Anda di halaman 1dari 19

ASUHAN KEPERAWATAN HOME CARE

PADA PASIEN DENGAN DIABETES MELITUS

Disusun oleh :

1. Desi Murdaini (0119009) 7. Nora Irfania D. (0119034)


2. Dewi Nur K.I (0119010) 8. Nur Ailil (0119035)
3. Dwi Nur R (0119012) 9. Pindi Dwi R. (0119039)
4. Elfita R. I (0119013) 10. Rafly Iqbal R (0119042)
5. Elly Ransiska .D (0119014) 11. Roudhotul L (0119044)
6. Nuriyatul .I (0119024) 12. Septika Bahnonik (0119046)

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN DIAN HUSADA MOJOKERTO

2023

Lampiran 1. (Tarif Jasa Pelayanan)


No Tindakan Tarif Pelayanan

1. Latihan ROM Rp. 30.000,-


Terapi wicara Rp. 40.000 – 50.000,-
Konsultasi Langsung - Langsung Rp. 25.000,-
- Via Telephon Rp. 8.000,-/telephon
Pemantauan Tekanan Darah Rp. 35.000,-
Penanganan nyeri Rp. 25.000,-
Tindakan invasive, missal. injeksi Rp. 30.000,-
Suction Rp. 35.000,-
Pendidikan kesehatan tentang CVA Rp. 50.000,-
Kolaborasi dengan Tim Medis, missal. dokter
Kolaborasi dengan Tim Terapis Rp. 140.000,-
Laboratorium Rp. 100.000,-
Pemantauan CVA Rp. 125.000,-
Meliputi : EKG, cek lab, periksa reflek Rp. 50.000,-

Tarif Jasa Perawat


1. Rp. 30.000,- / hari untuk 2-3kali kunjungan (berlaku radius 4-7 Km).
2. Rp. 20.000 – Rp. 25.000,- / hari untuk 2-3 kali kunjungan (berlaku radius 0-3Km)
3. Rp. 60.000,- untuk 2-3 kali kunjungan (berlaku radius 8-14 Km).
Tarif Transport
1. Dalam kota : Rp. 5000,- / km.
2. Luar Kota : Rp. 8.000,- / km.

Lampiran 2 (Tarif Sewa Alat-Alat Medis)


Daftar Tarif Sewa Alat.
No. Alat Biaya/Bulan
1. Alat suction Rp. 30.000,- / 1bulan
2. Kursi Roda Rp. 30.000,- / 1 bulan
3. Krek atau krak segi empat Rp. 30.000,- / 2 bulan
4. Set oksigen Rp.60.000,- / 1 x pakai
5. Set tempat tidur khusus orang sakit Rp.50.000,-/ 1 bulan

Daftar Harga Alat Medis


No. Alat Biaya
1. Kateter Rp. 20.000,-
2. Kasa Rp. 10.000 / box
3. Pispot Rp. 70.000,-
4. Gel Rp. 8.000,-
5. Handscon Rp. 7.000,- / pasang
6. Plester Rp.15.000,-
7. Spuit
3 cc Rp. 5.000,-
1 cc Rp. 3.000,-
5 cc Rp. 6.500,-
Rp. 8.000,-
10 cc
8. Rp. 10.000,-
Urobag
9. Rp. 3.000,-
Aquabides
10. Rp. 6.500,-
Alcohol
11. Rp. 25.000,- / bag
Under pad
12. Rp. 20.000,-
EKG

Lampiran 3 (Jadwal Kegitan Kunjungan Home Care DM)


JADWAL KEGIATAN HOME CARE

NO WAKTU KEGIATAN PELAKSANA


1. Minggu 1. Lakukan pengkajian keperawatan pada Ketua pelaksana 1
pertama pasien Diabetes Melitus. dan ketua pelayanan
2. Mengkaji keadaan klien dan keluarga
3. Kontrak waktu untuk implementasi

2. Minggu 1. Lakukan penyuluhan DM. Perawat 1 dan 2


kedua – 2. Lakukan perawatan luka.
keempat 3. Kontrak waktu untuk implementasi.

3 Minggu 1. Lakukan perawatan luka Perawat 1 dan 2


kelima 2. Kontrak waktu untuk implementasi.

4. Minggu 1. Pemantauan perkembangan klien tiap 1 Perawat 1 dan 2


keenam minggu sekali.
2. Lakukan perawatan luka

5. 6 bulan 1. Lakukan evaluasi Ketupel dan


berikutnya 2. Konsul dengan tim perawatan, dokter pelaksana pelayanan
mauapun terapi bila ada keluhan

Format evaluasi kegiatan kunjungan


Tanggal Masalah Tindakan yang Saran yang Pelaksanaan Nama
kesehatan yang dilakukan diberikan dari keluarga petugas
ditangani

Lampiran 4 (Jadwal Kunjungan Rumah)


JADWAL KUNJUNGAN RUMAH
NO NAMA ALAMAT TANGGAL KETERANGAN
KUNJUNGAN
1 Ny. M Perumahan Teras 4 April 2023
2 Tn. Habib Jl. Sawo no 3 Brangkal 7 April 2023
3 Tn. Raja Jl. Krapyak no 23 10 April 2023
Jabon
4 Tn. Amar Jl. Sawonggaling no 5 12 April 2023
Brangkal
5 Tn. Lucky Jl. Mahakam no 77 15 April 2023
Teras
6 Tn. Sigit Jl. Mawar no 1 Teras 18 April 2023

Lampiran 5 (Format Rujukan dari RS / Klinik)


SURAT RUJUKAN

RSUD Dr. Wahidn Sudiro Husodo


Jl. Surodinawan No.170, Mergelo,
Surodinawan, Kec. Prajurit Kulon, Kota
Mojokerto, Jawa Timur 61328

Kepada Yth.
Koordinator Pelayanan Home Care DM
Jl. Raya Tambak Agung
Telp. (0341) 435000
Mohon perawatan Home Care pada,
Nama :
Umur :
Alamat :
Keluhan :
Pemeriksaan :
Diagnosa :
Terapi yang sudah diberikan :

Demikian atas bantuan dan kerjasamanya kami sampaikan terima

…………,………………..20…
Pemeriksa

(…………………………)
Telp. ……………..........

Lampiran 6 (Format Pengkajian)


PENGKAJIAN DATA HOMECARE
A. Riwayat Keperawatan
Data Biografi
Pasien
Nama : Ny. W
Tempat/Tangal Lahir : 23 Maret 1978
Jenis Kelamin : Perempuan
Suku/Latar Belakang Budaya : Suku Jawa
Pemdidikan : SD
Agama : Islam
Pekerjaan : Petani

Alamat : Prayan, Jetis


Keluarga
Nama Orang Tua/Istri/Suami : Tn. T
Tempat/Tanggal Lahir :-
Pendidikan : SMP
Agama : Islam
Pekerjaan : Petani
Jumah Orang yang Tinggal : 3 orang
Serumah

Pola Sehat – Sakit


1. Alasan Masuk Rumah Sakit : Luka di tumit kaki kiri dan terasa nyeri skala 5-6.
2. Status Kesehatan Sekarang :
Satu bulan sebelum masuk rumah sakit klien kena luka di tumit kaki kiri, namun klien
tidak mengetahui penyebabnya. Mulai saat itu klien lebih berhati-hati dan pelan-
pelan saat berjalan. 2 minggu sebelum masuk rumah sakit keluhan dirasa semakin
bertambah, luka pada tumit menjadi membengkak diperiksakan ke dokter praktek dan
hanya diberikan obat oral. 1 minggu sebelum masuk rumah sakit keluhan luka pada
tumit kaki klien makin bertambah, luka makin membengkak dan oleh cucunya luka
tersebut di buka atau diiris keluar pusnya banyak. Klien mengeluh nyeri pada luka
ulkus grade 2 di tumit kaki kiri, skala 5-6, nyeri seperti terbakar. Klien hanya istirahat
di rumah dan akhirnya karena merasa tidak kuat dan tidak bisa mengobati luka
tersebut maka oleh keuarganya klien dibawa ke rumah sakit. Hari masuk rumah sakit,
keluhan luka tumit, kemudian dilakukan perawatan luka .
3. Status Kesehatan Dahulu :
Klien menderita tekanan darah tinggi sudah sejak 10 tahun yang lalu. Klien terdeteksi
diabetes mellitus saat menjalani perawatan di rumah sakit ini. Klien belum pernah
dirawat di rumah sakit sebelumnya.
4. Status Kesehatan Keluarga :
klien mengatakan keluarganya memiliki riwayat penyakit DM
5. Status Sistem Fisiolagi :.............................................................
6. Pertimbangan Perkembangan :.............................................................

Pola Pemeliharaan Kesehatan

1. Pandangan Terhadap Kesehatan :


Klien dan keluarga belum mengetahui penyakit diabetes mellitus yang diderita klien,
karena klien dan keluarga hanya mengetahui kalau klien tersebut dirawat di rumah
sakit hanya karena adanya luka ulkus di tumit tersebut. Untuk pemerliharaan
kesehatan klien selalu memeriksakan diri ke dokter atau mantri praktek di sekitar
rumahnya.
2. Kebiasaan Pribadi :
Klien megatakan tidak memiliki kebiasaan khusus, tidak memiliki program diet, atau
perawatan luka di rumah.
3. Pola Tidur dan Terjaga :
Klien tidur selama 7-8 jam setiap hari, tidak ada gangguan tidur. Saat di rumah sakit
klien banyak istirahat dan tidur.
4. Latihan dan Aktifitas :
a. Makan / Minum : dibantu
b. Mandi : dibantu
c. Toileting : dibantu
d. Berpakaian : mandiri
e. Mobilitas : dibantu
f. Berpindah : dibantu
g. Ambulasi / ROM :mandiri
5. Rekreasi : klien mengatakan jarang berlibur, sebagian waktu hanya dihabiskan
dirumah dan bekerja.
6. Nutrisi :
Program diit RS: DM IV (1700 kalori)
a. Intake makanan :
sebelum sakit klien makan 3 kali sehari, dengan sayur dan lauk. Klien mempunyai
pantangan makanan yaitu daging kambing. Saat sakit / dirawat di rumah sakit
klien hanya menghabiskan rata-rata ¼ porsi pemberian. Menurut klien BB turun
dari biasanya, BB tidak terkaji.
b. Intake cairan :
sebelum sakit klien minum 6 – 7 gelas sehari, minuman pantangan kopi. Saat di
rumah sakit ini klien mendapat cairan infus 1000 ml sehari dan minum air putih 3
– 4 gelas sehari .
7. Stres dan Pola Pemecahan Masalah : Setiap ada permasalahan klien senantiasa
didampingi oleh keluarganya.
8. Sosial dan Ekonomi : klien mengatakan bekerja sebagai petani dan penghasilannya
cukup.
9. Pola Kesehatan Lingkungan :
Rumah Ny. W merupakan rumah milik pribadi dengan ukuran kurang lebih 100 m.
Mempunyai 1 ruang tamu, 2 kamar tidur, 1 ruang makan, 1 dapur, 1 kamar mandi dan
WC. Ventilasi rumah sudah mencukupi 10% dari total bangunan dan lingkungan
tampak bersih.
10. Pola Kesehatan Kerja :......................................................................
Pola Peranan – Kekerabatan

1. Konsep Diri : Klien mengatakan pasrah dengan penyakit yang dideritanya.


2. Latar Belakang Budaya, Spiritual, Agama :
Sebelum sakit klien taat sholat, saat sakit klien tidak bisa sholat lagi, tapi meyakini
apapun penderitaannya Tuhan yang mengaturNya.
3. Pola Peranan – Kekerabatan dalam Keluarga :
Klien lebih dekat dengan suami. Komunikasi dengan perawat sekarang hanya apabila
ditanya, menggunakan bahasa jawa.
4. Pola Hubungan Seksual dan Reproduksi :
klien menikah dua kali. Dengan suami yang pertama mempunyai 1 anak dan dengan
suami yang kedua klien tidak mempunyai anak. Klien merasa senang dan bahagia
karena didampingi oleh suami yang kedua.
5. Pola Dukungan Sosial : klien mengatakan banyak kerabat dan keluarga yang
memberikan semangat pada klien.

B. Pengkajian Fisik
1. Tanda – tanda vital
a. Suhu : 36,5 C
b. Nadi : 80 X/menit
c. Pernafasan : 20 X/menit
d. Tekanan Darah : 160/100 mmHg
e. BB / TB
TB = 150 cm.
BB tidak terkaji, klien tampak gemuk.

2. Pengkajian Fisik
a. Kesan umum : nyeri
b. Wajah : meringis
c. Kesadaran : composmentis
d. Penafsiran usia : 45 tahun
e. Bentuk badan : gemuk
f. Mobilitas : dibantu
g. Bicara : jelas
h. Kulit, kuku, rambut, kuku
o Inspeksi : kulit tampak kering, kuku tidak pucat, rambut sedikit kotor
o Palpasi : edema (+) kaki kiri
i. Kepala
o Inpeksi : normochepal, rambut lebat dan beruban, Mata :
Conjungtiva : tidak pucat (-/-), Sklera: ikterus (- / -), Reflek cahaya +/+,
fungsi penglihatan baik.
o Palpasi : tidak ada benjolan
j. Leher
o Inspeksi : tidak ada jejas
o Palpasi : Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, tidak ada pembesaran
limfe nodus. Tidak ada peningkatan JVP
k. Thoraks
o Inspeks : simetris
o Perkusi : Sonor kanan kiri
o Palpasi : fremitus kanan dan kiri, tidak ada ketinggalan gerak.
o Auskultasi :
 paru-paru : Vesikuler kanan kiri
 Jantung : S1 S2 murni, iktus cordis teraba
l. Abdomen
o Inspeks : Perut kelihatan lebih besar, dengan diameter 30 cm.
o Palpasi : Abdomen supel, hati dan limfe tidak teraba, nyeri tekan (
o Perkusi : timpani
o Auskultasi : Peristaltik 20 x per menit
m. Genetalia
o Inspeksi : Tidak ada kelainan di regio inguinal kelainan, terpasang
kateter.
n. Ektremitas
o Inspeksi : Terdapat ulkus di tumit kaki kiri, luas ulkus dengan diameter
± 5 cm kadalamannya ± 1 cm, nampak jaringan nekrotik warna putih.
o Palpasi : Terdapat udema di bagian distal kaki kiri. Infus terpasang di
tangan kiri.
o Kekuatan otot :

5 5
4 5

3. Ringkasan Riwayat Keperawatan dan Pengkajian fisik


Satu bulan sebelum masuk rumah sakit klien kena luka di tumit kaki kiri,
namun klien tidak mengetahui penyebabnya. Mulai saat itu klien lebih berhati-
hati dan pelan-pelan saat berjalan. 2 minggu sebelum masuk rumah sakit keluhan
dirasa semakin bertambah, 1 minggu sebelum masuk rumah sakit keluhan luka
pada tumit kaki klien makin bertambah, luka makin membengkak.
Hasil pengkajian didapatkan Ektremitas terdapat ulkus di tumit kaki kiri, luas
ulkus dengan diameter ± 5 cm kadalamannya ± 1 cm, nampak jaringan nekrotik
warna putih, terdapat udema di bagian distal kaki kiri

4. Diagnosa Keperawatan
a. Nyeri akut berhubungan dengan agen injury : fisik (D.0077)
b. Defisit pengetahuan tentang proses penyakit DM dan perawatannya
berhubungan dengan kurangnya informasi (D.0111)

5. Rencana Keperawatan

Diagnosa Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi


Nyeri akut berhubungan Tingkat nyeri L.08066 Manajemen Nyeri (I.08238)
dengan agen injury : fisik Setelah dilakukan tindakan Observasi
asuahan keperawatan selama  Identifikasi lokasi,
1 x 24 jam tingkat nyeri karakteristik, durasi,
berkurang. Dengan kriteria frekuensi, kualitas,
hasil : intensitas nyeri
 Identifikasi skala
1. Keluhan nyeri
nyeri
menurun
 Idenfitikasi respon
2. Meringis menurun
3. Sikap protektif nyeri non verbal
menurun  Identifikasi faktor
4. Gelisah menurun yang memperberat
5. Kesulitan tidur dan memperingan
menurun nyeri
6. Frekuensi nadi  Identifikasi
membaik pengetahuan dan
keyakinan tentang
nyeri
 Identifikasi pengaruh
budaya terhadap
respon nyeri
 Identifikasi pengaruh
nyeri pada kualitas
hidup
 Monitor keberhasilan
terapi komplementer
yang sudah diberikan
 Monitor efek
samping penggunaan
analgetik
Terapeutik
 Berikan Teknik
nonfarmakologis
untuk mengurangi
nyeri (mis: TENS,
hypnosis, akupresur,
terapi music,
biofeedback, terapi
pijat, aromaterapi,
Teknik imajinasi
terbimbing, kompres
hangat/dingin, terapi
bermain)
 Kontrol lingkungan
yang memperberat
rasa nyeri (mis: suhu
ruangan,
pencahayaan,
kebisingan)
 Fasilitasi istirahat
dan tidur
 Pertimbangkan jenis
dan sumber nyeri
dalam pemilihan
strategi meredakan
nyeri
Edukasi
 Jelaskan penyebab,
periode, dan pemicu
nyeri
 Jelaskan strategi
meredakan nyeri
 Anjurkan memonitor
nyeri secara mandiri
 Anjurkan
menggunakan
analgesik secara
tepat
 Ajarkan Teknik
farmakologis untuk
mengurangi nyeri
Kolaborasi
 Kolaborasi
pemberian analgetik,
jika perlu
Defisit pengetahuan tentang Tingkat pengetahuan Edukasi Kesehatan
proses penyakit DM dan L.12111 (I.12383)
perawatannya berhubungan Setelah dilakukan tindakan Observasi
dengan kurangnya informasi asuahan keperawatan selama  Identifikasi kesiapan
1 x 24 jam tingkat dan kemampuan
pengetahuan meningkat. menerima informasi
Dengan kriteria hasil :  Identifikasi faktor-
1. Perilaku sesuai faktor yang dapat
anjuran meningkat meningkatkan dan
2. Verbalisasi minat menurunkan
dalam belajar motivasi perilaku
meningkat hidup bersih dan
3. Kemampuan sehat
menjelaskan Terapeutik
pengetahuan tentang  Sediakan materi dan
suatu topik media Pendidikan
meningkat Kesehatan
4. Kemampuan  Jadwalkan
menggambarkan Pendidikan
pengalaman Kesehatan sesuai
sebelumnya yang kesepakatan
sesuai dengan topik  Berikan kesempatan
meningkat untuk bertanya
5. Perilaku sesuai Edukasi
dengan pengetahuan  Jelaskan faktor risiko
meningkat yang dapat
6. Pertanyaan tentang mempengaruhi
masalah yang Kesehatan
dihadapi menurun  Ajarkan perilaku
7. Persepsi yang keliru hidup bersih dan
terhadap masalah sehat
menurun  Ajarkan strategi yang
dapat digunakan
untuk meningkatkan
perilaku hidup bersih
dan sehat

6. Evaluasi

Lampiran 7 (Format Inform Consent)


SURAT PERSETUJUAN

Yang bertanda-tangan di bawah ini :..............................................................................

Nama :..............................................................................

Umur / jenis kelamin :............................. tahun, Laki-laki/Perempuan,*)

No. KTP/SIM/Paspor *) :..............................................................................

Alamat:.............................................................................

Dengan ini menyatakan sesungguhnya

:..............................................................................

TELAH BESEDIA

Untuk diteruskan : Perawatan Home care

Untuk dilakukan : Tindakan Medik berupa....

Terhadap:

Diri sendiri Istri Suami

Lainya Orang Tua Anak

Nama pasien :..........................................................................................................

Umur / jenis kelamin

: ..........................................................................................................

Alamat:..........................................................................................................

Ruangan :..........................................................................................................

Rekam Medis No. :..........................................................................................................

Saya juga telah menyatakan sesunguhnya bahwa saya :

a) Telah diberikan penjelasan serta peringatan akan bahaya, risiko, serta

kemungkinan – kemungkinan yang timbul, apabila :


- tidak dilakukan perawatan dan pengobatan home care,

- dihentikan rawat home care

- tidak dilakukan tindakan medik berupa....

b) Telah saya pahami sepenuhnya segala penjelasan yang diberikan oleh dokter,

c) Atas tanggung jawab dan risiko saya sendiri saya TETAP MENOLAK anjuran

dari dokter tersebut.

Catatan :

*) Coret yang tidak sesuai

Beri tanda X yang dipakai

Anda mungkin juga menyukai