A. Data Identitas
1. Nama kepala keluarga : Bp. Ib
2. Alamat : RT01/15 Kel. Pancoran Mas
3. Komposisi keluarga :
Genogram:
1
tersebut.
6. Identifikasi agama
Seluruh anggota keluarga beragama Islam. Keluarga jarang mengikuti kegiatan
pengajian yang ada di lingkungannya. Ketika ditanya mengapa tidak mau ikut kegiatan
pengajian, keluarga mengatakan tidak ingin ikut, karena kondisi kesehatannya yang
semakin menurun.
10. Tahap perkembangan yang belum terpenuhi adalah keluarga belum menata kembali
peran dan kegiatan rumah tangga. Bp Ib tidak dapat berperan sebagai kepala rumah
2
tangga yaitu sebagai pencari nafkah untuk keluarganya. Menurut Bp. Ib dia hanya
pasrah dengan keadaan dan menggantungkan pemasukan keuangan dari anak dan
menantunya.
B. Data Lingkungan
13. Karakteristik Rumah
Status kepemilikan rumah yang ditempati sekarang adalah milik keluarga sendiri.
Luas rumah yang ditempati 80 m2 terdiri dari 1 ruang tamu, 1 kamar tidur, 1 ruang
dapur, 1 kamar mandi dan WC. Bangunan rumah berbentuk rumah semi permanen.
Lantai rumah terbuat dari ubin dengan keadaan bersih. Penataan alat / perabot
rumah tangga kurang rapi, pencahayaan dan ventilasi kurang. Sumber air minum
dan untuk keperluan cuci dan mandi menggunakan air sumur (Sanyo). Keluarga
membuang sampah di tempat sampah yang ditaruh di depan rumah, lalu ada
petugas yang mengangkut. Lingkungan sekitar rumah tampak bersih.
Denah rumah :
R. Tamu R. Kamar tidur R. Dapur Km Mandi
3
14. Karakteristik tetangga dan komunitas RW
Jarak rumah keluarga Bp. I berdekatan dengan tetangga. Hubungan dengan tetangga
terjalin baik. Keluarga Bp. Ib hidup dilingkungan tempat tinggal yang sebagian besar
adalah penduduk asli. Tipe penduduk adalah penduduk urban. Tipe hunian adalah
daerah perumahan. Kelas sosial ekonomi masyarakat adalah menengah ke bawah.
Status pekerjaan masyarakat berbagai macam, yaitu pedagang, buruh, PNS dan
swasta. Fasilitas yang ada di komunitas adalah masjid dan sekolah. Jarak antara
rumah ke Puskesmas adalah + 5 km. Transportasi yang biasa dipakai masyarakat
adalah motor dan angkutan umum. Kebersihan lingkungan masyarakat cukup baik.
4
yang serumah ini mempunyai keluhan sakit, maka anggota keluarga yang lain
berusaha untuk membantu. Tempat berobat yangs sering dipakai keluarga adalah
Puskesmas. Fasilitas penunjang kesehatan yang dimiliki keluarga masih kurang
misalnya tidak tersedia obat P3K dalam rumah serta tidak menganggarkan biaya
untuk pemeliharaan kesehatan.
B. Struktur Keluarga
18. Pola dan proses komunikasi keluarga
Keluarga mengatakan komunikasi dilakukan dengan anggota keluarga yang ada di
rumah setiap hari. Permasalahan yang dirasakan oleh Bp Ib atau ibu Y selalu
diceritakan kepada anaknya yang ada. Tetapi anaknya tidak pernah menceritakan
permasalahan yang ada karena takut membebani kedua orang tuanya yang sudah
banyak masalah. Seluruh anggota keluarga hidup rukun, jarang ada pertengkaran,
meskipun sesekali ada perbedaan antar anggota keluarga.
5
21. Nilai-nilai dan norma keluarga
Nilai yang dianut keluarga adalah kerukunan berorientasi hanya dalam keluarga.
Menurut keluarga yang bisa menolong keluarganya adalah keluarganya sendiri,
tidak mungkin orang lain.
E. Fungsi Keluarga
22. Fungsi Afektif
Menurut keterangan Bp. Ib dan Ibu Y keluarga merasa membutuhkan anggota
keluarga dalam kehidupan sehari-hari. Antar anggota keluarga saling memahami
perbedaan satu dengan yang lain. Keluarga mengatakan bahwa selama ini jarang
ada konflik. Apabila ada konflik biasanya karena perbedaan pendapat. Antar
anggota keluarga saling memperhatikan.
Keluarga dapat mengidentifikasi penyakit yang diderita oleh Bp. I yaitu menderita
darah tinggi sejak tahun 2000-an dan sakit kencing manis sejak tahun bulan
Oktober 2006. Bp. Ib mengetahui sakit kencing manis pada waktu di rawat di
rumah sakit Bakti Yudha. Menurut Ibu Y dia tidak sakit, tapi tangannya sering
kesemutan. Setelah dilakukan tes gula darah hasilnya 267 mg/dl. Keluarga baru
mengetahui Ibu Y ternyata juga menderita kencing manis. Persepsi keluarga sakit
6
kencing manis dan hipertensi dapat disembuhkan apabila minum obat secara rutin.
Keluarga belum mengetahui tentang pengertian penyakit kencing manis dan
hipertensi, penyebabnya, tanda-tanda, dan perawatannya. Keluarga belum pernah
mendapat informasi tentang hal tersebut. Menurut keluarga tanda-tanda kencing
manis adalah kesemutan, luka yang tidak sembuh-sembuh dan badan lema.,
Sedangkan pengertian hipertensi adalah peningkatanan tekanan darah lebih dari
normal, namun keluarga tidak mengetahui berapa tekanan darah normal dan tidak
normal. Penyebab dari kencing manis adalah karena terlalu banyak makanan yang
manis-manis dan penyebab dari hipertensi adalah terlalu banyak makanan yang
asin. Perawatan kencing manis adalah minum obat, menghindari makanan yang
manis-manis dan perawatan hipertensi adalah menghindari makanan yang asin. Yl
sekarang hamil 5 bulan, sudah kontrol secara teratur ke bidan sebulan sekali. Saat
ini tidak ada keluhan.
Praktik diet keluarga : Menurut keluarga makanan yang dapat disediakan sesuai
kemampuannya. Komposisinya adalah nasi, sayur, tahu/tempe kadang-kadang beli
ikan apabila mempunyai uang. Keluarga jarang sekali makan buah. Keluarga biasa
makan 2 kali sehari. Keluarga tidak menyukai masakan yang bersantan. Yl dan Yn
yang bertanggungjawab untuk perencanaan belanja dan pengolahan makanan.
Keluarga belum mengerti tentang diet DM. Keluarga belum pernah mendapat
informasi tentang diet DM. Menurut keluarga, kalau sakit kencing manis dan darah
tinggi perlu mengurangi makan gula dan manis-manis serta tidak boleh banyak
pikiran. Menurut keluarga selama ini sudah diet karena makanan yang dimakan
sudah terbatas. Hasil dari food record, didapatkan bahwa komposisi makanan
karbohidrat 78%, protein 10% dan lemak 12%, namun secara keseluruhan
kalorinya masih kurang dari kebutuhan tubuh rata-rata 840 kalori/hari. Menurut
pendapat keluarga, makanan yang di makan sudah cukup untuk keperluan masing-
masing.
Kebiasaan tidur dan istirahat : Jumlah jam tidur per 24 jam pada Bp I dan Ibu Y
6-8 jam, Bp. P 6-7 jam, Yl 6-8 jam, Yn 5-6 jam dan S 4-5 jam. Tidak ada keluhan
tidur dari masing-masing anggota keluarga..
7
Latihan dan rekreasi : Keluarga belum mengetahui kegunaan olah raga untuk
mengontrol kadar gula darah pada penderita DM dan mencegah komplikasi pada
hipertensi. Keluarga juga belum dapat mengidentifikasi jenis olah raga yang dapat
dilakukannya setiap hari. Keluarga belum pernah mendapat informasi tentang
senam DM dan hipertensi.
Kebiasaan penggunaan obat-obatan dalam keluarga: saat ini tidak ada obat yang
diminum oleh Bp. Ib dan Ibu Yon. Yl minum vitamin dari bidan. Keluarga kadang-
kadang beli obat di warung apabila ada keluhan pilek, kepala pusing dan sakit
perut. Obat disimpan di laci lemari.
Praktik lingkungan : Lingkungan keluarga bersih dari polusi baik udara dan air.
Lingkungan keluarga juga tenang, jauh dari kebisingan. Bp. I sekarang tidak
merokok dan tidak mempunyai kebiasaan yang mengganggu kesehatan. Keluarga
juga senantiasa menjaga kebersihan diri dari seluruh anggota keluarga, misalnya
semua anggota keluarga mandi 2 kali sehari dan ganti pakaian setiap hari. Dari
hasil observasi, keluarga tampak bersih.
Praktik kesehatan gigi : Semua anggota keluarga terbiasa gosok gigi 2 kali sehari,
yaitu pada saat mandi pagi dan sore. Kondisi gigi anggota keluarga: Bp. S gigi
atasnya tanggal 8 buah dan bagian bawah tanggal 4 buah. Ibu Y, gigi atasnya
tanggal 4 buah dan bagian bawah 2 buah.
8
memiliki perencanaan khusus untuk kesehatan. Menurut keluarga, sakit itu
datangnya dari Tuhan jadi tidak ada perencanaan yang mengarah
kesana.Transportasi yang digunakan oleh keluarga adalah sepeda dan transportasi
umum.
D. Pemeriksaan Fisik
Melakukan pemeriksaan fisik pada setiap anggota keluarga terutama yang diidentifikasi
sebagai klien atau sasaran pelayanan asuhan keperawatan keluarga.
No Pemeriksaan Bp I Ibu Y Yl Yn S
yang dilakukan
1 Tekanan darah 200/110 130/80 110/70 110/70 120/70
mmHg mmHg mmHg mmHg mmHg
GDA : 266 GDA : 247
mg/dl mg/dl
BB: 44kg; TB: TB: 160 cm
150 cm BB:70 kg
BBR: 86%
Nadi 88x/mnt 80x/mnt 84x/mnt 84x/mnt 84x/mnt
Respirasi 16 x/mnt 16 x/mnt 16 x/mnt 16 x/mnt 16 x/mnt
E. Harapan Keluarga
Keluarga Bp Ib berharap agar dapat segera disembuhkan dan petugas kesehatan dapat
membantu masalah kesehatan yang sedang dihadapi serta menjelaskan perawatan yang
benar untuk keluarganya.
Analisa Data
Data Obyektif :
Gula darah : 207 mg/dl
BB/TB : 62 kg/150 cm
BBR : 124% (Obesitas ringan),
kebutuhan kalori seharusnya 930
kalori
11
Data dari food record :
Konsumsi karbohidrat (78%),
protein (12%) dan lemak (10%),
jumlah kalori 1150 kalori
Data Obyektif:
Hasil pengamatan, Bp. I dan Ibu Y
dapat beraktifitas tanpa keluhan
Pemeriksaan fisik: rangsang nyeri (+),
panas (+), dingin (+)
Data Obyektif :
Tekanan darah 200/100 mmHg
12
Rumusan diagnosa keperawatan keluarga:
13
Skoring prioritas masalah
Hiperglikemi pada Bp Ib dan Ibu Y keluarga Bp. Ib berhubungan dengan ketidakmampuan
keluarga merawat anggota keluarga yang sakit kencing manis
Kriteria Skala Bobot Skoring Pembenaran
a. Sifat masalah : 3 1 3/3x1=1 Bp Ib dan Ibu Y mengalami
aktual hiperglikemi ditandai dengan
GDA yang lebih dari normal
namun belum ada tanda-tanda
komplikasi dari hiperglikemi pada
Ibu Y dan Bp. Ib
Bp. Ib dan Ibu Y memiliki
1 2 1/2x2= 1
keinginan untuk sembuh dan ada
b. Kemungkinan
perawat yang memberikan
masalah dapat diubah :
informasi tentang perawatan
sebagian
untuk penyakit kencing manis
3 1 3/3x1=1 Masalah lebih lanjut belum terjadi,
c. Potensial masalah adanya keinginan keluarga untuk
untuk dicegah : tinggi sembuh serta adanya dukungan
dari keluarga
Perubahan perfusi jaringan perifer pada Bp. Ib dan Ibu Y keluarga Bp. Ib b/d
14
ketidakmampuan keluarga untuk merawat anggota keluarga yang mengalami penurunan
aliran arterial
Total skor 4
Risiko terjadinya gangguan perfusi jaringan serebral pada Bp. Ib keluarga Bp. Bp. Ib
berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga dengan
15
hipertensi
Total skor 3
17
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
b. Menjelaskan penyebab Verbal Penyebab perubahan perfusi Penyebab terjadinya perubahan perfusi
terjadinya perubahan jaringan perifer karena jaringan perifer
perfusi jaringan perifer peningkatan viskositas atau Berikan kesempatan keluarga untuk
kekentalan darah akibat tingginya menjelaskan kembali tentang pengertian
kadar gula perubahan perfusi jaringan perifer dan
penyebabnya
Berikan penguatan pada keluarga apabila
dapat menjelaskan kembali hasil diskusi
Tuk 2
Keluarga mampu
mengambil keputusan
untuk mengatasi perubahan
18
perfusi jaringan perifer
a. Menjelaskan akibat Verbal Keluarga dapat menjelaskan Jelaskan pada keluarga akibat terjadinya
bila terjadi masalah akibat dari terjadinya masalah masalah perubahan perfusi jaringan perifer
perubahan perfusi perubahan perfusi jaringan perifer pada penderita DM
jaringan perifer yaitu :
1. Penurunan sensasi panas,
dingin dan nyeri
2. Risiko terjadinya cidera
b. Mengambil Verbal Keluarga dapat mengambil Motivasi keluarga agar dapat mengambil
keputusan untuk keputusan untuk melakukan keputusan untuk mengatasi perubahan perfusi
mengatasi masalah perawatan pada Ibu P dan jaringan perifer Berikan penguatan apabila
perubahan perfusi berupaya untuk menghindari keputusan keluarga sudah tepat
jaringan perifer akibat dari masalah perubahan
perfusi jaringan perifer dengan
melakukan tindakan sesuai
dengan anjuran perawat
Tuk 3
Keluarga mampu
melakukan tindakan untuk
mengatasi dan mencegah
masalah perubahan perfusi
jaringan perifer dengan:
Melakukan perawatan kaki
dan senam serta
menghindari akibat yang
terjadi, tujuannya :
a. Keluarga Verbal Keluarga dapat menjelaskan Jelaskan tentang manfaat rendam kaki
mengerti tentang cara manfaat dari rendam kaki yaitu Jelaskan tentang cara rendam kaki
19
dan manfaat rendam untuk melancarkan peredaran
kaki darah. Caranya:
1. Siapkan baskom dengan
air hangat secukupnya
2. Rendam kaki selama 15-
30 menit
3. Lakukan pagi dan sore
sebelum melakukan senam
kaki
Verbal Keluarga dapat menjelaskan Diskusikan tentang manfaat dari senam kaki
b. Keluarga dapat mengerti manfaat dari senam kaki yaitu Ajarkan pada keluarga senam kaki untuk
manfaat dan cara untuk melancarkan peredaran penderita DM
melakukan senam kaki darah dan dapat mempraktekkan Anjurkan pada keluarga untuk
cara senam kaki mempraktikkan senam kaki yang telah
diajarkan
Tuk 4
Melakukan modifikasi Verbal Keluarga dapat membatu Ibu P Motivasi keluarga untuk membantu
lingkungan yang Dan dan memodifikasi lingkungan menyiapkan air hangat untuk Ibu P untuk
mendukung upaya untuk psikomotor selama pelaksanaan rendam kaki menghindari injury
mencegah dan mengatasi dan senam Lakukukan kunjungan yang tidak
masalah perubahan perfusi direncanakan untuk mengevaluasi
jaringan perifer kemampuan keluarga untuk memodifikasi
lingkungan selama melakukan rendam kaki
dan senam kaki
Berikan penghargaan apabila keluarga sudah
melakukan tindakan yang positif
a. Keluarga mengerti
cara mengatasi Respon
hiperglikemi Verbal 1. Keluarga Diskusikan tentang cara mengatasi
mengerti cara mengatasi hiperglikemi
masalah perub nutrisi yaitu Berikan kesempatan pada keluarga
mengatur makanan Ibu Y dan untuk bertanya
Bp. Iban kebutuhan tubuh
b. Menjelaskan Respon
tentang diet DM verbal 2. Keluarga
menjelaskan kembali tujuan Diskusikan dengan keluarga tentang
diet DM adalah menurunkan tujuan dari diet DM tersebut untuk
gula darah hingga normal, menyamakan persepsi
menurunkan gula dalam air Berikan kesempatan keluarga untuk
seni hingga negatif dan bertanya
c. Keluarga mampu Respon mencapai berat badan ideal
menghitung kebutuhan verbal dan 3. Keluarga mampu Ajarkan kepada keluarga cara
kalori sesuai dengan Psikomotor menghitung kebutuhan menghitung BBR
kebutuhan tubuh kalori sesuai kebutuhan tubuh Berikan kesempatan pada keluarga
: untuk menghitung BBR sendiri
BBR Ibu Y yaitu Berikan penghargaan apabila
BB (kg) x 100% keluarga menghitung BBR dengan benar
TB-100 Ajarkan kepada keluarga cara
23
68 x 100% = 113,3% (Gemuk) menghitung kalori sesuai kebutuhan tubuh
60 Berikan kesempatan pada keluarga
Jadi kebutuhan kalori : untuk menghitung kalori Ibu SL sesuai
BBx 20 = 1360 kalori dengan kebutuhan tubuhnya
Berikan penghargaan apabila
Bp Ib = keluarga sudah benar menghitung
54 x 100=94,7 % (Normal) kalorinya.
57 Berikan kesempatan pada keluarga
Kebut. Kalori =1710 kal untuk menghitung komposisi karbohidrat,
protein dan lemak sesuai dengan jumlah
d. Keluarga mampu Psikomotor kalori yang telah dihitung.
membuat menu diet DM
untuk satu hari 4. Keluarga Ajarkan pada keluarga untuk
menunjukkan menu diet DM membuat menu diet DM sesuai dengan
untuk 1 hari jumlah kalori yang telah dihitung
Berikan kesempatan pada keluarga
untuk membuat menu diet DM untuk satu
kali makan sesuai dengan kalori yang telah
e. Keluarga mampu Psikomotor dihitung
menyiapkan diet DM
Kunjungan Ajarkan pada keluarga untuk
mendadak 5. Keluarga menyiapkan diet DM untuk sehari
membuat menu diet DM Berikan penghargaan pada keluarga
untuk satu kali makan apabila telah mampu menyiapkan diet DM
6. Pada saat untuk sehari
kunjungan mendadak
f. Bp Ib dan ibu Y Respon keluarga mampu
mampu menjalan diet verbal menunjukkan menu makan
DM siang sesuai dengan Lakukan asertif training pada Bp Ib
Kunjungan penghitungan kalori dan ibu Y agar dapat menerima diet DM
mendadak sesuai anjuran
7. Bp. Ib dan Ibu Y Lakukan kunjungan mendadak
secara asertif mau untuk melihat menu makan siang keluarga
24
melaksanakan diet DM khususnya untuk Bp Ib dan ibu Y
9. Menjelaskan
pada keluarga tentang
manfaat teknik relaksasi
Benson yaitu dapat
menurunkan gula darah Ajarkan teknik relaksasi Benson
Tuk 4 Respon apabila dilakukan secara rutin
4. Melakukan modifikasi verbal dan 10. Keluarga mampu
lingkungan yang psikomotor melakukan teknik relaksasi
mendukung upaya Benson Motivasi keluarga untuk
pencegahan terjadinya menyiapkan tempat tersendiri atau
hipoglikemi memisahkan makanan untuk Bp. Ib dan
Ibu Y sesuai dietnya.
Lakukukan kunjungan yang tidak
Keluarga sudah menyiapkan direncanakan untuk mengevaluasi
tempat makanan kemampuan keluarga untuk memodifikasi
tersendiri/memisahkan makanan lingkungan
Tuk 5 Respon untuk Ibu Y dan Bp. I sesuai Berikan penghargaan apabila
5. Keluarga mampu verbal dengan dietnya keluarga sudah melakukan tindakan yang
memanfaatkan fasilitas positif
kesehatan untuk
mencegah terjadinya Lakukan diskusi dengan keluarga
hipoglikemi tentang manfaat kontrol gula darah secara
Kunjungan rutin ke Puskesmas
ke Berikan kesempatan pada keluarga
Puskesmas 1. Menjelaskan manfaat untuk bertanya
kontrol gula darah secara
25
rutin di Puskesmas yaitu Motivasi kelurga untuk
untuk mengetahui kadar gula memanfaatkan fasilitas kesehatan untuk
darah pada tubuh kontrol gula darah secara rutin.
2. Memanfaatkan
fasilitas kesehatan
(Puskesmas) untuk kontrol
gula darah
b. Menjelaskan 3 (tiga) Respon Menjelaskan tanda dan gejala dari Diskusikan dengan keluarga tentang tanda
dari 6 tanda dan gejala verbal hipertensi yaitu Sakit kepala dan gejala dari hipertensi
hipertensi tengkuk/belakang leher, sulit Berikan kesempatan pada keluarga untuk
tidur & gelisah, dada berdebar- bertanya
debar, mudah marah, mudah
lelah, sesak nafas, pingsan,
berkeringat, mata terasa berat
/penglihatan kabur
c. Menjelaskan tentang Respon Menyebutkan 3 dan 5 Kaji bagaimana pendapat keluarga tentang
penyebab dari verbal penyebab dari hipertensi
hipertensi Penyebab hipertensi Diskusikan dengan keluarga tentang
I. Gaya hidup kurang baik penyebab hipertensi
26
Berikan kesempatan pada keluarga untuk
2. kurang olah raga bertanya
3. kegemukan
4. Stres/banyak pikiran
Tuk 2 5. Faktor keturunan
2. Keluarga mampu Respon Diskusikan dengan keluarga tentang
memutuskan untuk verbal masalah yang terjadi akibat hipertensi
mencegah masalah 1. Menjelaskan Berikan kesempatan pada keluarga untuk
akibat hipertensi tentang masalah yang terjadi bertanya
akibat hipertensi yaitu risiko Anjurkan pada keluarga untuk mengulangi
terjadinya gangguan perfusi apa yang telah diketahui tentang masalah
jaringan otak, cidera, yang terjadi akibat hipertensi
intoleransi aktifitas,
gangguan pola tidur, Motivasi keluarga agar dapat mengambil
Respon gangguan persepsi sensori, keputusan untuk mencegah hiperglikemi
verbal gangguan komunikasi
Tuk 2
Keluarga mampu Diskusi bersama keluarga tentang akibat
mengambil keputusan apabila terjadinya gangguan interaksi
untuk mengatasi masalah sosial
interaksi sosial Akibat dari gangguan interaksi Beri kesempatan kepada keluarga untuk
a. Menjelaskan kembali Respon sosial adalah bertanya
akibat dari gangguan verbal Motivasi keluarga untuk dapat
interaksi sosial mengambil keputusan dalam mengatasi
b. Mengambil keputusan masalah interaksi sosial dalam keluarga
untuk mengatasi
masalah gangguan
interaksi sosial
30
31
CATATAN ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
Tuk 2
Menjelaskan pada keluarga akibat terjadinya masalah Kamis, 1-
perubahan perfusi jaringan perifer pada penderita DM 2-2007
yaitu akan terjadi mati rasa dan risiko terjadinya cidera
Memotivasi keluarga agar dapat mengambil keputusan
untuk mengatasi perubahan perfusi jaringan perifer
Memberikan penguatan apabila keputusan keluarga
sudah tepat
Tuk 3
Jumat,
Menjelaskan tentang manfaat rendam kaki
16–2- 2007
Menjelaskan tentang cara rendam kaki
Mendiskusikan tentang manfaat dari senam kaki
Mengajarkan pada keluarga senam kaki untuk penderita
DM
Menganjurkan pada keluarga untuk mempraktikkan
senam kaki yang telah diajarkan
Mendiskusikan cara mencegah masalah akibat
penurunan sensitifitas
Mendemonstrasikan cara mencegah akibat penurunan
sensitifitas pans-dingin
Menganjurkan keluarga untuk redemonstrasi
Menganjurkan keluarga untuk membantu memenuhi
kebutuhan
Tuk 4 Jumat,
Memotivasi keluarga untuk membantu menyiapkan air 16–2- 2007
hangat untuk Ibu Y dan Bp. Ib untuk menghindari
injury
Melakukan kunjungan yang tidak direncanakan untuk
mengevaluasi kemampuan keluarga untuk
memodifikasi lingkungan selama melakukan rendam
32
kaki dan senam kaki
Memberikan penghargaan apabila keluarga sudah
melakukan tindakan yang positif
2 Hiperglikemi pada Tuk 1
Bp Ib dan Ibu Y Mengkaji tingkat pengetahuan keluarga tentang
keluarga Bp. Ib penyakit DM. Kamis, 13-
berhubungan Mendiskusikan dengan keluarga tentang pengertian 2-2007
dengan kencing manis
ketidakmampuan Menganjurkan pada keluarga untuk mengulang
keluarga merawat kembali pengertian kencing manis
anggota keluarga Mendiskusikan dengan keluarga tentang tanda dan
yang sakit kencing gejala penyakit kencing manis
manis Memberikan kesempatan pada keluarga untuk
bertanya
Memdiskusikan dengan keluarga tentang faktor risiko
penyebab kencing manis
Menganjurkan keluarga untuk menyebutkan 3 faktor
risiko yang menyebabkan kencing manis
Mendiskusikan dengan keluarga mengenai
pencegahan dan perawatan penyakit kencing manis.
Memberikan kesempatan pada keluarga untuk
bertanya
Mendiskusikan tentang komplikasi pada penyakit
kencing manis bila tidak dilakukan perawatan dengan
baik.
Memberikan penjelasan ulang bila ada penjelasan
yang belum dimengerti.
Melakukan evaluasi secara singkat terhadap topik
yang didiskusikan dengan keluarga.
Memberikan pujian terhadap kemampuan yang
diungkapkan keluarga setiap kali diskusi.
Tuk 2
Mendiskusikan bersama keluarga akibat
hiperglikemi
Memberikan kesempatan pada keluarga untuk
bertanya
Memotivasi keluarga agar dapat mengambil
keputusan untuk mengatasi hiperglikemi
Tuk 5
Melakukan diskusi dengan keluarga tentang manfaat
kontrol gula darah secara rutin ke Puskesmas
Memberikan kesempatan pada keluarga untuk bertanya
Memotivasi kelurga untuk memanfaatkan fasilitas
kesehatan untuk kontrol gula darah secara rutin.
2 Risiko terjadinya Tuk 1
gangguan perfusi Mendiskusikan dengan keluarga tentang pengertian Selasa, 13
jaringan serebral Menganjurkan pada keluarga untuk mengulang Februari
pada Bp. Ib kembali pengertian tentang hipertensi 2007
keluarga Bp. Ib Mendiskusikan dengan keluarga tentang tanda dan
33
berhubungan gejala dari hipertensi
dengan Memberikan kesempatan pada keluarga untuk
ketidakmampuan bertanya
keluarga merawat Mendiskusikan dengan keluarga tentang penyebab
anggota keluarga hipertensi
dengan hipertensi Memberikan kesempatan pada keluarga untuk
bertanya
Tuk 2
Mendiskusikan dengan keluarga tentang masalah
yang terjadi akibat hipertensi
Menganjurkan pada keluarga untuk mengulangi apa
yang telah diketahui tentang masalah yang terjadi
akibat hipertensi
Memotivasi keluarga agar dapat mengambil
keputusan untuk mencegah stroke
Tuk 4
Mendiskusikan dengan keluarga cara
untuk memelihara lingkungan yang kondusif untuk
penderita hipertensi
Memotivasi keluarga untuk memodifikasi
lingkungan yang aman untuk aktifitas penderita
hipertensi
Tuk 5
Mendiskusikan bersama keluarga tentang
fasilitas yang dapat dimanfaatkan untuk penderita
hipertensi
Memotivasi keluarga untuk
memanfaatkan fsilitas kesehatan secara rutin
34
CATATAN ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
Obyektif:
Keluarga memperhatikan penjelasan yang
disampaikan dan menanyakan penjelasan yang belum
jelas
Keluarga dapat mempraktekkan senam kaki sesuai
urutan yang benar
Analisa:
Tujuan sebagian tercapai
Perencanaan :
Berikan motivasi pada keluarga untuk terus
melakukan rendam dan senam kaki setiap hari pagi dan
sore
2 Hiperglikemi Subyektif:
pada Bp Ib dan Keluarga mampu menjelaskan kembali pengertian Selasa, 13
Ibu Y keluarga kencing manis, 3 (tiga) penyebab kencing manis, 3 februari
Bp. Ib (tiga) tanda/gejala dengan bahasa yang sederhana. 2007
berhubungan Keluarga dapat menjelaskan kembali 3 (tiga) akibat dari
dengan masalah hiperglikemi
ketidakmampuan Keluarga dapat mengidentifikasi tanda-tanda
keluarga merawat hiperglikemi pada Ibu Y dan Bp Ib
anggota keluarga Keluarga dapat menjelaskan kembali faktor risiko
yang sakit hiperglikemi yang terjadi pada Ibu Y dan Bp Ib
kencing manis Keluarga dapat menjelaskan kembali akibat dari masalah
35
hiperglikemi
Keluarga dapat mengidentifikasi cara mengatasi dan
mencegah hiperglikemi
Keluarga mengatakan akan kontrol rutin gula darah setiap
bulan di Puskesmas
Obyektif:
Keluarga dan Ibu Y dan Bp Ib memperhatikan penjelasan
yang disampaikan dan menanyakan penjelasan yang
belum jelas
Analisa:
Tujuan Tuk 1 dan 2 tercapai
Perencanaan :
Lanjutkan intervensi pada Tuk 3 dan 4
Motivasi keluarga untuk mempertahankan perilaku yang
positif
Obyektif:
Tekanan darah : 170/100 mmHg
Keluarga kooperatif
Lantai tidak licin
Tidak ada tanda-tanda adanya gangguan perfusi jaringan
serebral
Analisa :
Tujuan tercapai sebagian
Perencanaan :
Berikan motivasi pada keluarga untuk tetap melakukan
kontrol tekanan darah tiap bulan
Anjurkan pada klien untuk memakai teknik relaksasi bila
menghadapi stres
36
Memberikan penguatan pada perilaku yang sudah sesuai
37
38
39