Anda di halaman 1dari 8

KARYA ILMIAH

“Pendidikan Anak Usia Dini (SD)”

Disusun Oleh :
Nama : Filza Nabilla Rahmadhani
Absen : 09
Kelas : XI MIPA 1

SMA NEGERI 1 ULUJAMI


TAHUN AJARAN 2022 / 2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami haturkan kehadirat Allah Swt. yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga kami bisa menyelesaikan karya ilmiah tentang “Pendidikan Anak Usia
Dini (SD)”.
Tidak lupa juga kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah turut
memberikan kontribusi dalam penyusunan karya ilmiah ini. Tentunya, tidak akan bisa
maksimal jika tidak mendapat dukungan dari berbagai pihak.
Sebagai penyusun, kami menyadari bahwa masih terdapat kekurangan, baik dari
penyusunan maupun tata bahasa penyampaian dalam karya ilmiah ini. Oleh karena itu, kami
dengan rendah hati menerima saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki
karya ilmiah ini.
Kami berharap semoga karya ilmiah yang kami susun ini memberikan manfaat dan
juga inspirasi untuk pembaca.

Ulujami, Februari 2023

Penulis
DAFTAR ISI

JUDUL.................................................................................................................................i
KATA PENGANTAR.........................................................................................................ii
DAFTAR ISI.......................................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN...................................................................................................1
A. Latar Belakang...............................................................................................................1
B. Rumusan Masalah..........................................................................................................1
C. Tujuan............................................................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN.....................................................................................................2
A. Pentingnya Pendidikan Karakter di Usia Sekolah Dasar...............................................2
B. Peran Guru dalam Pengembangan Karakter di Sekolah Dasar.....................................2

BAB III PENUTUP.............................................................................................................4


A. Kesimpulan....................................................................................................................4
B. Saran..............................................................................................................................4

DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................5
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Sebuah peradaban akan menurun apabila terjadi demoralisasi pada masyarakatnya.
Banyak orang bijak mengatakan bahwa faktor moral (akhlak) adalah hal utama yang harus
dibangun terlebih dahulu agar bisa membangun sebuah masyarakat yang tertib, aman, dan
sejahtera.
Indonesia saat ini sedang menghadapi masalah berat, yaitu terjadinya krisis
multidimensi yang berkepanjangan. Masalah ini sebetulnya mengakar pada menurunnya
kualitas moral bangsa yang dicirikan oleh membudayanya praktek KKN, konflik (antar
etnis, agama, politisi, remaja, dan sebagainya), meningkatnya kriminalitas, menurunnya
etos kerja, dan masih banyak lainnya. Budaya-budaya tersebut penyebab utama sulitnya
negara kita untuk bangkit dari krisis.
Karakter yang berkualitas perlu dibentuk dan dibina sejak usia dini. Usia dini
merupakan masa kritis bagi pembentukan karakter seseorang. Banyak pakar mengatakan
kegagalan penanaman karakter sejak usia dini, akan membentuk pribadi yang bermasalah
dimasa dewasanya kelak. Oleh karena itu penanaman moral melalui pendidikan karakter
sedini mungkin diberikan kepada anak-anak adalah kunci utama untuk membangun suatu
bangsa.

B. Rumusan Masalah
1. Apa pentingnya pendidikan karakter di sekolah dasar?
2. Bagaimana peran guru dalam pendidikan karakter di sekolah dasar?

C. Tujuan
Menjelaskan tentang pentingya pendidikan karakter di sekolah dasar dan bagaimana
peran guru dalam pendidikan karakter di sekolah dasar.

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pentingnya Pendidikan Karakter di Usia Sekolah Dasar


Pendidikan karakter pada anak usia sekolah dasar (SD), saat ini sangat diperlukan
karena bangsa Indonesia sedang mengalami krisis karakter dalam diri anak bangsa.
Karakter di sini adalah watak, tabiat, akhlak, atau kepribadian seseorang yang terbentuk
dari hasil internalisasi berbagai kebajikan yang diyakini dan digunakan sebagai landasan
untuk cara pandang, berpikir, bersikap, dan bertindak.
Pendidikan karakter dinilai sangat penting untuk dimulai pada usia dini dalam hal ini
pada usia sekolah dasar karena pendidikan karakter adalah proses pendidikan yang
ditujukan untuk mengembangkan nilai, sikap, dan perilaku yang memancarkan akhlak
mulia atau budi pekerti luhur.
Sejatinya pendidikan karakter ini memang sangat penting dimulai sejak dini. Sebab,
falsafah menanam sekarang menuai hari esok adalah sebuah proses yang harus dilakukan
dalam rangka membentuk karakter anak bangsa. Pada usia anak-anak terbukti sangat
menentukan kemampuan anak dalam mengembangkan potensinya.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sekitar 50 persen variabilitas kecerdasan orang
dewasa sudah terjadi ketika anak berusia 4 tahun. Peningkatan 30 persen berikutnya
terjadi pada usia 8 tahun (SD), dan 20 persen pada pertengahan atau akhir dasawarsa
kedua (SMP).

B. Peran Guru dalam Pengembangan Karakter di Sekolah Dasar


Ada beberapa strategi yang dapat memberikan peluang dan kesempatan bagi para guru
untuk memainkan peranannya secara optimal dalam hal pengembangan pendidikan
karakter peserta didik di sekolah, sebagai berikut:
1. Guru tak seharusnya menempatkan diri sebagai aktor yang dilihat dan didengar oleh
siswa, tetapi guru seyogyanya berperan sebagai sutradara yang mengarahkan,
membimbing, memfasilitasi dalam proses pembelajaran sehingga siswa dapat
melakukan dan menemukan sendiri hasil belajarnya.
2. Integrasi materi pendidikan karakter ke dalam mata pelajaran.
3. Mengoptimalkan kegiatan pembiasaan diri yang berwawasan pengembangan budi
pekerti dan akhlak mulia.
4. Penciptaan lingkungan sekolah yang kondusif untuk tumbuh dan berkembangnya
karakter siswa.
5. Menjalin kerja sama dengan orang tua siswa dan masyarakat dalam pengembangan
pendidikan karakter.
6. Menjadi figur teladan bagi peserta didik.

2
7. Dalam uraian di atas menggambarkan peranan guru dalam pengembangan pendidikan
karakter di sekolah dasar yang berkedudukan sebagai katalisator atau teladan,
inspirator, motivator, dinamisator, dan evaluator.

3
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Dalam pendidikan karakter di sekolah, semua komponen harus dilibatkan, termasuk
komponen-komponen itu sendiri, yaitu kurikulum, proses pembelajaran dan penilaian,
kualitas hubungan, penanganan atau pengelolaan sekolah, pelaksana aktivitas atau
kegiatan ekstrakulikuler, pemberdayaan sarana prasarana, pembiayaan, dan etos kerja
seluruh warga dan lingkungan sekolah.

B. Saran
Diharapkan dengan diterapkannya pendidikan karakter di SD dapat membentuk
pribadi peserta didik yang unggul dalam berperilaku dan memiliki kepribadian yang
sesuai moral-moral Pancasila dan agama. Untuk itu penerapan pendidikan karakter di SD
sangat diperlukan sehingga kita dapat menjadi manusia yang berpancasila dan bermoral.

4
DAFTAR PUSTAKA

https://mamikos.com/info/contoh-karya-tulis-ilmiah-pendidikan-mhs/

Anda mungkin juga menyukai