Menggambarkan jumlah
protein,lemak,air,&
mineral.
Parameter paling baik,
mudah melihat
perubahan yg singkat
Menggambarkan status
gizi sekarang
Perkiraan BB menurut Behrman 1992
7. Jaringan Lunak
Menentukan status gizi yg dilakukan pengukuran
pada otot & lemak
Indeks Antropometri
1. BB/ U
2. TB/ U
3. BB/ TB
4. LLA/ U
BB/U
KELEBIHAN KELEMAHAN
1. Lebih mudah & cepat 1. Mengakibatkan interpretasi
status gizi yg keliru bila
dimengerti masyarakat
terdapat edema maupun asites
2. Baik untuk mengukur 2. Umur sering sulit ditaksir
status gizi akut/ kronis secara tepat
3. Berat badan dapat 3. Memerlukan data umur yang
berfluktuasi akurat
4. Sangat sensitif terhadap 4. Sering terjadi kesalahan dlm
pengukuran
perubahan kecil
5. Sering mengalami hambatan
5. Dapat mendeteksi krn masalah sosial budaya
kegemukan setempat
TB/ U
KELEBIHAN KELEMAHAN
1. Menggambarkan 1. Tinggi badan tidak
keadaan pertumbuhan cepat naik.
skeletal 2. Pengukuran relatif
2. Baik untuk menilai sulit dilakukan karena
status gizi masa lalu anak harus berdiri
3. Ukuran panjang dapat tegak
dibuat sendiri, murah 3. Ketetapan umur sulit
dan mudah dibawa didapat
BB/ TB
Kelebihan Kelemahan
1. Tidak memerlukan 1. Membutuhkan 2 alat
data umur ukur
2. Dapat membedakan 2. Pengukuran relatif
proporsi badan lama
LLA/ U
Kelebihan Kelemahan
1. Indikator baik menilai 1. Hanya
KEP mengidentifikasi KEP
2. Alat dapat diberi kode 2. Sulit menentukan
warna ambang batas & sulit
untuk menilai
pertumbuhan terutama
usia 2-5 th
ANALISIS HASIL
PENGUKURANANTROPOMETRI
2. Nilai persentil
1. Nilai Skor-Z atau SD Ukuran antropometrik (BB-U, TB-U dan BB-
TB) disajikan sebagai posisi individu
Ukuran antropometrik (BB-U, TB-U dalam sebaran populasi rujukan
dan BB-TB) disajikan sebagai a. Normal bila antara persentil 5 dan 95
nilai SD atau skor-Z di bawah b. Kurang bila kurang persentil 5
atau di atas nilai mean atau c. Lebih bila lebih persentil 95
median rujukan 3. Nilai % terhadap median
Ukuran antropometrik (BB-U, TB-U dan BB-
a. Normal bila antara -2SD sampai
TB) disajikan sebagai % dari nilai median
+2SD rujukan
b. Kurang bila <-2SD a. 90% median TB-U mendekati nilai -2SD
c. Lebih bila >+2SD b. 80% median BB-TB mendekati nilai -2SD
c. 80% median BB-U mendekati nilai -2SD
Indeks Massa Tubuh (IMT)
BB normal
= (TB-100)- 10% (TB-100) Atau = 0,9 X(TB-100)
IMT= BB (Kg)
TB (M)XTB (M)
BB/TB(%) = BB terukur saat itu x 100%
BB baku~TB terukur saat itu
Interpretasi:
• > 120 % : kegemukan / obesitas
• 110-120%: overweight
• 90-110% : normal
• 70-90 % : gizi kurang
• < 70 % : gizi buruk
Nilai BB/TB yg berada sekitar P 50 menunjukkan kesesuaian atau
normal
Makin jauh deviasi yg terjadi makin besar pula kelebihan atau
kekurangan gizi pada individu tsb
Klasifikasi Status Gizi
WHO:
Kategori Cut of Point
Gizi lebih > 120%
Gizi Baik 80-120%
Gizi Sedang 70-79,9%
Gizi Kurang 60-69,9%
Gizi buruk < 60%