Anda di halaman 1dari 13

Departemen Keperawatan Komunitas

STIKES Bina Sehat PPNI Mojokerto

PRA KLINIK PROFESI KEP KLG DAN KOMUNITAS

Mahasiswa yang telah terbagi dalam kelompok membuat laporan pendahuluan kegiatan,
membuat media terkait, dan me-Role play-kan kegiatan sbb:

1. Rakor n MMD 1
2. MMD 2
3. Penkes tentang Covid 19
4. Terapi Modalitas
5. MMD 3
6. Membuat askep keluarga dan penkes klg

LAPORAN PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Konsep (ari, 2012) --- fenomena/data ---- kegiatan yg akan dilakukan
2. Tujuan:
TUM mengarah ke kegiatan yang akan dilakukan
TUK
3.Rancangan kegiatan
a. Topik:
b. Sasaran:
c. Hari/tgl:
d. Tempat:
e. Media:
f. Metode:
g. Pengorganisasian:
Pembagian tugas: leader, co leader, fasilitaor, observer
Gambarkan dalam denah
h. Susunan acara:
Pukul Kegiatan Penanggung jwb
19.00 – 19.10 Pembukaan …..
….. ….. …..
….. ….. …..
….. ….. …..

3. Evaluasi
● Evaluasi Struktur :
ex: alat, undgn, tempat, LP
● Evaluasi Proses :
Ex: pelaksanaan kegiatan
● Evaluasi hasil :
Ex: Pencapain hasil/target/tujuan
Departemen Keperawatan Komunitas
STIKES Bina Sehat PPNI Mojokerto

1. Panduan Rakor dan MMD


Panduan Rakor
- Susun struktur organisasi pembagian tugas (mhs), instrumen pengkajian dan
plan kegiatan kelompok

Panduan MMD I

- Susunan acara:
1. Pembukaan : MC Mhs
2. Sambutan pendidikan
3. Sambutan dari pihak desa (kades)
4. Sambutan lain2 terkait, ex: puskesmas dll
5. Sambutan dari mahasiswa (ketua kelompok)
- Menjelaskan Tujuan kegiatan
- Perkenalan (anggota kelompok)
- Identifikasi masalah kes/keluhan terbanyak warga warga dalam 3 bulan
terakhir, yang bertujuan sebagai data awal untuk pengembangan angket yang
akan ditanyakan/disebar ke warga
No Masalah kes/keluhan RT 01 RT 02 RT 03

1 KIA:

- .....

- ......

2 Anak Sekolah

3 Remaja……….

- ………

4 Lansia

- ……….

- ………
Departemen Keperawatan Komunitas
STIKES Bina Sehat PPNI Mojokerto

5 Kesling

- ……….

- ………

- Mendiskusikan ke warga pentingnya dibentuk Pokjakes


Menginformasikan ke warga bahwa adanya masalah kesehatan tersebut
bisa mempengaruhi kesehatan warga yang lain. Kepedulian warga sangat
dibutuhkan untuk penyelesaian masalah.
Tawarkan ke warga untuk dibentuk Kelompok Kerja Kesehatan
(Pokjakes) dari Warga. Dimana masalah kesehatan akan diatasi oleh
warga, , dari warga, dan untuk warga
- Pembentukan struktur Pokjakes/kelompok kerja kesehatan dari warga(bila
di dusun tsb belum ada) dan pembagian tugas
⇨ Penasehat, pelindung, ketua, sek, bendahara, pokja KIA, pokja Anak,
Pokja Remaja, Pokja Lansia, Kesling.
- Menginformasikan bahwa masukan2 tentang masalah kesehatan dari para
undangan MMD I, akan ditindaklanjuti oleh mahasiswa dengan
menyusun angket. yang mana angket tersebut akan disebar dari rumah ke
rumah. Untuk itu diharapkan kerjasama dan bantuan dari Pokjakes dari
warga yang telah terbentuk, untuk menyebar angket dan kegiatan
selanjutnya.
- Doa penutup

2. Panduan MMD II:

TRIGGER CASE
Pada pengkajian komunitas yang di lakukan oleh Mahasiswa Profesi di desa Sengon di
dapatkan data sebagai berikut;

a. Pada saat winshield survey didapatkan kondisi pembuangan limbah rumah tangga
(got) mampet dan berbau tidak sedap, banyak sampah dan banyak genangan air di
beberapa gang.
b. Pada hasil survei ke setiap kepala keluarga di dapatkan : tingkat pendidikan terbanyak
SD sebesar 54%, pekerjaan terbanyak pedagang 40%, penghasilan rata-rata perbulan
terbanyak antara 500.000,- s.d. 700.000,- per bulan, suku bangsa Jawa 80% dan
agama Islam 89%.
c. Kasus penyakit yang prevalensinya tertinggi pada kelompok balita antara lain: ISPA
43%, diare 40% , dan 5% gizi buruk.
d. Kasus penyakit yang prevalensinya tertinggi pada kelompok anak usia sekolah (SD)
antara lain: ISPA 30%, diare 20%. Kebiasaaan kurang ber-BPHBS: tidak cuci tangan
sebelum makan, jajan tidak sehat, makan sayur tertentu saja dan jarang makan buah.
Departemen Keperawatan Komunitas
STIKES Bina Sehat PPNI Mojokerto

e. Pada kelompok remaja di dapatkan 50% remaja merokok, 60% mempunyai


pengetahuan yang baik tentang HIV-AIDS, 40% berpacaran, 20% remaja mempunyai
kebiasaan nongkrong di malam hari.
f. Pada kelompok lanjut usia di dapatkan bahwa tidak ada wadah yang menangani
masalah lansia, belum ada pelatihan kader lansia. Lansia menderita hipertensi 30%,
reumatik 32%, stroke 15% dan kencing manis 17%.
g. Ada 2 warga terconfirm Covid 19
h. Fasilitas pelayanan kesehatan yang terdapat di wilayah tersebut antara lain 1
puskesmas, 3 klinik swasta dan 2 praktik dokter.

Panduan MMD II:


Susunan acara:
1. Pembukaan
2. Sambutan dari mahasiswa
- Menjelaskan tujuan kegiatan
- Presentasi hasil pendataan (angket, wawancara atau data lain terkait)
- Memprioritaskan masalah (scoring) bersama warga.
Masing2 pokja disepakati dengan warga 1 masalah kes yang menjadi prioritas
- Menyusun rencana kegiatan bersama warga (POA)
3. Sambutan dan masukan: pendidikan, desa, puskesmas
4. Doa penutup

Panduan Analisa Data

No Data Diagnosa Keperawatan

1 DS: Perilaku kesehatan


cenderung berisiko: jajan
Data Wawancara tidak sehat pada kelompok
balita di Dusun Asri Desa
FGD Kembangsri Kab.
Mojokerto

DO:

Data Angket

Data Observasi

Data Winshield Survey

Data Laporan/Dokumen

Literatur Review
Departemen Keperawatan Komunitas
STIKES Bina Sehat PPNI Mojokerto

Panduan Prioritas Masalah/Skoring

Versi 1 skoring:
Resiko Resiko Potensi Minat Sesua Kemung Tem Dana waktu fasilitas Petugas
terjadi Parah al untuk masy. Prog. kinan pat
MASA PenKes Peme diatasi TOTAL PRIORI
LAH rintah NILAI TAS
KESE
HATAN A B C D E F G H I J K

Pokja
KIA :

Ket: skore 1-5, skor ditambah

1:sangat rendah, 2: rendah, 3: cukup, 4: tinggi, 5: sangat tinggi

Versi 2 skoring:

No Masalah kes Perhatian Point Tingkat Kemungkinan Total


Masyarakat prevalensi Bahaya untuk dikelola

Ket: skore 1-4, skor dikalikan

Panduan Rencana Keperawatan/renpra komunitas (terlampir)

Panduan Plan of Action (POA)

No Masalah Tujuan Kegiatan Tempat Waktu Dana PJ


kes

3. Panduan MMD III

Susunan acara:
1. Pembukaan
Departemen Keperawatan Komunitas
STIKES Bina Sehat PPNI Mojokerto

2. Sambutan dari mahasiswa


- Menjelaskan tujuan kegiatan
- Presentasi ttg evaluasi hasil kegiatan yang telah dilakukan
- Mendiskusikan rencana tindak lanjut (RTL) dengan meminta masukan/tanggapan
Dari pihak terkait (ex: kades, polo, kader, RT, RW, toma, unsur puskesmas (bidan
dan perawat desa, pendidikan)
3. Kesan dan Pesan:
- Mahasiswa: Penyampaian akhir kegiatan dan Kesan dan pesan dari mahasiswa
- Pendidikan: Kesan dan pesan dan penutupan Praktek komunitas dari pendidikan
- Pihak terkait yang hadir (perangkat desa,warga/kader,bidan/perawat desa)
4. Doa penutup

EVALUASI KEGIATAN

No Masalah Kegiatan Evaluasi (struktur, Analisa SWOT (Isinya Faktor


proses, hasil) pendukung & penghambat)
kes
1 Diare Balita Penyuluhan kes tentang -Kegiatan - Faktor pendukung
diare balita dilaksanakan Kegiatan di support oleh
/hari/tanggal/jam. kader dn pokjakes warga
... ................
-Materi yang
diberikan tentang
perawatan dan - Faktor penghambat
pencegahan diare Cuaca, pengeras suara,
pada balita keterbatasan waktu.....
-Kehadiran peserta
80% (40 orang)
-Hasil evaluasi:
peningkatan
pengetahuan ibu
tentang diare
balita menjadi
pengetahuan baik
sebanyak 78%.
- Foto kegiatan
..............
Rencana Tindak Lanjut

No Masalah kes Kegiatan Tempat Waktu Dana PJ

Diare Balita

5. ASKEP KELUARGA DAN PENKES KLG :

Buatlah pengkajian pada salah satu keluarga anggota kelompok, kemudian Role play
penkes/ direct care/terapi modalitas sesuai dengan kasus
Departemen Keperawatan Komunitas
STIKES Bina Sehat PPNI Mojokerto

Format askep keluarga lihat di materi kuliah

Siapkan media terkait


Departemen Keperawatan Komunitas
STIKES Bina Sehat PPNI Mojokerto
Departemen Keperawatan Komunitas
STIKES Bina Sehat PPNI Mojokerto

RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS

NIC NOC
No DX KEP KOM TUJUAN LEVEL
RENCANA KRITERIA STANDAR EVALUATOR
PREVENSI

1. Perilaku kesehatan TUM : PRIMER 1. Penyuluhan pada AUS Tersosialisasi nya  Kemampuan AUS Mahasiswa
cenderung berisiko: Setelah intervensi tentang jajan sehat informasi tentang tentang jajan sehat
jajan tidak sehat pada keperawatan selama 1 pada AUS tentang akan meningkat min
kelompok anak usia bulan diharapkan terjadi 70% baik
jajan sehat
sekolah (AUS) di perilaku sehat : jajan
Dusun Asri Desa sehat kelompok AUS
Kembangsri Kab. Dusun Bicak Desa
Mojokerto Bicak Mojokerto dapat 2. Sosialisasi pembagian
Tersosialisasi nya
teratasi leaflet dan pemasangan  Tersebarnya 50 Mahasiswa
poster tentang jajan informasi tentang leaflet dan
TUK : sehat jajan sehat terpasangnya 5
1. Terjadinya poster di lokasi
peningkatan PRIMER strategis di
pengetahuan, sikap masyarakat tentang
dan ketrampilan jajan sehat
AUS tentang jajan
sehat
2. Perilaku sehat pada 3. Pembentukan dan Adanya Support  Terbentuknya Mahasiswa
AUS dalam pelatihan Support Group peduli gizi Support
pemilihan makanan Group peduli gizi AUS AUS Group peduli gizi
dengan gizi balita min 5 orang
seimbang  Tersusunnya
3. Peningkatan peran program kerja
serta masyarakat Support Group p
untuk peduli gizi
AUS

4. Motivasi ortu untuk


PRIMER menyediakan ............................ ...................
kudapan/camilan sehat ....................
di rumah
5. Demonstrasi......... ............................ ..................
Departemen Keperawatan Komunitas
STIKES Bina Sehat PPNI Mojokerto

SEKUNDER 6. Supervisi kegiatan


support group dalam:
a........................... .................................
a. Screening ................................. Mahasiswa
b...........................
kesehatan AUS ................................. Perawat
c...........................
b. Pengawasan ................................. puskesmas
d...........................
jajanan dan penjual .................................
makanan ............................. .................................
SEKUNDER c. Pemberian ............................. .................................
penyuluhan e........................... .................................
d. Konseling ............................. .................................
e. Pembinaan f......... .......
keluarga
f.

TERSIER
7. Kerjasama lintas Peningkatan Mahasiswa
program & sektoral: kemitraan dengan Tersedianya media
Lintas program: Depkes, Mahasiswa
instansi terkait dan dana kegiatan
Dinkes & Puskesmas pencegahan dan
dalam pengadaan
penanggulangan
media;
masalah gizi
Lintas sektoral:
pencarian donator dalam
pemberian makanan
tambahan;
Disdik: pengalokasian
dana BOS
Dinkes/puskesmas:
pengalokasian dana
BOK
Departemen Keperawatan Komunitas
STIKES Bina Sehat PPNI Mojokerto
Departemen Keperawatan Komunitas
STIKES Bina Sehat PPNI Mojokerto

EVALUASI KEPERAWATAN KOMUNITAS

No Diagnosa Keperawatan Kegiatan Evaluasi (Isinya Hasil Analisa SWOT (Isinya Faktor pendukung & penghambat)
Pencapaian dan Evaluasi
Struktur)

1. Perilaku beriko pada 1. Pelatihan pada - Peningkatan Pendukung :


kelompok balita ortutentang PHBS kemampuan ortu dalam
dengan gizi kurang di dilaksanakan pada menjawab dengan benar soal - Peran serta yang baik dari masyarkat dan perangkat desa.
tanggal..... pre test dan post test tentang - Antusiasme yang tinggi dari ortu dalam mengikuti
Dusun Bicak Desa
PHBS dari sebelumbya 40% penyuluhan
Bicak Mojokerto baik menjadi 75% baik - Keterlibatan pihak Dinkes dalam memberikan materi
- 95% undangan hadir pelatihan
- Media pelatihan - .......
menggunakan lembar balik Penghambat :
(flipchart), leaflet, food
model dan LCD - Terbatasnya waktu kegiatan karena bersamaan dengan
acara di masyarakat (pengajian)
2………………….. - Kurangnya variasi media dan sarana penkes

RENCANA TINDAK LANJUT

No Masalah Kesehatan Kegiatan Tempat Waktu Dana Penanggung Jawab

1. Perilaku beriko pada 1. penyuluhan pada ………. .......... ……………. ..................


kelompok balita ortu tentang PHBS
dengan gizi kurang di
Dusun Bicak Desa
2…………………..
Bicak Mojokerto
3………………….
Departemen Keperawatan Komunitas
STIKES Bina Sehat PPNI Mojokerto

Anda mungkin juga menyukai