Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN PENDAHULUAN

RAPAT KOORDINASI MAHASISWA

Disusun Oleh :

1. Galih Kurniajati S. (201903113)

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


STIKES BINA SEHAT PPNI
MOJOKERTO
2019
LAPORAN PENDAHULUAN
RAPAT KOORDINASI

A. Latar Belakang
Kesuksesan sebuah organisasi atau instansi sebagian besar ditentukan
oleh keberhasilan organisasi atau instansi tersebut dalam mengatasi setiap
persoalan yang ada. Banyak cara yang dapat dilakukan oleh organisasi atau
instansi untuk mengatasi persoalan yang mereka hadapi. Salah satunya adalah
dengan cara membawa permasalahan yang dihadapi ke dalam sebuah rapat,
diskusi, musyawarah, konferensi atau apapun namanya. Tujuannya adalah
untuk mencari jalan keluar atau solusi yang mencerminkan kepentingan
bersama. Rapat, diskusi, negosiasi, pertemuan, konferensi, musyawarah, atau
berbagai bentuk pertemuan tatap muka lainnya sudah menjadi bagian dari
kehidupan kita sehari-hari. Di lingkungan pemerintahan, rapat atau pertemuan
merupakan aktifitas yang tidak bisa di hindarkan. Meskipun sekarang ini
teknologi telah membuat orang bisa berhubungan secara cepat dalam jarak
jauh, tetapi ada hal - hal yang harus di selesaikan dengan cara duduk bersama
dalam satu meja. Rapat termasuk dalam komunikasi kelompok, Menurut
Anwar Arifin (1984) komunikasi kelompok adalah komunikasi yang
berlangsung antara beberapa orang dalam suatu kelompok kecil, seperti
dalam rapat,pertemuan, konferensi, dan sebagainya. Kegiatan suatu organisasi
tidak mungkin berjalan tanpa adanya komunikasi. Organisasi adalah suatu
struktur yang kompleks dari berbagai ragam kegiatan khususnya. Hanya
dengan komunikasi kegiatan-kegiatan itu dapat diatur dan dipersatukan untuk
mencapai tujuan organisasi. Tanpa komunikasi suatu organisasi tidak akan
ada atau tidak akan berfungsi, dan tidak akan ada kemajuan yang dapat
dilakukan Kegiatan rapat dapat dilakukan antar pimpinan dengan pimpinan,
atau antar pimpinan dengan staf. Rapat juga dimaksudkan agar dapat terjalin
komunikasi dan hubungan yang baik diantara sesama pimpinan, sesama staf
maupun antara pimpinan dengan staf. Oleh karena itu, dengan terjalinnya
komunikasi dan hubungan yang baik, diharapkan dapat meningkatkan
motivasi dan produktivitas kerja, juga dapat menyelesaikan masalah- masalah
yang mungkin timbul.

B. Tujuan Umum
Sebagai bentuk komunikasi dan koordinasi antara leader dan anggotanya.

C. Tujuan Khusus
1. Membentuk kelompok kerja
2. Meminimalisir presentase kejadian masalah kesehatan masyarakat
3. Menyusun POA (Planing Of Action)
STRUKTUR ORGANISASI

RAPAT KOORDINASI MAHASISWA

Ketua Kelompok

Wakil Ketua Kelompok

Sekretaris

Bendahara

Dokumentasi

Pokja KIA Pokja Remaja Pokja Lansia Pokja Kesling


INSTRUMEN PENGKAJIAN

A. KONTRAK PENGKAJIAN
Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Kegiatan ini dilaksanakan pada :
Hari : Senin
Tanggal : 22 Jui 2019
Waktu : 08.00 – selesai
Tempat : Balai Desa Sengon

B. RENCANA KEGIATAN KELOMPOK


Minggu
No. Kegiatan
1 2 3 4
1. Rapat Koordinasi √
2. MMD 1 √
3. Penyebaran Angket √
4. Tabulasi data √ √

5. MMD 2 √
6. Instrumen: √
1. Wawancara
2. 0pservasi
3. Dokumentasi
4. Angket
TUGAS POKJAKES KELOMPOK

A. Ketua Kelompok
1. Membuat POA
2. Membentuk tugas Pokja
3. Bertanggung jawab terhadap kerja tim
4. Merencanakan Wiensiel Survey-waktu, pelaksanaan
5. Bertanggung jawab keberhasilan MMD 1, 2, 3
6. Koordinasi ketua Pokja terkait (hasil survey, hasil MMD, pelaksanaan
kegiatan)
7. Koordinasi dengan dokumentasi dan sekretaris atas pelaporan askep
komunitas yang diselesaikan 2 hari menjelang penutupan
8. Monitoring Pokja
9. Monitoring kerja
10. Tanggungjawab pembentukan Pokja masyarakat
11. Mempertanggungjawabkan semua kegiatan yang dilakukan di
masyarakat
B. Sekretaris
1. Mencatat POA, mendokumentasikan dan mempublikasikan POA
2. Mencatat setiap kegiatan (untuk dilaporkan di MMD 3)
3. Koordinasi dengan ketua Pokja untuk kegiatan yang dilaksanakan
4. Menerima dokumen kegiatan dari ketua Pokja (SAP, Leaflet, Laporan
kegiatan Pokja)
5. Koordinasi dengan dokumentasi atas laporan kelompok (Bab 1-4)
6. Bekerja bersama ketua dalam tugas
C. Bendahara
1. Menetapkan anggaran
2. Mencatat pengeluaran dan denda
D. Dokumentasi
1. Mengetik Bab 1-4 (Pendahuluan, Tinjauan Pustaka, Askep Komunitas,
Penutup)
2. Mengumpulkan lampiran (koordinasi sekretaris)
3. Bertanggungjawab terselesaikan tugas askep
E. Tugas Ketua Pokja dan Sekretaris Pokja
1. Menganalisa masalah dari Wiensiel Survey dan MMD 1 untuk
merencanakan membuat format pengkajian (bersama ketua, sekretaris, dan
bagian dokumentasi)
2. Menganalisa lembar pengkajian hasil survey terkait untuk mencari
masalah sesuai Pokjanya
3. Menganalisa masalah dari data sesuai Pokjanya
4. Koordinasi dengan sekretaris untuk serahkan hasil analisis masalah dari
survey sebagai bahan untuk MMD 2
5. Membuat SAP, leaflet, laporan pertanggungjawaban kegiatan termasuk
absensi kegiatan
6. Memberikan hasil kegiatan ke sekretaris
TUGAS POKJA (Kelompok Kerja)

A. POKJA KIA
1. Mengidentifikasi dan Memfasilitasi Kesehatan Ibu dan Anak di
Wilayahnya
a. Ibu hamil dan menyususi
b. Imunisasi balita dan ibu hamil
c. Gizi balita/PMT
d. Memotivasi ke Posyandu
2. Mensukseskan Program NKKBS (Norma Keluarga Kecil Bahagia)
a. Pelayanan KB
b. Penyuluhan pasangan usia subur
c. Memotivasi ke Posyandu

B. POKJA REMAJA
1. Mengidentifikasi dan Memfasilitasi Kesehatan Remaja dan Pemuda
a. Penyuluhan NAPZA (Narkotika, Alkohol, Psikotropika, dan Zat Adiktif
lainnya)
b. Pergaulan remaja dan pemuda
c. Produktivitas remaja dan pemuda

C. POKJA LANSIA
1. Mengidentifikasi da Memfasilitasi Kesehatan Lanjut Usia (Lansia) di
Wilayahnya
a. Kesehatan lansia
b. Aktivitas dan olahraga lansia
c. Memotivasi ke Posyandu lansia

D. POKJA KESLING
1. Penggerak/Promotor Kesehatan Lingkungan
a. Sanitasi perumahan
b. Penggunaan air bersih dan pembuangan sampah
c. Penanganan sampah dan desain tempat sampah
d. Pemanfaatan pekarangan
e. Drainase/saluran air hujan/ limbah warga

Anda mungkin juga menyukai