Anda di halaman 1dari 3

PEMBELAJARAN PKn Di SD

NAMA : TUTI ANDRIANI


NIM : 856591084

PERTANYAAN :
1. Jelaskan Hakikat Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan?
2. Mengapa Bangsa Indonesia perlu memiliki Pancasila?
3. Uraikan pendapat Bapak/Ibu tentang ruang lingkup Pembelajaran PKn?
4. Bagaimana solusi Bapak/Ibu supaya Pembelajaran PKn menarik bagi peserta didik?

JAWABAN :
1. Pendidikan kewarganegaraan adalah program pendidikan berdasarkan Nilai-nilai
pancasila sebagai wahana untuk mengembangkan dan melestarikan nilai luhur dan Moral
yang berakar pada budaya bangsa Indonesia yang diharapkan menjadi jati diri yang
diwujudkan dalam bentuk prilaku dalam kehidupan sehari-hari para Mahasiswa baik sebagai
individu, sebagai calon guru/pendidik, anggota masyarakat dan makhluk ciptaan Tuhan
Yang Maha Esa.
Hakikat Pendidikan kewarganegaraan adalah merupakan mata pelajaran yang
memfokuskan pada pembentukkan diri yang beragam dari segi agama, sosio-kultural,
bahasa, usia, dan suku bangsa untuk menjadi warga negara Indonesia yang cerdas, terampil,
dan berkarakter yang dilandasi oleh Pancasila dan UUD1945.Pendidikan kewarganegaraan
mempunnyai tujuan yang penting dalam memberi pemahaman bahwa pentingnya
pendidikan bagi manusia, terutama seorang warga negara dalam memahami kedudukan
warga negara dalam negara
2. Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi bangsa Indonesia mempunyai nilai nilai yang
wajib diterapkan dalam kehidupan sehari – hari. Kandungan dari sila – sila Pancasila secara
garis besar terbagi atas beberapa tingkatan yang pertama adalah nilai dasar , instrumental
dan praktis . Pancasila juga mengandung nilai moral dan norma yang harus diterima oleh
seluruh warga negara karena hal tersebut menjadi landasan bagi kehidupan bersama di
Indonesia.Meskipun Pancasila terdiri dari lima sila berbeda tetapi semua saling melengkapi
dan menjadikan Pancasila sebagai satu kesatuan yang utuh untuk jadi pedoman kehidupan
Bersama di Indonesia.
Setiap negara pasti ingin tetap kokoh dan tidak mudah terjadi perselisihan diantara
warganya , hal tersebut membuat pentingnya kita memiliki dasar negara dan ideologi yang
kuat dan disusun dengan seksama. Alasan Pancasila sangat dibutuhkan karena kita memiliki
banyak sekali suku , budaya , agama dan juga secara demografis kondisi wilayah Indonesia
sangat besar dan terdiri dari pulau – pulau yang dipisahkan oleh laut yang sangat luas , ini
bisa membuat Indonesia sangat cepat berkembang tetapi juga dapat membuat kehidupan di
Indonesia menjadi banyak pandangan sehingga dapat menimbulkan perpecahan. Oleh
karena itu norma – norma yang terkandung dalam Pancasila dapat kita gunakan dalam dasar
kehidupan bangsa agar tidak mudah timbul perpecahan.

3. Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan merupakan mata pelajaran yang sangat


penting dan berguna untuk kalangan Sekolah Dasar. Karena memuat pembelajaran karakter
dan moral. Untuk itu siswa-siswi Sekolah Dasar memiliki sikap dan perilaku yang sesuai
dengan nilai-nilai yang tercantum di dalam Pancasila dan UUD 1945. Kita sebagai calon
guru SD haruslah memiliki karakter dan perilaku yang baik. Agar nantinyaakan ditiru dan
diterapkan oleh siswea-siswi kita . Kita sebagai calon guru Sekolah Dasar haruslah mampu
mengajak siswa-siswi kita untuk menjadi Warga Negara Indonesia dengan baik. Contohnya
sebagai pelajar kita wajib untuk belajar dengan sungguh-sungguh. Kita sebagai calon guru
yang nantinya akan mengajar dan mendidik siswa-siswi kita agar menjadi siswa-siswi yang
baik. Dan nantinya akan membentuk anak-anak bangsa Indonesia yang baik. Dan pastinya
akan membanggakan Bangsa Indonesia. Kita sebagai calon guru haruslah mampu
memberikan pengajaran serta mendidik anak didik kita untuk melaksanakan hak-hak dan
kewajiban untuk menjadi Warga Negara Indonesia yang baik. Karena kita sebagai calon
guru harus mampu untuk mencerdasakan anak didik supaya kreatif atau terampil serta
berkarakter yang baik. Sesuai dengan cita-cita Bangsa Indonesia dan tujuan bangsa
indonesia untuk mencerdasakan kehidupan bangsa sesuai dengan isi dari UUD 1945. Mata
Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan merupakan mata pelajaran yang memfokuskan pada

pembentukan warga Negara yang memahami dan mampu melaksanakan


hak-hak dan kewajibannya untuk menjadi warga Negara Indonesia yang
cerdas,terampildan berkarakter yang diamanatkan oleh Pancasila dan UUD
1945(Permendiknas,2006:22).
4. Agar Pembelajaran PKn lebih menarik maka guru diharskan Mengajar dengan pendekatan
konstruktivisme. Melaksanakan pendekatan konstruktivisme akan banyak memberikan
kesempatan pada siswa untuk mengeksplor potensi dirinya. Pendekatan ini juga akan
memberikan ruang bagi siswa untuk mengkonstruk sendiri pengetahuannya, bukan diberi,
sehingga belajar akan lebih bermakna bagi dirinya. Siswa akan berpartisipasi aktif dalam
pembelajaran. Bukan cuma menjadi pendengar. Dengan menggunakan multimetode,
multimedia dan multisumber, pembelajaran akan lebih menarik, menantang dan bermakna
bagi siswa. Pemilihan metode, media dan sumber yang tepat juga akan amat mempengaruhi
kebermaknaan dan keberhasilan pembelajaran. Misalnya untuk mengajarkan materi tentang
menghargai nilai-nilai juang dalam proses perumusan Pancasila sebagai dasar negara.
Materi ini akan lebih tepat diajarkan dengan Metode Bermain Peran atau menggunakan
media film ketimban ceramah. Atau untuk melatih kemampuan berpikir kritis, kita bisa
menggunakan peta konsep, belajar berdasarkan masalah, atau problem solving.
Selanjutnya, belajar berdasarkan realita. Belajar akan bermakna bagi siswa kalau apa yang
dipelajari itu bermanfaat bagi kehidupannya. Peristiwa atau fenomena yang terjadi di
lingkungan sekitar siswa dapat menjadi topik menarik untuk dipelajari. Dan ini akan bisa
menumbuhkan kepedulian sosial siswa. Misalnya kasus “kenakalan remaja” yang sering
terjadi, dapat diangkat menjadi topik diskusi yang tepat.

Anda mungkin juga menyukai