Juni 2019 1
Nama : Muh. Amin Kutbi, S.Sos
Tempat, tgl. Lahir : Dasan Lekong,08 September 1975
Pendidikan : S1 Administrasi
Dimana Diketemukan ?:
Setiap orang berhak utk berkomunikasi & memperoleh in-
formasi utk mengembangkan pribadi & lingkungan sosial
nya serta berhak utk mncari, mmperoleh, memiliki, menyim
pan, mngolah,& menyampaikan informasi dg menggunakn
segala jenis saluran yg tersedia.
5
MATERI POKOK &
SUB MATERI POKOK
1. Pendahuluan; 5. SOP Pembtkan & Pmbinaan Perp.;
2. Manajemen Pada a) Pembentukan Perpustakaan.
Perpustakaan; b) Pembinaan Perpustakaan.
a) Pengertian Manajemen. 6. Kegiatan Perp:
b) Fungsi Manajemen. a) Pengadaan Koleksi BP;
c) Unsur-2 Manajemen. b) Pengolahan BP;
3. Kelembagaan Perpust. (KP); c) Layanan Perpustakaan;
a) Pengertian KP. d) Adm. Perp.;
b) Jenis KP. e) Sosialisasi.
c) Pendayagunaan KP.
7. Evaluasi KP:
4. Prinsip KP a) Masalah Dlm KP;
a) Perinsip-2 KP. b) Alternatif Pemecahan Masalah.
6
I. PENDAHULUAN
Buku adlh hsl rasa, cipta & karya 2) Perp. brfungsi utk mendukung Sis
m’sia bermakna hsil peradaban Diknas sbgmn diatur dg UU No.
umat manusia, buku identik dg 20 Th 2003 ttg Sisdiknas. Perp.
perp bermakna “simbol” mrpkn pusat sumber informasi,
peradaban & kebudayaan. IPTEKES & BUD.
3) Selain itu, perp sbg bag dr masya-
Penjelasan UU No. 43 Thn 2007 rakat dunia ikut serta membangun
ttg Perpustakaan: masyrkt informasi berbasis TIK se
bgmn dituangkan dlm Deklarasi
1) Keberadaan perpustakaan tidak World Summit of Information
dapat dipishkan dari peradaban Society - WSIS, 12 Des 2003.
& budaya umat manusia. Tinggi
rendahnya peradaban & budaya 4) Indonesia tlh merdeka lbh dr 60
suatu bangsa dapat dilihat dari (enam puluh) thn, ttp perp ter-
kondisi perpustakaan yg dimiliki. nyata blm menjadi bag hidup ke
seharian masyarakat.
7
Lanjutan (Pendahuluan)
• Persepsi bhw kberadaan & eksistensi perp. sangat
penting perlu dibangun, terutama dlm kaitannya dg
dunia pendidikan dlm rangka meningkatkan kecer-
dasan masyarakat.
• Parker (Husaini U. 2011) ialah seni melaksnkn pek. mlalui orang2 (the
art of getting things done through people).
• Berdsrkn bbrp pengertian di atas dpt dirumuskn bhw “manajemen
adlh perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, & pengendalian
sumber daya organisasi utk mencapai tujuan scr efektif & efisien”.
21 Juni 2019 9
B. Fungsi Manajemen
• Bbrp pendpt tntang fungsi2 manajemen, al.: George R.
Terry yg membagi menjadi perencanaan, pengorganisa-
sian, penggerakan, & pengawasan, disebut POAC.
21 Juni 2019 10
Fungsi Manajemen (P5)
5 Pengendalian 1 Perencanaan
1 Perencanaan
2 2 Pengorganisasi
4 Pemotivasian Pngorganisasian 3 Pengarahan
4 Pemotivasian
5 Pengendalian
3 Pengarahan
21 Juni 2019 11
Lanjutan (PERENCANAAN PERPUSTAKAAN)
21 Juni 2019 12
Lanjutan (MONITORING)
Delapan langkah pemecahan masalah, dihubungkan dengan
kegiatan monitoring, sbb.:
Fungsi Proses Pengambilan 8 Langkah Pemecahan
Organisasi Keputusan Masalah
Plan 1. Identifikasi Masalah 1. Menentukan prioritas masalah
2. Menjelaskan mengapa masalah itu
diprioritaskan
3. Mengenali status masalah
4. Susun langkah2 perbaikan
2. Pengembangan Alternatif
Do 3. Pemilihan Alternatif 5. Melaksanakan langkah2 perbaikan
4. Implementasi
21 Juni 2019 13
Lanjutan (PELAPORAN)
Sbg bentuk pertanggungjwbn 4. Rincian pnggunaan anggaran yg
dibuatkn laporan, LAKIP. telah dipergunakan dlm pelak
sanaan kegiatan.
Materi laporn meliputi hal2 sbb.: 5. Kendala, masalah, kesulitan, &
1. Program & kegiatan perp yg telah kelemahan yg dihadapi sprti
dilaksanakn dlm 1 th anggaran. keluaran, hsl, manfaat, dampak,
bahan, peralatan serta sar-pras
2. Produk atau hasil yg dicapai utk yg dipergunakan.
setiap kegiatan.
3. Wkt plaksnaan progrm & kgiatn
ssi dg krngka acuan yg tlh dibuat. LAKIP: indikator masukan (inputs);
kluaran (out put); hsl (out-
4. Jmlh & kualifikasi SDM (pimpinn, comes); manfaat (benefits); &
nara sumber, pelaksana, dsb) yg dampak (impacts). hasil2 tsb
trlibat dlm pnyelsaian kegiatn brmanfaat & memiliki dampak?.
berdasarkan kompetensi.
21 Juni 2019 14
Pengendalian yang Efektif
Akurat
Tepat
Waktu
Dipusatkan pd Tempat
Pengendalian Stragteis
Dikoordinaasi dg Arus
Pekerjaan Organisasi
Fleksibel
21 Juni 2019 15
C. UNSUR MANAJEMEN
Unsur2 manajemen berlaku sm pd stiap organisasi. Bedanya
adalah bentuk fisik utk unsur2 tertentu. berlaku pula utk
perp. Unsur manajemen ada enam, yg sering disebut 6 M
semakin banyak M, semakin kompleks, yaitu :
1. Man (manusia);
• artinya semua SDM, baik unsur pimpinan, staf, maupun pe-
laksana teknis perp. SDM mrpkan unsur utama & pertama
yg paling menentukan berhasil atau tdknya proses manaje-
men dlm mencapai tujuannya. M’sia mrpk pemikir, perenca
na, & pelaksana, serta pengawas seluruh kegiatan.
21 Juni 2019 16
Lanjutan (Unsur Manajemen)
2. Money (uang);
• sumber anggaran/ pembiayaan, baik utk biaya operasional
maupun pembinaan & pengembangan perp. Setiap organi-
sasi, termasuk perp., tentu memerlukn ktersediaan sumber
dana yg memadai. Tanpa dukungn anggaran niscaya sulit
bagi perp. utk bs bertahan & melaksanakn semua aktivitas-
nya.
Sumber dana itu hrs memenuhi dua hal, yaitu:
1) sumbrnya pasti, mis APBN & APBD. Bila mngkin dikem
bangkn sumber2 pmbiayaan lain yg sah & tdk mengikat, &
dpt dipertanggungjwbkan;
2) jmlhnya diushkan terus brtambah dlm rangka membina &
mengembangkan perp. dgn seluruh kegiatannya.
21 Juni 2019 17
3. Machines
• artinya perangkat berbentuk mesin2, yaitu mesin2 yg di-
perlukan, perlu dimiliki & dipergunakan di perp. Peralatn
berupa mesin2 tsb. Misal: mesin faks, mesin ketik, kalku
lator, penjilid, foto kopi, & komputer. Maksudnya adalah
agar semua proses penyelenggaraan tugas2 perp dpt
berjalan baik.
21 Juni 2019 18
4. Methods
• yaitu metode2 yg di dlmnya mliputi prosedur, mekanisme
kerja, & tata cara utk melaksanakan semua kegiatan. Hal
tsb sangat pnting dlm rangka operasional organisisi. Perp
sbg suatu unit kerja hrs menerapkn standar & sistem kerja.
Perp juga memilih & menerapkan metode kerja yg cocok,
dikuasai/ dipahami, & mampu dilaksana- kan oleh semua
komponen organisasi.
• Semua tugas & fungsi perp dihrpkn dpt berjalan scr koordi-
natif, sinkron, selaras, serasi, seimbang, & runtut dg sistem
kerja yg transparan, tertib, & teratur. Metode atau prosedur
yg dipilih utk dilaksankn oleh petugas perp adlh dlm rangka
melaksanakan smua pek. dg baik, sehingga perlu dihindari
prosedur yg rumit, kompleks, & sulit dimengerti.
21 Juni 2019 19
5. Materials
• yi aset perp yg dikelompokkn ke dlm 2 kel. besar: kol. perp
& inventaris. Aset meliputi prabot & perlengkapan fisik sprti
sarpras & fasilitas yg lain. Smua material tsb hrs dikelola me
nurut tt cara adm material. Diawali sejak prencanaan ke-
butuhan, pengadaan, registrasi, penyimpann, pndistribusian,
penggunaan, pemeliharn, perawatn, pengawasn,& pengha-
pusan, mnkala nilai ekonomisnya sdh habis, dlm pengertian
biaya pemeliharaan & perawatan > dp nilai manfaatnya.
21 Juni 2019 21
III. KELEMBAGAAN PERP. (KP)
A. Pengertian Kelembagaan Perpustakaan;
• Kelembagaan berasal dr kt lembaga, yg berarti aturan dlm
organisasi atau kelompok masyarkat utk membantu anggo-
tanya agar dpt berinteraksi satu dg yg lain utk mencapai
tujuan yg diinginkan.
• Jadi kelembagaan adlh suatu hubungn & tatanan antara
anggota masyarkt atau organisasi yg melekat, diwadahi dlm
suatu jaringan (or’sasi), yg dpt menentukn suatu hubungn
antara m’sia atau or’sasi dg ditentukn oleh faktor2 pembats
& pengikt brupa norma, kode etik, atau aturan formal & non
formal utk bekerjasm demi mencapai tujuan yg diinginkan,
dlm hal ini kelembagaan perp.
21 Juni 2019 22
Lanjutan (KELEMBAGAAN PERP.)
Istilah Perp. berasal dr kata pustaka yg berarti buku, kitab,
atau primbon. Kemudian mendpt awalan per & akhiran an,
menjadi perp. Menurut KBBI (Sutarno, 2006) istilah perp. Me-
ngandung arti : 1) kumpulan buku2 bacaan, 2) bibliotek, &
3) buku2 kesusastraan. Ada pula istilah pustaka loka yg
berarti tempat/ ruangan perp.
21 Juni 2019 23
Lanjutan (PENDAHULUAN)
Artinya hrs sbg institusi (Lembaga) memiliki koleksi ber
bagai media, dikelola scr profesional, standar yg baku,
standar kompetensi SKKNI, dsb. Tdk lepas dr struktur
organisasi yg menaungi, termasuk koleksi, tng, sarpras,
& sumber pendanaan. Utk Para Pemustaka
21 Juni 2019 24
B. JENIS KELEMBAGAAN PERP.
1. Perpustakaan Nasional, satu-2nya di setiap
negara & yang berlokasi di Ibukota Negara.
2. Perpustakaan Umum (Perpusprov, Perpus
Kab. / Kota, Perpus Desa/ Kelurahan, dll
3. Perpustakaan Sekolah.
4. Perpustakaan Perguruan Tinggi.
5. Perpustakaan Khusus (instansi/ lembga, badan/ dinas/
kantor, organisasi profesi, badan asing/ internasional).
21 Juni 2019 26
Lanjutan (Organisasi Perpustakaan
Umum)
• Perpustakaan Umum Kabupaten/ Kota, yang diselenggarakan oleh
pemerintah daerah kabupaten/ kota yang mempunyai tugas pokok
melaksanakan pengembangan perpustakaan di wilayah kabupaten/
kota serta melaksanakan layanan perpustakaan kepada masyarakat
umum yang tidak membedakan usia, ras, agama, status sosial
ekonomi & gender.
Kepala
Perpusatakaan
Kelompok Sekretariat
Fungsional utama
21 Juni 2019 28
Lanjutan (Organisasi Perpustakaan
Sekolah)
21 Juni 2019 29
Standar Nas perpus SD/MI/SMP dan MTS
• Mencakup standar :
• 1. koleksi perpustakaan
• 2. Sarpras perpustakaan
• 3. pelayanan perpustakaan
• 4. tenaga perpustakaan
• 5. penyelenggaran perpustakaan dan
• 6. pengelolaan perpustakaan
21 Juni 2019 30
Koleksi Perpustakaan
21 Juni 2019 31
Lanjutan ( jumlah koleksi )
2. Buku pengayaan dg perbandingan 60% nonfiksi
dan 40% fiksi dg ketentuan 1s.d6 rombel jml buku
koleksi buku per thn 10% dr 1000jdl dan 8% dr
2000jdl
`3. Perpus melanggan paling sdkt 1 jdl dan 1 jdl
ukar
c. Bahan Perpustakaan Refrensi yaitu Koleksi refrensi
yang meliputi kms bhs indo,kms bhs daerah,kms bhs
asing,ensiklopedi,direktori,atalas,peta,biografi tokoh
dan kitab suci.
21 Juni 2019 32
Lanjutan ( jumlah koleksi )
21 Juni 2019 33
Sarana dan Prasarana
a. Gedung
1. Luas gedung perpus sekolah paling sedikit 0,4 m2 x
jml siswa,dgn ketentuan bila 3 s.d 6 rombel
luas gedung paling sedikit 72 m2,7s.d12 rombel
luas gedung paling sedikit 144 m2,13s.d18 rombel
luas gedung paling sedikit 216 m2,19s.d 27 rombel
2.Pengaturan ruang secara teknis mengikuti ketentuan
yang telah ditetapkan.
b. Area gedung perputakaan meliputi area koleksi,area
baca,area kerja dan area multimedia.
21 Juni 2019 34
Lanjutan ( sarana dan prasarana
• c. Sarana
perpustakaan hrs menyediakan sarana perpustakaan
yg disesuaikan dgn koleksi dan pelay utk menjamin
keberlangsungan fungsi perpus dan pemustaka yg
memiliki keb. Khusus spt:
1. perabot kerja ;
2. perabot penyimpanan;
3. peralatan multimedia;
4. perlengkapan lain.
21 Juni 2019 35
Pelayanan Perpustakaan
• a. Jam buka perpustakaan menyediakan
pel. Kpd pemustaka paling sedikit 6 jam/hr
b. Jenis pela.perpus meliputi:
1. pelayanan sirkulasi;
2. pelayanan refrensi;
3. pelayanan literasi informasi.
c. Program wajib baca diperpustakaan
d. Program pendidikan Pemustaka 1 thn skl
e. Program Literasi Informasi
21 Juni 2019 36
Lanjutan ( Pel. Perpustakaan )
f. Promosi Perpustakaan dlm bentuk brosur/leflet/
selebaran,majalah dinding,daftar buku baru,
display koleksi perpustakaan dan lomba yg berkaitan
dg pemanfaatan perpustakaan.
g. Laporan
h. Kerja sama
Perpus melakukan pengembangan perpus dg cara
mengadakan kerja sama dg :
- perpus sklh lain,perpustakaan umum,forum perpus
dan yayasan dan/atau lembaga koperasi.
21 Juni 2019 37
Lanjutan ( Pel. Perpustakaan)
i. Integrasi dengan kurikulum yg meliputi:
1. keg. Mendorong kegemaran membaca melalui
mendongeng,membaca bersama dan menceritakan
kembali hsl baca;
2. pembelajrn bid studi di perpus olh guru dan pustkwn;
3. pengajaran prog. Literasi informasi;
4. terlibat dlm merenc. Perangkat pembelajaran;
5. membantu guru mengakses dan mendyagnkn infor-
masi publik;
6. menyelenggarakan keg membaca buku elektronik;
7. pembelajaran berbasis TIK dg bekerjasama dg guru
bidang studi.
21 Juni 2019 38
Tenaga Perpustakaan
a. Jumlah Tenaga Perpustakaan
1. perpus dikelola oleh tenaga perpustakaan paling
sedikit 1 org;
2. bila perpus sekolah/madrasah memiliki lebih
dr 6 rombel,maka sekolah diwajibkan memiliki
tenaga perpus sekolah paling sdkt 2 orang;
3. kualifikasi tenaga perpus sekolah minimal D II
bid. Ilmu perpustakaan tinggi yg terakreditasi dan
stlh lulus pendidkan dan pelatihan bid perpus.
21 Juni 2019 39
Lanjutan (Tenaga Perpustakaan)
b. Kepala perpustakaan
1. kep. sklh dpt mengangkat kep. perpus apabila
mmlki lbh dr satu org tenaga perpus,memiliki
lebih dr 6 rom dan memiliki koleksi paling sdkt
1000 jdl.
2.kualifikasi kep. Perpus yg diangkat spt di atas
3.kep. Perpus seklh/mdrsh berhak atas penghsln
di atas keb. Hidup minimum dan jaminan kessos
21 Juni 2019 40
Penyelenggaraan perpustakaan
a. Penyelenggaraan dan pendirian perpustakaan
1. stiap sklh/mdrsh menyelenggrkn perpus seklh;
2. pendirian perpus sklh ditetapkan olh pjbt berwenang
sesuai dg peraturan perundangan – undangan;
Kepala
Sekolah
Kepala
Perpustakaan
Pelayanan Pelayanan
Teknis Pemustaka TIK
21 Juni 2019 42
Lanjutan ( Penyelenggaraan perpustakaan )
d. Program Kerja
Program dlm rangka menjalankan org.,
perpustakaan sekolah membuat program
kerja tahunan yang mengacu pada program
kerja kerja dalam tahun anggaran yang
berjalan.
f. Fungsi perpustakaan al :
1. pusat sumber belajar;
2. pusat keg literasi informasi;
3. pusat penelitian;
4. pusat keg baca membaca; dan
5. tempat keg kreatif,imajinatif,inspiratif dan
menyenangkan.
21 Juni 2019 47
Lanjutan (Pengelolaan Perpustakaan)
g. Anggaran
1. Sekolah menjamin tersedianya anggaran
perpus setiap tahun paling sedikit 5% dari
total anggaran sklh di luar belanja pegawai
dan pemeliharaan gedung.
2. Sumber anggaran perpus sklh berasal dari
APBD atau APBN atau yayasan dan atau
donasi yang tidak mengikat.
21 Juni 2019 48
Teknologi Informasi dan
komunikasi
Perpustakaan sekolah dlm keg
pel dan organisasi infomasi
memanfaatkan tegnologi
informasi dan komunikasi untuk
meningkatkan kinerja
perpustakaan dan keperluan
pemustaka.
21 Juni 2019 49
C. Pendayagunaan Kelembg Perp
• Pendayagunaan perp. adlh upy Scr grs besar sumber daya
bgmn memanfaatkan perp. & sgl tsb dikelompokkn menjadi :
fasilits yg tersedia, baik oleh penye
lenggara maupn pmakai scr maks/
optimal. Smua daya (kkuatn) di 1) Peraturan & kebijakan,
pergunakn, tdk ada sedikitpun
SDP yg tdk terpakai, dg kt lain tdk 2) Sarana prasarana,
terjadi pemborosan, salah urus, & 3) Sumber daya manusia,
sesuatu yg hilang percuma.
4) Koleksi bahan perpstkaan,
• SDP adl smua unsur & faktor yg
ada di perp yg diprgunkn utk me 5) Anggaran,
nyelenggarakan perp. sangat 6) Metode & sistem yg diper-
banyak jumlah & jenisnya. perlu
gunakan dlm menjalankan
pngelompokn agar pengurusan &
pnggunaannya lbh mudah & baik. perpustkaan.
21 Juni 2019 50
1. Pendayagunaan Peraturan
Kelembagaan
Per. per-UU-an di bid perp e. Keputusan Menteri
cakupannya sangat luas, (Kepmen)
meliputi berbagai bentuk f. Instruksi Menteri
produk hukum, al.: (Insmen)
a. Undang-undang (UU) g. PERKA (LPND)
b. Keputusan Presiden h. Peraturan Daerah
(Keppres) (Perda)
c. Peraturan Pemerintah i. Surat Keputusan
(PP) Gubernur (SK Gub)
d. Peraturan Menteri j. Keputusan para pejabat
(Permen) tertentu.
21 Juni 2019 51
Lanjutan (Pendayagunaan Peraturan
Kelembagaan)
• Pemberlakuan peraturan per-UU-an tsb menurut jenjang
hierarki dari yang paling tinggi s/d yg paling rendah.
Semua peraturan per-UU-an yg masih berlaku tsb
dijadikan landasan, pedoman atau acuan, yaitu semua
yg dikeluarkan oleh pejabat publik (pemerintah).
21 Juni 2019 52
2. Pendayagunaan Sarpras
Sarpras perp adl smua bnda, brg, Pndygunaan smua aset & inventa
& inventaris yg menjadi milik perp ris ssai dg prosedur, tt cara & tuju
&diprgunkn utk mnunjang penyele an, berdampak kpd sifat2 praktis,
nggaraan kgiatan perp. hrs scra pragmtis, keawetn & kenyamann,
maks sehingga produktifitas perp shingga efektif & efisien.
dpt mncpai hsl maks & berdampk Smua bnda & brng hrs ada ditem
positif bagi Pemustaka. patnya, jelas jmlh & vol-nya, serta
terkontrol & terdata/ terinventarisa
Dr segi internal perp, smua kebu- sikn dg baik & se-waktu2 akan
tuhn peg dlm melayani pemustka dipergunakn sdh ada & siap.
terpenuhi sehingga tdk ada Pengurus & penanggung jwb
kekurangan & hambatan. (bendaharawan brng) hrs slalu
Dr pemustaka, smua berjln lancar memelihara & merawat semua
sprti akses informasi, ktersediaan sarpras perp agar terhindar dr
informasi, & kcepatn penelusuran. kehilangan & kerusakan.
21 Juni 2019 53
3. Pendayagunaan SDM
• Faktor m’sia dlm mrpkn unsur utm • Keahlian, kemampuan, kekuatan,
& pertama, bermula dr m’sia & pngalaman, & potensi SDM hrs di
berakhir pula pd m’sia. M’sia dlm pergunakan & dimanfaatkan scr
teori mnajemen mrpkn pemikir, pe maks dlm penyelenggaraan perp.
rencn, plaksna, & skaligus penga-
was. Hanya saja, tugas2 tsb • Sisi lain, pimpinn perp hrs peduli
dilakukn oleh kelmpk m’sia yg ber unsur2 kem’siaan, fisik, psikis spt
beda, antara plaksana & kterbatasan, kelemahn, kejenuhn;
pngawas, tdk mungkin 1 orang. kesejahteraan, penghar gaan;
• Skr tlah mmasuki ms yg menrpkn kesempatn utk berkembang, dll.
sistem spsialisasi, profesional &
spesifiksi Pek/ jabtn hrs dilaku
kan mrk yg berlatr blakang ke • Smua hrs berjln seimbng & berke
ahlian ttt, berjln lebih baik & lanjutn. Bila pimpinn perp dpt me
menghslkan sesuatu yg lbh baik. ngelola SDM dg baik menjadi
satu kekuatan yg sangat penting.
21 Juni 2019 54
“Pustakawan ad. seseorang yg memiliki kompetensi yg diperoleh
melalui pendidikan &/atau pelatihan kepustakawanan serta
mempunyai tugas & tanggungjwb utk melaksanakan pengelolaan &
pelayanan perpustakaan”. (UU No. 43 Tahun 2007).
21 Juni 2019 55
Permenpan & RB No. 9/2014 &
SKKNI Bid. Perp
21 Juni 2019 56
LANJUTAN (5 W + 1 H)
• Who
• What
• When
• Why
• Where
• How
21 Juni 2019 57
4. Pendayagunaan Koleksi BP
• Bermkna kolksi BP yg disediakn • Ukrn pndyagunaan koleksi dpt
hrs dibaca & dipergunakan oleh dilihat pd volume & intensitas
kelmpk masyrk yg mmang men pngunjung & transksi informsi
jadi target utk memakainya. utk jk pendk: dibaca, dipinjm,
perp hrs mnyediakn brbagai jenis diteliti, dikaji, dianalisis, & dikem
kolksi, sar-prasnya yg ssi, praktis, bangkn utk berbagai keperluan.
eknomis, serta mmberikn kemdah Jk panjang brdampak pd bgmn
an yg diperlukan pemustaka. pola pikir, pola tindk & cara meng
• Pndayagunaan koleksi mrpkn tgs hayati serta mengamalkan il-peng
pokok pnyelenggara perp. yg tlah diperoleh dari koleksi perp.
perumusan kebijakn yg diwujud • Mrk yg sering ke perp & mmanfa-
kan dlm konsep & strategi atkn smber informasi ingin tam
layanan, merancang sistem yg bahan, klengkapn & kekinian BP.
tepat, beserta penyediaan sarpras pengeb. koleksi. berdy guna
yg diperlukan. mmnhi permintaan & penyediaan
suplay and demand.
21 Juni 2019 58
Amanah dalam Bab V UU Perpustakaan, ttg Layanan perpustakaan
(sebagai ujung tombak) Pasal 14, sbb.:
21 Juni 2019 59
5. Pendayagunaan Anggaran
Perp. sbg unit kerja/ organisasi dg tugas2 & fungsinya hrs di
jlnkan sebaik2-nya. dpt menunaikan tugas & fungsi nya, hrs
tersedia anggaran biaya yg memadai. hrs diperhatikn adlh
bgmn mndayagunakn dg sebaik & seefisien mngkin. Mengelo
la uang tdk sederhana, banyak godaan. agar smua sumber
keuangan dpt dimanfaatkan dg baik, perlu bbrp syarat, al.:
21 Juni 2019 60
Lanjutan (5. Pendayagunaan
Anggaran)
b. Prosedur penggunaan yang jelas
• mengurus uang adalah sesuatu yg sensitif, artinya hrs hati2, teliti, ada aturan2
& tata cara yg hrs ditaati. ada prosedur yg jelas sehingga semua langkah
dlm administrasi keuangan dpt dipenuhi.
c. Pengelola yg ahli & berpengalaman, jujur, & luwes
• hrs dipegang orang yg telah mmnh persyaratan, sprti memiliki sertifikat keben-
daharaan hrs jujur & pengalaman dlm menyimpan rahasia keuangan.
21 Juni 2019 61
6. Pendayagunaan Metode & Sistem
Perp.
• Adlh penerapan standar yg diberlakukan scr konsisten. Konsistensi
akan berdampak kpd smua petugas agar disiplin, tegas, & patuh thdp
prosedur yg telah dibakukan, krn hal itu sudah dinilai paling cocok,
tepat, praktis, & ekonomis. Jika krn satu & lain hal akan di adakan
pengubahan metode & sistem mk hrs dikaji dulu jauh2 hari & diperhi -
tungkn dampak positif & negatifnya (u/r). Hal itu utk menghindari agar
plaksana/staf perp tdk terjebak pd pola metode & sistem yg tdk konsis
ten atau berubah2 krn pd gilirannya akan berpengaruh pd pemustaka.
21 Juni 2019 62
IV. PRINSIP KELEMBAGAAN
PERP.
A. Prinsip-2 Kelembagaan Perp.
Prinsip organisasi ad. suatu ”pangkal tolak” atas terjadinya atau tercipta- nya
suatu tata hubungan. Prinsip itu mempunyai dua segi, yi:
1) pangkal tolak pikiran utk mmhami suatu tata hubngn, &
2) jln atau sarana utk mncipta suatu tt hubngn atau kondisi yg dikehendaki.
• Mrpkn pegangan & pedoman bagi para pemimpin organisasi agar dpt
bergerak sbg suatu kesatuan ”as an unity” (Prajudi, 1982). dianalisis
utk diterapkan pd perpustakaan.
• Pemikiran ini didasarkan pd kenyataan bhw perp. mrpkn suatu lembaga
yg dlm menyelenggarakn smua kegiatnnya memerlukn adanya organisasi
sbg suatu wadah utk menampung kegiatan tsb. Utk mengorganisasikan
perp. dg baik, hrs menerapkn prinsip2 organisasi & tdk semua prinsip
tsb berkaitan langsung dg pembinaan & pengmbangan perp.
21 Juni 2019 63
Lanjutan (A. Prinsip Kelembg Perp.)
Prinsip2 orgnisasi yg cukup 2. Hrs Ada Pembgian Kerja & Penu
menonjol adlh: gasan yg Homiguin; Organisasi di
bntuk utk menampung smua orang
1.Organisasi perp. hrs mem- ikut berdaya-upy. Daya2 yg dijlnkn
punyai tujuan: itu masing2 terarh ke satu tujuan yg
telah ditentukan. Semua orang mau
• Suatu tujuan yg hanya dpt di
bkerja asalkan mrk tahu apa yg hrs
capai melalui daya upy kerja dikrjakn & apa tanggungjwbnya, ser
sama yg teratur & berkesi- ta hak2, atau wewenang nya. hrs
nambungan antara orang2 ada pembagian kerja yg homogin.
ybs. Prinsip ini mempunyai Artinya sluruh pek terbagi hbs men-
konsekuensi, hrs ada kesatu jadi bag (porsi/kavling), yg jelas & te
gas batas2nya. Namun pembagian
an pimpinan (unity of
tsb jangn sampai menimbulkn ”gap”/
command) & kesatuan arah jurang pemisah. Terjadi tumpang
& gerak (unity of direction). tindih (overlaping), tdk ”rebutan”.
21 Juni 2019 64
Lanjutan (Prinsip Kelembagaan)
• Pemberian tugas atau penugasan hrs disertai dg pemberian wewe-
nang & hak atas kekuasaan. Antara tugas, tanggung jwb, & kekua
saan (wewenang), serta hak hrs selalu terdapat keseimbangan.
• Artinya luas & berat tanggung jwb yg diberikan kpd seseorang hrs
sesuai dg luas & beratnya tugas. Demikian pula luas & berat kekua
saan yg diberikn kpd seseorang hrs ssuai dg luas & berat tanggung
jwbnya. Jika tdk, mk kemungkinan akan terjadi kepincangan di
dlm organisasi.
21 Juni 2019 65
3. Prinsip Setiap Pelimpahan Kekuasaan (TJ) &
Tugas Hrs Dilakukan Dg Tepat & Jelas
• Pelimpahan kekuasaan & kewenangan hrs jelas bagi orang ybs &
yg memberi pelimpahan. sedapat mungkin dilakukan scr
tertulis agar jelas, mudah dipelajari, dipahami isi/ materi &
ruang lingkupnya. akan lebih baik jika disertai suatu ”policy” yg
berisi pedoman utk melaksanakannya, termasuk cara mengatasi jika
terjadi masalah di dlm praktik.
21 Juni 2019 66
4. Prisip Kesatuan Komando Hierarki)
“The One Man One Chief Principle”
• Atinya bhw penyusunan setiap organisasi itu hrs mengikuti garis2
tata hubungan antara bawahan & atasan s/d titik puncak pimpinan
organisasi perp. Smua arus komando/ perintah & laporan, arus
informasi, arus kerja, pemberian fasilitas, dsb hrs melalui garis2
hierarki. prinsip itu hrs dipegang teguh, tp tdk boleh kaku, agar
tdk macet & mandeg (stagnan). Hierarki yg dimaksud disini adlh
hierarki organisatoris. terdapat ‘gangguan’ hierarki keahlian,
kepangkatan, & status sosial. Hal sperti itu hendaklah jangan
sampai mengganggu hierarki organisasi.
• Grs2 hierarki organisatoris hrs dipgang teguh sbg grs & jln/ saluran
perintah, instruksi, fasilitas, & petunjuk dr atasan kpd bawahan, jalan
pertukaran informasi & jalan saluran laporan dari bawah ke atas.
kadang2 terjadi pelanggaran prinsip ini win win solution.
21 Juni 2019 67
5. Prinsip Komunikasi
• Kekompakan organisasi tergantung kpd komunikasi, yi pertukaran
informasi antar unit di dlmnya. Komunikasi sehrsnya dikembangkn
antara atasan & bawahan, sesama atasan, sesama bawahan, &
komunikasi silang (cross communication). Jika komunikasi lancar,
mk pimpinan akan mendpt dukungan dr bawah, sebaliknya bawahn
juga akan mendpt kepercayaan dari pimpinan. proses pelaksana
an kegiatan diharapkan dpt berjalan lancar (”smoothly”).
• Sebaliknya apabila komunikasi tdk berjalan lancar, ada kekurang
lengkapan atau hambatan, misi & pesan tdk sampai, krn hal itu bisa
menyebabkan salah persepsi, salah pengertian, & berkurangnya
rasa saling percaya antara pimpinan & bawahan.
• Jadi komunikasi yg dikembangkan berprinsip kpd sampainya pesan
scr utuh di tangan pnerima sbgmn dikhendaki si pengirim. Kendala
atau distorsi komunikasi sedpt mungkin dihindarkan. kelancaran
komunikasi akan mengurangi atau menghilangkan salah persepsi,
kecurigaan, ataupun penilaian yg keliru.
21 Juni 2019 68
Lanjutan (6. Prinsip Kewajiban Pimpinan Utk
Mengadakan Pengecekan Thd Pelaksanaan
Perintah-2nya)
Pemantauan & pengawasan ini bersifat organisasional, mrpk
bagian integral di dlm kehidupan organisasi. Meski tdk ada pimpinan
yg bisa mengontrol segala2-nya, namun pengawasan langsung
(melekat) dari atasan mrpkn kewajiban yg hrs dijalankan oleh
seorang pemimpin. Hal yg penting utk diperhatikan, bhw pengamat
an & pengawasan dari pimpinan jangan mengurangi rasa tanggung
jwb bawahan, terlalu banyak kontrol akan mematikan, atau
paling tdk akan memperlemah rasa tanggung jwb, disiplin
organisasi menjadi rusak, dg kata lain hrs ada keseimbangan.
21 Juni 2019 69
7. Prinsip Kontinuitas
Artinya pek, ush atau kegiatan perp hrs berjln terus, tdk boleh mandeg
(terhenti), dikrnkan seseorang berhalangn, sakit, keluar kota, cuti, dsb.
Setiap orang yg memegang suatu pek, hrs bertanggung jwb, apalagi
seorang pimpinan. Dia hrs menunjuk wakil yg telah dididik & selalu
diberi informasi secukupnya ttg berbagai pek & kewajiban, sehingga
jika terjadi apa2 wakil dpt melanjutkan pek-nya.
Prinsip itu sangat penting agar organisasi tdk hanya ada scr bentuk
struktur saja, sementara scr hakikat sudah bukan mrpkn organisasi lagi.
Orgnissi itu justru trjadi krn adanya pmbagian kerja (division of work and
tasks) prinsip utk saling mengisi, melengkapi, & saling mendukung,
tanpa hrs membedakan apakah suatu unit kerja mrpkn jalur lini atau
berada pd posisi staf.
21 Juni 2019 71
9. Prinsip Koordinasi
Adlh pelengkap asas pmbagian kerja & Bbrp faktor2 mengembangkan koordinasi:
pembagian tugas yg homogin. Pembagian 1) kewajiban tukar-menukar informasi &
kerja di perp. membuat suatu pek. itu ter- pikiran stiap ada masalah;
pecah2 menjadi bag, kavling atau unit 2) kewajiban utk selalu berkonsultasi satu
kerja. Masing2 unit dipercayakan/ ditugskn sm lain jika menghadapi pek yg ada
kpd seseorang/sekelmpk orang yg bs hub.-nya dg pek instansi lain; &
diatur dg orang2 yg berdampingan dg
kavlingnya. Jadi tanpa pembagian kerja, 3) kom antar sesama unit kerja, yi ada nya
tdk ada organisasi, tanpa organisasi tdk perintah & tgs menyusun laporn.
mungkin m’sia dpt menghslkn karya besar. Mudah diucap, tp tdk mudah utk
dilaksanakan. Beberapa syarat, al.:
Pembagian kerja melahirkan spesialisasi 1) rasa saling pengertian, mmbutuhkn, mem
& mempercept peningkatn keahlian. Akan bantu, & saling mengetahui serta menya-
tetapi kadang2 mengandung bahaya dis- dari posisi masing2,
integrasi pula jika setiap orang/ kelompok 2) cara berpikir trbuka (transparan), tdk ada
hanya memperhatikan bid tugasnya tanpa mental blok/ter-kotak2, merasa lbh super,
memikirkan klangsungan sistemnya. Disin- lbh pintr, lbh brkuasa, dst.,
tegrasi dpt di cegah melalui koordinasi, 3) sikap mnerima perbedaan utk dipecahkn
hrs ditata/ disusun seblmnya. bersma, & tdk memaksakn kehendaknya.
21 Juni 2019 72
Jaringan nasional kemitraan
Lembaga pemerintah
Perorangan
BUMN
pertukaran informasi
diseminasi informasi
Perguruan tinggi
LSM
21 Juni 2019 79
e. Perp. Khusus Instansi Pem
1) Penyelenggaraan perp menjadi f. Perp. Perg. Tinggi
tnggung jwb lembaga induk, &
dipimpin oleh seorang kepala;
1) Setiap perguruan tinggi
2) Perp dibentuk oleh pimpinan
menyelenggarakan perp.
lembaga induk; perguruan tinggi.
3) Pembentukan perp hrs mmnh
syarat, memiliki koleksi, tng,
2) Perp. perguruan tinggi
sar-pras (termasuk gedung
perp), & sumber pendanaan; didirikan & ditetapkan
4) Perp hrs memiliki status kelem- dengan SK Rektor atau
bagaan yg dituangkan dlm SK Ketua Yayasan/ lembaga
pimpinan lembaga induk & pendidikan.
diberitahukan kpd Perpusnas.
Sila Baca Intruksi Menteri
Sila Baca Peraturan Presiden No.
PTIP No. 9 Tahun 1962
20 Tahun 1961
21 Juni 2019 80
g. Perpustakaan SD/MI
1) Setiap sekolah/ madrasah menyelenggarakan perp. sekolah.
2) Pendirian perpustakaan sekolah ditetapkan oleh pejabat yang
berwenang sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
21 Juni 2019 81
Lanjutan (Pembentukan)
Pembentukan perp. hrs berdasarkan 4) Menjadi kebutuhan yg
pertimbangan & alasan tertentu yg mendesak, mis PU daerah tttu
kuat. Alasan atau pertimbangan: hrs dipenuhi, prioritas.
1) Telah direncanakn & diputuskan 5) Telah memiliki koleksi cukup
dlm bentuk SK, mis utk PU SK banyak, namun belum ada perp,
bupati/ walikota. legal disertai sehingga tidak tertata baik &
kewajiban mmnhi segala syarat termanfaatkan secara maksimal.
fisik, nonfisik, finansial, informsi, utk mendayagunakan koleksi
& ketenagaan. tsb.
2) Mrpk keharusan/kelengkapan yg 6) Atas permintaan unit/bid/divisi
tak terpisahkn, mis PS & PPT tttu, mis perp badan diklat peg.
tanpa perp tdk mmnhi standar. identik dg kebutuhan,
3) Trsedia sumber dana utk pemba dibentuk perpustakaan seperti
ngunan & penyelenggaraannya. dimaksud.
21 Juni 2019 82
2. Langkah Kegiatan Pembentukan
Sbuah perp. akan dibntuk/didirikn ber b. PP & Persetujuan/ Perijinan
wujud sbg lembaga/ badan yg mrpkn Pengurusn perizinan & penyelesai
perpaduan dr unsur2 pokoknya. an adm, prosedur, & birokrasi lain
Masing2 unsur tsb mempunyai dilakukn dg lembga yg mmpunyai
kriteria dasar yg hrs disesuaikan dg otoritas, kewenangn, & kewajiban,
tingkat kelembagaan perp ybs. sprt pemda -PU, rektor/dekan/ ket
yaysn utk PPT, KS utk PS, dst.
Langkah kegiatn pembntukn perp: Izin mrpkn salah 1 syarat yg di
a. Menyusun rencana, anggaran, & bthkn oleh komponen yg berada
program kerja yg mencakup : dibwh koordinasi orgnisasi tmpat
nya bernaung, jadi dr bwh ke atas
1) Rencana plaksnaan pembntkn. (bottom up concept).
2) Pembntkn rencana plaksnaan Sisi lain, yg datang dr atas ke bwh
unsur2 pokok perp. (top down policy) mk yg diperlukn
bukan izin melainkn kep. (politis).
21 Juni 2019 83
3. Pelaksanaan Pembentukan
Unsur2 pokok perp, mliputi: B. Pembinaan Perp.
a. SK Pembentukan organisa- • Pmbinaan adlh ush/ tindakn
si & tata kerja; & kegiatan yg dilakukan scr
b. Pmbangunn gedung/ R-an; berdaya guna utk memper-
c. Pembentukan koleksi bhn oleh hsl yg lebih baik.
perp dasar/pertama; • Kegiatan yg di lakukan scr
d. Pengadaan perlengkapan terus menerus agar segala
& perabot; sesuatunya berjlan pd jalur
& rel yg benar sehingga dpt
e. Pngadaan metode/teknik;
mengikuti perkembangan yg
f. Pngadaan mata anggaran; terjadi di sekitarnya.
pengangkatan kep perp &
• Pmbinaan perp mncakup:
pngisian peg yg diperlukn..
21 Juni 2019 84
Lanjutan (Pemb. Perp.)
Objek Evaluasi
a. Pembnn Status & Org;
b. Pembnaan Ketenagaan;
c. Pembinaan Gedung,
Objek P2 P4
1. Gedung / Ruang Urut 1 – 7 bisa
Sarana & Prasarana 2. Koleksi Bahan dikatakan sebagai
(termasuk koleksi BP); Perpustakakaan LAYANAN
d. Pembinaan Layanan; 3. Perabot/Perlengka MINIMAL
pan/SarPras
e. Pembinaan Anggaran; 4. Organisasi
f. Pembinaan Promosi & 5. SDM/Pustakawan Urut 8 – 11 tindakan
Publikasi; 6. Anggaran menuju LAYANAN
7. Layanan OPTIMAL
g. Pembinaan Mitra Kerja 8. Pembinaan Minat
& Jaringan; Baca Public Private (P2)
h. Pembinaan Penelitian & 9. Promosi Public Private
10. Kerjasama Product (P3)
Pengembangan; 11. Mitra Kerja Public Private
i. Pembinaan Minat Baca. 12. Pngkajian/Litbang, Product for
dsb. People (P4).
21 Juni 2019 85
VI. KEGIATAN PERP.
A. Pengadaan Koleksi Bhn Perp. c. Presentasi bid2 BP yg akan
Pngadaan/akuisisi koleksi BP mrpkn diadakn.
proses awal dlm mengisi perp. dg d. Seleksi, dg berpedoman kpd
sumber2 informasi. Hal2 pokok yg atau bersumber pd katalog
hrs ditetapkan berkaitan dg terbitan, brosur & selebaran,
pengadaan koleksi adalah: bibliografi, daftar tambahan
1. Mnyusun “renop” pengadaan (accession list),
bhn perp yg meliputi : 2. Menghimpun alat seleksi BP.;
a. Prumusn kbijakn ttg koleksi, 3. Survei minat pemustaka;
mncakup pdoman, peraturn, 4. Survei bahan perp.;
penekann (stressing), & pe- 5. Membuat & menyusun
nyediaan anggaran. desiderata;
b. Mempelajari peta & kondisi 6. Menyeleksi bahan perp.;
pemustaka.
21 Juni 2019 86
B. Pengolahan Bahan Pustaka (BP)
Pengolahan/processing adl pek yg di b. Menentukn kebijkn otomasi & pe
awali sejak koleksi diterima perp s/d nggunaan kmputer dlm mngolah
penempatan di rak/tempat trtentu yg menyimpan & menggunkn kolksi.
tlah disediakn utk kmudian dilayankn. c. Merancang kartu2, slip bk &
Pek pngolahn kolksi tercetak (printed formulir yg diperlukn.
matter) & terekam (recorded matter)
dibedakan/dipisahkan. 2. Registrasi bahan perp. (BP);
3. Pengecapan atau stempel BP;
Utk koleksi ter cetak yi buku & 4. Klasifikasi & tajuk subyek;
sejenisnya: 5. Katalogisai;
1. Menyusun renop pengolahan 6. Pembuatan kelengkapan BP;
bhn perp, meliputi: 7. Penjajaran kartu (file);
a. Menentukn sistem klasifikasi & 8. Penyususunan koleksi di rak;
katalogisasi yg akan dipakai. 9. Pnyimpanan & pelestarian BP.
21 Juni 2019 87
VI. PENUTUP
Tdk ada negara yg miskin, yg ada adalah kesalahan
pengelolaan atau “miss management”. (Tanri Abeng –
Peter F. Drucker)
21 Juni 2019 89
When the search engine is not enough,
ask Librarian!
TERIMA KASIH
Muh. Amin Kutbi, S.Sos ATENSINYA
Email: kutby20162gmail.com
HP. 0818364124
21 Juni 2019 90