Anda di halaman 1dari 6

ASUHAN KEPERAWATAN

PADA IBU DENGAN KB SUNTIK

Disusun Oleh :

Nama : Nabillah Choirun Nisa

NIM : 202003007

PROGAM STUDI PROFESI NERS

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN

BINA SEHAT PPNI

MOJOKERTO

2020
A. PENGKAJIAN
1. Data subyektif
Tanggal pendataan : 16 Desember 2020,
a. Biodata
Istri Suami
Nama : Ny. NR Tn. PR
Umur : 26 th 30 th
Agama : Islam Islam
Suku/bangsa : Jawa/Indonesia Jawa/Indonesia
Pendidikan : S1 S1
Pekerjaan : wiraswasta swasta
Penghasilan : Rp. 7.000.000/bln Rp. 9.000.000/bln
Status marital : Menikah Menikah
Lama/brp x menikah : 3 th/1x 3 th/1x
Alamat : RT.10/RW.01 ds Centong Dsn Kalimati Kec. Tarik Kab. Sidoarjo
b. Keluhan utama
Peningkatan berat badan
c. Riwayat kesehatan
Selama menggunakan KB suntik, klien tidak mengalami penyakit yang merupakan
kontraindikasi dari pemakaian KB suntik seperti jantung, DM, hipertensi, kanker.
d. Riwayat obstetri
Menarche umur 12 tahun, siklus haid antara 30-35 hari lama haid 7 hari tidak disertai nyeri
haid. Ganti pembalut pada hari 1 dan 2 sebanyak 3x sehari selanjutnya setelah hari 2x
sehari konsistensi encer, berwarna merah.
e. Riwayat KB
Klien menggunakan KB suntik depo progestin selama 1 tahun setelah kelahiran anak I,
sekarang umur 2th, Ibu menggunakan KB suntik dengan jarak 3 bulan sekali (depo
progestin) dan timbul peningkatan BB 5 kg setelah penggunaan KB.
f. Pola kebiasaan sehari-hari
1) Nutrisi
Ibu makan sehari 2-3x, 1 piring dengan sayuran (bayam, kangkung, sawi, wortel, daun
singkong), lauk pauk (tahu, tempe, telur). Minum air putih 4-5 gelas/hari kadang lebih.
2) Istirahat
Biasanya ibu tidur siang 1-2 jam. Tidur malam mulai pukul 22.00-04.00 WIB. Selama
tidur ibu jarang terbangun dan tidur dengan pulas.
3) Eliminasi
BAB teratur 1 x/hari tiap pagi, tidak ada keluhan konsistensi lembek, BAK tiap hari 4-5
x/hari warna kuning jernih, tidak ada keluhan tentang BAK.Ibu biasa cebok dengan
menggunakan sabun, dan cara cebok dari depan ke belakang.
4) Personal hygiene
Mandi 2 x/hari, ganti pakaian serta gosok gigi 2 x/hari. Ganti celana dalam tiap habis
mandi atau pada saat risih.
5) Aktifitas
Ibu tetap melakukan aktifitasnya yaitu berdagang diwarung dan juga sebagian ibu
rumah tangga. Setiap hari bekerja mengurus rumah (menyapu, mengepel, masak) dan
juga menyiapkan dagangan diwarung.
6) Kehidupan seksual
Selama memakai KB suntik frekuensi dalam melakukan hubungan seksual dengan
suami 1 minggu 1-2x tanpa ada gangguan dari pihak suami maupun istri.
7) Latar belakang budaya
Ibu memilih dan memakai kontrasepsi suntik karena dirasa sangat praktis dan mudah
serta tidak bertentangan dengan agama, tapi dalam pihak ibu merasa was-was karena
selama pemakaian terjadi peningkatan berat badan. Selain itu suami tetap menghendaki
istrinya memakai KB suntik selama tidak ada efek samping yang berlebihan.
8) Keadaan psikososial
Selama memakai kontarsepsi suntik ibu merasakan adanya perubahan pada tubuhnya.
Ibu merasakan bahwa tubuhnya tidak seperti dulu lagi, yang makin lama berat badan
makin bertambah tetapi selama ini suami tidak terlalu mempersoalkan berat badannya.

2. Data obyektif
a. Keadaan umum : baik kesadaran composmentis
b. Tanda-tanda vital
T : 120/80 mmHg
N : 80 x/mnt
R : 20 x/mnt
S : 36,5oC
c. TB : 156 cm
BB sebelum KB suntik : 68 kg
Selama KB suntik : 73 kg
d. Inpeksi dan palpasi
Kepala : Rambut bersih, warna hitam, tidak rontok.
Muka : Tidak ada cloasma(flek) dipipi.
Mata : Sklera putih, konjungtiva merah muda.
Hidung : Tidak ada polip, bersih, tidak ada sekret.
Mulut : Mulut bersih, tidak ada caries maupun stomatitis.
Leher : Tidak ada pembesaran kelenjar tyroid, jugularis dan kelenjar limfe.
Dada : Pernafasan tetatur, bentuk simetris.
Mammae : tidak di kaji
Abdomen : Tidak terlihat perut yang membesar.
Vulva/vagina : Tidak di kaji
Ekstremitas : Tidak ada varices dan odema pada kaki dan tungkai.
3. Analisa data
NO DATA ETIOLOGI PROBLEM
1. DS : Gangguan citra tubuh
 Ibu mengatakan berat perubahan bentuk tubuh
badannya bertambah b/d penggunaan KB
 Ibu mengatakan BB suntik D.0083
ibu meningkat 5 kg
selama 1 tahun
pemakaian KB suntik
 BB sebelum KB : 68
kg
 BB setelah pakai : 73
kg

DO :
 Tanda-tanda vital
T : 120/80 mmHg
N : 80 x/mnt
R : 20 x/mnt
S : 36,5oC
 BB : 53 kg
 TB : 156 cm

B. DIAGNOSA KEPERAWATAN
Gangguan citra tubuh (peningkatan berat badan) berhubungan dengan penggunaan KB suntik.

C. INTERVENSI KEPERAWATAN

NO. DIAGNOS TUJUAN & INTERVENSI


A KRITERIA HASIL SIKI
SDKI SLKI
1. Gangguan Setelah di lakukan Edukasi Berat Badan Efektif
tindakan I.12365
citra tubuh
keperawatan Tindakan :
(peningkatan selama 2x24 jam Observasi
di harapkan -identifikasi kesiapan dan
berat badan)
gangguan citra kemampuan menerima
b/d tubuh pada ibu informasi
dapat berkurang Terapeutik
penggunaan
dengan kriteria -sediakan materi dan media
KB suntik hasil :L.09067 edukasi
1. Verbalisasi -jadwalkan pendidikan
D.0083
perasaan kesehatan sesuai
negative kesepakatan
tentang -beri kesempatan keluarga
perubahan untuk bertanya
tubuh cukup Edukasi
menurun -jelaskan hubungan asupan
2. Verbalisasi makanan,latihan,peningkatan
perubahan dan penurunan berat badan
gaya hidup -jelaskan kondisi medis yang
(KB) dapat mempengaruhi berat
menurun badan.
3. Fokus pada -jelaskan resiko kondisi
penampilan kegemukan (overweigt)dan
masa lalu (underweight)
menurun -jelaskan kebiasaan, tradisi
dan budaya,serta faktor
genetic yang mempengaruhi
berat badan
-ajarkan cara mengelola
berat badan secara efektif

D. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN

NO TANGGAL/JAM DX IMPLEMENTASI PARAF

E. EVALUASI KEPERAWATAN

N TANGGAL/JAM EVALUASI
O
.

Anda mungkin juga menyukai