Oleh :
KELOMPOK 4
RIA FITRIYANI ( 856589809)
SUGIARTI ( 856590946)
TUTI ( 856591084)
WAHYU SUWANJOKO ( 856586881)
SISKA ARYANTO ( 856591909)
KETERAMPILANMEMBUKADAN MENUTUPPELAJARAN
A.PENGERTIANDAN TUJUAN
Keterampilanmembuka dan menutup pelajaranmerupakan keterampilandasar
mengajaryangharus dikuasaidandilatihkanbagi calonguruagardapat mencapai
tujuanpembelajaransecaraefektif,
efisiendanmenarik.Keterampilanmembukapelajaranmerupakanupaya gurudalam memberikan
pengantar/pengarahan mengenai materi yang akandipelajaripeserta didiksehinggapeserta
didiksiapmentaldan tertarik mengikutinya.Sedangkanketerampilanmenutuppelajaran
merupakan keterampilanmembantupesertadidikdalam menemukan
konsep,prinsip,dalil,hukumatauprosedurdariinti pokokbahasanyang telahdipelajari
Tujuan yang ingin dicapai dengan menerapkan ketrampilan membuka pelajaran adalah:
1. Menyiapkan mental siswa untuk memasuki kegiatan inti pelajaran.
2. Membangkitkan motivasi dan perhatian siswa dalam mengikuti pelajaran.
3. Memberikan gambaran yang jelas tentang batas-batas tugas yang harus dikerjakan siswa
4. Menyadarkan siswa akan hubungan antara pengalaman/bahan yang sudah dimilki/diketahui
dengan yang akan dipelajari
5. Memberikan gambaran tentang pendekatan atau kegiatan yang akan diterapkan atau
dilaksanakan dalam kegiatan belajar.
Tujuan yang ingin dicapai dengan menerapkan ketrampilan menutup pelajaran adalah :
1. Memantapkan pemahaman siswa terhadap kegiatan belajar yamg telah berlangsung
2. Mengetahui keberhasilan siswa dan guru dalam kegiatan pembelajaran yang telah dijalani
3. Memberikan tindak lanjut untuk mengembangkan kemampuan yang baru saja dikuasai.
B.KOMPONEN KETERAMPILAN MEMBUKA DAN MENUTUP
PELAJARAN
1. Membuka pelajaran
Komponen yang harus dikuasai guru dalam membuka dan menutup pelajaran adalah :
a. Menarik perhatian siswa
b. Menimbulkan Motivasi
c. Memberi acuan
d. Membuat Kaitan
2. Menutup Pelajaran
Agar kegiatan menutup pelajaran dapat berlangsung efektif guru doharapkan menguasai cara
menutup pelajaran seabgai berikut :
a. Meninjau Kembali ( mereviu)
b. Menilai
c. Memberi tindak lanjut
C.PRINSIP–PRINSIPPENGGUNAAN
Tanpa memperhatikan prinsip tersebut, kegiatan membuka dan menutup pelajaran tidak akan
berlangsung secara efektif. Prinsip tersebut adalah bermakna dan berurutan serta
berkesinambungan.
1. Bermakna
Bermakna artinya relevan dengan materi yang akan dibahas dan sesuai dengan karakteristik
siswa sehingga mampu mencapai tujuan yang diinginkan, seperti menarik perhatian,
meningkatkan motivasi, memberi acuan, membuat kaitan, mereviu atau menilai.
Dalam hal ini guru hendaknya berusaha membuat susunan kegiatan yang tepat, yang sesuai
dengan minat, pengalaman, dan kemampuan siswa.
KEGIATAN BELAJAR2
KETRAMPILANMEMBIMBINGDISKUSIKELOMPOK KECIL
A.Rasional
Salah satu yang harus dikukan guru yaitu degan pendekatan CBSA yang menuntut keterlibatan
siswa dalam kegiatan pembelajaran..tujuan-tujuan jika dilakukan diskusi kelompok adalah
tujuan-tujuan dalam ramah ketrampilan serta nilai dan sikap. Misalnya ketrampilan berbicara,
mengukapkan pendapat, ketrampilan bahasa, sopan santun dalam mengajukan pendapat, serta
ketrampiulan dalam berinteraksi sosial.
B.Pengertian
Diskusi kelompok kecil merupakan ketrampilan dasar mengajar yang diperlukan untuk lebih
meningkatkan keterlibatan siswa dalam pembelajaran.
A. RASIONAL
Kegiatanpembelajaranakanberlangsungsecara efektifjikaafaktor-faktoryang
mendukung berhasilnya kegiatan pembelajaran dapat diciptakan. Guru memegang
perananpentingdidalammenciptakaniklim kelasyangkondusif.Oleh karenaitu, merupakan
tuntutanyangwajarjikaguruharusmampu mengatur barangdan orang hingga tercipta
iklimkondusif.
B. PENGERTIAN
Pengelolaan kelas dapat didefinisikan dengan berbagai cara tergantung dari
pendekatan yang dianut.
1. Pendekatan otoriter
2. Pendekatan permisif
3. Pendekatan modifikasitingkahlaku
4. Penciptaaniklimsasioemosional
5. Perilaku siswa sebagai kelompok kelas mempunyai pengaruh pada terjadinya
pembelajaran.
KEGIATAN BELAJAR 4
KETERAMPILAN MENGAJAR KELOMPOKKECILDAN PERORANGAN
A.RASIONAL
Dari segi hubunganguru-siswa,penggunaanmodelkegiatankelompokkecil dan
peroranganakan membuathubungan itu lebih baik.Penggunaan kegiatankelompokkecil
danperorangansebagai variasi dari kegiatanklasikal akandapat mengurangi kelemahan
kegiatan klasikal, disamping memantapkan dampak positif yang ditimbulkannyayaitu
kebiasaanmelakukan interaksi sosialpada kalangan yang lebih luasserta kesadaranakan
adanyaketerbatasan dalamusaha memenuhikebutuhan.
B. PENGERTIAN
Kelompokkecildan peroranganyangdibahasadalam modulinisehinggasebagai
variasidari kegiatanklasikalyangsudahmerupakantradisikehidupansekolahdi
Indonesia.Siswa akanmengalamikegiatanbelajarsecara klasikal,kelompokkecil,dan
perorangansesuaidenganhakikattopikyangsedangdipelajaridan tujuanyangingin dicapai.
C. VARIASI PENGORGANISASIAN
Kebiasaan guru yanghanyamengelolakelasbesarharusdiimbangi dengankebiasaan
lain,yaitumemberkesempatankepadasiswauntukbelajardalamkelompokkecildan
perorangan.Beberapacontohpengorganisasianpembelajarankelompokkecildanperorangand
alamkonteks pembelajaran klasikal:
1. Model
2. ModelB
Modelinisamadenganmodelsebelumnya,bedanyasetelahkegiatanklasikal,para
siswa diberi 2 alternatif, yaitu mereka boleh bekerja dalam kelompok kecil atau
bekerja sendiri.
3. ModelC
ModelC berbedadarikeduamodelsebelumnya.Padamodelinitidakadapertemuan
klasikalpadaakhirkegiatan.Setelahbekerjadidalam kelompokkecilsesuaidengan
kontrakantara kelompokdenganguru,hasil pekerjaankelompokdikumpulkandan
diserahkanpada guru.
4. ModelD
D. KOMPONEN KETERAMPILAN
Keterampilanmengajarkelompokkecildanperoranganterdiridari4komponenpokok,yang
sebenarnyadapatdikelompokkan menjadi2 bagian :
1. Keterampilanmengadakan pendekatan secara pribadi
2. Keterampilanmengorganisasikankegiatan pembelajaran
3. Keterampilanmembimbingdan memudahkan belajar
4. Keterampilanmerencanakandan melakukan kegiatanpembelajaran
Modul 8 ini merupakan kelanjutan modul 7, oleh karena itu kemampuan yang harus anda
kuasai setelah mempelajari modul ini sama yaitu kemampuan menerapkan ketrampulan dasar
mengajar dalam pembelajaran. Namun modul 8 ini lebih difokuskan pada kelompok
ketrampilan dasar mengajar yang lebih kompleks, yaitu ketrampilan membuka dan metutup
pelajaran, membimbing diskusi kelompok kecil, mengelola kelas, serta mengajar kelompok
kecil dan perorangan.
[Type here]
DAFTAR PUSTAKA
[Type here]