Anda di halaman 1dari 30

Antropometri

Siti Indatul Laili, S.Kep.Ns.,M.Kes.


Pengertian
Antropos: tubuh
Metros: Ukuran

“ukuran dari tubuh”


Keunggulan
1. Prosedurnya sederhana & aman
2. Tidak membutuhkan tenaga ahli
3. Alat mudah didapat & digunakan
4. Hasilnya tepat & akurat
5. Dapat menggambarkan riwayat gizi masa lampau
Kelemahan
1. Tidak sensitif
2. Faktor diluar gizi dapat mempengaruhi sensivitas
pengukuran
3. Kesalahan saat pemeriksaan
Jenis Parameter
1. Umur
2. Berat badan
3. Tinggi badan
4. Lingkar lengan atas
5. Lingkar kepala
6. Lingkar dada
7. Jaringan lunak
1. Umur
1. Tahun umur penuh (Completed Year), untuk
usia diatas 2 th.
2. Bulan usia penuh (Completed Month), untuk
usia 0-2 th.
Cara Mendapatkan Data Umur
1. Minta surat kelahiran
2. Jika diketahui kalender lokal (jawa,arab),
sesuaikan dg kalender nasional
3. Jika tetap tidak diketahui, sesuaikan dg ingatan
orang tua atau kejadian penting (puasa, lebaran,
th baru dll)
4. Membandingkan anak yg diketahui umurnya.
5. Jika tanggal lahir tidak diketahui secara tepat,
maka dianggap tgl 15 dan bulan yg bersangkutan.
2. Berat Badan (BB)

Menggambarkan jumlah
protein,lemak,air,&
mineral.
Parameter paling baik,
mudah melihat
perubahan yg singkat
Menggambarkan status
gizi sekarang
Perkiraan BB menurut Behrman 1992

• 1 – 12 bulan : Umur (Bulan)+ 9 / 2


• 1 – 6 tahun : Umur (tahun) x 2 + 8
• 6 – 12 thn : Umur (Tahun) x 7- 5/2
3. Tinggi Badan (TB)
Parameter kedua yg
penting,
menggambarkan
keadaan lalu & sekarang
Perkiraan Tinggi Badan
• 1 thn = 1,5 x TB lahir
• 4 thn = 2 x TB lahir
• 6 thn = 1,5 x TB setahun
• 13 thn = 3 x TB lahir
• Dewasa = 3,5 x TB lahir ( 2 x TB 2 thn)
• Atau
• 2 -12 thn = Umur (tahun) x 6 +77
4. Lingkar Lengan Atas (LLA)
Menunjukkan status gizi anak umur 1-5 th
Mengetahui resiko Kekurangan Energi Protein (KEP):
Wanita subur
Melihat perubahan status gizi jangka panjang
Diukur pada lengan kiri pertengahan akromion-olekranon.
Menggunakan pita yg tdk melar/pita khusus
(WHO/CARE) yang diberi warna hijau, kuning, dan
merah
Kesalahan pengukuran relatif lebih besar dibanding BB &
TB
Interpretasi Hasil:
Standar Walanski, nilai normal • < 11.5 cm: gizi buruk
bayi & balita: (merah)
•  6- 8  bulan 14.75 cm
• 11.5-12.5 cm: gizi
• 9-11 bulan 15.10 cm
• 1  tahun     16.00 cm
kurang (kuning)
• 2  tahun     16.25 cm • > 12.5 cm: gizi baik
• 3  tahun     16.50 cm (hijau)
• 4  tahun     16.75 cm 
• 5  tahun     17.00 cm
Bila LLA dikaitkan dgn Indeks LLA/TB (umur
umur: tidak diketahui):
• > 85% : gizi baik/normal
• 85-100%: gizi
• 80-85% : borderline/KKP-I
baik/normal • 75-80% : gizi kurang/KKP-II
• 70-85%: gizi kurang • < 75% : gizi buruk/KKP-III

• < 70%: gizi buruk


5. Lingkar Kepala
Memeriksa keadan patologi dari besarnya kepala
Menentukan ukuran otak, tulang tengkorak
LK: LD= menentukan KEP
Alat ukur: pita tdk melar
Tepat diatas supra-orbita pd bag plg menonjol dan
melalui oksiput
Ukuran rata-rata lingkar kepala bayi ketika
lahir adalah 34-35 cm.
Lingkar kepala ini akan bertambah 2 cm per
bulan pada usia 0-3 bulan
Usia 4-6 bulan akan bertambah 1 cm per
bulan,
Usia 6-12 bulan pertambahannya 0,5 cm per
bulan.
6. Lingkar Dada
Biasa dilakukan anak usia 2-3 th

7. Jaringan Lunak
Menentukan status gizi yg dilakukan pengukuran
pada otot & lemak
Indeks Antropometri
1. BB/ U
2. TB/ U
3. BB/ TB
4. LLA/ U
BB/U
KELEBIHAN KELEMAHAN
1. Lebih mudah & cepat 1. Mengakibatkan interpretasi
status gizi yg keliru bila
dimengerti masyarakat
terdapat edema maupun asites
2. Baik untuk mengukur 2. Umur sering sulit ditaksir
status gizi akut/ kronis secara tepat
3. Berat badan dapat 3. Memerlukan data umur yang
berfluktuasi akurat
4. Sangat sensitif terhadap 4. Sering terjadi kesalahan dlm
pengukuran
perubahan kecil
5. Sering mengalami hambatan
5. Dapat mendeteksi krn masalah sosial budaya
kegemukan setempat
TB/ U
KELEBIHAN KELEMAHAN
1. Menggambarkan 1. Tinggi badan tidak
keadaan pertumbuhan cepat naik.
skeletal 2. Pengukuran relatif
2. Baik untuk menilai sulit dilakukan karena
status gizi masa lalu anak harus berdiri
3. Ukuran panjang dapat tegak
dibuat sendiri, murah 3. Ketetapan umur sulit
dan mudah dibawa didapat
BB/ TB
Kelebihan Kelemahan
1. Tidak memerlukan 1. Membutuhkan 2 alat
data umur ukur
2. Dapat membedakan 2. Pengukuran relatif
proporsi badan lama
LLA/ U
Kelebihan Kelemahan
1. Indikator baik menilai 1. Hanya
KEP mengidentifikasi KEP
2. Alat dapat diberi kode 2. Sulit menentukan
warna ambang batas & sulit
untuk menilai
pertumbuhan terutama
usia 2-5 th
ANALISIS HASIL
PENGUKURANANTROPOMETRI
2. Nilai persentil
1. Nilai Skor-Z atau SD Ukuran antropometrik (BB-U, TB-U dan BB-
TB) disajikan sebagai posisi individu
Ukuran antropometrik (BB-U, TB-U dalam sebaran populasi rujukan
dan BB-TB) disajikan sebagai a. Normal bila antara persentil 5 dan 95
nilai SD atau skor-Z di bawah b. Kurang bila kurang persentil 5
atau di atas nilai mean atau c. Lebih bila lebih persentil 95
median rujukan 3. Nilai % terhadap median
Ukuran antropometrik (BB-U, TB-U dan BB-
a. Normal bila antara -2SD sampai
TB) disajikan sebagai % dari nilai median
+2SD rujukan
b. Kurang bila <-2SD a. 90% median TB-U mendekati nilai -2SD
c. Lebih bila >+2SD b. 80% median BB-TB mendekati nilai -2SD
c. 80% median BB-U mendekati nilai -2SD
Indeks Massa Tubuh (IMT)
BB normal
= (TB-100)- 10% (TB-100) Atau = 0,9 X(TB-100)

IMT= BB (Kg)
TB (M)XTB (M)
BB/TB(%) = BB terukur saat itu x 100%
BB baku~TB terukur saat itu

Interpretasi:
• > 120 % : kegemukan / obesitas
• 110-120%: overweight
• 90-110% : normal
• 70-90 % : gizi kurang
• < 70 % : gizi buruk
Nilai BB/TB yg berada sekitar P 50 menunjukkan kesesuaian atau
normal
Makin jauh deviasi yg terjadi makin besar pula kelebihan atau
kekurangan gizi pada individu tsb
Klasifikasi Status Gizi
WHO:
Kategori Cut of Point
Gizi lebih > 120%
Gizi Baik 80-120%
Gizi Sedang 70-79,9%
Gizi Kurang 60-69,9%
Gizi buruk < 60%

% terhadap median BB/U baku WHO NCHS 1983


Laki-laki & perempuan sama
Semoga Bermanfa’at

Anda mungkin juga menyukai