. Penyembuhan terjadi lebih lama* tergantung epitel yang tersisa.


"iasanya penyembuhan terjadi lebih dari sebulan.
3& !uka bakar derajat III

a. Kerusakan meliputi seluruh lapisan dermis dan lapisan yang lebih dalam.
 b.5rgan-$rgan kulit seperti $likel rambut* kelenjar keringat* kelenjar 

sebasea mengalami kerusakan.


(. Tidak dijumpai bulae.

d.Kulit yang terbakar berarna abu-abu dan pu(at. Karena kering letaknya

lebih rendah dibanding kulit sekitar.


e. Terjadi k$agulasi pr$tein pada epidermis dan dermis yang dikenal sebagai

eskar.
. Tidak dijumpai rasa nyeri dan hilang sensasi* $leh karena ujung-ujung

sara sens$rik mengalami kerusakan@kematian.


g.Penyembuhan terjadi lama karena tidak terjadi pr$ses epitelisasi sp$ntan

dari dasar luka.


3. "erdasarkan tingkat keseriusan luka
Ameri(an "urn Ass$(iati$n mengg$l$ngkan luka bakar menjadi tiga
kateg$ri* yaitu>
2& !uka bakar may$r 
a. !uka bakar dengan luas lebih dari 087 pada $rang deasa dan lebih dari
017 pada anak-anak.
 b. !uka bakar ullthi(kness lebih dari 017.
(. Terdapat luka bakar pada tangan* muka* mata* telinga* kaki* dan
 perineum.
d. Terdapat trauma inhalasi dan multiple injuri tanpa memperhitungkan
derajat dan luasnya luka.
e. Terdapat luka bakar listrik bertegangan tinggi.
0& !uka bakar m$derat
a. !uka bakar dengan luas 28-087 pada $rang deasa dan 21-017 pada
anak-anak.
 b. !uka bakar ullthi(kness kurang dari 217.
(. Tidak terdapat luka bakar pada tangan* muka* mata* telinga* kaki* dan
 perineum.
3& !uka bakar min$r 
!uka bakar min$r seperti yang dideinisikan $leh Tr$in$ %2992& dan

riglak %2990& adalah >

http://slidepdf.com/reader/full/tren-isu-kedelai-luka-bakar 6/14
5/20/2018 Tren IsuKedelaiLukaBakar -slidepdf.com

a. !uka bakar dengan luas kurang dari 287 pada $rang deasa dan kurang
dari 21 7 pada anak-anak.
 b. !uka bakar ullthi(kness kurang dari 07.
(. Tidak terdapat luka bakar di daerah ajah* tangan* dan kaki.
d. !uka tidak sirkumer.
e. Tidak terdapat trauma inhalasi* elektrik* raktur.

%!' Pena,alaksanaan
2. Penanggulangan terhadap sh$(k 
0. mengatasi gangguan keseimbangan (airan
2& Pr$t$k$l pemberian (airan mengunakan rumus "r$$ke yang sudah
dim$diikasi yaitu >

0& 0/ jam I > ;iran )inger !a(tat > 0*8  / ((@kg ""@7 !".
a. E bagian diberikan dalam : jam pertama %dihitung mulai dari jam
ke(elakaan&.
 b. E bagian lagi diberikan dalam 2= jam berikutnya.
3& 0/ jam II > ;airan DeF 8 7 in Water > 0/ F %08 G 7 !!"& H "+A ((.
/& Albumin sebanyak yang diperlukan* %1*3  1*8 ((@kg@7&.
3. ,engatasi gangguan pernaasan
/. ,engataasi ineksi
8. #ksisi eskhar dan skin grat.
=. Pemberian nutrisi
<. )ahabilitasi
:. Penaggulangan terhadap gangguan psik$l$gis.

%!$ Pe4e"iksaan 0enun6an+


2. lab$rat$rium > 4b* 4t* !eu($sit* Thr$mb$sit* ula darah* #lektr$lit* Creum*
Kreatinin* Pr$tein* Albumin* 4apusan luka* Crine lengkap* Analisa gas darah
%bila diperlukan&* dan lain  lain.
0. )$ntgen > ?$t$ Th$raF* dan lain-lain.
3. #K
/. ;P > untuk mengetahui tekanan 6ena sentral* diperlukan pada luka bakar 
lebih dari 31 7 deasa dan lebih dari 01 7 pada anak.

BAB III
TREND ISSUE
! Peneli,ian Te"kai,

http://slidepdf.com/reader/full/tren-isu-kedelai-luka-bakar 7/14
5/20/2018 Tren IsuKedelaiLukaBakar -slidepdf.com

!apisan kulit yang mengalami kerusakan pada luka bakar derajat 0 adalah
epidermis dan dermis. ejala yang timbul yaitu eritema* nyeri* bengkak* serta
melepuh. Pr$ses penyembuhan luka ase h$me$stasis* inlamasi* pr$lierasi* dan
rem$deling. Pr$ses penyembuhan luka sempurna terjadi dalam aktu 0 minggu*
namun akan berlangsung lebih lama jika terjadi gangguan pada ase-ase tersebut.
angguan pada pr$ses penyembuhan luka yang dapat terjadi adalah memanjang-
nya masa inlamasi sehingga berpengaruh terhadap sintesis k$lagen yang kurang
$ptimal pada ase pr$lierasi. +intesis k$lagen yang kurang $ptimal menunjukkan
 pr$gn$sis kesembuhan luka akan berlangsung lama. Kesembuhan luka yang lama
 berp$tensi menimbulkan skar yang buruk.

K$lagen merupakan pr$tein matriks ekstraseluler yang berperan dalam


$rmasi skar pada ase penyembuhan jaringan ikat. !ebih dari 817 jaringan kulit
terdiri dari k$lagen. +intesis k$lagen pada ase pr$lierasi dapat $ptimal jika masa
inlamasi tidak mengalami perpanjangan. +ebuah penelitian $leh N$6riansyah
%011:& juga menyatakan baha tingginya densitas k$lagen pada ase pr$lierasi
merupakan tanda pr$ses penyembuhan luka terjadi lebih (epat dan menurunkan
 p$tensi terbentuknya skar yang buruk.
Terapi k$mplementer melalui pemberian t$pi(al adalah terapi sup$rti 
untuk pr$teksi integumen* yang merupakan salah satu dari 2/ k$mp$nen basi(
nursing (are dalam te$ri keperaatan irginia 4anders$n. Pemberian terapi
sup$rti pada luka bakar dapat membantu mengatasi masalah keperaatan seperti
kerusakan integritas kulit* nyeri akut resik$ ineksi* dan gangguan b$dy image.
Te$ri basi( nursing (are memaparkan baha se$rang peraat ajib mengetahui
keilmuan dasar yang menyangkut kepribadian manusia* termasuk dari segi
anat$mi bi$l$gi untuk mendukung kemempuan peraat pada pr$ses peningkatan
kesehatan pasien* dalam hal ini yaitu meminimalisir terjadinya skar akibat luka
 bakar. Te$ri tersebut sejalan dengan peraat dalam Permenkes %0121&* yang
menyebutkan baha pelaksanaan tindakan peraatan k$mplementer merupakan
area praktik peraat* sehingga penelitian terkait dengan t$pi(al untuk peraatan
luka perllu dikembangkan.
Tanaman yang berp$tensi dikembangkan dalam penelitian herbal saat ini
adalah kedelai %ly(ine maF&. Ind$nesia adalah Negara ketiga yang memas$k 
kedelai terbesar di dunia dari kaasan Asia. Kedelai mengandung is$la6$n yang

http://slidepdf.com/reader/full/tren-isu-kedelai-luka-bakar 8/14
5/20/2018 Tren IsuKedelaiLukaBakar -slidepdf.com

memiliki eek antiinlamasi* antibakteri dan anti$ksidan p$tensial. enistein yang


terkandung dalam is$la6$n kedelai juga dapat menstimulasi ibr$blast untuk 
mensintesis k$lagen. Penelitian terdahulu juga menunjukkan baha ekstrak etan$l
kedelai terbukti menurunkan tanda inlamasi eritema dan mengaktiasi pr$lierasi
se(ara makr$ melalui peningkatan luas granulasi luka bakar derajat 0 pada tikus.
Penelitian tentang pengaruh peraatan ekstrak etan$l kedelai terhadap
 peningkatan densitas k$lagen pada tikus istar ini pernah dilakukan $leh
mahasisa keperaatan Cni6ersitas "raijaya ,alang di !ab$rat$rium
?armak$l$gi ?akultas Ked$kteran pada tanggal 21 $kt$ber sampai 09 n$6ember 
0121.

!% Lan+kah7lan+kah 0eneli,ian:


2. Persiapan Alat dan "ahan
0. Pembagian bahan uji ($ba
Penelitian ini menggunakan sampel dengan (ara meran(ang a(ak 
kel$mp$k berjumlah 0/ ek$r tikus putih jantan kemudian dibagi menjadi /
kel$mp$k dengan = ek$r tiap kel$mp$k* yaitu kel$mp$k 2 kel$mp$k ($ntr$l
diberikan N+ 1*9 7 dan 3 kel$mp$k perlakuan diberikan ekstrak kedelai
k$nsentrasi /17* =17 dan :17.
3. Preparasi sampel kedelai
Pr$ses ekstraksi menggunakan 211 gr bubuk kedelai kering kemudian
direndam dengan etan$l 9=7 hingga 6$lume 2111 ml* dik$($k selama 31
menit lalu dibiarkan selama 0/ jam sampai mengendap. Kemudian diambil
lapisa atas (ampuran etan$l dengan at akti* dan dimasukkan dalam labu
e6ap$rasi 2 liter* isi ater bath dengan air sampai penuh* kemudian dipasang
semua alat termasuk r$tary e6ap$rat$r* pemanas ater bath lalu disambungkan
dengan aliran listrik. !arutan etan$l tersebut dibiarkan dengan at akti. +etelah
aliran etan$l berhenti menetes pada labu penampung %J2*8-0 jam untuk 2 labu&.
4asilnya 2@3 dari bubuk kedelai kering. Kemudian hasil ekstrak dimasukkan
dalam b$t$l plasti( dan disimpan dalam reeer. Dari pr$ses ekstraksi maserasi
etan$l 211 gram bubuk kedelai menghasilkan ekstrak sebesar 2: ml dengan
k$nsentrasi 2117
/. Pengen(eran ekstrak kedelai
Pengen(eran ekstrak kedelai menggunakan rumus >

,2 F 2  ,0 F 0

http://slidepdf.com/reader/full/tren-isu-kedelai-luka-bakar 9/14
5/20/2018 Tren IsuKedelaiLukaBakar -slidepdf.com

Keterangan >
,2 > k$nsentrasi sebelum pengen(eran
2 > 6$lume sebelum pengen(eran
,0 > k$nsentrasi sesudah pengen(eran
2 > 6$lume sesudah pengen(eran
Pengen(eran ekstrak kedelai tersebut dilakukan dengan menambahkan
aLuades sesuai rumus diatas* sehingga didapatkan jumlah larutan k$nsentrasi
/17 > 2*0 ml ekstrak dilarutkan dalam 2*: ml aLuades* k$nsentrasi =17 > 2*:
ml ekstrak dilarutkan kedalam 2*0 ml aLuades* k$nsentrasi :17 > 0*/ ml
ekstrak dilarutkan kedalam 1*= ml aLuades.

8. 4asil uji ekspl$rasi induksi luka bakar 


Pada uji ekspl$rasi ini* digunakan / met$de induksi luka bakar s(alds
atau k$ntak dengan air panas. ,asing-masing met$de induksi dibedakan
 berdasarkan pada lama aktu paparan air panas saat menyentuh kulit tikus.
!ama aktu yang digunakan sebagai dasar uji ekspl$rasi adalah 31 detik.
#mpat met$de yang digunakan dalam uji ekspl$rasi induksi luka bakar pada
 penelitian tersebut adalah >

2& ,enggunakan kayu berukuran 3F3 (m* dibalut kasa* di(elupkan pada air
 panas 9: derajat ;el(i$us selama /1 detik 
0& ,enggunakan ster$$am berukuran 0F0 (m* dibalut kasa* di(elupkan pada
air panas 9: derajat ;el(i$us selama 31 detik 
3& ,enggunakan ster$$am berukuran 0F0 (m* di balut kasa* di(elupkan
 pada air panas 9: derajat ;el(i$us selama /1 detik 
/& ,enggunakan ster$$am berukuran 0F0 (m* dibalut kasa* di(elupkan pada
air panas 9: derajat ;el(i$us selama 81 detik 

4asil uji ekspl$rasi kemudian dianalisa se(ara makr$sk$pis melalui


 pengambilan $t$ sejauh 28 (m dari luka induksi. %!ampiran amb.2&.
Dari hasil tersebut menunjukkan baha met$de yang tepat dan sesuai
dalam pembuatan induksi luka bakar derajat 0A adalah dengan met$de
 pemaparan ster$$am berukuran 0F0 (m* dibalut kasa* di(elupkan pada air 
 panas 9: derajat ;el(i$us selama 31 detik %met$de 0& karena terlihat baha
lapisan epidermis terlepas dari bagian dermis* sehingga menyebabkan sebagian

http://slidepdf.com/reader/full/tren-isu-kedelai-luka-bakar 10/14
5/20/2018 Tren IsuKedelaiLukaBakar -slidepdf.com

lapisan epidermis mengalami kerusakan* namun jaringan adip$se dan jaringan


$t$t di baahnya masih utuh.
=. Peraatan !uka "akar derajat 0 A
Peraatan luka menggunakan met$de steril dan tertutup. !uka bakar 
 pada kel$mp$k ($ntr$l diraat dengan (ara dibersihkan dengan N+ 1*97*
dikeringkan dengan kas steril* kemudian dik$mpres dengan N+ 1*97 sebanyak 
1*8 (( yang diberikan melalui spuilt. !uka bakar pada kel$mp$k perlakuan
diraat dengan (ara dibersihkan dengan N+ 1*9 7 dikeringkan dengan kasa
steril* kemudian diberikan ekstrak kedelai dengan k$nsentrasi /1 7* =17* dan
:1 7 se(ara t$pi(al sebanyak 1*8 ((. Kedua (ara peraatan luka masing-

masing ditutup dengan kasa steril dan diplester dengan aut$(la6e plester.
Peraatan tersebut mereka lakukan setiap hari sekali pada pukul 2/.11-2<.11
WI".
<. Identiikasi densitas k$lagen
Pada hari ke-2=* tikus dieutanasia dan diambil jaringan kulitnya*
diiksasi dalam buer $rmalin 217. Kemudian dilakukan embedding parain
dan pembuatan slide preparat %pem$t$ngan 6erti(al& dengan pearnaan
4emat$silin #$sin %4#&.  +lide jaringan kulit yang telah diarnai selanjutnya
dilakukan pengamatan pada mikr$sk$p 5lympus seri H;-21.
Identiikasi desintas k$lagen dilihat se(ara hist$l$gy untuk menganalisa
 persentase densitas@kepadatan k$lagen yang berada di tengah luka %(enter $ 
$und& pada hari ke-2= yang diadaptasi dari met$de hist$pat$l$gi standar.
Pengambilan lapang pandang setiap sampel hist$l$gy adalah pada bagian
tengah luka karena merupakan bagian yang paling representati6e pada pr$ses
 penyembuhan luka* terutama terkait dengan pematangan sel-sel ibr$blast
sebagai sel penghasil serabut k$lagen. Pengamatan mikr$sk$pis densitas
k$lagen dalam preparat 4# jaringan kulit tersebut dianalisa menggunakan
 pr$gram 5lyIA.
:. Analisa Data
,et$de analisis penelitian tersebut menggunakan >
2& Cji n$rmalitas data dengan uji K$lm$g$r$6-+mirn$6 atau +hapir$-Wilk %pB
1*118& menunjukkan data berdistribusi benar 
0& Cji h$m$genitas menggunakan le6ene test %pB1*18&

http://slidepdf.com/reader/full/tren-isu-kedelai-luka-bakar 11/14
5/20/2018 Tren IsuKedelaiLukaBakar -slidepdf.com

3& Cji 5ne Way AN5A %pM1*18& untuk mengetahui$ perbedaan peningkatan
densitas k$lagen pada peraatan luka bakar derajat 0A menggunkan N+ 1*9
7 dan menggunakan ekstrak kedelai k$nsentrasi /17*=17*:17
/& Cji P$st 4$( Tukey 4$m$gen$us +ubset.
Dari uji ini menunjukkan baha kel$mp$k n$rmal salin 1*97 dan
kel$mp$k k$nsentrasi /1 7 ekstrak kedelai tidak terdapat perbedaan
 bermakna. Akan tetapi* antara kel$mp$k n$rmal saline 1*9 7 dan kel$mp$k 
k$nsentrasi =1 7 memiliki perbedaan yang signiikan* begitu juga dengan
k$nsentrasi :1 7 dan n$rmal saline 1*9 7.

! 2asil 0eneli,ian

Peraatan luka bakar derajat 0A dalam penelitian tersebut dilaksanakan


selama 28 hari* dan padi hari ke-2= dilakukan euthanasia seluruh tikus ($ba untuk 
 pr$ses pengambilan jaringan kulit. aringan kulit yang diambil tersebut terdiri dari
 jaringan kulit yang masih mengalami luka bakar dan sebagian jaringan kulit sehat
di sekeliling luka bakar untuk memudahkan pr$ses pengamatan se(ara hist$l$gy
dan mengetahui batas tepian luka.
4asil rerata persentase densitas k$lagen setiap tikus ($ba antar kel$mp$k 
tampak pada graik berikut ini >

http://slidepdf.com/reader/full/tren-isu-kedelai-luka-bakar 12/14
5/20/2018 Tren IsuKedelaiLukaBakar -slidepdf.com

Penelitian tersebut menunjukkan baha persentase densitas k$lagen pada


luka bakar derajat 0A tikus istar yang diberikan N+ se(ara statisti( memiliki
nilai rerata J+D sebesar 3<*:=7 J2/*99* atau memiliki persentase densitas M 817.
4al ini berarti baha peraatan luka bakar derajat 0 yang deberikan N+ 1*97
memiliki densitas k$lagen rendah. ,enurut Nursing Inter6enti$n ;lassii(ati$n
%NI;& dalam bab yang membahas tentang inter6ensi peraatan luka bakar*
 pemberian agen t$pi(al setelah pembersihan menggunakan N+ 1*97 diperlukan
sebagai bagian dari +5P peraatan luka bakar. Pemberian agen t$pi(al lain sesuai
dengan kebutuhan pasien salah satunya bertujuan untuk meminimalisir pr$ses
terjadinya ineksi pada luka. Peran peraat disini dapat dimaksimalkan* karena

 peraat memiliki hak dalam pemilihan agen t$pi(al untuk peraatan luka.
Persentase densitas k$lagen pada kel$mp$k yang diberikan peraatan
menggunakan N+ 1*97 %3<*:=7 J2/*99& lebih rendah apabila dibandingkan
dengan persentase densitas k$lagen pada kel$mp$k peraatan ekstrak kedelai
k$nsentrasi /17 %8<*917 J08*/9&* =17 %<2*/17 J28*:<&* dan :17 %212*/37
J01*=0&.
Keadaan demikian dapat disebabkan karena N+ 1*97 merupakan (airan

isi$l$gis yang tidak memiliki eek antiba(terial dan hanya berungsi dalam
melembabkan area luka. Prinsip peraatan luka bakar tidak hanya membutuhkan
ungsi melembabkan* namun juga menitikberatkan pada ungsi antiba(terial*
karena luka bakar merupakan jenis luka yang mudah mengalami k$ntaminasi
 bakteri.
#kstrak kedelai dari berbagai k$nsentrasi terbukti lebih berpengaruh
terhadap peningkatan densitas k$lagen karena 3 ungsi* yaitu menghambat

 perpanjangan masa inlamasi* meningkatkan akti6itas pr$lierasi* dan


meningkatkan sintesis ibr$blast sebagai sel penghasil k$lagen. Penghambat
 perpanjangan masa inlamasi dihasilkan dari akti6itas kandungan is$la6$n*
$mega-3 dan lesitin sebagai anti$ksidan yang dapat menghibisi per$ksidasi lipid
serta berungsi sebagai antiinlamasi melalui jalur inhibisi asam arakid$nat*
sehingga kerusakan sel tidak berlanjut pada area luka bakar. Kandungan-
kandungan di atas juga berungsi sebagai anti-bakterial yang mampu menghambat
 pertumbuhan bakteri dan men(egah k$ntaminasi bakteri* sehingga ase inlamasi

http://slidepdf.com/reader/full/tren-isu-kedelai-luka-bakar 13/14
5/20/2018 Tren IsuKedelaiLukaBakar -slidepdf.com

dapat berjalan $ptimal dalam aktu yang n$rmal. Akti6itas yang n$rmal pada ase
inlamasi mengakibatkan meningkatnya akti6itas pada ase pr$lierasi* sehingga
terbentuknya jaringan granulasi yang sehat* baik se(ara penampakan makr$ dan
mikr$ pada area luka bakar* mampu menstimulus pembentukan ibr$blast yang
 baik serta berpengaruh terhadap sintesis k$lagen. Kandungan genistein paling
 banyak terdapat pada is$la6$n kedelai juga mampu meningkatkan sintesis
ibr$blast pada ase pr$lierasi* sehingga kemungkinan dihasilkannya k$lagen
 juga meningkat. K$nsentrasi ekstrak kedelai :17 terbukti se(ara signiikan
mampu meningkatkan densitas atau kapeadatan k$lagen pada luka bakar 0A tikus
Wistar dan berp$tensi dalam membentuk skar yang baik* serta mampu mengatasi

masalah keperaatan yang mungkin mun(ul pada keadaan luka bakar seperti
masalah nyeri akut* kerusakan integritas kulit* resik$ ineksi* dan gangguan b$dy
image.

BAB I3
PENUTUP
! Kesi40ulan
Peraatan luka bakar derajat 0 A pada tikus Wistar dengan mengggunakan

ekstrak kedelai %Glycine max& k$nsentrasi /17* =17* dan :1 7 se(ara t$pi(al
terbukti se(ara eekti meningkatkan persentase densitas k$lagen apabila
dibandingkan dengan peraatan menggunakan N$rmal +aline 1*97.
Peraatan luka bakar derajat 0 A pada tikus Wistar yang menggunakan
%Glycine max& k$nsentrasi :1 7 se(ara t$pi(al terbukti paling eekti dalam
meningkatkan persentase densitas k$lagen dan berp$tensi menghasilkan skar 
dalam pr$gn$sis baik.
!% Sa"an

http://slidepdf.com/reader/full/tren-isu-kedelai-luka-bakar 14/14

Anda mungkin juga menyukai